Share

45 Memohonlah Padaku

Untuk sementara, Gio merasa kalah telak. Tanpa menunggu waktu lama, dia meluncur pergi mendatangi kediaman kakek dan neneknya.

Gio harus melakukan sesuatu sebelum dia dan Lila resmi berpisah.

“Apa katamu, balik nama segera?” Mutia menatap cucu laki-lakinya dengan heran. “Kenapa terkesan buru-buru sekali, Gio?”

“Aku tidak buru-buru, Nek. Bukankah rencana Kakek sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu, hanya saja Kakek terlalu sibuk untuk mengurus balik nama secara resmi.”

Mutia berpikir sebentar.

“Kenapa tidak percayakan saja semuanya kepada kakekmu?”

“Maaf, Nek. Aku hanya ingin meringankan pekerjaan Kakek kalau memang dia sedang sibuk, aku juga ingin segera membuka lapangan pekerjaan untuk orang banyak.”

Mutia masih diam, Gio sangat berharap jika harapannya untuk mengurus sendiri urusan balik nama itu dikabulkan.

“Tunggulah kakekmu, mungkin sebentar lagi sampai rumah.”

Gio menarik napas lega.

“Ngomong-ngomong kenapa kamu datang sendirian, mana Lila?”

“Dia agak ku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status