Share

Bab 292 Apartemen Lantai Lima

Author: Misya Lively
last update Last Updated: 2024-10-21 00:04:28

Kanaya menyapu pandangannya ke sekeliling lobi itu dengan heran bercampur bingung. Kemana dia pergi?

“Kenapa? Ada apa? Kenapa wajahmu pucat sekali Kanaya? Apa kamu baik-baik saja?” Rizal bertanya dengan nada khawatir.

“Tadi— sepertinya ada orang yang mengikutiku…” Kanaya masih memegang lengan Rizal dengan erat, sembari matanya beredar ke sekeliling mereka.

Kemana dia pergi? Batin Kanaya hampir tidak percaya jika orang itu bisa menghilang begitu cepat.

Mendengar penjelasan Kanaya, Rizal memasang badan. Ia melindungi Kanaya dibelakangnya dan matanya menatap tajam ke sekeliling mereka.

“Aku tidak melihat siapapun, Kanaya.”

“Tadi dia di belakangku! Aku yakin sekali!” Kanaya bersikukuh.

“Kamu mengenalnya? Kamu melihat wajahnya?” tanya Rizal masih melihat dengan waspada ke segala arah.

Kanaya menggeleng. Ia melepaskan pegangan tangannya saat terdengar pintu lift terbuka.

“Kita bisa bertanya pada pengelola apartemen. Mereka pasti punya CCTV. Ayo…” Rizal mengajak Kanaya pergi bersa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (23)
goodnovel comment avatar
Lukmanul Hakim
nay lo jgn cari gara" deh nnt s Bastian marah
goodnovel comment avatar
Mawar Merah Mat Ghani
Next please!!
goodnovel comment avatar
Yayuk Yusuf
bab selanjutnya kapan tayang? jadi penasaran
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 293 Mencari Identitas Rizal

    “Kanaya…” Rizal tidak tampak terkejut melihat Kanaya berdiri di depan pintu apartemennya. “Dari Bude untukmu. Boleh aku masuk?” Kanaya pun tidak berbasa-basi dengan Rizal. Ia langsung memberikan kotak berisi kue itu kepada Rizal. Rizal tertawa dan menerima kotak itu. “Kamu tidak takut masuk ke apartemenku? Bagaimana kalau aku melakukan sesuatu padamu?” tanya Rizal sambil menatap balik Kanaya. “Apakah kamu akan melakukan sesuatu padaku?” Kanaya balik bertanya. Rizal terkekeh. Ia membuka pintu lebih lebar dan mempersilahkan Kanaya masuk dengan melebarkan tangannya. Kanaya melangkah masuk. Ia mengalahkan rasa takutnya. Tujuannya datang ke sana adalah untuk mengetahui lebih jauh mengenai Rizal. Kanaya berhenti melangkah dan melihat ke penjuru apartemen itu, memperhatikan segala sesuatu yang ada di sana. Tampaknya tidak ada yang mencurigakan. Model ruangan apartemen itu sama seperti apartemen yang ditempati ibunya. Hanya interiornya saja yang berbeda. Apartemen ibunya terkesan leb

    Last Updated : 2024-10-21
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 294 Bisakah Aku Percaya Padamu?

    “A-apa itu… pi-sau?” Suara Kanaya bergetar saat mengatakan benda yang tampak di layar ponsel itu. Rizal menurunkan telepon genggamnya. Ia pun tampak terkejut. “Sepertinya. Tetapi untuk memastikannya, sebaiknya kita meminta sekuriti gedung untuk mendalaminya.” Kanaya sibuk dengan pikirannya. Ia masih terkejut, menyadari betapa dekatnya ia dari suatu bahaya. Jika Rizal tidak menge-zoom gambar itu, mereka berdua tidak akan melihat jelas benda apa yang dipegang pria itu. “Ini, minum dulu, Kanaya.” Rizal memberikan Kanaya segelas air putih yang sudah ia siapkan. Ia pun juga melakukan hal yang sama. Kanaya masih saja terlihat syok saat ia meletakkan gelas itu ke atas meja. Ia mengusap wajahnya dengan telapak tangan, mencoba menenangkan diri. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi pada dirinya jika Rizal tidak datang menghampirinya saat itu. Apakah orang itu benar-benar akan melukainya dna anak dalam kandungannya? Kanaya bergidik memikirkan hal itu. Refleks tangannya memegangi perutnya, s

