Adskan side
Perkataan yang menarik saat eyda menyampaikan beberapa point terpenting dalam rapat kerjasama ini.
Bahkan banyak pasang mata yang begitu terlihat kagum dengan kecerdasaan nya dalam berbahasa asing yang sontak membuat ku sangat terkejut.
Setelah rapat selesai ,
Beberapa kolega telah pergi dari ruangan ,
Dan terlihat juga sebagian memberikan selamat kepada eyda yang sukses dalam perancangan design yang ia buat.
Cukup menarik.
Entah apa yang aku pikirkan saat ini , dan pandangan ku pun seakan enggan untuk berpaling dari nya.
Aku pun menyadari jika ada sepasang bola mata yang menatap ku begitu tajam.
Ia seakan tak percaya dengan apa yang sedang aku lakukan.
Hati ku sedikit merasa menang karena mendapati seline yang begitu terlihat cemburu saat aku menatap eyda dengan lekat dan tanpa berkedip.
Aku merasa jika rencana ku berhasil.
Dan aku pun juga menyadari jika apa yang aku lakukan saat ini me
Perasaan eyda serasa terpora-porandakan saat ini.Ia merasa begitu cemas , hingga membuat nya mondar-mandir kesana kemari.Ia selalu saja mengumlat dirinya sendiri ,Bagaimana ia bisa menyetujui permintaan ibunda adakan untuk berkunjung ke kediaman keluarga adskan.Pikiran eyda benar-benar kalut.Eyda sangat merasa takut jika keluarga adakan tidak akan menyukainya ataupun akan mengejek nya karena latar belakang eyda yang pastinya tidak seperti mereka.Dengan berbalut drees berwarna navy dan flatshose yang juga senada dengan warna dress nya.Serta tatanan rambut nya yang di jepit naik hingga menunjukkan leher jenjang nya membuat eyda terlihat begitu sangat cantik.“ bidadari aunty. “Ucap miray saat memasuki kamar eyda.“ aunty ,Jantung aku gak terkendali rasanya. “Kata eydan sambil mencoba menstabilkan nafas nya.Menghirup lalu membuang nya secara teratur untuk melega
Tak terbayangkan bagi eyda sebelumnya , ia akan mendapatkan sedikit kebahagiaan yang belum pernah sama sekali ia alami.Setelah pertemuan nya dengan keluarga adskan ,Kemudian adskan mengajak nya ke suatu tempat terindah yang baru pertama kali nya eyda singgahi.Sama sekali tidak pernah terpikir oleh eyda ,Jika suasana laut di malam hari lebih indah dari padi hari ataupun senja.Hanya dengan pencahayaan dari lampu sorot mobil adskan saja , sesempurna itu pemandangan deburan ombak yang seakan berlarian menghampiri tepian.Eyda dan adskan sedang bersantai ria ,Duduk di atas atap mobil adskan dan menatap lurus ke arah laut.“ makasih sebelum nya eyd , sudah mau bertemu dengan orang tua ku. “Ujar adskan menatap eyda yang juga masih menikmati udara laut malam ini.Setelah mendengar perkataan adskan ,Eyda mengarahkan pandangan nya untuk melihat adskan.Tatapan mata adskan yang entah mengapa
Pikiran adskan benar sangat tidak bisa terkontrol saat ini ,Perasaan nya pun seakan tak begitu tega saat melihat apa yang sedang menimpa eyda saat ini.Adskan sedang membawa eyda menuju ke rumah sakit , dan ia juga sudah memberitahu miray jika ia membawa eyda untuk mendapat pertolongan medis yang lebih akurat.Karena adakan menemukan hal yang mengganjal dengan kaki eyda.Dan miray hanya berterimakasih atas kebaikan yang adskan lakukan untuk menjaga eyda.Tak selang lama ,Adskan dan eyda sudah sampai di depan rumah sakit.Lalu nampak adskan yang keluar dari arah mobil yang berada di parkiran dengan menggendong eyda.Karena perbuatan adskan yang begitu intens bagi eyda hingga membuatnya merasa malu.Ada beberapa pasang mata yang kini sedang menatap mereka dengan penuh kekaguman.Ya begitulah pesona adskan.Tak akan pernah lepas oleh siapa pun , bahkan seorang laki-laki pun juga bisa memuji ketampanan nya.Apalag
