Share

11

Author: Disi77
last update Last Updated: 2025-01-05 18:19:03

“Terima kasih banyak, Pak.” Lisa berterima kasih dengan tulus.

“Tunggu, Nona!”

Lisa yang hendak mendorong pintu mobil langsung menoleh pada si sopir. “Ada apa, Pak?” tanyanya heran, tetapi sopir itu tersenyum lalu memberikan sebuah jeruk segar berukuran sedang untuknya.

“Terimalah ini! Kemarin mertuaku datang membawakan hasil panennya. Istriku memintanya untuk berbagi dengan penumpangku agar mereka puas dengan pelayananku,” jelas sopir itu ramah. “Ayah mertuaku menanam jeruk dengan tangannya sendiri dan merawatnya dengan sepenuh hati. Percayalah rasa jeruk ini sangat manis dan bisa membuat suasana hatimu selalu ceria.”

Jeruk itu pun diterima Lisa dengan senang hati. “Oh Tuhanku, Anda baik sekali, Pak. Sampaikan terima kasih pada mertua dan istrimu, Pak. Semoga Tuhan memberkati kebaikan Anda dan keluarga.”

“Amin.”

Suasana hati Lisa benar-benar lebih baik. Dia merasa ini semua adalah dukungan untuknya. Langkah Lisa terhenti saat ia baru saja melangkah. Mobil Lamborghini Aventador, memb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   12

    Tak pernah sekalipun Lisa membenci Alex, meskipun dia tak pernah tahu alasan lelaki itu membenci dirinya. Jika melihatnya, selalu mengingatkannya pada Fedro, mendiang adiknya yang tewas saat kecelakaan bersamanya dulu. Lisa selalu bersyukur Alex bisa selamat hal itu seolah mengobati rasa bersalahnya pada Fedro.Tentunya Lisa tahu kalau meninggalnya Fedro bukan karena kesalahannya. Kendaraan yang ditumpanginya bersama ayah dan adik lelakinya mengalami kecelakaan. Namun, hanya Lisa yang selamat, sehingga semua orang menyangka dialah penyebab kecelakaan tersebut.Alex tak pernah tahu saat dia sudah dirawat di rumah sakit setelah kecelakaan, Lisa selalu berdoa dengan tulus memohon kesembuhan untuk dirinya. Bahkan Lisa selalu meletakan bunga krisan di atas nakas ranjang rawatnya Alex. Sayangnya saat itu, setiap Alex membuka mata, yang dilihatnya adalah Tina.Lisa tak pernah tahu, tetapi dia selalu berpikiran baik. Mungkin sama seperti yang lainnya, Alex tak menyukai dirinya hanya karena d

    Last Updated : 2025-01-06
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   13

    Tuan Damon, pemilik restoran tempat Lisa bekerja menyapa Ryan dengan hangat, bahkan memberikan senyuman. Lisa tahu Tuan Damon jarang keluar dari ruangannya, apa lagi menyapa pelanggan semenjak dia bekerja. Bahkan mengizinkannya menemani Ryan dengan alasan restoran sedang sepi pelanggan.Bahkan Tuan Damon mengambil alih pekerjaannya. Tentu saja wanita canggung. Sementara Ryan terlihat santai dengan perlakuan majikannya.“Kenapa Tuan Damon kelihatan seperti sangat menghormatimu? Apa aku melewatkan sesuatu?” tanya Lisa sambil tersenyum kecil. Nadanya sedikit bergurau, mengingatkan masa-masa dulu.Ryan tertawa ringan. Ada sedikit rasa gugup yang bersembunyi di balik tawanya. “Ah, mungkin karena aku sering datang ke sini. Mereka sudah hafal dengan pelanggan setia,” jawabnya santai.Lelaki itu seolah menyembunyikan sesuatu, seakan Lisa tak boleh mengetahuinya. Ya, sebenarnya Ryan adalah pemilik gedung restoran itu dan tak ingin Lisa tahu. Bagi Ryan, lebih baik sahabatnya itu menganggapnya s

