Share

Bab 295 R.A

Author: Misya Lively
last update Last Updated: 2024-10-21 22:52:40

“Apa kamu bilang?!!” teriak Elsie dengan kesal pada orang diujung sambungan telepon. Begitu kesalnya sampai ia lupa mengecilkan suaranya.

Fendi, salah satu supir di Sunnyside Estate yang mengendarai mobilnya saat itu, sampai melirik melalui kaca interior mobil.

Elsie berdehem dan melotot ke arah Fendi, sehingga Fendi segera mengalihkan pandangannya ke jalanan di depannya.

“Kamu tahu siapa yang membantunya?” Elsie bertanya dengan berbisik.

“Saya tidak tahu, Bu. Tiba-tiba saja seorang pria datang, dengan tatapan mata mengancam. Saya tidak mau ambil resiko dan bersembunyi di lorong.” Terdengar suara seorang pria dari ujung sambungan telepon itu.

Pria itu lanjut berkata, “Tetapi saat saya sedang sembunyi, dua orang laki-laki lain mendatangi saya. Untung saja saat itu saya berhasil kabur!”

“Sialan!” umpat Elsie, merasa sangat kesal. Lagi-lagi orang yang ia suruh untuk mencelakai Kanaya gagal!

“Seperti apa wajahnya?” Elsie penasaran ingin tahu siapa yang membantu Kanaya.

Tidak mung
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (38)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Motifnya ya sdh jelas, Reno Afrizal itu mau Merebut Kanaya dari Bastian, karena Reno sendiri kepincut pd kepolosan & kecantikan Kanaya !
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
ooo jadi nama lengkapnya Reno Afrizal...bener kan klu Reno adalah Rizal??
goodnovel comment avatar
Tanty Hassan
Lebih dari 300 deh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 296 Tameng

    Elsie duduk dengan tidak tenang. Ia tengah memikirkan sesuatu.Apa hubungan Kanaya dan Reno? Mengapa Reno membantu Kanaya? Apa mereka sudah kenal lama? Di mana mereka bertemu?Rasanya tidak mungkin kalau mereka sudah kenal lama, sebab Reno tinggal di luar negeri lebih dari dua tahun lamanya.Dan dua tahun yang lalu, rasanya tidak mungkin juga kalau Reno sudah mengenal Kanaya. Sebab, Kanaya baru lulus sekolah saat itu, bahkan usianya belum 19 tahun.Dan mengetahui tabiat Reno, rasa-rasanya aneh jika Reno tiba-tiba saja meminjamkan kartu membernya kepada orang yang tidak di kenal. Terlebih jika mengetahui Kanaya membelinya untuk Bastian.Sebab, Reno dan Bastian tidak bisa dikatakan akur, meski mereka adalah sepupu.Ah! Elsie semakin bingung! Di mana sebenarnya letak keberpihakan Reno?Meski bingung, tetapi satu hal yang Elsie yakini, Reno tidak akan berpihak pada Bastian!“Aha!” Wajah Elsie berseri-seri. Ia mempunyai ide, dan ide ini mungkin bisa berhasil!Elsie mengambil telepon gengg

    Last Updated : 2024-10-22
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 297 Siapa Bersandiwara?

    Elsie melangkah keluar dari lift menuju ruangan CEO Renowed Innovation. Di depan meja sekertaris, ia berhenti. “Selamat siang, bisa saya bertemu dengan Pak Reno?” Elsie bertanya dengan sopan. Bagaimana pun ia harus menjaga imagenya di depan khalayak umum. Fika, sekertaris Reno yang tengah serius mengetik, mengangkat wajahnya. Ia tampak terkejut melihat Elsie. Tentu Fika mengenal Elsie. Siapa orang di Emerald City yang tidak mengenal istri Bastian itu? Namun sebagai sekertaris Reno, ia pun mengetahui jika hubungan Reno dan Bastian tidaklah harmonis. Walaupun masih dibilang bertalian darah, kedua pria yang sama-sama memiliki darah Dwipangga itu selalu “bersaing”. Alhasil, yang berdiri di hadapannya saat ini adalah istri saingan bosnya! Fika segera berdiri. “Se-selamat siang Bu Elsie. Silahkan duduk Bu, saya akan coba tanyakan pada Bapak,” jawab Fika sesuai standar aturan yang harus ia ikuti. Elsie tersenyum manis, tetapi pandangannya tidak lah semanis senyumannya. “Saya

