"Ikut aku."Charles meraih tangan Violet, kemudian mereka menuju ke koridor di sudut.Dari awal penata rias sudah datang. Violet ditekan ke kursi oleh Charles. Ketika Violet melihat riasan Charles di cermin, Violet mengejeknya, "Dengan riasanmu, meskipun kamu nggak memakai topeng, aku tetap nggak bisa mengenalimu."Charles di sebelah berkata dengan lembut, "Meskipun kamu memakai topeng dan riasanmu sangat tebal, aku tetap bisa mengenalimu."Setelah Violet mendengar itu, pipinya tiba-tiba menjadi merah.Penata rias segera menambahkan beberapa sentuhan pada riasan Violet, lalu dia mengeluarkan pakaian yang sebelumnya sudah disiapkan. Sesuai keinginan Violet, ini adalah kostum badut.Violet bertanya, "Apa Romeo sudah datang?"Charles jelas tampak tidak senang ketika Violet menyebut nama Romeo. Charles menjawab dengan datar, "Nggak tahu.""Nggak tahu?"Violet menoleh dengan terkejut, kemudian berkata, "Kalau dia nggak datang hari ini, pertunjukanku ini akan menjadi sia-sia.""Dia datang at
Romeo berjalan ke panggung dengan cepat. Dia menggeser kerumunan di depannya dan matanya terus tertuju pada badut yang sedang berdiri di atas panggung itu.Dia harus mengungkap identitas Virgo Garfield hari ini juga.Violet melihat sosok Romeo di keramaian, kemudian dia mengerutkan alisnya.Apa yang ingin dilakukan Romeo?"Gawat. Jangan-jangan Romeo ingin melepaskan topeng Vio di depan semua orang?"Ekspresi Gwen menjadi masam.Mereka hanya ingin Romeo melihat kemunculan Virgo Garfield di pesta topeng ini dengan mata kepalanya sendiri. Namun, mereka tidak menyangka Romeo ingin melepaskan topeng Violet di depan semua orang.William juga menjadi gelisah. "Sialan. Bukankah semua orang bilang Romeo itu orang yang tenang? Kenapa dia menggila? Apa dia nggak memikirkan konsekuensinya?"Violet merasa jantungnya berdetak dengan sangat cepat.Dia melihat Romeo makin mendekat, tapi dia tidak bisa pergi sekarang.Pada saat ini, pandangan di depan Violet mendadak menjadi hitam. Sepertinya ada yang
"Aku pergi ke kamar mandi."Setelah mendengar kebohongan Violet, wajah Nicholas memerah.Nicholas menggaruk kepalanya, lalu berkata, "Ayo pergi. Di sini membosankan.""Oke! Ayo pergi. Aku juga merasa tempat ini membosankan."Violet ingin segera pergi. Nicholas menuntun mereka berdua keluar. Sebelum mereka pergi, Gwen mengedipkan mata kepada William. Setelah William menerima kode itu, dia juga keluar dari pesta dansa.Violet baru saja keluar dari kelab malam, lalu dia menerima panggilan masuk dari Levi.Violet mengangkat alisnya.Telepon ini datang cepat sekali.Gwen bertanya, "Romeo mencarimu?"Ketika nama Romeo diungkit, raut wajah Nicholas menjadi masam.Nicholas maju, lalu dia mengambil ponsel Violet. Nicholas berkata dengan alis berkerut, "Nggak boleh angkat!""Berhenti bermain-main. Cepat kembalikan ponselku."Violet hendak mengambil ponselnya, tapi NIcholas langsung mengangkat telepon dan berkata, "Violet sedang bersamaku! Kalau nggak ada apa-apa, jangan telepon dia!"Violet terc
