Share

Lelah

Kemudian Rosemary sampai pada satu kesadaran bahwa dirinya memang tidak berbakat menjadi pemimpin seperti Damian bahkan Teresa. Jiwanya tidak telaten dalam memotivasi agen untuk gigih meraih impiannya, mendengarkan keluh-kesah agen saat putus asa, membagi pengetahuan tentang asuransi dari nol sampai mahir, membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi agen dalam menghadapi nasabah, dan lain sebagainya.

Perempuan itu merasa waktu dua puluh empat jam sehari sangat kurang baginya untuk menyejajarkan kepentingan pribadinya dengan kepentingan tim. Dia ingin keluarganya segera terangkat dari kemiskinan dan kembali hidup nyaman seperti dulu. Mengurusi agen secara mendalam benar-benar membuat waktunya tersita. Dia jadi kehilangan peluang untuk menutup transaksi-transaksi besar karena susah mengatur waktu bertemu dengan nasabah.

Akhirnya Rosemary memilih jalan yang termudah baginya untuk cepat memperoleh uang dari bisnis ini. Yaitu single fighte

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status