Share

109th Story: Pembunuh?

Beberapa hari kemudian, seseorang maid yang terlihat sudah dewasa telah ditunjuk oleh Mikhael untuk mengurus segala keperluanku. Meskipun aku merasa tidak akan pernah bisa akrab dengan pelayan tersebut, ia sangat profesional dalam melayani diriku.

"Apa ada yang anda inginkan, lady?"

Aku hanya menggelengkan kepalaku dan hanya fokus membaca buku di hadapanku.

"Baik, Lady! Saya permisi. Dan, selamat malam!"

Di kerajaan ini, aku hanya sering berada di kamar, membaca buku cerita yang diberikan oleh Mikhael. Lalu, jalan-jalan di sekitar taman. Dan, aku bahkan juga bersekolah di akademi di kerajaan ini. Di akademi, seperti biasanya semua orang waspada terhadap sosokku yang dingin ini. Sebelumnya banyak yang mencoba bicara denganku, karena aku tidak dapat membalas perkataan mereka dan ekspresiku yang dingin ini, mereka jadi bosan padaku dan tidak pernah lagi mengajakku berbicara.

Selain di ruang kelas, aku hanya sering berada di perpustakaan untuk mengisi waktu luan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status