    Last Updated : 2024-10-21
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 295 R.A

    “Apa kamu bilang?!!” teriak Elsie dengan kesal pada orang diujung sambungan telepon. Begitu kesalnya sampai ia lupa mengecilkan suaranya. Fendi, salah satu supir di Sunnyside Estate yang mengendarai mobilnya saat itu, sampai melirik melalui kaca interior mobil. Elsie berdehem dan melotot ke arah Fendi, sehingga Fendi segera mengalihkan pandangannya ke jalanan di depannya. “Kamu tahu siapa yang membantunya?” Elsie bertanya dengan berbisik. “Saya tidak tahu, Bu. Tiba-tiba saja seorang pria datang, dengan tatapan mata mengancam. Saya tidak mau ambil resiko dan bersembunyi di lorong.” Terdengar suara seorang pria dari ujung sambungan telepon itu. Pria itu lanjut berkata, “Tetapi saat saya sedang sembunyi, dua orang laki-laki lain mendatangi saya. Untung saja saat itu saya berhasil kabur!” “Sialan!” umpat Elsie, merasa sangat kesal. Lagi-lagi orang yang ia suruh untuk mencelakai Kanaya gagal! “Seperti apa wajahnya?” Elsie penasaran ingin tahu siapa yang membantu Kanaya. Tidak mung

    Last Updated : 2024-10-21
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 296 Tameng

    Elsie duduk dengan tidak tenang. Ia tengah memikirkan sesuatu.Apa hubungan Kanaya dan Reno? Mengapa Reno membantu Kanaya? Apa mereka sudah kenal lama? Di mana mereka bertemu?Rasanya tidak mungkin kalau mereka sudah kenal lama, sebab Reno tinggal di luar negeri lebih dari dua tahun lamanya.Dan dua tahun yang lalu, rasanya tidak mungkin juga kalau Reno sudah mengenal Kanaya. Sebab, Kanaya baru lulus sekolah saat itu, bahkan usianya belum 19 tahun.Dan mengetahui tabiat Reno, rasa-rasanya aneh jika Reno tiba-tiba saja meminjamkan kartu membernya kepada orang yang tidak di kenal. Terlebih jika mengetahui Kanaya membelinya untuk Bastian.Sebab, Reno dan Bastian tidak bisa dikatakan akur, meski mereka adalah sepupu.Ah! Elsie semakin bingung! Di mana sebenarnya letak keberpihakan Reno?Meski bingung, tetapi satu hal yang Elsie yakini, Reno tidak akan berpihak pada Bastian!“Aha!” Wajah Elsie berseri-seri. Ia mempunyai ide, dan ide ini mungkin bisa berhasil!Elsie mengambil telepon gengg

    Last Updated : 2024-10-22
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 297 Siapa Bersandiwara?

    Elsie melangkah keluar dari lift menuju ruangan CEO Renowed Innovation. Di depan meja sekertaris, ia berhenti. “Selamat siang, bisa saya bertemu dengan Pak Reno?” Elsie bertanya dengan sopan. Bagaimana pun ia harus menjaga imagenya di depan khalayak umum. Fika, sekertaris Reno yang tengah serius mengetik, mengangkat wajahnya. Ia tampak terkejut melihat Elsie. Tentu Fika mengenal Elsie. Siapa orang di Emerald City yang tidak mengenal istri Bastian itu? Namun sebagai sekertaris Reno, ia pun mengetahui jika hubungan Reno dan Bastian tidaklah harmonis. Walaupun masih dibilang bertalian darah, kedua pria yang sama-sama memiliki darah Dwipangga itu selalu “bersaing”. Alhasil, yang berdiri di hadapannya saat ini adalah istri saingan bosnya! Fika segera berdiri. “Se-selamat siang Bu Elsie. Silahkan duduk Bu, saya akan coba tanyakan pada Bapak,” jawab Fika sesuai standar aturan yang harus ia ikuti. Elsie tersenyum manis, tetapi pandangannya tidak lah semanis senyumannya. “Saya

