Share

89.

Penulis: Disi77
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-17 09:53:12

Tina pantang menyerah. Dia bersujud di hadapan Jenifer, memohon belas kasihan. Namun, rasa sakit hati Jenifer sudah terlalu dalam.

“Apa yang sedang kamu lakukan?” tanya Jenifer sinis. Tak ada rasa iba dalam tatapannya.

“Hukum aku dengan apapun yang kamu, Jenifer. Tapi, jangan kirim aku menjadi relawan. Aku tak akan sanggup.” Tina memohon sembari menangis. Air matanya mengalir deras.

Jelas sekali Tina ketakutan. “Tolong batalkan kontraknya. Aku mohon!”

“Percuma saja kamu memohon, Nona! Itu adalah hukuman yang tepat untukmu.” Richard berseru membuat Tina semakin tak berdaya.

“Dulu kamu membuat Jenifer dipenjara tanpa rasa bersalah. Bahkan kamu tak menunjukkan rasa penyesalan karena sudah menghancurkan Jenifer. Terus memfitnahnya, hingga bertahun-tahun dia dipenjara,” ucap Richard sinis. “Lebih baik persiapkan dirimu dari sekarang menjadi relawan di sana dan nikmati penjaramu, Katrina Wilde.”

Jenifer tersenyum puas. Dia berterima kasih sekali pada Richard yang selalu mendukungnya. Kemud
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   90.

    Maria terdiam. Wajahnya tampak bingung. Tentu saja, dia menyadari jika wajah Sean sama dengan Jason. “Lisa dan Ryan sudah cukup lama bersama. Kenapa tiba-tiba kamu bertanya seperti itu?” Maria seolah mengalihkan pembicaraan. Dia takut salah menjawab dan akan memperkeruh suasana. Dalam hati, Maria berharap Ryan bisa membahagiaan Lisa. Hanya saja, tak mungkin dia mengatakan pada Jason, setelah melihat perjuangannya.Jason hanya mengangguk. Ekspresi Maria seolah menjawab semuanya. Dia bisa memahami kenapa Maria terkesan membela Ryan. Lisa dan Ryan tumbuh bersama di panti asuhan itu, pasti keduanya lebih didukung.“Aku hanya penasaran saja,” ucap Jason pelan sekali dan nyaris tak terdengar.Maria menepuk pundaknya. “Nak, aku mengajakmu berbincang agar kamu bisa menghadapi dosa-dosamu meminta maaf pada Lisa. Dengan begitu, hidupmu tak akan terbebani dengan rasa bersalah. Akan tetapi, jika kamu merasa tak ingin mengganggu kebahagiaan Lisa ... itu adalah hak kamu.”“Aku sudah melihat kalau

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   91.

    Ryan baru saja menerima laporan dari anak buahnya. Wajahnya sangat puas dan bahagia. Ryan pun menerima kabar dari Jenifer, jika Tina sudah tersingkir. “Tuan, aku mendapatan informasi penting tentang Katrina Wilde dan Raymond Jordan.” Anak buahnya melapor. “Saya bertemu dengan pemilik penginapan tempat mereka berada sebelum Raymond ditemukan tewas di danau.”“Benarkah? Tina yang membunuhnya?” tanya Ryan semakin antusias.Dia langsung menerima tab pemberian anak buahnya. Semua buktinya ada di sana. “Penginapan itu sangat kecil dan jauh sekali dari pusat kota, tak ada CCTV saat saya ke sana.” Anak buahnya menjelaskan.“Sepertinya memang sudah direncanakan. Tina tahu di sana tak ada CCTV dan mengira akan lolos. Namun, kamera mobil pemilik penginapan itu merekamnya dengan sangat jelas.”Senyuman Ryan mengembang sempurna. Dia melihat video dalam tab tersebut. Video dari dasbor mobil memperlihatkan Tina yang merangkul Raymond dan memasukkannya ke dalam bagasi mobil.Wajah Tina sangat jelas

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   92.

