Share

72nd Story: Keadaan di Akademi

Mataku semakin terasa berat. Namun, iris Blue Diamond ku tertampak sempurna disaat ia tiba-tiba menampakkan iris Red Diamondnya. Aku tersentak dan sentak memundurkan wajahku. Namun, ia menahannya dan menarik tengkukku hingga dahi kami saling bersentuhan.

"Se sejak kapan...?!"

"Semenjak kamu mulai naik ke ranjang," pangeran Agnreandel menyeringai. Ia terlihat seperti sedang menyombongkan dirinya sendiri.

'Kenapa kamu jadi menyombongkan dirimu hanya karena kamu berhasil mengelabuhiku? ... Tapi ini memalukan saja! Bukankah ini seperti aku mencoba menyerangnya!?' Wajahku memerah padam.

Ia menyentuh wajahku dan ibu jarinya mengusap kelopak mataku. "Kamu belum tidur sama sekali?"

"Ya, aku baru menyelesaikannya. Aku baru mau tidur sekarang."

Ia menarik tubuhku hingga aku mendekat padanya hingga wajahku terbenam pada tubuhnya.

"Apa kamu tidak mengantuk di kelas nanti?"

"Ya, palingan nanti aku tiduran di kelas saat jam istirahat," ucapku dengan tersenyum kaku. Aku mengangkat tanganku hingga t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status