Share

Bab 104

"Mbak mohon Sin, kembalilah rujuk dengan Yudi, kasihan Dia, semua ini kesalahan Mbak, Yudi tidak bersalah."

Apa? Kembali rujuk dengan Mas Yudi, enak sekali dia berkata seperti itu, kasihan dengan Yudi, apa dia tak kasihan denganku saat diam-diam Mas Yudi menghianatiku, dan berselingkuh dengan wanita lain yang ia sodorkan. Bukankah dia juga seorang perempuan, di mana hatinya saat itu.

Bermain serong hingga bertukar peluh dengan wanita lain, dia bilang Yudi tak bersalah, sungguh keterlaluan.

Aku terdiam cukup lama menatap lurus ke depan, masih tertangkap oleh ekor mataku, Mbak Siska menatap iba ke arahku.

Sekali lagi aku menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.

"Maaf Mbak, Sintya nggak bisa. Sudah terlanjur sakit hati ini, Mbak. Bukankah ini yang Mbak mau?" tanyaku dengan senyum tersungging di bibir ini.

"Sin, sekali lagi Mbak minta maaf, coba kamu lihat Rizki, betapa dia masih sangat kecil dan masih sangat membutuhkan kasih sayang seorang ayah."

Mendengar ucapannya, aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status