    Last Updated : 2024-10-22
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 298 I’m A Businessman

    “Bagaimana? Apa kita sepakat?” Elsie tersenyum penuh arti. Jika Reno benar menyukai Kanaya, Elsie yakin Reno akan setuju dengan penawarannya. Lagipula, bukan kali pertama Reno melakukan sesuatu yang melewati batas. Reno bukan seorang yang selalu patuh pada aturan seperti Bastian. Jadi seharusnya tidak masalah jika Reno “playing trick” dalam hal ini. Elsie yakin jika Reno setuju ikut andil, mereka berdua akan bisa memisahkan Kanaya dan Bastian. Bukankah ia dan Reno sama-sama mendapat keuntungan? Selain itu, Elsie tidak perlu turun tangan sendiri dalam menyingkirkan Kanaya. Reno yang akan melakukan all the dirty works untuknya! Reno mengurungkan niatnya untuk duduk. Ia melipat tangannya di depan dada dan berdehem. “Jadi—kamu ingin aku membujuk Kanaya agar pergi bersamaku ke tempat yang jauh, kemudian— saat kelahiran anaknya, AKU—membuat seolah-olah anaknya tidak bisa diselamatkan. Padahal, aku memberikan anak itu untukmu?” “Ya! Bukankah itu rencana yang hebat? Aku tahu kamu bisa

    Last Updated : 2024-10-23
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 299 Heri Dan Rosa

    Sementara itu, Heri turun ke bawah untuk membeli segelas kopi di salah satu kedai kopi yang ada di lobi gedung itu. Ia mengantuk karena kurang tidur akibat menyelidiki berbagai macam hal untuk Bosnya. “Latte machiato satu.” Ia memesan salah satu menu es kopi di gerai itu dan menunggu hingga minuman itu selesai disiapkan. Akan tetapi, baru saja matanya menatap ke layar telepon genggam yang ada ditangannya, seseorang menegurnya. “Kamu— Heri kan?” Heri menoleh, ia tertegun melihat perempuan yang berdiri di sampingnya. Ah, tentu saja! Batinnya teringat Elsie yang sedang menemui Reno di ruangan CEO. Dalam hati ia mengumpat kenapa tidak memikirkan Rosa! Tentu saja Elsie datang bersama Rosa! “Maaf, anda salah orang.” Heri merendahkan suaranya agar terdengar lebih berat, berharap Rosa tidak mengenalinya. Rosa mengernyitkan keningnya. Matanaya memicing memperhatikan Heri yang bersikap acuh tidak acuh padanya. Pria di depannya ini memang berkaca mata dan berpenampilan lebih

    Last Updated : 2024-10-23
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 300 Ebony Estate

    “Ros, di mana?”Elsie berjalan keluar dari lift di parkiran basemen sembari menghubungi Rosa.“Aku di cafe. Apa kamu sudah selesai?”Elsie berdecak pelan. “Ya! Cepat turun, aku tunggu di depan lift!” Setelah itu Elsie menutup percakapan teleponnya.Tidak lama Rosa datang dan mereka masuk ke dalam mobil.“Kamu bertemu Reno?” tanya Rosa sambil ia menyalakan mesin mobil.“Heem,” jawab Elsie sambil memberi gestur dengan matanya.“Kenapa kamu pergi menemui Reno? Bagaimana kalau Bastian sampai tahu? Bukankah itu hanya membuat Bastian semakin marah dan curiga?” Rosa mencoba menasehati.Apalagi rumah tangga temannya itu sedang tidak baik-baik saja. Dan tampaknya Bastian serius akan mengajukan gugatan cerai. “Bastian sedang pergi ke kota Anabath. Dia tidak akan tahu selama kamu menemani aku Ros.”Rosa memutar bola matanya diam-diam. dalam hatinya dongkol karena Elsie selalu menjadikannya tameng untuk menutupi apa yang ia lakukan. Dulu, ia memang membiarkan saja. Saat Elsie selalu beralasan p