    Last Updated : 2025-01-06
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   14

    Tina menyeringai, lalu menatap pada Tuan Damon. “Aku sungguh kecewa dengan karyawanmu. Padahal sedang mencari restoran untuk mentraktir teman-teman kru pemotretanku dan kukira restoran ini adalah tempat yang tepat,” ucapnya.“Sungguh sangat disayangkan.” Tina melanjutkan.Tuan Damon terkejut. Dia masuk perangkap jebakan Tina. Tentu saja dia tidak ingin membuat kesan yang buruk untuk Tina, yang merupakan model internasional. Kehadiran Tina bisa memberikan keberuntungan untuk restoran, pikirnya.“Katrina Wilde, tolong maafkan kesalahanku. Karyawanku lalai … itu sungguh hal yang memalukan,” ucap Tuan Damon seraya menundukkan wajahnya. Dia memohon dengan sangat hati-hati.Kemudian Tuan Damon melirik Lisa dan mendesis. “Nona Lisa, apa yang sedang kamu lakukan? Cepat minta maaf pada Nona Wilde!” “Apa? Kenapa aku harus meminta maaf? Aku tidak melakukan kesalahan?” sahut Lisa menolak.“Oh Lisa, aku tahu kamu pasti merasa sungkan padaku. Kamu kabur dari rumah suamimu karena malu, benarkan?” c

    Last Updated : 2025-01-06
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   15

    “Tidak mau? Lupakan saja!” “Baiklah. Aku menerimanya.”Tina tersenyum puas saat Lisa menjawab dengan panik. Ia mempunyai kesempatan untuk menyiksa saudara tirinya. Kemudian Tina langsung menghubungi teman-temannya. Wajah Lisa terlihat lemas, tetapi dia sedang mempersiapkan diri agar bisa kuat. Lisa harus terlihat bersemangat dan memastikan tak membuat kesalahan. Dia tahu jika Tina sengaja membuatnya menderita.Benar saja, Lisa hampir kewalahan menyiapkan pesanan dari 50 orang teman-temannya Tina. Dia dipaksa cekatan dan cepat. Hanya seorang diri, sangat menguras tenaganya.Tina bahkan sengaja memberikan pesan pada mereka untuk membuat Lisa terlihat bodoh. Bahkan mereka tak segan meneriaki Lisa dan memaki jika dirasa lambat. Sungguh, mereka tak melihat wajah lelahnya Lisa.“Hei, kenapa kamu lambat sekali. Aku sudah kelaparan.”“Pesananku mana?”“Aku tak mau yang ini, ganti pesananku!”Hingga salah satu dari temannya melihat alat bantu dengar yang tersemat dalam telinganya Lisa. Tiba-

    Last Updated : 2025-01-07
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   16

    “Memangnya apa yang sudah kulakukan?” Lisa berteriak pada ponselnya.Suaranya terdengar lantang oleh Nania di balik telepon. Lisa benar-benar tak tahan dengan semua ini. Dia sudah dibully dan dipermalukan oleh Tina, tetapi ibunya justru mengatakan dia sudah membuat malu.“Anak bodoh! Tina mengadukan padaku kalau kamu bekerja menjadi pelayan di restoran kecil. Bagaimana kalau ada yang melihat kalau kamu bekerja di sana?” Nania berbicara lantang dari teleponnya. “Sungguh, kamu adalah orang yang tahu diri.”“Memangnya kenapa kalau aku bekerja di restoran kecil? Aku tak menyusahkanmu dan tak ada yang mengenaliku,” kata Lisa dengan suara lemas.Air mata Lisa mengalir deras. Dia tak peduli banyak orang yang mendengar teriakannya atau merasa terganggu. Lisa memekik dan menangis, meluapkan isi hatinya. “Lagi pula siapa yang mau kenal denganku, Melisa Anderson yang cacat ... dibuang oleh Ibu dan keluarganya.”“Kalau begitu kamu menghilang saja sekalian dari dunia ini! Aku benar-benar malu pun