    Last Updated : 2024-10-22
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 298 I’m A Businessman

    “Bagaimana? Apa kita sepakat?” Elsie tersenyum penuh arti. Jika Reno benar menyukai Kanaya, Elsie yakin Reno akan setuju dengan penawarannya. Lagipula, bukan kali pertama Reno melakukan sesuatu yang melewati batas. Reno bukan seorang yang selalu patuh pada aturan seperti Bastian. Jadi seharusnya tidak masalah jika Reno “playing trick” dalam hal ini. Elsie yakin jika Reno setuju ikut andil, mereka berdua akan bisa memisahkan Kanaya dan Bastian. Bukankah ia dan Reno sama-sama mendapat keuntungan? Selain itu, Elsie tidak perlu turun tangan sendiri dalam menyingkirkan Kanaya. Reno yang akan melakukan all the dirty works untuknya! Reno mengurungkan niatnya untuk duduk. Ia melipat tangannya di depan dada dan berdehem. “Jadi—kamu ingin aku membujuk Kanaya agar pergi bersamaku ke tempat yang jauh, kemudian— saat kelahiran anaknya, AKU—membuat seolah-olah anaknya tidak bisa diselamatkan. Padahal, aku memberikan anak itu untukmu?” “Ya! Bukankah itu rencana yang hebat? Aku tahu kamu bisa

    Last Updated : 2024-10-23
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 299 Heri Dan Rosa

    Sementara itu, Heri turun ke bawah untuk membeli segelas kopi di salah satu kedai kopi yang ada di lobi gedung itu. Ia mengantuk karena kurang tidur akibat menyelidiki berbagai macam hal untuk Bosnya. “Latte machiato satu.” Ia memesan salah satu menu es kopi di gerai itu dan menunggu hingga minuman itu selesai disiapkan. Akan tetapi, baru saja matanya menatap ke layar telepon genggam yang ada ditangannya, seseorang menegurnya. “Kamu— Heri kan?” Heri menoleh, ia tertegun melihat perempuan yang berdiri di sampingnya. Ah, tentu saja! Batinnya teringat Elsie yang sedang menemui Reno di ruangan CEO. Dalam hati ia mengumpat kenapa tidak memikirkan Rosa! Tentu saja Elsie datang bersama Rosa! “Maaf, anda salah orang.” Heri merendahkan suaranya agar terdengar lebih berat, berharap Rosa tidak mengenalinya. Rosa mengernyitkan keningnya. Matanaya memicing memperhatikan Heri yang bersikap acuh tidak acuh padanya. Pria di depannya ini memang berkaca mata dan berpenampilan lebih

    Last Updated : 2024-10-23
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 300 Ebony Estate

    “Ros, di mana?”Elsie berjalan keluar dari lift di parkiran basemen sembari menghubungi Rosa.“Aku di cafe. Apa kamu sudah selesai?”Elsie berdecak pelan. “Ya! Cepat turun, aku tunggu di depan lift!” Setelah itu Elsie menutup percakapan teleponnya.Tidak lama Rosa datang dan mereka masuk ke dalam mobil.“Kamu bertemu Reno?” tanya Rosa sambil ia menyalakan mesin mobil.“Heem,” jawab Elsie sambil memberi gestur dengan matanya.“Kenapa kamu pergi menemui Reno? Bagaimana kalau Bastian sampai tahu? Bukankah itu hanya membuat Bastian semakin marah dan curiga?” Rosa mencoba menasehati.Apalagi rumah tangga temannya itu sedang tidak baik-baik saja. Dan tampaknya Bastian serius akan mengajukan gugatan cerai. “Bastian sedang pergi ke kota Anabath. Dia tidak akan tahu selama kamu menemani aku Ros.”Rosa memutar bola matanya diam-diam. dalam hatinya dongkol karena Elsie selalu menjadikannya tameng untuk menutupi apa yang ia lakukan. Dulu, ia memang membiarkan saja. Saat Elsie selalu beralasan p