setelah beberapa saat eyda beristirahat di rumah sebab cidera yang di derita nya ,kini ia sudah siap untuk memulai pekerjaan nya lagi di kantor adskan , tapi eyda masih takut untuk datang lagi ke kantor tersebut.ia takut jika adskan akan memberikan sanksi kepada dirinya , sebab ia sudah meninggalkan pekerjaan nya dengan waktu yang lumayan.ya walau pada dasarnya adskan memang memberikan dirinya cuti ,tapi terkadang eyda terlalu ngeri dengan pemikiran nya sendiri tentang bagaimana adskan ketika sedang marah.eyda memberanikan diri nya untuk tetap masuk ke kantor , dan kini ia sedang berada tepat di depan kantor adskan.dengan pelan dan perlahan ,eyda memasuki kantor adskan dan ia mendapatkan sambutan hangat dari beberapa teman kantor nya.eyda lumayan terkejut saat melihat perilaku mereka semua yang sangat manis terhadap eyda , kemudian ia bertemu dengan gezod yang baru saja keluar dari ruangan nya.dan lagi-lagi gezo
eyda gadis berusia 22 tahun yang ingin meneruskan kembali pendidikan nya ke jenjang yang lebih tinggi.dan ketika ia mengajukan pendaftara untuk beasiswa ke italy , beasiswanya tertolak karena ia tak mampu membayar terlebih dahulu uang muka yang ada di surat pendaftaran.eyda merasa sangat kesal karena pada dasar nya pihak kampus pun juga masih meminta biaya agar ia mendapatkan beasiswa untuk nya.rasa geram nya semakin memuncak ketika ia tahu jika orang yang menyebabkan biaya itu ada di persyaratan beasiswa hadir dalam pertemuan yang akan segera di lakukan untuk mengumunkan siapa saja siswa yang akan mendapatkan beasiswa ke italy.eyda dan ke tiga teman nya yaitu afia , eshal , dan mina juga menghadiri pertemuan itu. eyda ingin sekali mencincang-cincang orang yang tak mempunyai hati itu.karena dia hanya mampu memilih mahasisea yang tergolong menengah ke atas , bukan seperti eyda saat ini.mereka berempat duduk di bangku yang
mata eyda sangat terasa berat untuk di buka , kepalanya masih saja terasa terputar karena insiden di dalam lift tadi.Namun badan nya menolak untuk tetap diam saja di atas tempat tidur yang berada di dalam ruangan yang begitu besarnya.Eyda mencoba bangun dari ketidakberdayaan nya , ia melihat sekeliling yang bagi nya tampak asing , dan ia pun masih mencoba mengingat-ingat apa yang sedang terjadi kepada dirinya hingga berada di tempat semegah ini.Semakin ia mencoba mengingat , semakin kepala nya terasa sakit.Eyda menurunkan kaki nya dari atas tempat tidur , mencoba melangkahkan kaki nya untuk di bawa ke kamar mandi.Tak terasa jika keseimbangan nya pun juga belum begitu stabil karena merasa sangat berat pada kepala eyda , hingga membuat nya hampir terpeleset dan untung saja adakan yang baru saja masuk bisa menangkap nya dengan tepat.“ kau. “ ucap eyda lirih karena di rasa tubuhnya benar-benar sangat lemah.Adskan menggendong nya dengan al
Eyda berhasil kabur dari kungkungan adskan berkat gezod.Sepanjang perjalanan eyda selalu merapalkan do’a agar adakan tidak mengejarnya karena sudah sangat tidak ingin berurusan dengan adskan lagi.Namun sebelum pergi eyda meninggalkan beberapa uang di saku jas adskan yang di tinggalnya di dalam kamar.Dan menuliskan sepucuk surat yang di tujukan untuk adskan.Eyda beruntung sekali karena bisa pergi dari jeratan adskan yang terlihat sedikit menakutkan karena hal yang di perlakukan eyda.Namun ,Terbesit juga rasa bersalah dalam perasaan eyda karena sudah membuat mobil adskan menjadi lecet.Semua itu terjadi iarena eyda sangat merasa kesal dengan apa yang di lakukan adskan yang dengan seenak nya saja menggagalkan beasiswa nya hanya karena eyda tak mampu membayar persyaratannya.Eyda membuka pintu rumah nya lalu melangkah menuju kamarnya , badan nya terasa begitu sangat pegal.Apalagi setelah ia pingsan ,Sudah san
Beberapa waktu telah berlalu setelah kaburnya eyda dari tawanan adskan yang pernah menyekapnya di dalam kamar hotel.Bukan karena adskan menaruh dendam dengan eyda , namun melainkan eyda yang membuat gara-gara dengan melukai mobil adskan terlebih dahulu.Adskan kini kembali pada rutinitas nya yang begitu padat di dalam perusahaan yang telah ia kelola sejak awal.