    Last Updated : 2025-01-07
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   17

    Matahari siang menyusup melewati tirai tipis jendela motel tempat Lisa tinggal. Cahaya yang masuk tak mampu mengusir kelam yang masih menyelimuti hatinya. Lisa terbangun dari tidurnya, kepalanya terasa berat seolah terhimpit oleh semua beban yang ia rasakan. Matanya sembab, sisa tangis yang tiada hentinya mengalir sepanjang malam. Kesedihan, rasa malu, dan kekecewaan menggerogoti hatinya, terutama setelah dipermalukan oleh Tina, saudara tirinya.Dia menarik napas dalam, menatap kosong ke arah langit-langit. Pikirannya dipenuhi rasa bersalah yang tak semestinya ia pikul. Kata-kata ibunya, Nania, terus terngiang di telinganya."Kamu selalu menjadi beban, Lisa! Kamu mempermalukan keluargamu sendiri!"Air mata mulai menggenang lagi di matanya. Sungguh, dia tak bersalah. Kecelakaan itu bukanlah kehendaknya. Dan sekarang, bukan hanya kehilangan orang-orang yang dicintai, Lisa juga harus menanggung beban menjadi tuli. Akan tetapi, kenapa ibunya tidak pernah melihatnya sebagai korban? Kenap

    Last Updated : 2025-01-07
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   1

    “Nyonya Lisa, Tuan Abraham mabuk berat. Bisakah Anda menjemputnya di club biasa?”Wajah Melisa Anderson, nama panjang Lisa langsung tersentak panik. Jason Abraham adalah suaminya, langsung mengiyakan permintaan panggilan telepon tersebut. Lisa langsung bergegas meraih tas tangannya dan segera menuju club tempat suaminya menghabiskan malam setelah pulang bekerja.Untunglah jalanan kota tak terlalu ramai, taksi yang dikendarainya hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai ke tempat tersebut. Segera ia berlari dengan wajah panik menuju ruangan tempat suaminya berada, sesuai informasi dari penelepon tadi. Akan tetapi, tubuhnya langsung mematung saat tangannya hendak meraih handle pintu.“Jason, apa lagi yang kamu tunggu? Chatrina sudah datang dengan sederet prestasi sebagai model internasional, hanya untuk meraih cintamu. Apa yang kamu harapkan dari istri cacatmu itu!”“Benar, Jason. Lihatlah wanita cantik di sampingmu! Model hebat dan cantik, tubuhnya seksi ... tak sepadan dengan istri

    Last Updated : 2024-12-10
  • Ketika Istri Billionaire Pergi   2

    Lisa memilih untuk pulang. Mungkin karena ia kelelahan hingga tiba-tiba melupakan sesuatu. Akan tetapi, akhir-akhir ini ia sering merasakan hal seperti itu, melupakan hal sesuatu.Setelah sampai rumah ia langsung mandi agar tubuhnya lebih segar. Setidaknya Lisa harus memiliki tenaga untuk berpikir. Selesai mandi ia melihat jam dinding, seharusnya Jason datang sebentar lagi.Tebakkannya benar, terdengar suara mobil Jason yang terparkir. Segera ia menyiapkan sup pereda mabuk. Jason pasti mabuk pikirnya.Namun saat membuka pintu untuk suaminya, dia tak mencium bau alkohol. Seperti biasa Jason akan memasang wajah paling dingin jika Lisa melakukan kesalahan. Dan Lisa tahu apa yang harus dilakukannya.“Maafkan aku, Jason. Kejadian tadi tak akan terulang lagi,” kata Lisa memasang wajah bersalah.Bukan Lisa yang bersalah, tetapi dia yang harus mengaku salah. Semestinya Jason yang meminta maaf karena berpesta bersama mantan kekasihnya, bukan? Sayangnya, selama ini Lisa tak pernah dianggap ada