    “Hei! Aku punya bukti kalau kamu orang yang memberi perintah pada Raymond untuk memata-mataiku dan menghancurkan hidupku!” Tina memekik, membalas gertakan Ryan. “Bukan hanya aku yang kamu hancurkan, tetapi Jason juga. Kamu akan hancur, Ryan!”Ryan sama sekali tak terganggu. Dia tersenyum lebar. “Aku juga punya bukti kalau kamu membunuh Raymond Jordan. Dan aku bisa memutarkan balikan fakta, kamu yang menghancurkan Jason.”“Tapi tenang saja! Aku tak akan mengungkapkan kebusukanmu asal kamu mau menurut padaku!” kata Ryan memberikan pilihan. “Bukan hanya itu saja, aku bisa membantumu membatalkan kontrak dengan Jenifer.”Tina terdiam. Perlahan dia menunjukkan wajah tertarik. “Kamu serius dengan ucapanmu?” tanyanya memastikan.

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   93.

    Suara Clark terdengar haru dan bahagia, walaupun hanya dari balik telepon. Lisa terus tersenyum, merasakan perhatian Clark yang dianggapnya sebagai ayah kedua. Dia tak lagi merasa sungkan meminta bantuan padanya.“Kenapa kamu ingin menyelidiki Ryan juga? Bukankah kamu bilang dia adalah lelaki baik?” tanya Clark dari balik telepon, langsung membuat Lisa terdiam.“Aku tak tahu … kenapa merasa tak yakin, Paman. Aku merasa perlu memastikan sesuatu,” jawab Lisa jujur. “Tiba-tiba saja aku merasa cemas dan takut. Jadi, aku perlu memastikan hal tersebut agar tak membuat hatiku ragu.”“Termasuk Jason Abraham?” Lisa langsung terdiam. Mungkinkah seharusnya dia tak perlu meminta Clark untuk mencari tahu tentang Jason? Namun, semua kecurigaan itu berawal dari pertemuan dengan Gabriel dan pembahasannya tentang Jason.“Iya, Paman. Tentang Jason juga,” jawab Lisa mencoba meyakinkan dirinya. Ini bukan untuk mengetahui kehidupan pribadi Jason atau bagaimana dia sekarang. Semua ini tentang Ryan. Itula

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-20
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   94.

    Clark membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyelesaikan semua penyelidikannya dengan benar agar tak ada kesalahan. Dia menyadari ada hal-hal yang harus dilakukan dengan hati-hati. Tentu saja Lisa tak mempermasalahkannya.Dia bahkan menghubungi beberapa rekannya untuk mencari tahu tentang Raymond, hingga semua kejahatan berat dan keterkaitan dengan Tina. Semuanya sangat mengejutkan.“Kenapa terasa rumit?” gumam Clark cemas.Selama ini Clark hanya tahu jika Ryan adalah orang baik. Ucapan Maria begitu dipercayainya. Saat Lisa pergi dengan Ryan, Clark tak begitu cemas. Justru dia memahami jika kepergian Lisa menjauh dari Jason.Setelah pagi menyapa, Clark memutuskan menemui Maria. Dia yakin, Maria sangat mengenal lebih baik tentang Ryan. Dengan penuh perhatian Maria menceritakan tentang Ryan penuh kebanggaan.“Bagaimana menurutmu tentang Ryan dan Lisa?” tanya Clark langsung setelah bersabar mendengarkan semua perkembangan Ryan saat tinggal di panti asuhan. “Bukankah kamu dulu mengatakan

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-20
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   95.

    “Bagaimana kamu tahu kalau Tina akan berakhir dalam beberapa waktu saja?” Ryan sedikit terkejut. Dia menyadari Clark menatapnya penuh selidik. Ada garis kecemasan pada wajahnya.“Bukankah Anda dulu yang membuat karirnya hancur?” tanya Ryan mencoba tetap tenang.Clark mengangguk, menyadari Ryan memperhatikannya. Tentu saja dia tak akan menyangkal semua itu. “Kamu benar, memang aku yang membuatnya hancur. Tapi, hanya sampai dia berada di titik rendah, tak benar-benar hancur. Sama seperti yang kulakukan pada Jason Abraham.”“Aku memberikan teguran dan hukuman karena melukai Lisa. Namun, setelah itu dia berhasil bangkit. Sayangnya, Tina justru semakin tenggelam,” lanjut Clark menambahkan. Tentu saja Clark berkata dengan raut wajah penasaran. Namun dalam hati, dia sangat yakin sekali, Ryan lah yang membuat Tina tak bisa bangkit dan memperbaiki karirnya. “Tina sangat manipulatif. Dia terlalu banyak melukai orang lain. Jadi, wajar saja kalau dia tetap terpuruk dan tak bisa bangkit. Mereka

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-20
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   96.

