[ flashback ]
🌟
Tepat di depan panti asuhan tempat dimana adskan tinggal , keluarga derya sering sekali membantu untuk masalah ekonomi panti asuhan itu.
Bisa di bilang jika keluarga adalah donatur tetap disana.
Ketika erdem dan rose menghadiri acara di panti asuhan , mereka melihat adskan untuk pertama kalinya.
Dan ia memberikan sebuah pidato untuk para tamu.
Adskan seorang anak yang pintar dan begitu rajin ,
Ia terkenal sebagai anak yang memiliki kemampuan hebat di usia nya yang masih kecil.
Dan ia pun juga termasuk anak yang sudah cenderung bersikap dewasa.
Sejak pertama rose melihat adskan ,
Ia sudah seperti memiliki ikatan batin terhadapnya.
Hingga tepat saat itu rose dan erdem memutuskan untuk mengadopsi nya secara negara.
“ paa , boleh kah aku mengadopsi nya? “
Tanya rose kepada erdem suaminya.
“ apa kau yakin sayang?
Kau siap untuk mengadopsinya?
Banyak yang harus kamu pertimbangkan dulu sayang ku , bagaimana dengan keputusan anak itu dan keputusan gezod. “
Ucap erdem menerangkan.
“ aku merasa klik sama dia ,
Gezod pasti akan bahagia jika kita membawakan teman untuk nya.
Kau tau sayang ,
Gezod sangat sering meminta teman untuk nya kala di rumah. “
“ aku mohon. “
Dengan penuh harap rose meminta persetujuan erdem.
Dan erdem pun selalu mengabulkan semua apa yang di inginkan istri nya.
“ baiklah sayang , kita adopsi anak itu. “
Kata erdem dengan menggandeng rose dan kemudian berlalu mendekati pemilik panti asuhan tersebut.
“ terimakasih suami ku sayang. “
Nampak senyum bahagia pada bibir rose.
❤
“ permisi pak , apakah kita bisa bicara sebentar? “
Ucap erdem saat berada di depan pemilik panti asuhan.
“ silahkan tuan. “
Kemudian pemilik panti asuhan mempersilahkan erdem dan rose untuk memasuki kantor nya.
“ silahkan duduk tuan dan nona. “
“ apa yang bisa saya bantu? “
Kata pemilik panti asuhan to the point.
“ jadi begini pak ,
Saya dan istri saya berniat untuk mengadopsi anak yang tadi membawakan pidato. “
Jelas erdem.
“ saya panggilkan anak nya dulu pak , jadi biar bisa enak nanti kita pak membicaraknnya. “
Kata pemilik panti asuhan yang berlalu pergi untuk memanggil adskan.
Kemudian pemilik panti asuhan membawa adskan memasuki ruangan nya juga.
“ hai , siapa nama mu? “
Sapa rose kemudian membawa adskan dalam pangkuannya.
“ adskan nyonya. “
Ucap adskan lirih.
“ mulai besok jangan panggil nyonya ya.
Panggil aku mama dan ini papa. “
Jelas rose dengan menunjuk erdem.
“ maksud nya? “
Pandangan adskan seakan bingung dengan apa yang di dengarkan nya barusan.
“ adskan , bapak derya beserta istrinya ingin mengadopsi mu menjadi anak mereka secara hukum. “
Pemilik panti asuhan menerangkan nya kepada adskan.
Nampak kebahagian pada diri adskan yang akhir nya akan memiliki keluarga yang utuh.
Karena adskan sendiri pun tidak pernah mengetahui siapa orang tua nya dan mengapa ia bisa tinggal di panti asuhan.
Ia sering sekali bertanya kepada ibu atau bapak panti ,
Namun mereka hanya menjawab jika adskan sudah berada di depan pintu saat itu tanpa ada seseorang di sekitarnya.
Tapi ibu panti hanya menemukan sepucuk surat di samping adskan.
Dan adskan pun mengabadikan surat itu dalam kenangan nya , ia selalu memendam nya.
“ terimakasih tuan nyonya. “
Airmata adskan mengucur deras dan kemudian adskan bersujud tepat di bawak kaki erdem dan rose.
Hingga membuat rose pun juga meneteskan airmatanya.
🌟
❤
Setelah erdem dan rose mengurus semua persyaratan untuk mengadopsi adskan.
Mereka membawanya untuk pulang ke kediaman keluarga derya.
Adskan berfikir jika pasti akan ada seseorang yang tak menyukai kedatangan nya.