Gwen berkata, "Nicholas sudah mau memotong kue, tapi dia bilang dia mau menunggumu. Ayo cepat.""Ya."Violet dan Gwen bergandengan tangan sambil menuruni tangga.Kali ini yang menghadiri pesta ulang tahun Nicholas semuanya adalah nona dan tuan muda kaya. Semua mata mereka tertuju pada Violet."Bukankah itu istrinya Romeo? Ternyata orang yang ditunggu Tuan Muda Nicholas adalah dia ....""Dengar-dengar Romeo bertengkar dengannya dan mencari wanita lain di luar. Sepertinya mereka sudah mau bercerai.""Apa Tuan Muda Nicholas menyukainya? Kenapa Nicholas ingin barang bekas?"...Semua orang tidak berhenti berbisik-bisik.Nicholas senang karena dia melihat Violet, jadi dia tidak mendengar suara-suara di sekitar. Dia segera berjalan ke tangga, kemudian dia mengulurkan tangannya kepada Violet."Tuan Putri, silakan."Violet tertawa karena sikap Nicholas yang kekanak-kanakan ini. Saat dia mengulurkan tangannya, pintu rumah Keluarga Edris terbuka. Kemudian, beberapa orang berpakaian hitam masuk d
Gwen menarik tangan Violet dan terlihat khawatir.Violet berkata, "Aku akan pulang besok malam.""Aku akan menunggumu di rumah.""Ya."Melihat Violet hendak pergi, Nicholas pun mengambil sepotong kue untuk Violet.Nicholas berkata, "Karena aku sudah menerima hadiah dan doamu, aku akan memberimu kue pertama."Violet menerima kue tersebut. "Oke."Nicholas melihat punggung Violet yang menjauh, kemudian dia membuka kotak hadiahnya. Dia menemukan sebuah jam tangan di dalam.Wajahnya berseri-seri, lalu dia memakai jam tangan tersebut dengan hati-hati.Violet mengikuti Levi keluar dari rumah Keluarga Edris.Levi berkata, "Nyonya, jangan bertengkar dengan Tuan Romeo lagi. Beberapa hari ini Tuan Romeo merindukan Nyonya ....""Dia merindukanku?"Violet seakan-akan baru mendengar sebuah lelucon. "Lebih baik dia merindukan Evelyn yang sedang di penjara."Nathan sudah memberikan pesan kepada orang di penjara. Meskipun dia hanya mengurung Evelyn selama beberapa hari, Evelyn pasti akan mengalami hari
Romeo diam saja."Benar-benar untuk meminta maaf padaku, ya.""Violet, kamu ...."Ekspresi Romeo menjadi masam.Selama ini dia memiliki ego yang tinggi dan dia tidak pernah menundukkan kepalanya pada siapa pun. Dia berinisiatif mengaku kalau dia sudah memfitnah Violet termasuk langkah yang sangat besar.Romeo pura-pura berkata dengan dingin, "Aku sudah salah karena memfitnahmu, tapi kesalahan Evelyn nggak begitu serius. Dia menjebak Nicholas hanya karena dia malu ...."Romeo belum selesai berbicara, tapi Violet sudah tertawa. "Ternyata begitu."Romeo memanyunkan bibirnya.Violet berkata, "Aku merasa nggak mungkin kamu meminta maaf padaku tanpa alasan. Ternyata itu untuk Evelyn.""Aku ....""Apa kamu ingin aku berbicara dengan Keluarga Edris untuk Evelyn?"Romeo tidak berkata apa-apa, tapi jelas kalau Violet sudah salah paham.Violet berkata, "Kalau untuk itu, aku nggak bisa membantumu. Aku merasa aku nggak memiliki kemampuan itu. Aku nggak bisa membuat Tuan Nathan mendengarku.""Bukan
Violet mengerutkan keningnya. "Apa ini?""Utangku padamu," kata Romeo dengan singkat.Violet membuka kotak tersebut, lalu dia melihat sebuah cincin di dalam.Ketika dia menikah dengan Romeo dulu, Romeo tidak menyiapkan pernikahan dan cincin untuknya. Mereka hanya mendaftar akta nikah di disdukcapil. Mereka bahkan tidak mengadakan resepsi pernikahan. Dulu alasannya Romeo sangat sibuk.Namun, malam ini Romeo malah memberikannya cincin.Violet mengernyit dan berkata, "Ngapain kamu memberiku cincin?""Dulu aku sudah mengabaikan perasaanmu. Aku berharap kamu bisa ... memberikanku kesempatan."Violet tidak pernah menyangka kata-kata itu akan keluar dari mulut Romeo.Namun, Violet segera mendapatkan kembali akal sehatnya."Kamu melakukan ini karena Keluarga Gloria, 'kan?"Bagaimanapun juga, Violet memiliki Keluarga Gloria. Kali ini mal yang ingin dibuka Grup Fernandez terletak di bagian utama alun-alun milik Keluarga Gloria. Dan jalan perbelanjaan milik Grup V merupakan pukulan serius bagi Gr
