Karena Violet sudah berkata seperti itu, Beth hanya bisa menggigit bibirnya. Kemudian, dia berkata dengan susah payah, "A ... aku mendapat ... kesempatan ini dari seorang sutradara ...."Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Kamu masih trainee-nya Grup Edris. Kamu bertemu dengan sutradara di belakang Grup Edris termasuk pelanggaran kontrak.""Aku hanya ingin bertahan hidup! Aku benar-benar ingin debut. Sutradara itu bilang aku memiliki kesempatan itu di pesta Grup Lionel. Dia juga memberiku kartu nama dan bilang orang ini akan memperkenalkannya padaku. Tapi, aku benar-benar nggak tahu ternyata tempat ini ...."Beth tidak melihat pesta sebesar ini. Dia juga tidak tahu pesta Grup Lionel malam ini adalah untuk para pengusaha memilih mangsa dan memuaskan hasrat mereka.Violet bertanya, "Sutradara yang mana?""Sutradara tim acara yang waktu itu menghubungi perusahaan. Dulu dia sangat menyukaiku, jadi dia memberiku nomor teleponnya. Aku juga nggak punya pilihan lain ....""Bisa-bisanya kam
Howard membuka topeng wanita itu, lalu dia melihat kalau itu adalah wajah yang sangat asing baginya.Suaranya berbeda dan wajahnya tidak cocok.Wajah Beth sangat merah. Lalu, dia ingin menarik kerah baju Howard.Howard menyipitkan matanya dengan tatapan berbahaya, kemudian dia membentak, "Pergi!"Saat Robert mendengar suara itu di luar, dia bergegas membuka pintu kamar. Dia melihat Beth yang berbaring di tempat tidur sudah dipukul. Robert bingung dan sama sekali tidak tahu apa yang terjadi."Tuan Howard, ini ...."Ekspresi Howard tampak masam dan dia berkata dengan marah, "Buka matamu dan lihat ini! Siapa dia?"Robert kebingungan. Dia tidak pernah melihat wajah Violet, jadi dia tentu tidak tahu kalau orang di depannya ini sebenarnya orang yang diinginkan Howard atau bukan."Sa ... saya melihatnya dengan mata saya sendiri. Saya nggak mungkin salah!"Robert memperhatikan muka Beth dengan teliti lagi. Kemudian, dia mengenali kalau Beth adalah wanita yang minum bersama Violet tadi. Wajah R
Sampai sekarang Violet masih mengingat dua pria menjepit satu wanita di tengah tadi. Charles segera berkata, "Ke rumah sakit.""Baik, baik!"William memahami bahayanya. Di tempat kotor dan jorok seperti itu mudah sekali tertular virus.Violet menggelengkan kepalanya, lalu dia berkata, "Nggak perlu. Ayo pulang saja. Aku nggak menggunakan toilet mereka dan memakan apa pun di sana."Gwen berkata, "Lebih baik berhati-hati. Periksa saja. Charles juga mengkhawatirkanmu."William menyetir sambil memaki Grup Lionel.Dulu mereka hanya tahu bisnis Grup Lionel terkait dengan pornografi, perjudian dan narkoba kecil. Mereka tidak menyangka ternyata Grup Lionel memiliki sistem keanggotaan dan melakukan transaksi secara terbuka. Pantas saja pesta Grup Lionel memiliki peraturan. Tamu laki-laki tidak diperbolehkan membawa keluarganya. Kecuali tamu perempuan di luar industri hiburan, harus membuat janji terlebih dahulu dan harus memiliki status tertentu baru boleh masuk.Ternyata itu alasannya!Di rumah
Charles memijat pelipisnya. Dia merasa sangat lelah.Di aula, Violet sedang melihat data setiap orang dan berusaha mengingat orang-orang yang dia lihat malam ini.Walaupun mereka memakai topeng, mereka semua adalah wajah-wajah familier di Kota Poseidon. Dan sebelum Violet pergi ke pesta itu, dia sudah mengingat pengusaha-pengusaha Kota Poseidon. Jadi, setelah dia pergi, dia bisa mengenali mayoritas orang."Tinggal.""Tinggal.""Lewat."...Violet melihat foto dan data di depannya. Setelah dia menyaring ingatannya, Gwen di sebelah melihat dan berkata, "Ingatan Vio sangat bagus. Bisa-bisanya dia mengingat begitu banyak orang."Nathan berkata, "Bagaimanapun juga, dia seorang wanita yang berhasil mendapatkan gelar magister pada usia 17 tahun."Keluarga Gloria adalah keluarga terpelajar. Anak-anak yang mereka didik tentu luar biasa.Violet telah mengenali 53 orang. Setelah dia mencapai belakang, dia mulai merasa sedikit lelah. Ingatan dan foto di depan matanya seolah-olah berkelahi di dalam
