Share

Bab 72

Aku menggebrak meja dengan keras, membuat teh hangat yang di meja bergoyang-goyang bahkan sedikit ada yang tumpah ke meja, akibat getaran yang aku timbulkan.

Eva terdiam membisu, sikapnya santai menikmati teh hangat, dan roti sandwich yang kubuat, membuat kesabaranku semakin habis.

"Apaan sih, Mas! Pagi-pagi udah berisik! Kamu mau tau dia siapa? Yang jelas dia lebih baik darimu, Mas!"

Aku tak percaya dengan apa yang di katakan Eva, ia bahkan berkata dengan mudahnya.

"Jadi kamu selingkuh sama Dia?! Eva ingat! Kamu itu masih sah istriku!" sungutku

"Iya aku memang masih istrimu, Mas! Kalau kamu tidak suka, silahkan kamu talak aku! toh juga kita cuma nikah siri, bercerai pun tak perlu sampai ke pengadilan, kan!" Eva kembali berucap dengan entengnya.

Aku menggeleng tak percaya, semudah itu ia berubah setelah aku korbankan semua untuknya. Oh tuhan! Aku benar-benar laki-laki paling bodoh sedunia, rela meninggalkan Sintya yang setia dan lebih memilih wanita seperti Eva, yang tak lebih adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status