Violet mengembalikan kotak cincin kepada Romeo."Berikan ini kepada wanita yang sungguh-sungguh menyukaimu. Aku sudah bosan menjadi Nyonya Fernandez."Setelah itu, Violet pergi dan meninggalkan Romeo.Malam itu, Violet kembali ke apartemennya. Di internet juga sudah muncul berita tentang Grup V dan Grup Fernandez. Ada rumor kalau kedua perusahaan itu tidak akur.Hanya butuh satu malam untuk rumor itu menjadi makin aneh.Ada yang mengatakan posisi Grup Fernandez sebagai perusahaan terunggul di Kota Poseidon sedang terancam.Ada yang mengatakan pemilik Grup V adalah orang yang sangat hebat dengan latar belakang yang mengerikan. Romeo sama sekali tidak bisa menyentuhnya.Dan ada yang mengatakan sebenarnya Romeo bekerja di bawah bos Grup V. Sekarang Grup V sudah kembali, jadi mereka ingin melenyapkan Romeo dan menjadi raja.Gwen tertawa terbahak-bahak membaca berita-berita di internet.Violet bersandar di sofa dan berkata dengan tak berdaya, "Tempat tidur sudah mau ambruk karena kamu terta
Ketika Jacob dan Agnes diundang ke Kediaman Edris, mereka berdua tertegun dan duduk di sofa.William dan Gwen mendekat untuk melihat Jacob dan Agnes. Mereka memperhatikan kedua orang itu dengan sorot mata waswas dan meragukan."Woi, ngapain kamu melihatku?"Agnes melirik Gwen dengan kesal.Jacob sudah tidak bisa duduk diam. Dia bertanya dengan perasaan sedikit bersalah, "Ke ... Kenapa kamu juga melihatku?"William sengaja mengusap dagunya sambil berpura-pura berpikir."Mencurigakan, sangat mencurigakan."William berkata, "Kenapa putra dan putri Keluarga Knowles datang ke sini? Apa ada gerakan besar yang ingin dilakukan Keluarga Knowles di Kota Poseidon?""Aku mendengar Sherman, putra sulung Keluarga Knowles, sudah menjadi tokoh populer di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir ini. Dia mempunyai aura yang kuat, unggul dalam percakapan dan pengembangan diri. Selain itu, selama beberapa tahun ini dia sangat kuat dan tegas dengan metodenya. Dia adalah orang yang paling terkenal saat in
William berteriak, "Charles! Kita sahabat. Biarkan aku tetap hidup, ya?""Ya! Aku juga masih ingin hidup! Aku ini kakak kandungmu!"Sampai setengah, Gwen berhenti sejenak sebelum dia berkata, "Ka ... Kakak sepupu juga kakak!""..."Violet bertanya dengan hati-hati, "Apa orang bernama sandi K ini sangat menyeramkan?"William dan Gwen mengangguk.Setelah menyadari tidak ada gunanya mereka menutup telinga, kedua orang itu langsung menurunkan tangan setelah saling berpandangan. Gwen berkata, "Vio, dengarkan aku. Biarkan mereka yang menangani hal ini. Kami sama sekali nggak ingin tahu siapa orang bernama K ini.""Ya! Aku nggak penasaran sedikit pun!"William tampak tegas.Violet berkata dengan ragu, "Tapi ... kenapa kamu terlihat ingin mengetahuinya?"William terdiam."Identitas K nggak diketahui, tapi sebenarnya selama ini Grup Lionel bekerja untuk Grup K. Dulu kami selalu nggak bisa menemukan apa-apa tentang perusahaan ini karena dia terlalu misterius."William bertanya, "Misterius? Bagai