Karena ia hanya anak angkat saja.
Tetapi semua itu hanya sekedar ketakutan nya saja.
Ia sangat di terima oleh keluarga derya ,
Apalagi setelah ia bertemu dengan gezod anak semata wayang keluarga derya.
Betapa bahagia nya gezod ketika mendapat teman baru.
Usia adskan hanya terpaut tiga tahun dengan gezod.
“ gezod. “
Erdem yang memasuki rumah sambil menyerukan suaranya untuk memanggil gezod anak semata wayang nya.
“ iya paa. “
Sahut gezod.
“ sekarang kau punya teman baru , nama nya adskan.
Dia kakak mu. “
Jelas erdem
“ seriusan paa ,
Yee yee yee aku punya kakak.
Akhir nya setelah seribu purnama aku mendapatkan kakak. “
Gurau gezod yang lantas memeluk adskan.
“ kalian baik-baik oke. “
Kata rose memperingati gezod dan adskan..
“ siap maa ,
Mama kan tau aku selalu mendambakan teman di rumah.
Dan dimana pun itu.
Oke kak. “
Lanjut kata gezod dengan gurauan nya.
Gezod memanglah tipe orang yang sangat suka bergurau.
“ bagaimana adskan pendapat mu tentang gezod? “
Tanya erdem sambil mengusap lembut kepala adskan..
“ aku sangat bahagia memiliki keluarga yang utuh.
Terimakasih buat papa sama mama. “
Ucap tulus adskan.
Dan terlihat juga airmata nya yang tertahan hampir jatuh.
“ aku juga sangat bahagia kak.
Akhirnya bukan aku saja penghuni rumah ini. “
Lagi-lagi ucapan gezod membuat erdem dan rose dan juga adskan terkekeh bersamaan.
“ kita harus sekamar.
Oke kak..
Aku gak mau tidur sebatang kara. “
Kata gezod sambil memutar malas bola matanya.
“ iya , kita akan selalu bersama gee. “
Ucap adskan sambil merentangkan kedua tangan nya agar dapat memeluk gezod.
Kini mereka tumbuh besar bersama ,
Dari sekolah , kuliah , dan hobby pun sama.
Hanya saja sifat mereka yang berbeda , gezod tumbuh sebagai laki-laki yang terkenal dengan kekonyolan nya.
Dan sering bergonta-ganti kekasih.
Kalau adskan ia cenderung lebih memilih diam dan menjauhkan dirinya dari kerumunan wanita.
Namun ,
Ketika adskan memasuki universitas ia mulai jatuh hati kepada seline.
Wanita pertama yang membuat hati nya merasakan getaran yang aneh.
Tapi begitulah adskan ,
Ia lebih memilih menyembunyikan perasaan nya saja dan lebih fokus pada apa yang ingin dia tuju.
Memang tidak lah semulus yang adskan pikirkan.
“ cantik. “
Puji adskan saat melihat seline berjalan melewatinya.
“ dia seline , anak kelas bahasa. “
Kata gezod sambil menyantap makanan nya.
“ kau kenal? “ - adskan
“ kenal lah ,
Nama mungkin gezod tak kenal semua gadis di kampus ini. “
Dengan rasa bangga gezod menyangjungkan dirinya sendiri.
“ mau ku kenalkan? “
Tawar gezod yang membuat adskan menjadi salah tingkah.
“ endak lah ,
Papa dan mama itu nguliahin kita susah payah.
Belum saat nya aku mengenal wanita lebih dalam. “
Tolak adskan dengan alasan membawa erdem dan rose.
Karena adskan sendiri tidak ingin mengecewakan erdem maupun rose yang sudah mau membiayai semua keperluan adskan hingga dia akan mencapai ke puncak tinggi gelar sarjana desain grafis.
|
|
Tepat dimana hari adskan dan gezod melangsungkan wisuda nya.
Seline dengan memberanikan diri memberikan selamat atas aoa yang di raih oleh adskan.
Karena seline pun juga mempunyai rasa yang sama kepada adskan , perlahan seline juga mendekati nya terlebih dahulu.
“ selamat atas pencapaian nya. “
Ucap seline dengan menyulurkan tangan nya untuk berjabat tangan dengan adakan dan gezod.
Dan karena seline menjumpai mereka , kini gezod menggoda adskan karena seline lebih berani untuk memulai dahulu dari pada adskan yang tak ingin memperjuangkan perasaan nya.
Dan kini mereka menjadi sahabat antara ,
Adskan , gezod dan seline.