    Last Updated : 2024-10-24
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 301 Wani Piro?

    Saat Elsi masuk ke dalam rumah Ravioli, mafia itu sedang berbicara dengan seseorang melalui sambungan telepon. Jono, salah satu anak buah Ravioli menahan Elsie di depan pintu ruang kerjanya. Namun saat Ravioli melihat Elsie, ia memberi kode dengan tangannya agar Jono membiarkan Elsie masuk. Jono bagaikan peliharaan yang patuh, bergeser memberi jalan untuk Elsie. Elsie memanfaatkan kesempatan itu untukberjalan masuk menemui Ravioli. Suara heels pendek sepatu Elsie terdengar berdentang saat ia berjalan di ruangan itu. Ravioli melihat Elsie dan ia memberi kode dengan jari telunjuknya agar berjalan mendekat. “Tentu, jangan kuatir, tidak akan ada masalah dalam pengiriman!” Ravioli menanggapi lawan bicaranya. “Aku jamin itu! Kamu siapkan saja sisa uang pembayarannya!” ucap Ravioli kembali sebelum ia mengakhiri pembicaraan telepon itu dan berbalik badan. “Bagus kamu ke sini, Els! Aku baru saja hendak menghubungimu!” Ravioli mengantongi telepon genggamnya dan ia beranjak dari k

    Last Updated : 2024-10-24
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 302 Bila Saatnya Tiba

    Bastian baru saja selesai mandi saat terdengar suara bel di depan pintu kamar hotelnya. Seharian ia sibuk bernegosiasi dengan pihak-pihak terkait dan bahkan mengajukan gugatan hukum kepada pihak-pihak yang menjadi provokator kerusuhan serta mengajukan ganti rugi. Meskipun Bastian bisa saja mengganti kerugian dengan uang pribadinya, namun ia tidak melakukan hal itu. Hal ini karena ia ingin membuat efek jera pada siapa saja yang telah menjadi provokator dan menyebabkan kerusakan pada fasilitas milik perusahaannya. Baginya, kekerasan tidak menyelesaikan masalah. Setelah mengenakan pakaian, Bastian membuka pintu kamarnya. “Selamat malam Pak,” sapa Jay saat pintu terbuka. Bastian mengangguk dan mempersilahkannya masuk. “Ada berita apa?” “Kepolisian lokal sudah memproses orang-orang yang terlibat kericuhan. Dan kalau segala sesuatunya sesuai rencana, Bapak bisa kembali ke Emerald City besok sore.” Jay melaporkan sambil ia berjalan masuk mengikuti Bastian. “Hem, bagus!” timpal Bas

    Last Updated : 2024-10-25
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 303 Di Taman Belakang

    Saat kembali ke apartemen ibunya, Kanaya berpapasan dengan Ayunda dan Laila di depan unit apartemen mereka. “Lho, Ibu, Bude mau kemana?” “Ibumu mau jalan-jalan di taman. Ingin menghirup udara segar dan mencari sinar matahari pagi.” Laila mendahului menjawab. Ayunda tertawa. Ia menepuk lengan Kanaya. “Kamu juga Naya, sangat baik untuk wanita yang sedang hamil besar untuk berjalan-jalan pagi. Bergerak, menghirup udara segar, agar bayimu sehat dan lancar saat melahirkan nanti.” “Iya Bu, Naya tahu. Ayo, Naya ikut kalau begitu!” Kanaya tidak keberatan untuk ikut bersama mereka berjalan-jalan pagi itu. Toh mereka hanya berjalan di taman belakang apartemen itu saja. Kanaya sudah pernah menemani ibunya ke taman itu. Dan pada jam seperti ini, banyak penghuni apartemen yang juga beraktifitas di taman. Jadi, ia pikir tidak akan ada masalah. Saat tengah menunggu lift untuk turun, pintu lift terbuka, dan keluarlah Emran. Emran baru saja sampai. Setiap hari ia memang datang ke unit apartemen

