Share

Bab 92

Aku meremas ujung badcover yang menutupi setengah tubuh ini. Aku seperti istri yang tak di anggap, tanpa terasa bulir bening menetes membasahi pipi, kenapa rasanya begitu sesek dada ini, saat aku tekulai lemah dalam keadaan sakit tapi tak ada suami yang kubanggakan berada di sini menemaniku. Menyedihkan.

Kepalaku semakin terasa pusing, bahkan siang ini aku juga belum makan, entah ibu kemana sejak tadi tidak terdengar suaranya.

Aku putuskan untuk kembali meringkuk, hingga terdengar suara derap langkah kaki mendekati kamar ini, sepertinya Miko pulang, aku menyeka air mata yang membasahi pipi.

Ceklek!

Pintu pun terbuka dan Miko langsung duduk di tepi ranjang.

"Mas! Kamu dari mana saja? Kenapa baru pulang," ucapku dengan suara parau.

"Ibu saja tidak pernah tanya aku pulang atau nggak, kenapa kamu yang cerewet sih!" sungutnya kemudian membuang napas kasar.

"Mas, kamu kenapa sih! Jadi berubah gini! Aku sakit lho, kamu sama sekali nggak peduli, dan memilih bersenang-senang dengan teman-tema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status