Share

Bab 145

Duarrrrr...

Sebuah ledakan dahsyat tiba tiba terjadi sampai membuat tanah bergetar hebat. Diikuti aura iblis yang sangat kuat dan dahsyat.

"Hahahahahaha...." suara tertawa dari dua orang terdengar jelas di telinga Bima dan teman-temannya.

'Sepertinya bukan iblis yang bisa di ajak bekerja sama tuan. Lebih baik anda musnahkan saja.' ucap Anubis.

Bima mengarahkan tangan kanannya ke tempat Henry dan Albert yang masih tertutup debu tebal. Bima melarapalkan mantra dengan cepat.

Woshhhhh....

Arghhhhhh....

Teriakan histeris dari dua suara tadi terdengar sangat memilukan. Mereka seperti di siksa hidup-hidup dengan sangat kejam sebelum teriakan memilukan itu hilang.

"Kau apakan bim?" tanya Julian dengan wajah pucat.

"Bunuhlah, buat apa pelihara makhluk yang gak bisa di ajak kerja sama." jawab Bima mengibaskan tangannya.

Angin berhembus kencang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status