    Last Updated : 2024-12-10

Latest chapter

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   17

    Matahari siang menyusup melewati tirai tipis jendela motel tempat Lisa tinggal. Cahaya yang masuk tak mampu mengusir kelam yang masih menyelimuti hatinya. Lisa terbangun dari tidurnya, kepalanya terasa berat seolah terhimpit oleh semua beban yang ia rasakan. Matanya sembab, sisa tangis yang tiada hentinya mengalir sepanjang malam. Kesedihan, rasa malu, dan kekecewaan menggerogoti hatinya, terutama setelah dipermalukan oleh Tina, saudara tirinya.Dia menarik napas dalam, menatap kosong ke arah langit-langit. Pikirannya dipenuhi rasa bersalah yang tak semestinya ia pikul. Kata-kata ibunya, Nania, terus terngiang di telinganya."Kamu selalu menjadi beban, Lisa! Kamu mempermalukan keluargamu sendiri!"Air mata mulai menggenang lagi di matanya. Sungguh, dia tak bersalah. Kecelakaan itu bukanlah kehendaknya. Dan sekarang, bukan hanya kehilangan orang-orang yang dicintai, Lisa juga harus menanggung beban menjadi tuli. Akan tetapi, kenapa ibunya tidak pernah melihatnya sebagai korban? Kenap

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   16

    “Memangnya apa yang sudah kulakukan?” Lisa berteriak pada ponselnya.Suaranya terdengar lantang oleh Nania di balik telepon. Lisa benar-benar tak tahan dengan semua ini. Dia sudah dibully dan dipermalukan oleh Tina, tetapi ibunya justru mengatakan dia sudah membuat malu.“Anak bodoh! Tina mengadukan padaku kalau kamu bekerja menjadi pelayan di restoran kecil. Bagaimana kalau ada yang melihat kalau kamu bekerja di sana?” Nania berbicara lantang dari teleponnya. “Sungguh, kamu adalah orang yang tahu diri.”“Memangnya kenapa kalau aku bekerja di restoran kecil? Aku tak menyusahkanmu dan tak ada yang mengenaliku,” kata Lisa dengan suara lemas.Air mata Lisa mengalir deras. Dia tak peduli banyak orang yang mendengar teriakannya atau merasa terganggu. Lisa memekik dan menangis, meluapkan isi hatinya. “Lagi pula siapa yang mau kenal denganku, Melisa Anderson yang cacat ... dibuang oleh Ibu dan keluarganya.”“Kalau begitu kamu menghilang saja sekalian dari dunia ini! Aku benar-benar malu pun

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   15

    “Tidak mau? Lupakan saja!” “Baiklah. Aku menerimanya.”Tina tersenyum puas saat Lisa menjawab dengan panik. Ia mempunyai kesempatan untuk menyiksa saudara tirinya. Kemudian Tina langsung menghubungi teman-temannya. Wajah Lisa terlihat lemas, tetapi dia sedang mempersiapkan diri agar bisa kuat. Lisa harus terlihat bersemangat dan memastikan tak membuat kesalahan. Dia tahu jika Tina sengaja membuatnya menderita.Benar saja, Lisa hampir kewalahan menyiapkan pesanan dari 50 orang teman-temannya Tina. Dia dipaksa cekatan dan cepat. Hanya seorang diri, sangat menguras tenaganya.Tina bahkan sengaja memberikan pesan pada mereka untuk membuat Lisa terlihat bodoh. Bahkan mereka tak segan meneriaki Lisa dan memaki jika dirasa lambat. Sungguh, mereka tak melihat wajah lelahnya Lisa.“Hei, kenapa kamu lambat sekali. Aku sudah kelaparan.”“Pesananku mana?”“Aku tak mau yang ini, ganti pesananku!”Hingga salah satu dari temannya melihat alat bantu dengar yang tersemat dalam telinganya Lisa. Tiba-