Adskan memulai karier nya dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya.
Hingga akhirnya adskan yang mampu berdiri di atas kaki nya sendiri dari apa yang ia raih.
Dan seline hanya meneruskan apa yang sudah di didirikan oleh leluhurnya.
Kemudian gezod hanya memilih sesuatu yang ia pikir pantas untuk nya.
Ia menjadi assistant pribadi adskan ,
Ia ingin berusaha dengan cara nya sendiri ,
Gezod sama sekali tidak menerima perusahaan yang sudah erdem siap kan untuk ia kelola.
Adskan pun juga demikian ,
Ia mampu mendirikan perusahaan design grafis dari jeri payahnya sendiri.
Tanpa harus merepotkan erdem maupun rose.
Bagi adskan ,
Apa yang sudah ia dapatkan selama ini sangat lah cukup.
Pendidikan serta kehidupan nya sangatlah berarti bagi adskan , bahkan kesuksesan nya sekarang pun tidak luput dari bimbingan dari erdem dan do’a dari rose.
Dan dari sinilah cerita kehidupan baru adskan dimulai.
Bersambung..
Jika semua rasa yang terpendam bisa di tunjukkan namun untuk apa harus ada kebohongan lain untuk menutupinya lagi.Rasa minder saat ini sedang melanda perasaan eyda ketika menemani adskan pada jamuan makan malam nya di sebuah restoran megah bersama seline dan savas.
Adskan sidePerkataan yang menarik saat eyda menyampaikan beberapa point terpenting dalam rapat kerjasama ini.Bahkan banyak pasang mata yang begitu terlihat kagum dengan kecerdasaan nya dalam berbahasa asing yang sontak membuat ku sangat terkejut.Setelah rapat selesai ,Beberapa kolega telah pergi dari ruangan ,Dan terlihat juga sebagian memberikan selamat kepada eyda yang sukses dalam perancangan design yang ia buat.Cukup menarik.Entah apa yang aku pikirkan saat ini , dan pandangan ku pun seakan enggan untuk berpaling dari nya.Aku pun menyadari jika ada sepasang bola mata yang menatap ku begitu tajam.Ia seakan tak percaya dengan apa yang sedang aku lakukan.Hati ku sedikit merasa menang karena mendapati seline yang begitu terlihat cemburu saat aku menatap eyda dengan lekat dan tanpa berkedip.Aku merasa jika rencana ku berhasil.Dan aku pun juga menyadari jika apa yang aku lakukan saat ini me
Perasaan eyda serasa terpora-porandakan saat ini.Ia merasa begitu cemas , hingga membuat nya mondar-mandir kesana kemari.Ia selalu saja mengumlat dirinya sendiri ,Bagaimana ia bisa menyetujui permintaan ibunda adakan untuk berkunjung ke kediaman keluarga adskan.Pikiran eyda benar-benar kalut.Eyda sangat merasa takut jika keluarga adakan tidak akan menyukainya ataupun akan mengejek nya karena latar belakang eyda yang pastinya tidak seperti mereka.Dengan berbalut drees berwarna navy dan flatshose yang juga senada dengan warna dress nya.Serta tatanan rambut nya yang di jepit naik hingga menunjukkan leher jenjang nya membuat eyda terlihat begitu sangat cantik.“ bidadari aunty. “Ucap miray saat memasuki kamar eyda.“ aunty ,Jantung aku gak terkendali rasanya. “Kata eydan sambil mencoba menstabilkan nafas nya.Menghirup lalu membuang nya secara teratur untuk melega
Tak terbayangkan bagi eyda sebelumnya , ia akan mendapatkan sedikit kebahagiaan yang belum pernah sama sekali ia alami.Setelah pertemuan nya dengan keluarga adskan ,Kemudian adskan mengajak nya ke suatu tempat terindah yang baru pertama kali nya eyda singgahi.Sama sekali tidak pernah terpikir oleh eyda ,Jika suasana laut di malam hari lebih indah dari padi hari ataupun senja.Hanya dengan pencahayaan dari lampu sorot mobil adskan saja , sesempurna itu pemandangan deburan ombak yang seakan berlarian menghampiri tepian.Eyda dan adskan sedang bersantai ria ,Duduk di atas atap mobil adskan dan menatap lurus ke arah laut.“ makasih sebelum nya eyd , sudah mau bertemu dengan orang tua ku. “Ujar adskan menatap eyda yang juga masih menikmati udara laut malam ini.Setelah mendengar perkataan adskan ,Eyda mengarahkan pandangan nya untuk melihat adskan.Tatapan mata adskan yang entah mengapa
