Share

Bab 106

Mereka berlari cepat.

Dalam perjalanannya, Hong Sam-hwesio bercerita bahwa ketika akan berlari ke arah dermaga, ia dihadang oleh kelompok bertopeng. Ada sekitar sepuluh orang yang mengeroyoknya. Semua dengan ilmu aneh yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.

“Lalu, di mana mereka sekarang, Siansing?” tanya Beng Liong.

“Mereka semua pinceng totok dan pinceng taruh di kuil Buddha di pinggir kota,” jawab sang Hwesio (Bhiksu).

Tak berapa lama mereka sampai di kuil yang dimaksud. Masuk ke ruang belakang, kamar Hong Sam-hwesio ‘menyandra’ pasukan bertopeng itu. Ternyata begitu kamar terbuka, terlihat tidak ada seorang pun di dalamnya!

Hong Sam-hwesio tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Beng Liong terlihat tidak bisa menahan amarah.

Cio San semakin kagum dengan pergerakan kelompok bertopeng ini. Pastilah seusai Hong Sam-hwesio menotok dan meninggalkan mereka di kuil ini, ada orang yang datang melepaskan. Cara kerja kelompok bertopeng yang penuh rahasia ini, sungguh membuat hatinya penas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status