    Last Updated : 2024-10-24

Latest chapter

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 453 Kesaksian Baru

    Elsi sadar betapa gugupnya Chandra dan bahkan Agni, mamanya. Namun ia sudah kepalang tanggung. Jika ia mundur dan mengatakan hal sebenarnya, ia akan terlibat perkara yang lebih berat. “Bastian, dia mengatakan—akan mencelakai Mamaku— kalau aku tidak membuat pengakuan itu…” Bukan hanya berkata bohong, namun Elsie juga membumbuinya dengan isak dan tangis.Hadirin kembali bersuara heboh.“Tidak mungkin Bastian melakukan hal seperti itu!”“Itu mungkin saja! Kamu tidak paham, bahwa sebagai orang kaya yang memiliki segalanya, dia bisa saja melakukan hal itu! Apalagi jika uang berbicara!”“Benar! Kamu tahu kan kalau Bastian sangat melindungi istrinya, Kanaya. Dia pasti akan melakukan apa saja demi membalaskan sakit hati istrinya itu!”“Walaupun dengan mengkambinghitamkan mantan istri?”Suara-suara sumbang terdengar memihak dan bahkan berempati pada kubu Elsie.Agni bahkan menangis tersedu-sedu sambil memegangi dadanya, membuat sandiwara Elsie itu semakin meyakinkan.Di sisi lain, Kanaya meng

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 452 Licik

    Kanaya dan Bastian dengan bergandengan tangan mendatangi gedung Pengadilan Negeri bersama-sama dengan tim kuasa hukum mereka. Bersama mereka, Ezra, Jay dan beberapa anak buahnya menjaga kedua pasangan itu dari gangguan yang membahayakan ataupun membuat mereka tidak nyaman.Hanya tinggal beberapa menit saja sebelum jadwal sidang mereka di mulai saat mereka memasuki ruangan sidang. Sidang kasus penculikan itu dibuka untuk umum, sehingga ruangan sidang itu cukup banyak dihadiri oleh masyarakat yang menaruh perhatian besar pada kasus itu maupun dari media masa yang meliput jalannya sidang secara langsung.Keingintahuan publik pada apa yang terjadi dalam rumah tangga orang-orang kelas atas seperti Bastian begitu besar. Segala sesuatu yang menyangkut hubungan Bastian-Kanaya serta berita yang menyangkut Elsie, mantan istri Bastian yang terlibat masalah hukum, sangat menarik perhatian publik sehingga media pun berlomba-lomba untuk mendapatkan informasi yang paling faktual dan terpercaya.B

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 451 Bisakah Diperbaiki?

    “Elsie, katakan saja ada apa…” ucap Agni dengan pasrah. Putrinya itu telah divonis bersalah dalam sidang sebelumnya. Apalagi yang ia harapkan? Sejak kecil putrinya itu memang sulit diberitahu. Selalu saja melakukan segala sesuatu semaunya. Kalau saja putrinya itu selalu mendengarkan perkataannya, mungkin semua kesialan ini tidak akan terjadi! “Sepertinya aku membuat kesalahan…” ucap Elsie pelan sambil menatap bergantian mama dan pengacaranya. “Apa yang kamu lakukan?” tanya Agni. Sementara Chandra hanya bisa menghela nafas menyadari berita buruk yang akan Elsie sampaikan. “Aku—membuat pengakuan beberapa hari yang lalu,” jawabnya dengan gugup. “Apa maksudmu membuat pengakuan—beberapa hari yang lalu?” Agni tidak mengerti. Bagaimana mungkin Elsie membuat pengakuan tanpa ia atau pengacara mengetahuinya? “Bu Elsie, apa yang sudah Anda akui?” Chandra angkat bicara. Mendengar kata “pengakuan”, ia semakin ketar-ketir. Kliennya yang satu ini memang penuh kejutan dan membuat spot jantung

