Share

Bab 109

Badai pasti berlalu, akan ada pelangi setelah hujan. Seiring dengan rintik hujan yang perlahan menghilang, di gantikan oleh sang mentari yang berpijar, sinarnya begitu gagah menerangi bumi.

Setelah semua ujian berat yang telah di lalui, kini sudah saatnya harus menata kembali hati yang remuk, menata kembali hati hancur berkeping-keping. Setiap insan memang tak kan luput dari sebuah kesalahan maupun dosa, mereka berhak untuk memperbaiki diri dan berubah menjadi insan yang lebih bermartabat.

🌺🌺🌺

Mobil Hond* HR-V berwarna putih yang di kemudikan Dhani mulai melaju membelah jalanan kota ini, sejak kedatangannya kemari aku bahkan belum sempat bertanya apa tujuannya datang ke rumahku.

Apa ada suatu hal yang penting atau hanya ingin silaturahim biasa. Biarlah nanti aku tanyakan ketika sudah duduk bersama.

Aku menoleh ke arah jalanan yang lumayan ramai. Menambah hiruk pikuk sibuknya kota ini. Sejenak kami terdiam dalam pikiran masing-masing.

Aku melirik ke arah gadis manis yang duduk di s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status