    Last Updated : 2024-10-25

Latest chapter

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 9

    “Freya,” ucap Bastian dengan senyum di wajahnya. “Freya Jacinta Dwipangga.” Miranda dan Ayunda saling bertukar pandang sebelum tersenyum dan mengangguk. “Freya. Nama yang Indah,” gumam keduanya menyetujui. Hari itu semua yang ada di Alpine Nest menyambut baik kehadiran bayi mungil bernama Freya Jacinta Dwipangga. Begitu pula Kenzo yang begitu senang ketika diperbolehkan melihat langsung adiknya itu. Mulai hari itu, ia telah menjadi seorang kakak. Apalagi, adiknya itu hadir sebagai hadiah ulang tahun terindah baginya. Keluarga besar Dwipangga hari itu sangat berbahagia. Bukan hanya karena ulang tahun pertama Kenzo, namun juga hadirnya Freya dalam keluarga mereka. Berita kelahiran Freya langsung tersebar ke seantero Emerald City, meskipun sosok bayi tersebut masih dirahasiakan dan belum di perlihatkan kepada publik. Publik ikut merasa senang dan tidak sabar untuk segera melihat sosok putri keluarga Dwipangga yang diberitakan memiliki paras yang rupawan. Berita persalinan Kanaya p

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 8

    “Ama… Ama.. atit?” tanya Kenzo pada Haidar, kakeknya. Tampak ia mengkhawatirkan mamanya.Apalagi ia melihat Papanya begitu panik saat membawa mamanya pergi masuk ke dalam ruangan dengan kolam besar yang ada di dekat mereka. Haidar tersenyum dan menggeleng. Ia berusaha untuk tidak tampak gelisah atau khawatir. “Mama tidak sakit, tapi saat ini sedang melahirkan adiknya Kenzo,” terangnya pada cucu kesayangannya itu.“Kenzo di sini dulu ya sama Kakek. Nanti kalau adik sudah keluar dari perut mama, Kenzo bisa ketemu sama adik.” Haidar pun duduk dan memangku Kenzo di sofa.Kanaya sudah pernah menceritakan pada Kenzo mengenai adik bayi yang ada di dalam perutnya, sehingga Kenzo tidak terlalu bingung atau panik saat mengetahui Kanaya akan melahirkan. “Sini, Kenzo boboan di sini.” Haidar menepuk ruang kosong diantara dirinya dan Azhar, agar cucunya itu bisa beristirahat dan tidur. Ia tahu Kenzo tidak akan mau pergi tidur ke kamarnya mengetahui mamanya tengah melahirkan adiknya.Akan tetapi

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 7

    Ardyan dan Aliya telah menikah sejak 6 bulan yang lalu, dan sekarang kandungan Aliya telah menginjak 3 bulan.Mereka berdua memang tidak menunda kehamilan dan berharap segera diberikan keturunan. Selain itu, Ardyan juga sudah berusia lebih dari 30 tahun, sehingga dia tidak ingin lagi menunda.Dan meskipun kehamilan Aliya masih muda dan belum terlihat benar, namun jika diperhatikan dengan seksama, akan terlihat benjolan kecil di perutnya.Saat ini, Aliya masih bekerja di LiveTV, namun ia tidak lagi bekerja di lapangan untuk mencari berita setelah mengetahui kehamilannya. Ia memilih bertugas di dalam studio untuk sementara waktu. Sedangkan Ardyan, dia masih menjalani hari-harinya sebagai the best neurosurgeon di Emerald City, sekaligus Direktur Emerald Restorative Centre, Rumah Sakit terbesar dan tercanggih di Emerald City.“Bagaimana kehamilanmu kali ini? Ah, Kenzo pasti senang sekali akan segera memiliki seorang adik!” Aliya memegang perut besar Kanaya dan mengelusnya.“Untuk yang