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 450 Informasi Baru

    Rumah tahanan wanita. Elsie sedang bersiap-siap di selnya untuk menghadiri sidang dalam kasus penculikan Kanaya. Beberapa jam lagi persidangan itu akan di mulai. Ia tampak tidak bersemangat. Hal ini karena pengakuan yang terpaksa ia lakukan saat Bastian mendatanginya beberapa waktu yang lalu. Mantan suaminya itu mendesaknya untuk mengakui keterlibatannya dalam kasus penculikan itu. Kalau ia tidak melakukannya, Bastian akan memberikan bukti-bukti keterlibatannya dalam kasus yang lebih berat, yaitu keterlibatannya dalam tabrakan yang menewaskan Direktur Alex dan Dokter Tyo serta dua orang lainnya. Dan jika Bastian benar-benar menyerahkan bukti-bukti yang dia miliki, tuntutannya bukan lagi penjara, tetapi nyawanya juga akan menjadi taruhannya. Sebab, 4 nyawa melayang karena kejadian itu. Sedang membenahi penampilannya, tiba-tiba saja ia mendengar seseorang memanggil namanya dengan berbisik. “Elsie! Elsie!” Elsie mengerutkan keningnya. Ia penasaran siapa yang memanggilnya,

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 449 Kesamaan Pandangan

    Hampir satu jam sudah Indra berada di dalam ruangan operasi. Ia terpaksa harus melakukan tindakan operasi cesar demi keselamatan pasien dan bayi yang dikandungnya. Indra melepas baju terusan operasi serta atribut lainnya sebelum ia berjalan dari ruangan scrub klinik kesuburan miliknya itu. Indra melihat ke kanan dan ke kiri lorong di depan ruangan bersalin tempat ia terakhir bertemu Gita. Namun saat itu, ia tidak melihat gadis itu. Lorong itu tampak sunyi dan sepi, dan hanya ada seorang perawat yang sedang berjalan ke arahnya. “Kamu tahu di mana Gita—perempuan yang datang bersama saya?” tanya Indra pada perawat itu saat mereka berpapasan. “Dia di sana Dok, di ruang bermain anak,” tunjuk perawat itu ke satu arah. Indra hendak mengucapkan terima kasih dan pergi, saat perawat itu lanjut berkata, “Dok, teman Dokter itu tampaknya sangat menyukai anak-anak. Hanya perlu beberapa menit saja untuk dia menenangkan putranya Bu Lia. Padahal kita semua sudah mencoba menenangkannya sebelum

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 448 Emergency Call

    Indra masih tampak ragu.“Sepertinya kakak benar. Gak pa-pa kan Ndra kalau mobilmu diparkir di sini? Toh setelah konser kita kembali lagi ke sini, bagaimana?” Gita juga menyetujui usulan Ardyan. Dan ia berharap Indra mau menyetujuinya.“Baiklah. Kita naik mobilmu saja,” ucap Indra akhirnya menyetujui.Indra pun sebenarnya menyadari jika ide Ardyan itu lebih mudah dan efisien untuk mereka. Hanya saja, ia terbiasa membawa mobilnya sendiri. Terlebih jika ia dibutuhkan segera dalam keadaan emergency.Namun kali ini ia berkompromi demi acara mereka malam ini.“Begitu dong! Nurut sama kakak… kakak ipar maksudnya…” seloroh Ardyan sambil menunjuk dadanya.Ia hanya bercanda saja. Sebab jika ia dan Indra masing-masing menikahi Aliya dan Gita, bukankah ia akan menjadi ipar yang lebih tua untuk Indra?“Wooo… In your dream!” balas Indra dengan canda sambil dengan sengaja menyenggol bahu Ardyan dan berjalan menuju mobil.Mendengar hal itu mereka pun tertawa. Mereka berempat pun berangkat ke Emeral

