Share

Bab 126. Jika Mengedepankan Napsu Daripada Akal Sehat, Akan Hancur Dan Tersesat

Bab 126. Jika Mengedepankan Napsu Daripada Akal Sehat, Akan Hancur Dan  Tersesat

Aku tersenyum,  Dokter Danu mengangguk, lalu memasuki mobilnya.

Mobil mereka telah hilang diujung  jalan, saat  netraku melihat sebuah sepeda motor  terparkir di kejauhan. Ada dua orang di sana, menatap ke  arahku dengan tatapan penuh selidik. Siapa mereka. Ah, mungkin kebetulan saja,  mereka melihatku, begitu pikirku.

Kembali melangkah masuk ke dalam rumah, kudapati Papa yang masih terlihat begitu semringah. Bayangan memiliki istri muda, jelas bermain di otaknya. Bandot tua mana yang tidak akan senang beristrikan Diva, coba? Muda, cantik dan  seksi.   Sedang  Papa? Tua, renta, penyakitan, perut buncit, pipi menggelambir, sekali tendang aja, pasti pingsan.  Biarlah dia tersenyum sesaat, agar tak begitu kaget, saat nanti sekarat.

“Pa! Rapikan pakaian Papa!&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status