Share

Janji Suci

Saat ini adalah hari membahagiakan untukku, seperti layaknya yang diimpikan para gadis di luar sana. Membuat dadaku terasa berdebar tak menentu

"Wah cantik sekali, Mbak Lintang." Elsa lagi-lagi menggodaku.

Aku tersenyum. " Cantik lah, wanita."

"Serius, pantas saja Pak guru Haris tergila-gila."

"Hhmm mulai deh."

Aku bercanda dengan Elsa, datang Mama mendekatiku.

"Sudah siap, Nak. Nak Haris dan penghulunya sudah datang."

Aku tersenyum. "Iya, Mama."

Aku begitu nervous tanganku begitu dingin. Dan aku berjalan di dampingi Mama juga Ayah dan kakak-kakakku, juga anak-anakku menuju ruang ijab qobul. Kali ini aku merasa bahagia dan berdebar menjelang waktu ijab kabul, saat ini justru aku merasa begitu takut dan entahlah ... tak lama terdengar suara penghulu datang. Jantungku naik turun merasakan perasan yang entah. Namun aku menatap Mas Haris, dia begitu tenang di dampingi Mama juga Ibu mertuanya.

"Apa, Nak Lintang bersedia menerima Frans dengan ikhlas, tanpa paksaan dari siapapun?" tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status