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 447 Double Date

    Sementara itu, di halaman parkir sebuah apartemen di pusat kota, Indra baru saja turun dari mobilnya. Ia baru saja selesai bekerja. Rambutnya masih terlihat basah setelah mandi dan berganti pakaian di klinik miliknya. Indra tampak sudah familiar dengan apartemen itu. Tanpa ragu ia memasuki lift dan naik ke lantai yang ia tuju tanpa ada kendala. Di depan sebuah unit apartemen, Indra merapikan rambut dan pakaiannya sebelum memencet bel di pintu. Tidak lama pintu terbuka, dan ia bertemu Aliya. “Halo Aliya, Gita-nya ada?” Bukan hal aneh bertemu Aliya di sana. Sebab, Gita dan Aliya tinggal di apartemen yang sama. Hanya saja Indra memang jarang bertemu Aliya setiap kali ia bertandang ke apartemen itu. Sebab sebagai seorang reporter, Aliya kerap pergi mencari berita. Aliya tersenyum dan membuka pintu lebih lebar untuknya. “Silahkan masuk, Dr. Indra. Gita ada di dalam.” Indra masuk ke dalam apartemen itu dan duduk dengan sopan, menunggu wanita yang kerap ditemuinya selama beberapa

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 446 See What Inside

    “Tapi kamu tidak perlu kuatir, Yang. Mereka tidak akan menggunakannya untuk maksud jahat. Percayalah padaku,” ucap Kanaya meyakinkan suaminya itu. “Bagaimana kamu bisa yakin?” tanya Bastian sambil menatap Kanaya dan mengangkat satu alisnya. “Karena aku yang mengatakannya, Sayang…” jawab Kanaya. Ia menjadi gemas oleh sifat pencemburu Bastian, sehingga mencubit hidung mancung suaminya itu dengan gemas. Bastian mengaduh, tetapi ia tidak marah. Ia justru membalasnya dengan menggigit ujung hidung Kanaya dengan sama gemas sebelum menggesekkannya dengan ujung hidungnya sendiri. Mereka berdua tertawa dengan saling menatap. Bastian menghela nafas dan terus menatap lekat kedua mata almond di hadapannya. Menyelami keteduhan yang ia rasakan di sana. Entah bagaimana, ia percaya pada penilaian Kanaya, dan tidak lagi khawatir. “Tunggu apa lagi?” tanya Kanaya tiba-tiba, membuat Bastian mengangkat alisnya tidak mengerti. “Kapan kamu akan menghukumku?” Kanaya bertanya sambil menatap Bastian, s

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 445 Terima Kasih

    Kanaya tersenyum dan meletakkan tangannya di punggung tangan Bastian. “Heri. Aku mendapatkannya dari Heri,” aku Kanaya akhirnya “Heri? Heri siapa? Asisten—Reno?” tanya Bastian memastikan. Sesaat ia tampak ragu saat menebaknya. Bastian mengetahui jika dulu Reno memata-matai kehidupan pribadinya, tetapi ia tidak terlalu yakin jika semua foto-foto ini didapat dari Reno. Kanaya mengangguk. Mengakui jika dari asisten pribadi Reno lah ia mendapat semua foto-foto itu. Ia ingat tadi sore saat baru selesai berbelanja bersama Clara, Heri menghubunginya melalui telepon. Dalam perjalanan pulang dari toko lingerie, Kanaya sedang memikirkan apa lagi yang akan dia buat nanti malam untuk “menemani” kejutanyang ia siapkan untuk Bastian. Kanaya ingin membuat waktu yang ia habiskan bersama Bastian menjadi lebih bermakna. Namun kejutan apa lagi yang bisa ia lakukan dengan waktu yang sedikit? Saat itulah Heri menghubunginya. *** flashback*** “Bu Kanaya…” “Ya? apa semua baik-baik saja?” Kanaya m

DMCA.com Protection Status