Share

51 ☆ Sinar Mentari

Rasa hangat dari napas Bara, masih terasa memenuhi wajahnya. Pelukan hangat di tengah cuaca panas. Rasa manis yang dihantarkan lidah lawan prianya. Sekali lagi berhasil membuatnya mabuk.

Entah sudah berapa lama dia tidak merasakan ciuman itu. Biasanya, satu minggu sekali mereka berciuman di bawah perjanjian gila mereka. Namun mereka terpisah secara tiba-tiba karena perintah Evelyn.

Beberapa patah kata yang keluar dari mulut Bara sebelum menyuruhnya turun, sempat terlintas di tengah pikiran kosongnya. Perkataan yang tadi membuatnya bingung, tetapi tidak sempat ia tanyakan.

Kara menghentikan langkahnya, saat tiba di depan pintu ruang latihan, lalu menyandarkan dirinya di tembok. Pikirannya berkecamuk, memikirkan arti dari perkataan Bara padanya.

Satu kalimat terakhir yang Bara ucapkan, kini menjadi pertanyaan besar di hati Kara, "Untuk yang lain, serahkan padaku. Apa maksudnya kata-kata itu? Hal apa yang kuserahkan padanya?"

Kara yang saat itu terbengong, tiba-tiba dikejutkan oleh suara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status