Share

Bab 130

Bima memandang sekeliling apartemen yang tiba-tiba terasa begitu asing dan hampa. Hatinya dipenuhi kekhawatiran yang tak terbendung sejak Sandara menghilang tanpa kabar. Wajahnya yang biasa terlihat hangat saat bersama Sandara kini kembali ke raut dingin yang menakutkan, menandakan badai yang sedang bergolak di dalam dirinya.

"Kita ke rumah lama Sandara!" perintahnya dengan suara yang keras dan tegas, seolah-olah mencoba menutupi kegugupannya. Leo, yang selalu setia di sisinya, mengangguk patuh, namun matanya tidak berani bertemu dengan tatapan tajam Bima.

Dengan langkah cepat dan mantap, Bima melangkah keluar dari apartemen, mantel tebalnya berkibar-kibar, menyembunyikan senjata api yang ia selipkan dengan hati-hati. Leo mengikuti di belakang, hati-hati agar tidak terlalu dekat namun juga tidak ingin kehilangan jejak bosnya di tengah kekacauan ini.

Mereka berdua memasuki mobil yang sudah siap, dan Leo segera mengemudikan mobil menuju ke rumah lama Sandara, tempat yang mungkin menyimp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status