Share

Ibu Pengganti yang Tepat

Ketika laki-laki itu tengah memperhatikan keakraban mereka berdua, tiba-tiba ponselnya berbunyi nyaring. Laki-laki itu segera menerima panggilan yang masuk ke ponselnya.

“Aku harus bicara apa?” gumam Fazli sambil menggenggam erat ponsel yang terus berbunyi di tangannya.

Cukup lama Fazli membiarkan ponselnya terus-menerus berdering sehingga menarik perhatian putrinya.

“Ayah, siapa yang menelepon Ayah? Apa dia bunda?” tanya Shera dengan tatapan penuh harap. Anak itu masih terus berharap kalau keajaiban terjadi kepada ibunya.

Fazli tampak tergagap dan segera menerima panggilan yang masuk ke ponselnya. Laki-laki itu segera menerima panggilan dari ibunya.

“Assalamualaikum, Fazli. Bagaimana dengan rencana pernikahan kalian? Apa Nadia sudah memberitahu, kalau Ibu sudah tidak sabar melihat kalian bersama di pelaminan?” Bu Hanifa berbicara dengan nada penuh harap. Wanita itu bahkan sudah tidak sabar ingin melihat Fazli bahagia.

“Waalaikumussalam,” cukup lama Fazli berdiam diri dan tidak menjaw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status