Share

Bab 62. Luapan Emosi

Suara bentakan keras dan menggelegar sontak membuat tubuh Arletta mematung. Seketika raut wajah Arletta memucat. Tubuh wanita itu menegang. Dia merasakan darahnya seperti terhenti tepat di kepalanya. Debaran jantung Arletta berpacu tak karuan. Tenggorokan Arletta tercekat. Napasnya bahkan seakan ingin berhenti mendengar suara berat yang begitu familiar di telinganya.

Perlahan Arletta memberanikan diri untuk mengalihkan pandangannya pada sumber suara itu. Tampak sepasang iris mata cokelat di hadapannya sudah memberikan tatapan tajam—dan penuh peringatan sekaligus amarah yang menggebu.

“K-Kevan?” Arletta menelan salivanya susah payah kala melihat Keevan ada di hadapannya. Seperti bumi yang berhenti pada porosnya, tubuh Arletta nyaris terhuyung ke belakang. Andai saja Arletta tak ingat kalau dirinya sedang menggendong Keanu—maka sudah pasti dia akan terjatuh akibat rasa terkejut.

Arvin bergeming di tempatnya kala melihat Keevan. Benak Arvin bekerja akan apa yang Keevan ucapkan tadi. ‘Mer
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status