Share

Malam untik Haris

Aku menggeleng pelan dan tersenyum, dan mencium pipinya. Mataku perlahan-lahan memandang wajah Lintang yang sangat cantik, sudut bibirku terangkat melihat pemandangan yang sangat indah di depanku, dengan lembut aku menarik tangannya, dan aku menganggat tubuhnya berjalan menuju ranjang.

Aku mengecup bibir tipis itu, lalu menciumi seluruh wajah Lintang. Dengan nafas yang tak beraturan aku bergerak di atas tubuh Lintang. Tangan dan bibirku mulai bicara, membuat Lintang mencekeram erat punggung bidangku.

Aku menggila mendengar desah menyenangkan keluar dari mulut ranumnya. Sentuhan itu begitu lembut, hingga membuat tubuh Lintang menjadi lemas tak berdaya. Ia memejamkan matanya saat perlahan tanganku mulai menelusup masuk kedalam bajunya.

"Mas Haris ...."

Lembut setengah desah dan berbisik ditengah kenikmatan, malah membuat aku kian bersemangat. Dan aku mulai berani. Tanganku aktif menjalar, meraba tubuhnya dengan hati-hati. Mengelusnya, merapatkan tubuhku dan menyentuh benda kenyal dibal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status