Beranda / Romansa / Kill My Husband! / 61. Serangan Puluhan Preman

Share

61. Serangan Puluhan Preman

Izora belum jua melepaskan tangan Bandit bahkan ketika mereka sudah berada di gudang. Dari dadanya yang kembang kempis dan wajah pucatnya yang mengeras, Bandit tahu kemarahan wanita itu belum surut.

Dengan kasar Izora melepaskan gips di tangannya. Gemelutuk giginya terdengar sangat jelas. 

Bandit segera menahan Izora yang ingin melepas semua perban yang melekat pada lukanya. “Apa yang kau lakukan? Kau bisa infeksi.”

“Aku tidak peduli! Ronald sialan! Dia ingin aku tetap di sana? Apa bedanya dia dengan keluargaku?!”

Bandit bisa melihat setitik kekecewaan di manik mata Izora. Dia pasti sangat mempercayai pria bernama Ronald itu. 

“Aku bukan pengecut! Aku akan kembali dan menghabisi Darius!” Izora menghentakkan kaki luar biasa kesal.

Di luar dugaan Bandit malah menarik sudut bibir ke atas. Merasa sedikit geli. Izora terlihat seperti anak kecil yang merajuk karena dilarang bermain.

“Kuran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status