    “Paman Clark, aku tak menyangka kamu datang.”Clark langsung mengunjungi penthouse tempat Lisa dan Sean tinggal bersama Ryan. Tentu saja Lisa langsung menyambutnya riang. Dia memeluk Clark hangat penuh kerinduan.“Aku sangat merindukanmu, Paman.” Lisa berkata setelah melepaskan pelukannya.“Aku juga, Sayang,” balas Clark langsung.Kemudian Lisa membawa Clark untuk masuk. Sebelum menutup pintu, Lisa melirik ke luar. Dia merasakan seseorang yang memperhatikannya sejak tadi.“Jangan terlalu pedulikan mereka!” ucap Clark hampir mengejutkan Lisa.Tentu saja Lisa menatapnya bingung. Akan tetapi, dia bisa memahami maksud ucapan Clark. &ldqu

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-21
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   97.

    “Kami hanya berbicara hal-hal saat di masa lalu. Benarkan, Paman?” tanya Lisa mengerti arti lirikan Clark.Kemudian Lisa menoleh pada Ryan yang masih terlihat gelisah. “Ngomong-ngomong, kenapa kamu pulang, Ryan? Bukankah seharusnya kamu masih berada di kantor? Kamu bilang hari ini sangat sibuk sekali,” tanyanya heran.Ryan terdiam dengan kedua bola mata yang bergerak ke kanan dan kiri, tanda sedang berpikir. Sadar, Lisa dan Clark segera memperhatikannya, Ryan segera tersenyum. “Ada dokumen penting yang tertinggal. Aku harus segera mengambilnya,” jawabnya cepat seraya menunjuk kamarnya.“Oh, benarkah? Biasanya kamu menyuruh anak buahmu yang mengambil,” sahut Lisa membuat Ryan semakin panik, seolah meragukan jawabannya.“Dokumennya sangat penting sekali, sehingga harus aku sendiri yang mengambilnya.” Ryan menjawab dengan cepat.Lisa mengangguk. Dia sudah cukup melihat wajah paniknya Ryan. Kemudian dia melirik pada Clark yang terlihat sangat tenang.“Kamu harus berhati-hati dengan semua

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-21

Bab terbaru

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   130.

    “Bukan tentang Sean, tetapi tentang kamu.” Olivia menjawab dengan wajah serius.Lisa tampak terkejut dan bingung. Namun, dia tak punya pilihan untuk menolak mendengar penjelasan Olivia. Mereka berbincang sebentar di dalam mobil sesuai permintaan Olivia.“Sejujurnya ini semua berawal dari keegoisanku, Lisa. Seharusnya aku memperlakukanmu dengan baik dan lebih sering memberikan ucapan terima kasih,” kata Olivia memulai pembahasan berat.Olivia terdiam sejenak, menghirup napas dalam, mengingat pembahasan dengan Lisa akan sangat panjang. Lisa pun hanya diam dan menyimak. Dia memberikan kesempatan pada Olivia menjelaskan semua isi hatinya.Tak tahu apa intinya perbincangannya, yang jelas Lisa merasa was-was. Jantungnya terasa berdebar kencang, te

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   129.

