Share

Terjebak hujan

Aku segera mengambil ponselku yang berada di dalam tas. segera ku telepon dan tidak ada jawaban, bagaimana jika anak-anak tahu kalau Mas Haris masih tidur di dalam selimut? Rasa cemas ada di dalam benakku, duh rasanya malu setengah mati jika sampai ketahuan sama anak-anak.

Tuh kan aku mendengar gelak tawa mereka keras banget dari sini. Ya Allah selamatkan aku dari rasa maluku ini, selang beberapa menit rasa cemasku masih menghantui, terlihat mereka sedang turun tangga dan menghampiriku, mungkin saja wajahku sudah memerah karenanya.

"Ma, kami izin ya mau diajak, Ayah mancing?" Sapa Dimas sambil memelukku.

Ada sedikit lega kurasakan, mereka terlihat biasa saja tidak ada yang aneh berarti aman....

"Mancing kemana?" tanyaku pada Dimas.

"Ikut Ayah, Ma. Ayah yang janji pada kami, katanya hari ini kami diajak sama Ayah, makanya kami kesini."

"Oh, Ayah mana?" tanyaku ingin tahu penasaran.

"Masih mandi Ma, katanya biar seger."

Alhamdulillah, tidak ketahuan, terlihat suamiku turun dari tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status