Violet dan Devon berdiri di luar kantor polisi dan menunggu.Violet melipat kedua lengannya di depan dada. Dia merasa sedikit tidak senang.Mereka hanya berbicara! Jadi, kenapa mengusir semua orang dari kantor polisi?Violet tidak senang.Ada rahasia di antara kedua pria itu.Dan mereka menyembunyikannya darinya.Beberapa menit kemudian, Charles keluar dari kantor polisi bersama Howard.Howard menggoyangkan tangannya yang sedang diborgol, lalu berkata, "Buka."Charles menoleh ke Devon dan berkata, "Bukalah.""Tuan Charles, kuncinya ...."Devon melirik Howard dengan dilema.Kuncinya tidak berada di tangan mereka!"Kuncinya ada padaku."Violet mengeluarkan kuncinya, lalu menyerahkannya kepada Devon. Kali ini Howard membuka borgolnya dengan patuh.Howard mengibaskan pergelangan tangannya, lalu dia langsung pergi.Violet menunjuk Howard, kemudian bertanya, "Kenapa dia pergi?""Biarkan dia."Kemudian, Charles menarik Violet ke mobil.Di dalam mobil, Violet melirik Charles yang sedang mengem
"Violet!"Ekspresi Howard terlihat amat masam. "Aku datang ke Kota Poseidon untuk menemukan orang yang sudah menjebak keluargaku! Cepat buka borgolku!""Menjebak? Maksud Tuan Howard, puluhan ribu mesin yang dikirim itu adalah untuk menjebakmu? Berhenti bercanda. Kamu adalah CEO Grup Lionel yang terkenal kejam dan mempunyai reputasi besar di luar. Siapa yang berani menyinggungmu?"Kata-kata Violet membuat Howard tertawa dengan emosi. "Aku terkenal kejam? Dari kamu melihatnya? Tapi, aku memang mempunyai reputasi di luar. Hanya saja, itu bukan berarti nggak ada yang berani menipuku!"Violet mengorek telinganya dan merasa Howard sedikit berisik. Dia berkata, "Tuan Howard, kamu ingin bilang kalau masalah ini nggak ada hubungannya denganmu? Oke, aku percaya. Charles juga percaya. Tapi, bagaimana kamu bisa membuat orang memercayaimu? Kamu muncul di pelabuhan Kota Poseidon hari ini dan secara pribadi mengirim mesin-mesin itu. Selain itu, hanya kamu dan Glenn yang ditemukan di pelabuhan. Sulit
Di luar kantor polisi Kota Poseidon.Mobil Charles dan Violet berhenti di luar. Devon berlari dari kejauhan, kemudian berkata, "Tuan Charles, Nyonya Griffin, akhirnya kalian sudah sampai!"Saat melihat Devon berkeringat dan wajahnya yang kuyu, Violet tahu kalau Howard pasti telah menimbulkan masalah di kantor polisi."Dia berada di dalam?""Ya, dia berada di dalam! Kumohon pada kalian, cepat bawa dia pergi. Aku benar-benar sudah nggak bisa bersabar!"Devon mengatup kedua tangannya ke arah Charles dan Violet. Dia seolah-olah sedang memuja Tuhan.Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Ternyata Howard lumayan merepotkan.""Aku nggak masuk."Di samping, Charles sedang memutar kunci mobil di tangannya sambil berkata, "Kalau aku masuk, dia nggak akan mengucapkan sepatah kata pun.""Dia sendiri yang memintamu datang ke sini. Kamu benar-benar nggak mau masuk?""Aku malas melihatnya."Setelah mendengar kata-kata Charles, Violet tertawa. "Baiklah, aku mengerti."Di dalam kantor polisi, Howard e
Bam!Howard menendang meja di depannya, kemudian berkata, "Bukan aku yang membeli mesin itu dan aku bukan orang Kota Poseidon! Aku ini membantu kalian menangkap orang."Kedua interogator itu melihat Howard seolah-olah mereka sedang melihat orang gila.Seorang interogator bertanya dengan tenang, "Katakan, ada apa dengan tangan dan mesin di dalam kotak?""Aku sudah bilang dari tadi kalau aku ini datang ke Kota Poseidon untuk membantu kalian menangkap orang. Ngapain kamu menangkapku?!"Howard memang orang yang temperamental. Kini dia sedang berpikir bajingan mana yang telah menjebaknya. Dia sama sekali tidak ingin menjawab pertanyaan.Interogator mengabaikannya dan lanjut bertanya, "Sudah berapa kali kalian mengirim mesin itu? Siapa pembelinya? Siapa penjualnya?""Aku CEO Grup Lionel. Apa kalian pernah mendengar Keluarga Lionel dari Kota Oaker? Kalian menangkapku? Dan masih bertanya siapa penjualnya? Aku juga ingin tahu siapa yang membeli mesinku!""Kalau begitu, mesin itu berasal dari pe
