Share

Bab 68. Pengakuan Keevan

Arletta diam seribu bahasa mendengar ucapan Keevan. Sepasang iris matanya menyimpan kerapuhan dan perasaan yang tak menentu. Hatinya merasakan sebuah rasa campur aduk.

Arletta lelah dengan semua ini …

“Kenapa, Keevan? Kenapa baru sekarang?” tanya Arletta lirih.

“Aku memang bodoh, Letta. Kalau aja waktu bisa diputar, pasti aku memilih untuk nggak berangkat ke New York.” Keevan semakin mendekat, menatap Arletta penuh rasa bersalah. “Kalau kamu pikir, kamu bunuh diri bisa nyelesain masalah kita, kamu salah besar, Letta. Apa kamu nggak mikirin Keanu? Putra kita itu masih membutuhkan ibunya. Dia masih terlalu kecil untuk ditinggal ibunya, Letta.”

Raut wajah Arletta berubah di kala Keevan menyebut nama ‘Keanu’. Hatinya langsung menjadi lemah. Tindakannya memang nekat tanpa sama sekali pikir panjang akan resiko yang ada di depan mata.

Mata Arletta berkaca-kaca. “Aku ingin ketemu Keanu,”

Keevan duduk di tepi ranjang seraya menyeka air mata Arletta yang sudah menetes jatuh membasahi pipi wani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status