Share

Merajut asa

Kadang hidup kita seperti cakrawala dibasahi hujan dan dikeringkan dengan sinar sang matahari. Tapi apapun yang memberi warna di dalam hidupku adalah senyum terindah Mas Haris, begitulah ungkapan perasaanku untuk Mas Haris aku tidak boleh menyerah, aku pasti bisa melewati ini semua.

Sejuknya udara kota ini langsung menyergap, begitu kaki ini menjejak butik dengan penerangan temaram itu. Ditambah dres berbahan sifon yang aku kenakan, membuat dingin leluasa menusuk, dan masuk melalui celah pori. Masih diguyur rintik hujan, aku memasuki butik dengan baju sedikit basah, aku mengambil kursi kutarik mendekati meja. Aku menyelesaikan tugas di butik dan ingin segera menemui, Mas Haris.

Entah kapan bermula, tetapi belakangan ini wajah tampan Mas Haris selalu terlukis indah dalam benakku. Bertemu dengan pria itu, merupakan hal yang sangat ia tunggu, meski ada yang berdesir aneh dalam dadanya. Terlebih saat melihat Mas Haris sering gugup saat nerhadapan denganku, dan aku sangat menyukai dan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status