Semua orang tidak berkata apa-apa lagi. Violet mengambil mobil kunci di atas meja, kemudian berkata dengan dingin, "Aku memiliki pemikiranku sendiri. Nggak peduli apa Tuan Nathan tulus atau memiliki motif tersembunyi, selama aku bisa mencapai tujuanku sendiri, aku akan melakukannya. Selanjutnya aku akan bertindak sendiri. Kalian berdua nggak boleh ikut campur."Violet melirik Charles. Pada akhirnya, dia tidak bisa mengucapkan kata-kata yang terlalu kasar dan hanya bisa pergi.Charles segera mengikuti Violet. William dan Gwen juga sedikit gelisah.William mengusap hidungnya, lalu berkata, "Itu .... Kami pergi dulu, ya. Sampai jumpa, Tuan Nathan."William menarik tangan Gwen, lalu berbisik, "Ayo, ayo! Cepat pergi!"Nathan menatap punggung mereka dan tidak menahan mereka. Setelah semua orang pergi, Nathan baru batuk dengan kuat. Pengurus rumah yang berdiri di samping berkata dengan cemas, "Tuan, Anda sudah khawatir sepanjang malam. Sebaiknya Anda cepat beristirahat."Wajah Nathan pucat pa
Semalam ketika Violet mengekspos obat yang ada di dalam minuman Beth, dia memberi tahu Beth semua pro dan kontranya. Beth sendiri yang terobsesi dan tidak ingin melepaskan kesempatan untuk tidur dengan Howard. Jadi, dia meminum minuman yang berisi obat itu.Setelah itu, mereka berganti pakaian di toilet. Begitu Beth keluar dari toilet, dia dibawa pergi oleh orang Robert.Violet mengira Beth akan mendapatkan apa yang dia inginkan, tapi ternyata Beth malah mati.Punggung Violet merinding ketika dia berpikir kalau saja kemarin dialah yang diantar ke kamar Howard.Bukankah dia akan memiliki akhir yang sama dengan Beth?"Bu Violet."Jordan membuka pintu. Saat dia melihat wajah pucat Violet, dia segera bertanya, "Bu Violet, apa Anda nggak bisa tidur semalam?""Nggak, aku baik-baik saja."Violet memijat pelipisnya, kemudian dia menutup beranda internet.Jordan berkata, "Tuan Charles sudah menunggu sangat lama di bawah. Bagaimana kalau Anda ... mengizinkannya masuk?"Saat mendengar itu, Violet
"Aku hanya takut ... kehilangan kamu."Charles sangat jarang bersikap serius seperti ini. Di luar dia selalu bersikap jail dan dingin. Terkadang itu membuat orang tidak bisa memahami pikirannya, tapi jarang sekali melihat dia begini serius.Violet mencubit hidung Charles dengan ringan, lalu berkata, "Aku bisa melindungi diriku sendiri. Meskipun aku nggak bisa, aku masih memilikimu untuk melindungiku, 'kan?"Setelah mendengar itu, seulas senyuman akhirnya muncul di wajah Charles.Dia tidak takut apa-apa. Dia hanya takut Violet terluka."Jadi, mobil bunga itu ....""Aku menerimanya. Tolong Tuan Charles bantu aku mengantarkannya ke apartemenku."Kemudian, Violet mengeluarkan kartu apartemennya dan memberinya kepada Charles.Violet tersenyum dan berkata, "Kamu harus memenuhi semuanya dengan bunga, ya.""Oke."Charles memegang kartu apartemen tersebut dan tersenyum.Pada saat yang sama, Nyonya Besar Fernandez yang sedang di rumah sudah mendapatkan kabar. Dia melihat foto di tangannya, kemud