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   14

    Tina menyeringai, lalu menatap pada Tuan Damon. “Aku sungguh kecewa dengan karyawanmu. Padahal sedang mencari restoran untuk mentraktir teman-teman kru pemotretanku dan kukira restoran ini adalah tempat yang tepat,” ucapnya.“Sungguh sangat disayangkan.” Tina melanjutkan.Tuan Damon terkejut. Dia masuk perangkap jebakan Tina. Tentu saja dia tidak ingin membuat kesan yang buruk untuk Tina, yang merupakan model internasional. Kehadiran Tina bisa memberikan keberuntungan untuk restoran, pikirnya.“Katrina Wilde, tolong maafkan kesalahanku. Karyawanku lalai … itu sungguh hal yang memalukan,” ucap Tuan Damon seraya menundukkan wajahnya. Dia memohon dengan sangat hati-hati.Kemudian Tuan Damon melirik Lisa dan mendesis. “Nona Lisa, apa yang sedang kamu lakukan? Cepat minta maaf pada Nona Wilde!” “Apa? Kenapa aku harus meminta maaf? Aku tidak melakukan kesalahan?” sahut Lisa menolak.“Oh Lisa, aku tahu kamu pasti merasa sungkan padaku. Kamu kabur dari rumah suamimu karena malu, benarkan?” c

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   13

    Tuan Damon, pemilik restoran tempat Lisa bekerja menyapa Ryan dengan hangat, bahkan memberikan senyuman. Lisa tahu Tuan Damon jarang keluar dari ruangannya, apa lagi menyapa pelanggan semenjak dia bekerja. Bahkan mengizinkannya menemani Ryan dengan alasan restoran sedang sepi pelanggan.Bahkan Tuan Damon mengambil alih pekerjaannya. Tentu saja wanita canggung. Sementara Ryan terlihat santai dengan perlakuan majikannya.“Kenapa Tuan Damon kelihatan seperti sangat menghormatimu? Apa aku melewatkan sesuatu?” tanya Lisa sambil tersenyum kecil. Nadanya sedikit bergurau, mengingatkan masa-masa dulu.Ryan tertawa ringan. Ada sedikit rasa gugup yang bersembunyi di balik tawanya. “Ah, mungkin karena aku sering datang ke sini. Mereka sudah hafal dengan pelanggan setia,” jawabnya santai.Lelaki itu seolah menyembunyikan sesuatu, seakan Lisa tak boleh mengetahuinya. Ya, sebenarnya Ryan adalah pemilik gedung restoran itu dan tak ingin Lisa tahu. Bagi Ryan, lebih baik sahabatnya itu menganggapnya s

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   12

    Tak pernah sekalipun Lisa membenci Alex, meskipun dia tak pernah tahu alasan lelaki itu membenci dirinya. Jika melihatnya, selalu mengingatkannya pada Fedro, mendiang adiknya yang tewas saat kecelakaan bersamanya dulu. Lisa selalu bersyukur Alex bisa selamat hal itu seolah mengobati rasa bersalahnya pada Fedro.Tentunya Lisa tahu kalau meninggalnya Fedro bukan karena kesalahannya. Kendaraan yang ditumpanginya bersama ayah dan adik lelakinya mengalami kecelakaan. Namun, hanya Lisa yang selamat, sehingga semua orang menyangka dialah penyebab kecelakaan tersebut.Alex tak pernah tahu saat dia sudah dirawat di rumah sakit setelah kecelakaan, Lisa selalu berdoa dengan tulus memohon kesembuhan untuk dirinya. Bahkan Lisa selalu meletakan bunga krisan di atas nakas ranjang rawatnya Alex. Sayangnya saat itu, setiap Alex membuka mata, yang dilihatnya adalah Tina.Lisa tak pernah tahu, tetapi dia selalu berpikiran baik. Mungkin sama seperti yang lainnya, Alex tak menyukai dirinya hanya karena d