Pikiran adskan benar sangat tidak bisa terkontrol saat ini ,Perasaan nya pun seakan tak begitu tega saat melihat apa yang sedang menimpa eyda saat ini.Adskan sedang membawa eyda menuju ke rumah sakit , dan ia juga sudah memberitahu miray jika ia membawa eyda untuk mendapat pertolongan medis yang lebih akurat.Karena adakan menemukan hal yang mengganjal dengan kaki eyda.Dan miray hanya berterimakasih atas kebaikan yang adskan lakukan untuk menjaga eyda.Tak selang lama ,Adskan dan eyda sudah sampai di depan rumah sakit.Lalu nampak adskan yang keluar dari arah mobil yang berada di parkiran dengan menggendong eyda.Karena perbuatan adskan yang begitu intens bagi eyda hingga membuatnya merasa malu.Ada beberapa pasang mata yang kini sedang menatap mereka dengan penuh kekaguman.Ya begitulah pesona adskan.Tak akan pernah lepas oleh siapa pun , bahkan seorang laki-laki pun juga bisa memuji ketampanan nya.Apalag
setelah beberapa saat eyda beristirahat di rumah sebab cidera yang di derita nya ,kini ia sudah siap untuk memulai pekerjaan nya lagi di kantor adskan , tapi eyda masih takut untuk datang lagi ke kantor tersebut.ia takut jika adskan akan memberikan sanksi kepada dirinya , sebab ia sudah meninggalkan pekerjaan nya dengan waktu yang lumayan.ya walau pada dasarnya adskan memang memberikan dirinya cuti ,tapi terkadang eyda terlalu ngeri dengan pemikiran nya sendiri tentang bagaimana adskan ketika sedang marah.eyda memberanikan diri nya untuk tetap masuk ke kantor , dan kini ia sedang berada tepat di depan kantor adskan.dengan pelan dan perlahan ,eyda memasuki kantor adskan dan ia mendapatkan sambutan hangat dari beberapa teman kantor nya.eyda lumayan terkejut saat melihat perilaku mereka semua yang sangat manis terhadap eyda , kemudian ia bertemu dengan gezod yang baru saja keluar dari ruangan nya.dan lagi-lagi gezo
eyda gadis berusia 22 tahun yang ingin meneruskan kembali pendidikan nya ke jenjang yang lebih tinggi.dan ketika ia mengajukan pendaftara untuk beasiswa ke italy , beasiswanya tertolak karena ia tak mampu membayar terlebih dahulu uang muka yang ada di surat pendaftaran.eyda merasa sangat kesal karena pada dasar nya pihak kampus pun juga masih meminta biaya agar ia mendapatkan beasiswa untuk nya.rasa geram nya semakin memuncak ketika ia tahu jika orang yang menyebabkan biaya itu ada di persyaratan beasiswa hadir dalam pertemuan yang akan segera di lakukan untuk mengumunkan siapa saja siswa yang akan mendapatkan beasiswa ke italy.eyda dan ke tiga teman nya yaitu afia , eshal , dan mina juga menghadiri pertemuan itu. eyda ingin sekali mencincang-cincang orang yang tak mempunyai hati itu.karena dia hanya mampu memilih mahasisea yang tergolong menengah ke atas , bukan seperti eyda saat ini.mereka berempat duduk di bangku yang
mata eyda sangat terasa berat untuk di buka , kepalanya masih saja terasa terputar karena insiden di dalam lift tadi.Namun badan nya menolak untuk tetap diam saja di atas tempat tidur yang berada di dalam ruangan yang begitu besarnya.Eyda mencoba bangun dari ketidakberdayaan nya , ia melihat sekeliling yang bagi nya tampak asing , dan ia pun masih mencoba mengingat-ingat apa yang sedang terjadi kepada dirinya hingga berada di tempat semegah ini.Semakin ia mencoba mengingat , semakin kepala nya terasa sakit.Eyda menurunkan kaki nya dari atas tempat tidur , mencoba melangkahkan kaki nya untuk di bawa ke kamar mandi.Tak terasa jika keseimbangan nya pun juga belum begitu stabil karena merasa sangat berat pada kepala eyda , hingga membuat nya hampir terpeleset dan untung saja adakan yang baru saja masuk bisa menangkap nya dengan tepat.“ kau. “ ucap eyda lirih karena di rasa tubuhnya benar-benar sangat lemah.Adskan menggendong nya dengan al