Violet baru saja memasuki pintu Kediaman Fernandez ketika dia mendengar suara sesuatu pecah. Cangkir teh kebetulan sekali jatuh di sebelah kaki Violet.Nyonya Besar Fernandez sedang duduk di sofa, sementara Romeo yang berpakaian jas berdiri tegak di depan Nyonya Besar Fernandez. Ekspresinya terlihat datar.Nyonya Besar Fernandez tertawa sinis, kemudian dia menegur Romeo, "Romeo, Nenek tahu biasanya kamu sibuk dengan pekerjaanmu. Tapi, kamu juga harus menjaga keluargamu. Sudah berapa hari kamu dan istrimu nggak bertemu? Sekarang istrimu nggak tinggal di rumah, melainkan pindah ke luar. Karena itu, seharusnya kamu lebih peduli padanya. Kalau nggak, istrimu bisa jadi pergi dengan orang lain dan kamu malah nggak tahu apa-apa!"Ketika mendengar kata-kata yang jahat itu, Violet hanya tersenyum. Dia berjalan masuk, lalu tersenyum pada Nyonya Besar Fernandez sambil berkata, "Nenek, kenapa kamu marah sekali? Sebenarnya apa yang terjadi?"Nyonya Besar Fernandez melirik sinis Violet, kemudian dia
"Kota Oaker adalah wilayah kekuasaan Tuan Howard. Kami memang seharusnya bersulang dengan Tuan Howard. Kalau nggak, kami nggak akan bisa mengadakan pernikahan sebagus ini, 'kan?"Violet melihat Charles. Charles pun tidak menolak. Dia mengambil gelas alkohol di meja dengan patuh, kemudian bersulang dengan gelas Howard.Melihat Charles meminum alkoholnya, Howard juga menghabiskan alkoholnya.Saat Violet melihat itu, dia tersenyum.Dia melihat orang lain yang duduk di meja VIP, tapi dia tidak melihat Nathan."Kak Gwen, di mana Tuan Nathan?" bisik Violet.Gwen melihat ke kiri dan ke kanan. Dia juga tidak melihat Nathan. Gwen berkata, "Setelah semua orang masuk, dia menghilang. Aku juga nggak tahu dia pergi ke mana. Jangan-jangan dia pergi dulu karena dia memiliki urusan?"Jacob di samping berkata, "Dia sudah memberikan hadiah yang begitu mahal, tapi dia malah langsung pergi sebelum minum bersama pengantin. Apa ada yang salah dengan otak Tuan Nathan?"Gwen menyepak Jacob, lalu berkata, "Ber
Apa Charles tidak takut?Melihat wiski sudah datang, William pun langsung meminumnya.Saat melihat ekspresi malu dan panik William, Howard yang berada di seberang mendengus. "Pengecut.""Apa? Siapa yang kamu bilang pengecut?!"William langsung menjadi berani. Dia menunjuk Howard dan berkata, "Jangan mengira aku nggak berani menghajarmu karena kamu lebih lama mengenal Charles! Kuberi tahu kamu, aku baru sahabatnya Charles!""Siapa yang ingin merebut Charles darimu? Kamu boleh mencoba untuk menghajarku.""Kamu!"William baru ingin mengayunkan tinjunya. Jacob takut masalah ini menjadi besar, jadi dia segera menghentikan William dan berkata, "Hari ini adalah hari baik Charles dan Violet. Kamu jangan macam-macam!""Kamu benar ...." William langsung merasa sedih, kemudian dia berkata, "Charles saja sudah mendapatkan cintanya, tapi aku belum! Kenapa?!"Jacob tidak tahu bagaimana menghibur William yang sedih. Dia hanya bisa menepuk bahu William.Begitu dia menepuk William, William muntah.Will
"Cepat, cepat! Gaun resepsi! Di mana gaun resepsi?"Gwen mencari gaun yang mau diganti Violet dengan panik. Ketika dia baru tiba di ruang ganti, seorang pelayan menyerahkan gaun putih kepada Gwen. Gwen tidak sempat melihatnya dengan saksama dan memberikannya kepada Violet. Saat pelayan melihat itu, dia segera berkata, "Nona Gwen, itu bukan milik Nyonya, tapi milik Anda.""Aku? Kenapa pengiring pengantin wanita perlu mengganti pakaian?"Agnes bergegas berjalan mendekat. Saat dia mendengar pengiring pengantin wanita perlu mengganti pakaian, dia segera berkata, "Pengiring pengantin wanita perlu mengganti pakaian? Di mana punyaku?""Maaf, Nona Agnes. Hanya Nona Gwen yang perlu mengganti pakaian."Agnes berkata dengan kesal, "Kami sama-sama pengiring pengantin wanita. Kenapa Gwen boleh mengganti pakaian, sedangkan aku nggak boleh? Aku nggak peduli! Aku juga ingin mengganti pakaian!"Melihat Agnes juga ingin mengganti pakaian pengiring pengantin wanita, pelayan itu pun merasa sedikit dilema.
