Share

22 ☆ Perjaka Tua Kolot

Begitulah yang Bara ucapkan, sebelum akhirnya ia berlari keluar dengan raut wajah kebingungan. Dia terus berjalan, menuruni tangga tanpa menggunakan alas kaki. Mungkin itu karena dia terlalu terkejut dan buru-buru menutupi rasa malunya.

Ketika sampai di bawah, manik matanya langsung menemukan sosok Ansel yang sedang menikmati sarapannya. Tanpa banyak berkata, dia langsung menarik baju pria itu begitu saja.

"Hei! Hei, Bro!" teriak Ansel ketika Bara menarik bajunya dan menyeretnya pergi.

"Jangan banyak bicara, ikut saja!" ucap Bara terus menarik kerah baju belakang milik Ansel.

Pria dengan raut wajah bingung itu lantas berhenti saat di depan mobil. la sempat merogoh saku, mencari kunci mobil miliknya. Namun sayangnya, dia tidak menemukan itu.

"Assh, sial!" keluh Bara kesal. "Dimana kunci mobilmu?"

"Di ... meja?" jawab Ansel sedikit ragu.

"Kalau begitu, cepat ambil itu ke dalam!"

"Memang kenapa? Apa ada hal penting?" Ansel menatap nanar wajah Bara yang terlihat bingung. Namun dirinya leb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status