Share

Bab 99

Aku sangat-sangat terkejut mendengar penuturan Dokter, seketika langit seakan runtuh. Aku meraung, berteriak sejadi-jadinya, duniaku terasa hancur lebur sudah.

Aku goyang-goyangkan kakiku yang tak berdaya ini, sambil terus menangis sesegukan, teriakan yang begitu pilu. Tangan ini pun tak mau tinggal diam, mencoba berontak, berharap kaki ini bisa kembali bergerak.

Sontak, para suster dengan sigap memegangi kedua tanganku yang terus berontak.

"Lepaskan tangan saya Sus, lepaskan!"

Sungguh aku tak bisa menerima kondisi kaki ini lumpuh, rasanya ini seperti mimpi buruk dan berharap saat kubangun nanti, aku bisa berdiri dan berjalan seperti semula.

"Ya Tuhan bangunkan aku dari mimpi buruk ini," jeritku. Hingga akhirnya Dokter menyuntikan sesuatu pada selang infus yang di dekat punggung tanganku, perlahan namun pasti mata ini terasa berat dan aku tertidur begitu saja.

*****

"Alhamdulillah kamu sudah sadar, Eva," ucap seorang perempuan saat aku masih berusaha membuka kelopak mataku.

"Na–Naya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status