    Tina ditemukan meninggal esok harinya. Dia bunuh diri menegak cairan pembersih toilet. Tak ada yang menangisi kematiannya.Mike, ayahnya bahkan merutuki perbuatan bodoh Tina. “Kenapa kamu menjadi lemah, Tina? Seharusnya kamu berpikir mencari cara agar bisa bebas.”“Sepertinya aku terlalu memanjakannya sehingga Tina tak bisa menjadi pintar.”Namun, Mike tetap berpura-pura merasa sedih dan menangis kencang saat polisi mengizinkan melihat jasad Tina untuk yang terakhir. Mike meminta agar kematian Tina diusut dan mencari penyebab bunuh dirinya, tetapi permintaannya tak dikabulkan. Padahal dia berpikir, mungkin saja bisa meringankan hukuman untuknya.“Tak ada keanehan pada Katrina Wilde. Dia pasti merasa tertekan dan putus asa karena semua kejaha

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   128.

    “Untuk apa kau menemuiku? Apa belum puas melihatku menderita?” Suara Tina sinis dan ketus. Wajahnya lemas dan penuh keputusasaan.Jenifer menuntut Tina menipu dan menapuasi kontrak. Tentu saja Jenifer bisa melakukannya sebab uang pembayaran untuk Tina sudah diterima. Dengan bukti yang tersiar secara langsung saat jumpa pers Tina, membuat tuntutan kuat dan tak terbantahkan.Tina juga terjerat tuntutan Nania, sebagai kaki tangan Mike pada kasus penipuan. Semuanya membuat Tina tak akan bisa lolos dari jerat hukum. Dia juga dibenci dan dihujat para penggemarnya.Nama Tina langsung meredup. Semua usahanya sia-sia dan dia kini sendirian dalam kesengsaraan. Nania pun memastikan Tina tak berada dalam gedung yang sama di penjara. Terakhir dari Ryan.Sesuai yang direnc

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   127.

    “Jasmine Walley pelakunya. Sekretarismu, Nania.”Nania sangat terkejut mendengar penjelasan Clark. Dia baru saja tiba di kantor polisi, tetapi Clark memilih menjelaskan semuanya. Clark berpikir, Nania harus bisa menenangkan dirinya dahulu sebelum menemui pelaku tersebut.“Berani sekali dia mengkhianatiku, Clark? Jasmine sudah bekerja padaku lebih dari 20 tahun dan aku sangat percaya padanya. Aku memberikan apapun yang dia mau, bahkan aku mengenal baik seluruh keluarganya,” kata Nania kecewa. “Bagiku, karyawanku sudah seperti keluarga. Kami mencari uang di tempat yang sama dan keluarga harus saling membantu.”Air mata Nania mengalir deras. Dia sungguh tak menyangka dengan pengkhianatan ini. Clark menepuk pundaknya, mencoba menenangkan dan memberikan dukungan.

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   126.

    “Dia cucuku, benarkan?” Christian menunjuk Sean dengan tatapan menuntut.Wajah Lisa semakin cemas dan kesal. Dia menatap pada mantan ayah mertuanya marah. Alex tak tinggal diam, dia menahan tubuh Christian yang hendak mengejar Sean.“Paman, kendalikan dirimu! Jangan membuat keributan di sini!” Suara Alex tegas dan lugas.Kemudian Alex menoleh pada Lisa dan memberinya isyarat untuk segera pergi. “Jangan hiraukan aku! Biarkan aku yang menangani ayahnya Jason!” ucapnya penuh pengertian.“Terima kasih, Alex! Aku menghargai bantuanmu,” kata Lisa tulus.Lisa langsung berbalik dan langsung menghampiri Ryan yang menggenggam tangan Sean. Mereka mengabaikan Christian yang berteriak

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   125.

    Ini bukan wewenangnya menjawab pertanyaan Sean, pikir Ryan. Dia lantas tersenyum mencoba memberikan ketenangan . Sean pasti akan terus merasa penasaran jika pertanyaannya tak mendapatkan jawaban yang tepat.“Bagaimana jika kamu memiliki dua ayah? Aku dan paman baik yang menjadi ayahmu ... jadi, kamu bisa memanggilku dan paman baik dengan sebutan ayah.” Ryan menjelaskan dengan lembut, menyembunyikan rasa cemasnya. Dia mencoba memberi pengertian dan mengalihkan rasa penasaran Sean.Melihat Sean yang tumbuh dengan baik, Ryan merasa tak rela jika dia ditinggalkan. Ryan ingin menjadi bagian dari hidup Sean dan juga Lisa, walaupun tahu jika yang pantas di posisi itu adalah Jason. Bukankah dia yang dulu merawatnya?Kali ini dia tak membenci Jason. Apalagi dengan semua perjuangan Jason Ryan hanya ingin Sea

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   124.