Violet mengulurkan tangan untuk meraih tangan Charles.Charles terlihat cuek di luar, tapi sebenarnya dia memiliki hati paling lembut.Seharusnya para anak buah itu sudah mengikuti Charles selama beberapa tahun.Trik yang digunakan orang di balik masalah ini sangat jahat. Dia membuat mereka mematahkan sayap mereka sendiri dan melemparkan satu per satu bawahan mereka ke penjara."Aku baik-baik saja," ucap Charles dengan suara rendah.Dia menggenggam tangan Violet sambil berkata, "Ayo masuk ke dalam."Violet mengangguk.Ada puntung rokok dan sisa rokok berserakan di lantai ruang.Violet pernah melihat mesin-mesin ini di Kota Oaker.Dia juga mengingat Howard membawanya ke area terbuka yang sedang dibangun dulu. Howard mengatakan dia ingin membuat taman hiburan yang penuh dosa.Violet diam untuk beberapa saat, lalu dia berkata, "Sepertinya ini berhubungan dengan Howard."Di Kota Oaker, tanpa persetujuan Howard, mesin-mesin ini pasti tidak bisa dikirim ke Kota Poseidon.Charles melambaikan
Anak buah Charles menahan semua pelanggan di dalam.Charles berkata, "Antar mereka ke kantor polisi. Biarkan Pak Devon menginterogasi mereka.""Baik."Charles melihat sekelompok demi sekelompok pelanggan dibawa pergi, kemudian dia menoleh ke para karyawan yang ditahan di lantai dan berkata, "Kalian ingin berbicara sendiri atau ingin aku yang membuat kalian berbicara?""Sa ... saya!"Salah satu karyawan segera mendongak, kemudian berkata, "Tuan, beberapa dari kami ingin menghasilkan uang. Saat itu, salah satu teman kami bilang belakangan ini ada pengusaha berinvestasi untuk membuka arkade. Selama kamu bergabung dan membayar biaya waralaba, kamu dapat menjalankan bisnis sendiri! Dan kamu nggak perlu mengurus dekorasi lokasi dan mesin, tapi kalau kamu ingin bergabung dengan bisnis arkade ini, ada peraturan nggak tertulis yaitu penerima waralaba harus penduduk lokal Kota Poseidon! Selain itu, mereka harus memiliki latar belakang ....""Latar belakang yang kamu maksud adalah orang itu harus
Saat Jacob tidak tahu bagaimana menjawab, anak buah Charles tiba-tiba berlari masuk dari luar. Ketika dia melihat Violet, dia ragu sejenak. Maka itu, dia mendekati Charles dan berbisik kepadanya."Tuan ...."Di depan semua orang, Charles berkata, "Nggak ada orang luar di sini. Katakan saja.""Baik."Anak buah itu segera menegakkan punggungnya, lalu berkata, "Kediaman Fernandez kebakaran. Api menyebar dengan cepat dan telah habis terbakar!"Setelah kata-kata itu diucapkan, suasana langsung menjadi hening.Charles melirik sinis anak buahnya.Bulu kuduk anak buah itu langsung berdiri.Bukankah Charles yang berkata tidak ada orang luar di sini?Ketika tidak ada orang di aula yang berani berbicara, Jacob mendadak berteriak. Kemudian, dia mulai berakting dengan kaku. "Kediaman Fernandez? Kebakaran? Astaga, masalah ini besar. Seingatku, Nyonya Griffin adalah mantan istri Tuan Romeo, 'kan? Kita harus pergi melihatnya. Kalau benar-benar ada korban, kita harus membantu membersihkan tulang-tulang