Howard yang sedang duduk di meja VIP meminum alkoholnya, lalu dia bertanya dengan alis berkerut, "Apa hubungan Andrew dengan Violet? Kenapa Andrew menjadi keluarga pihak perempuan?""Seharusnya hubungan mereka hanya atasan dan bawahan."Setelah Howard mendengar itu, dia meletakkan gelasnya dan berkata, "Benar juga, Keluarga Gloria sudah nggak ada siapa-siapa. Mereka nggak mungkin mengeluarkan Freddy yang berada di dalam penjara.""Yang Bos katakan benar."Musik pengiring dalam ruangan sangat keras sehingga Howard merasa gendang telinganya akan rusak."Siapa yang mengatur pernikahan ini?""Saya ... kurang tahu."Howard menghela napas berat. Kalau bukan karena pengantin pria dan wanita, Howard pasti sudah pergi."Tuan Charles, apa Anda bersedia untuk mencintai wanita di sebelah Anda selama sisa hidup Anda dalam suka dan duka, dalam keadaan sehat maupun sakit, dalam kekayaan maupun kemiskinan? Anda bersedia tidak akan pernah meninggalkannya dan tinggal bersamanya selamanya?""Saya bersedi
Gwen di sebelah berkata dengan penuh semangat, "Sudah mau masuk, sudah mau masuk! Akhirnya kalian sudah mau masuk!"Gwen berbicara sambil membantu Violet.Agnes tiba-tiba menjadi gugup. "Kamu sudah mau menikah? Jadi, apa yang harus kulakukan?""Kita berjalan di samping pengantin wanita. Nanti ada gadis pembawa bunga yang mengangkat gaun pengantin Violet. Nggak apa-apa!"Setelah itu, dua anak kecil yang lucu membuka pintu. Ketika melihat kedua anak kecil yang lembut itu, Gwen merasa hatinya akan meleleh."Anak siapa ini? Tuan Besar benar-benar teliti!"Ada satu anak laki-laki dan satu anak perempuan. Mereka berdua terlihat seperti boneka. Saat Gwen ingin menyentuh mereka, anak kecil itu malah menepuk tangan Gwen. Dia berkata dengan serius, "Tante, nanti bedakku hilang!""Bedak?"Anak sekecil ini sudah tahu apa itu bedak?Tunggu!Gwen dipanggil Tante?Sebelum Gwen sempat berbicara, anak kecil lainnya berkata, "Tante, tolong jangan ganggu pekerjaan kami."Kemudian, kedua anak itu berjalan
Sebenarnya kalau ada yang memeriksa undangannya tadi, mereka akan tahu kalau undangan ini bukan untuk mereka. Namun, untungnya Keluarga Griffin tidak membesarkan hal ini dan mengizinkan mereka masuk.Pada saat yang sama ....Seorang bos yang undangannya dicuri ditinggal di angin dingin, lalu dia menyeka air matanya.Dia hanya datang terlambat beberapa menit, tapi undangannya malah dicuri CEO Grup Lionel.Bisa-bisanya seorang CEO mencuri barang orang!Dia benar-benar bukan manusia!Di sini.Violet sedang duduk di belakang panggung. Penata rias sedang merias wajah Violet. Setelah memastikan tidak ada masalah dengan riasan Violet, Gwen berkata, "Apa kamu sudah mengingat hal-hal yang dikatakan MC? Apa kamu ingin melihat susunan acaranya lagi?"Violet melihat ekspresi gelisah Gwen di cermin, lalu dia tertawa. "Kak Gwen, aku yang menikah hari ini. Kenapa kamu lebih gugup daripada aku?""A ... aku tentu saja gugup!"Gwen berkata, "Aku nggak pernah menjadi pengiring pengantin. Bagaimana kalau
