Share

Keberhasilan Hadar

Selamat membaca.

‘‘Tersenyumlah lalu menderitalah, bodoh dan gila, tinggallah…Ella, Luna Bara membutuhkanmu, kau palsu, Ella, Luna jangan bicara dengan orang gila, ayah, kegelapan datang.’’

Kalimat-kalimat itu terngiang-ngiang dalam benak Luna dengan rasa sakit yang sama, juga tebasan dan sayatan di tangan yang terasa nyata bagi Luna yang saat ini sedang terbaring diatas tempat tidur dengan alat bantu kehidupan.

Sementara itu, Luna yang berusaha untuk sadar mendengar suara isak tangis dari seseorang yang begitu jelas juga, sebuah permohonan.

‘‘Aku mohon Luna, aku mohon, jangan seperti ini, kau sudah terlalu lama, jadi kembalilah.’’

Luna menghembuskan nafas terakhirnya lalu suara kehilangan memenuhi ruangan mewah, kamar Hadar. tempat dimana Luna berbaring.

***

Dahulu, ada sebuah jiwa yang mendambakan cinta. Dia yang sempurna akhirnya kehilangan kendali karena cinta yang perlahan-lahan meracuni pikirannya, dikhianati membuat dia dikasihani langit, dan membuat ia bisa melintasi waktu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status