Share

Bab 125. Tak Perlu Pakai Otot, Cukup Gunakan Otak

Bab 125. Tak Perlu Pakai Otot, Cukup Gunakan Otak

Ups! Gila!

Dia memanggilku ‘Nak’. Terbuat dari apa otak perempuan ini, Ya, Tuhan!

“Oh, ya, kamu udah sarapan? Mas Rahmad tiap  pagi sarapan di sini, lho. Kamu juga boleh, kalau mau. Mama akan menyuruh Indun utuk menyiapkannya,” tawar Diva lagi. Senyum sinis semakin jelas terukir si sudut bibirnya.

Aku harus waras. Ya, harus waras. Jangan gegabah Embun! Sabar! Pikirkan cara yang paling tepat menghadapi pelacur murahan ini, ya!

Kutentramkan hati, kutenangkan  pikiran. Lalu mengeluarkan ponsel dari dalam tas sandang, kucari nomor Dokter Danu.

“Mau nelpon siapa, Sayang? Kekasihmu? Si Pecundang, Darry? Iya? Hehehe …. Telponlah! Mama  juga sudah kangen! Udah lama enggak bertemu,” sindirnya.

Tenang, tak boleh terpancing.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nunung Nurbaya
Menarik sekali jalan verita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status