Share

Bab 119. Tangisan Bik Las

Bab 119. Tangisan Bik Las

“Mammmma?” Deandra menatapku sayu.

“Iya, Sayang, Mama,” balasku tak tega.

“Mamma?” ulangnya mengerjap. Mata kecil itu menatapku seloah tak percaya. Entah apa maksudnya.

“Iya, Mama,” sahutku lagi.

“Mammma ….” Tiba-tiba tangannya terjulur, berusaha menjangkau tubuhku. Tak bisa. Kini  dia  mulai memanjat ranjang. Tangisnya pecah memenuhi ruangan, ada apa?

“Kenapa dia, Kak?” Mas Deo terlihat bingung.

“Bawa keluar saja, Deo! Renata pasti terganggu. Maaf, ya, Re!” Kak  Liza menarik tubuh anak kecil itu secara paksa. Tangisnya kian menjadi.

Mas Deo memaksa, tangan mungil itu menggapai-gapai ke arahku, seolah memintaku izin dariku. Aku tak tega lagi. Rasa iba menyeruak. Hati  dilanda penasar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status