Tuan Besar Griffin menghela napas berat.Bisa jadi Charles yang memberikannya.Hari ini adalah hari penting. Untuk apa Charles mengundang Howard?Tuan Besar Griffin pernah melihat wajah Howard sebelumnya. Dan dia merasa Howard memiliki wajah orang jahat."Tuan Besar, hari ini adalah hari bahagia. Ketika orang datang untuk memberi selamat, kenapa kamu malah melarang orang datang? Bukankah itu akan merusak suasana yang bahagia ini?""Ya, Tuan Besar. Biarkan Tuan Howard masuk, ya?"Setelah mendengar nasihat-nasihat orang di sekitar, Tuan Besar Griffin juga merasa hari yang indah dan cerah ini tidak boleh dirusak oleh Howard. Jadi, dia tidak berkata apa-apa lagi.Melihat Tuan Besar Griffin telah mengizinkannya, orang-orang yang tadi mengepung Howard pun bubar."Tuan Howard, tempat duduk Anda berada di sini."Pengurus rumah datang untuk mengantar Howard ke tempat duduknya. Howard hanya melirik sekilas pengusaha-pengusaha di sekitar, kemudian pengusaha-pengusaha itu segera mengalihkan pandan
William berkata, "Aku sungguh penasaran hadiah apa yang disiapkan Tuan Nathan. Nanti malam aku ingin membuka hadiahnya.""Aku! Aku juga penasaran!"Jacob juga ingin melihat.Agnes juga mengangkat tangannya. "Aku juga!"Gwen memukul kepala ketiga orang itu, lalu berkata, "Apa yang ingin kalian lihat? Malam ini adalah malam pertama mereka! Apa kalian ingin membuat onar di kamar pengantin?"Ketiga orang itu mengusap kepala masing-masing, lalu mereka menundukkan kepala dan tidak berani berbicara lagi."Cepat pergi ke belakang panggung. Sebentar lagi para tamu akan duduk. Kalian siapkan diri. Acara pernikahan akan dimulai!"Gwen menarik Agnes dan mengantar Violet ke belakang panggung. Melihat pengantin pria dan wanita sudah datang, para tamu pun kembali ke tempat duduk masing-masing.Jumlah anggota Keluarga Griffin sedikit, sementara Keluarga Gloria tidak memiliki saudara sama sekali. Jadi, selain Tuan Besar Griffin yang duduk di meja VIP, ada Nathan, William, Gwen dan Andrew. Jacob dan Agn
Violet tersenyum dengan manis. Dia mengulurkan kedua tangannya kepada Charles, kemudian Charles menggendong Violet."Gaun pengantin! Gaun pengantin!"William mengejar dengan panik. Gaun pengantin yang disiapkan Tuan Besar Griffin sangat merepotkan! Ekor gaun harus selalu diangkat!"Tunggu aku!"Gwen juga mengangkat ekor gaun, lalu menarik Agnes.Jacob ikut dengan tergesa-gesa, sementara Andrew menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya.Pernikahan ini sungguh berisik.Kendaraan pengantin Charles sangat megah. Di hadapan semua orang, Charles menggendong Violet ke dalam kereta labu.Violet menatap dua kuda putih di depan kereta labu, lalu bertanya, "Charles, kamu serius?""Kakek yang mempersiapkan ini.""Aku sedikit nggak bisa berkata-kata."Kereta labu, kuda putih dan kastel. Apa Tuan Besar Griffin sedang meniru cerita dongeng?Ternyata Tuan Besar Griffin masih begini kekanak-kanakan meskipun dia sudah berusia!Violet pasrah. Lagi pula, pernikahannya sudah berlangsung sampai titik ini.