    “Nania, kamu juga harus memeriksa kondisi tubuhmu! Kamu juga mendapatkan pukulan dari para penculik itu.” Clark memberi nasehat pada Nania.“Aku baik-baik saja, Clark. Tak perlu mencemaskanku,” jawab Nania dengan senyuman yang dipaksakan.Tentu saja Clark tak akan membiarkannya. Dia melirik pada Ryan yang sejak tadi terdiam. Ryan pun mengerti arti lirikan Clark.“Tuan Carber benar, Bu,” ucap Ryan mendukung Clark. “Jangan sampai kamu jatuh sakit. Aku dan yang lain pasti paham kalau kamu cemas dengan keadaan Jason,” tambahnya.Kemudian Ryan meminta Sean untuk turun dari pangkuan Nania. “Kemari, Nak. Biarkan nenekmu memeriksakan kesehatannya. Kamu bisa menunggu denganku,” bujuknya.“Baik, Ayah!” sahut Sean tanpa berani menolak.Nania pun lantas menurut. Dia mengikuti Clark yang mengantarnya menuju poli umum untuk memeriksakan tubuhnya. Sejak tadi, dia menahan semua rasa sakit pada seluruh tubuhnya.Dia berpikir, rasa sakit diterima Jason lebih besar, jadi Nania bisa menahannya. Namun uca

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   123.

    “Benar, Lisa. Paman baik yang dimaksud Sean adalah Jason.” Ryan menjawab dengan penuh keyakinan.Lisa terkejut dan langsung berdiri menghadap Ryan. Dia memberikan tatapan penuh tanya. Kemudian Ryan meminta Lisa untuk menjauh dari sana.“Aku akan menjelaskan semuanya, tetapi tak di sini,” kata Ryan seraya melirik Sean.Tentu saja mereka tak ingin melibatkan Sean. Dia terlalu kecil untuk memahami permasalahan orang dewasa. Nania dan Clark mengangguk setuju, sedangkan Alex tersenyum memberikan dukungan. Lisa pun menurut dan mengikuti Ryan yang pergi ke luar rumah sakit.“Kamu tahu semua ini dan sengaja membiarkan Jason menemui Sean?” tanya Lisa langsung setelah berada di luar rumah sakit dengan nada kesal.Lisa mengatur napasnya agar tak terbawa amarah. "Beritahu aku apa yang kamu rencanakan dan jangan ada yang ditutupi!" tegas Lisa dengan nada penuh penekanan.“Kamu benar. Aku tahu dan sengaja. Tetapi aku harus melakukannya agar tak merasa bersalah pada Jason.” Ryan menjawab dengan juju

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   122.

    Tubuh Jason semakin lemas, tetapi dia masih bisa bertahan mempertahankan Sean. Para penculik itu terus memukuli tubuhnya yang memeluk Sean. Jason melindunginya agar tak terkena pukulan.Pukulan mereka terhenti saat mendengar suara sirine. Dalam keadaan panik, mereka langsung berlari berniat melarikan diri. Akan tetapi, semuanya terlambat.Polisi dan mobil keamanan anak buahnya Clark an juga perusahaan Nania datang. Sinyal darurat yang dinyalakan Nania membuat mereka lebih cepat bergerak dan polisi datang lebih cepat berkat laporan Jason.“Paman, kamu baik-baik saja?” Sean bertanya merasakan dekapan Jason melemah.“Aku baik-baik saja, Nak. Akhirnya semuanya berakhir dan kamu selamat,” jawab Jason dengan suara lemas. “Terima kasih sudah bertahan, anakku.”Jason seolah tak sadar dengan apa yang diucapkannya. Dia langsung tak sadarkan diri saat Sean mencerna kalimat terakhirnya. Sontak saja Sean berteriak panik dan cemas dengan air mata yang mengalir deras.“Paman, bangun!” Sementara par

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status