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 6

    Acara ulang tahun berlangsung dengan sangat meriah. Anak-anak panti yang diundang untuk datang tampak sangat senang. Berbagai macam permainan, hiburan bahkan hadiah-hadiah yang dibagikan membuat mereka tertawa sepanjang acara.Tamu undangan lainnya, keluarga, dan kerabat yang membawa anak-anak mereka juga menikmati acara itu. Mereka membawa berbagai macam hadiah, dari mainan anak-anak yang sangat populer dan diminati, hingga hadiah yang bernilai fantastis.Berbagai macam hidangan disajikan. Dari mulai hidangan berbentuk lucu bertemakan kerajaan untuk anak-anak hingga hidangan estetik dan lezat dari chef terkemuka yang menggunakan bahan-bahan berkualitas premium.Dan Kenzo, bocah berulang tahun yang memiliki paras rupawan perpaduan antara Kanaya dan Bastian, menjadi pusat perhatian di acara itu. Tidak hanya parasnya, tingkah polah anak berusia 1 tahun itu selain menggemaskan juga telah membuat decak kagum tamu undangan. Di usia yang masih sangat kecil, Kenzo telah menunjukkan sikap

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 5

    Hari itu, di Alpine Nest ramai dengan banyak orang yang datang. Azhar, Haidar, Miranda, Ayunda, Laila, dan Fadly—sepupu Kanaya. Tidak lupa Alea, Fariz dan Clara juga sudah hadir di sana.Mereka semua datang untuk menghadiri ulang tahun pertama Kenzo yang hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat, keluarga dan teman serta anak yatim yang sengaja diundang untuk memeriahkan acara itu.Acara dilangsungkan di halaman belakang rumah mereka, dengan mengusung tema Royal Prince. Sesuai dengan tema, maka di dekat danau itu dibangun sebuah miniatur kastil kerajaan, dengan dekorasi balon dan hiasan lainnya yang berwarna emas, biru dan putih.Makanan yang dihidangkan pun dibuat sesuai tema. Mewah, namun dengan bentuk yang lucu dan menggemaskan sesuai dengan usia baby Kenzo yang baru berulang tahun pertama.“Apa semua sudah siap? Di mana Kenzo?” Kanaya baru selesai berpakaian, dan ia memastikan kembali persiapan mereka untuk acara itu.Ia dan Bastian juga ikut mengenakan kostum Royal King dan Queen

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 4

    “Bos, itu orangnya!” Seorang pria dengan banyak tato di tangannya melapor pada seorang pria yang duduk di dalam sebuah mobil SUV.Jendela mibil SUV itu diturunkan dan tampaklah wajah seorang pria. Dia mengenakan jaket hitam dan kaca mata hitam. Rambut panjangnya yang diikat ke belakang, dicepol kecil dibagian atas, sehingga menampakkan potongan rambut pendek undercut dibagian bawah yang rapi.Pria itu membuka kaca matanya dan melihat ke luar pada sosok dua orang pria yang sedang berdiri membelakangi mereka yang berjarak cukup jauh. Kedua orang itu berpakaian parlente, kemeja rapi dengan sepatu kulit yang mengkilap.“Hanya berdua saja?” tanya Jono—pria berjaket hitam di dalam mobil.“Hanya mereka dan supir di dalam mobil.” Anak buah Jono menunjuk sebuah mobil Mercedes Benz S class berwarna hitam terparkir di ujung bagian jalan itu.Jono tidak mengetahui siapa orang itu. Mereka berpenampilan rapi dan parlente, namun mereka berdua bukan berasalah dari Emerald City.Jono memberi isyarat