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   11

    “Terima kasih banyak, Pak.” Lisa berterima kasih dengan tulus.“Tunggu, Nona!” Lisa yang hendak mendorong pintu mobil langsung menoleh pada si sopir. “Ada apa, Pak?” tanyanya heran, tetapi sopir itu tersenyum lalu memberikan sebuah jeruk segar berukuran sedang untuknya.“Terimalah ini! Kemarin mertuaku datang membawakan hasil panennya. Istriku memintanya untuk berbagi dengan penumpangku agar mereka puas dengan pelayananku,” jelas sopir itu ramah. “Ayah mertuaku menanam jeruk dengan tangannya sendiri dan merawatnya dengan sepenuh hati. Percayalah rasa jeruk ini sangat manis dan bisa membuat suasana hatimu selalu ceria.”Jeruk itu pun diterima Lisa dengan senang hati. “Oh Tuhanku, Anda baik sekali, Pak. Sampaikan terima kasih pada mertua dan istrimu, Pak. Semoga Tuhan memberkati kebaikan Anda dan keluarga.”“Amin.”Suasana hati Lisa benar-benar lebih baik. Dia merasa ini semua adalah dukungan untuknya. Langkah Lisa terhenti saat ia baru saja melangkah. Mobil Lamborghini Aventador, memb

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   10

    Sore hari saat Jason hendak pulang, Alex masuk ke ruangan kerjanya dengan wajah kesal. Dia langsung mencecar Jason.“Ada apa denganmu, Jason?” tanyanya tanpa berbasa basi.“Aku? Memangnya aku kenapa?” jawab Jason menaikan pandangannya.Jason bahkan menunjuk dirinya. Alex pun menghela napas panjang, mengendalikan kekesalannya. Sepupunya itu tak mengerti arah tujuannya atau memang pura-pura tak mengerti.“Kenapa kamu menjadi acuh pada Tina?” Alex langsung berkata pada intinya. “Kamu tahu? Tina menangis saat mengadu padaku karena kamu acuh padanya.Jason menaikkan alisnya. Dia menatap bingung pada Alex. “Benarkah? Apa yang dikatakan Tina padamu?”“Kamu tidak merasa kalau sudah membuat Tina bersedih?” Suara Alex melemah menahan kesal.“Aku merasa tak melakukan hal yang salah. Tina hanya berlebihan,” sahut Jason diakhiri decak malas.Kemudian Jason meraih tas kerjanya dan bersiap untuk pulang. Hari ini dia benar-benar lelah dan ingin segera beristirahat.Namun, Jason terhenti lalu menepuk

  • Ketika Istri Billionaire Pergi   9

    Setelah fans-nya Tina pergi, dia langsung menatap kesal pada Jason dan bertanya, “Apa maksudmu kalau kamu bukan kekasihku?”“Bukankah kamu harus menjaga imej mu sebagai model. Tidak boleh ada skandal?” Jason menjawab santai, bahkan dia tak merasa bersalah sudah membuat Tina marah.“Skandal? Apa yang bicarakan?”“Tina, aku adalah lelaki yang sudah menikah dan punya istri ... bagaimana kalau fans mu tadi tahu, lalu membuat gosip hingga jadi skandal.”Tina terkejut dengan jawaban Jason. “Jason, sejak kapan kamu punya istri?”Alex bilang Jason tak pernah mengakui Lisa sebagai istrinya. Dia selalu merasa masih lajang, tidak suka jika disebut sudah menikah dan punya istri. Tapi, kenapa sekarang Jason berkata seperti itu membuat Tina tak terima.“Bukankah kamu mengatakan akan bercerai dengan Lisa?”“Benar, tapi saat ini statusku masih menikah. Aku dan Lisa belum resmi bercerai.”“Hei, Jason! Jangan bilang kalau kamu tidak ingin bercerai dan ingin mempertahankan pernikahanmu dengan Lisa?” Tin

DMCA.com Protection Status