Share

105th Story: Pangeran Kerajaan Tetangga

Mulutku yang sebelumnya terbuka sedikit dikarenakan terpesona akan sosok pria di sampingku, pun tertutup dan terkunci rapat. "Ka, kamu tidak seharusnya mencintaiku! Aku orang yang membosankan dan tidak mungkin bisa menjadi pendamping putra mahkota! Orang-orang tidak akan mengakui ku!"

"Omong kosong!" Ucap Sang Pangeran dengan suara yang keras. Lalu, ia merendahkan suaranya dan memanggilku, "Yu! Apa kamu lupa kalau mereka sangat mengakui dirimu!? Aku selalu dianggap mereka dengan nama pangeran kejam! Kamu selalu diakui dan dihormati banyak orang yang telah mengenal dirimu, maupun oleh kakekku! Aku sangat iri terhadapmu! Tetapi, karena itu aku... Aku tertarik padamu dan selalu ingin lebih baik lagi darimu!"

"Kamu selalu berpikir mereka tidak mengakui dirimu, itu karena mereka belum mengenal dirimu! Tentunya mereka tidak tahu terdapat berlian yang tertutupi bongkahan batu! Bahkan ketika mereka mengetahui dirimu yang tertutup, mereka tahu dirimu lebih berkilauan dari berli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status