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 3

    Mobil Rolls Royce limited edition itu, memasuki halaman rumah besar dan luas bernama Alpine Nest, dan berhenti tidak jauh dari pintu utama rumah itu.Kanaya dan Bastian turun dari dalam mobil dan masuk ke dalam rumah. Rumah yang kali pertama Kanaya datangi belum memiliki furnitur yang lengkap, saat ini telah berubah menjadi sebuah rumah yang indah dengan berbagai kelengkapan yang memberi kesan tersendiri.Kanaya sengaja memilih furnitur, korden, wallpaper serta berbagai aksesoris rumah lainnya dengan warna dan model yang memberi kesan homy, sebuah tempat tinggal yang hangat dan nyaman untuk ditinggali keluarga mereka.Saat memasuki rumah itu, tidak terasa suasana kaku ataupun asing. Ruangan demi ruangan seakan membuat siapa pun merasa di nyaman berada di sana. Dari mulai ruang tamu, ruang keluarga, dapur, hingga setiap kamar tidur di rumah itu, memberi kesan hangat. “Kenzo mana Bi?” Kanaya bertanya saat ia bertemu Sifa di ruang keluarga.Perempuan yang menjadi pengasuhnya saat menga

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 2

    “Maaf… maaf, aku tidak sengaja…” ucap orang itu dengan segera. Ia kemudian tampak terkejut ketika melihat Bastianlah yang ia tabrak.“Lain kali jalanlah dengan hati-hati.” tegur Bastian sambil mengingatkan dengan nada dingin.Untung saja dia tidak menabrak Kanaya! Jika sampai itu terjadi, ia akan sangat marah.“Tentu, lain kali saya akan jalan dengan hati-hati.” Mahasiswi yang menabrak Bastian itu tampak tersipu malu. Ia melirik Bastian dengan tatapan menggoda sembari menyelipkan anak rambut ke belakang telinga.Bastian bersikap acuh tak acuh pada perempuan itu dan sibuk merapikan kemeja yang dikenakannya.Lain halnya dengan Bastian, Kanaya justru menangkap gestur perempuan yang dengan sengaja menggoda Bastian. Dan ini membuat Kanaya kesal.Jelas, bukan hanya dirinya saja yang menyadari betapa menariknya Bastian.Selama ia menjadi istri Bastian, tidak sedikit wanita lain yang mengagumi Bastian, bahkan ada yang dengan berani dan terang-terangan berusaha mendekati suaminya itu.Mahasis

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 1

    “Kulit lebih bersinar, atau di sebut dengan pregnancy glowing…” Bastian membaca sebuah artikel melalui telepon genggamnya. Ia tampak berpikir sebelum bergumam, “Sepertinya benar.”Ia membayangkan kulit istrinya itu memang terlihat lebih glowing di kehamilan kedua. Jadi, apakah semua mitos itu benar?Bastian kembali membaca lanjutan artikel itu.“Payudara sebelah kiri lebih besar dari yang kanan…” Bastian mengerutkan keningnya. Ah, ada-ada saja. Apa iya perbedaan kehamilan bayi perempuan dan laki-laki bisa dilihat dari besarnya payudara kanan dan kiri?Ujung-ujungnya, Bastian geleng-geleng kepala dan lanjut membaca. “Sifat lebih moody, sensitif dan cerewet…” Bastian terkekeh pelan. Mungkin untuk yang satu ini ada benarnya. Sejak kehamilan kedua, Kanaya menjadi sangat perasa dan sensitif, bahkan sebelum mereka mengetahui jenis kelamin anak yang dikandungnya.Walau begitu, Bastian tidak pernah mempermasalahkannya. Apalagi ia memang tidak keberatan direpotkan oleh istrinya itu.“Ehem…

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status