Violet mengerutkan keningnya. "Apa ini?""Utangku padamu," kata Romeo dengan singkat.Violet membuka kotak tersebut, lalu dia melihat sebuah cincin di dalam.Ketika dia menikah dengan Romeo dulu, Romeo tidak menyiapkan pernikahan dan cincin untuknya. Mereka hanya mendaftar akta nikah di disdukcapil. Mereka bahkan tidak mengadakan resepsi pernikahan. Dulu alasannya Romeo sangat sibuk.Namun, malam ini Romeo malah memberikannya cincin.Violet mengernyit dan berkata, "Ngapain kamu memberiku cincin?""Dulu aku sudah mengabaikan perasaanmu. Aku berharap kamu bisa ... memberikanku kesempatan."Violet tidak pernah menyangka kata-kata itu akan keluar dari mulut Romeo.Namun, Violet segera mendapatkan kembali akal sehatnya."Kamu melakukan ini karena Keluarga Gloria, 'kan?"Bagaimanapun juga, Violet memiliki Keluarga Gloria. Kali ini mal yang ingin dibuka Grup Fernandez terletak di bagian utama alun-alun milik Keluarga Gloria. Dan jalan perbelanjaan milik Grup V merupakan pukulan serius bagi Gr
Violet mengembalikan kotak cincin kepada Romeo."Berikan ini kepada wanita yang sungguh-sungguh menyukaimu. Aku sudah bosan menjadi Nyonya Fernandez."Setelah itu, Violet pergi dan meninggalkan Romeo.Malam itu, Violet kembali ke apartemennya. Di internet juga sudah muncul berita tentang Grup V dan Grup Fernandez. Ada rumor kalau kedua perusahaan itu tidak akur.Hanya butuh satu malam untuk rumor itu menjadi makin aneh.Ada yang mengatakan posisi Grup Fernandez sebagai perusahaan terunggul di Kota Poseidon sedang terancam.Ada yang mengatakan pemilik Grup V adalah orang yang sangat hebat dengan latar belakang yang mengerikan. Romeo sama sekali tidak bisa menyentuhnya.Dan ada yang mengatakan sebenarnya Romeo bekerja di bawah bos Grup V. Sekarang Grup V sudah kembali, jadi mereka ingin melenyapkan Romeo dan menjadi raja.Gwen tertawa terbahak-bahak membaca berita-berita di internet.Violet bersandar di sofa dan berkata dengan tak berdaya, "Tempat tidur sudah mau ambruk karena kamu terta
Dulu Keluarga Gloria juga memiliki bisnis yang besar. Beberapa tahun ini mereka terlihat jaya di luar, tapi hanya beberapa orang Keluarga Gloria yang tahu kebenarannya."Violet, ke sini untuk merapikan berkas-berkas."Violet tiba-tiba mendengar suara dingin seorang wanita paruh baya.Violet tersadar, kemudian berkata, "Baik, Kak Stella."Violet berdiri, lalu pergi mengambil berkas.Kebetulan, di hari pertama magang, dia ditugaskan oleh pihak sekolah ke sebuah perusahaan yang bekerja sama dengan Grup Fernandez.Bagi orang luar, sepertinya Grup Preston tidak mempunyai hubungan dengan Keluarga Fernandez. Di masa lalu mereka hanya memiliki beberapa kerja sama proyek.Namun, sebenarnya pertumbuhan ekonomi Grup Preston dalam beberapa tahun ini tidak dapat dipisahkan dari Grup Fernandez.Hubungan dua keluarga ini tidak sederhana.Kalau bukan karena belakangan ini Violet ingin menyerang Grup Fernandez dan melakukan banyak penyelidikan, dia juga tidak akan tahu kalau perusahaan ini ada hubungan
Dalam beberapa tahun, Andrew akan menjadi bintang terkenal. Daripada menjadi bos Andrew sekarang, lebih baik dia menjadi partner Andrew. Setelah mereka berteman lama, mereka pasti bisa menjadi partner yang saling menguntungkan.Violet melihat ke kiri dan kanan. Saat istirahat makan siang, bintang pria ini malah menarik seorang karyawan. Kalau ini ditangkap oleh satpam yang sedang mengawasi kamera CCTV, ini pasti akan menjadi berita utama besok.Andrew menyadari apa yang dikhawatirkan Violet, jadi dia berkata, "Tenang saja. Aku sudah melihatnya. Di sekitar nggak ada kamera CCTV."Violet bertanya dengan alis berkerut, "Apa kamu nggak perlu mengambil foto promosi?""Sudah selesai. Tapi, aku mungkin akan terus datang ke sini untuk beberapa hari. Aku masih perlu syuting iklan.""Kalau begitu, pergilah. Aku juga sudah mau kembali."Violet hendak pergi, tapi Andrew memanggilnya. Dia memberikan Violet kotak makanan dan berkata, "Nenek yang membuatnya.""Untuk aku?"Andrew berkata lagi, "Nenek
Evelyn melihat sepertinya Romeo serius. Dia mengepalkan tangannya dengan erat. Meskipun dia merasa enggan, dia tidak berani kehilangan kendali emosinya saat ini. "Di luar sangat dingin .... Apa kamu bisa mengantarku pulang dulu?""Aku akan mengantarmu pulang, tapi aku nggak akan naik."Maksud Romeo sudah jelas.Evelyn tersenyum dengan paksa. "Baik .... Aku nggak akan memaksamu."Romeo membiarkan Evelyn naik mobil.Bagaimanapun juga, Evelyn masih dapat tinggal di apartemen itu sekarang.Itu berarti dia masih punya kesempatan.Langit sudah gelap dan Romeo benar-benar tidak mengantar Evelyn ke atas.Evelyn naik lift sendirian. Setelah dia memasuki apartemennya, dia berjalan ke jendela. Dia melihat Romeo yang sudah mau pergi, kemudian dia melirik ke pisau buah di meja yang tak jauh darinya. Setelah itu, dia sudah membuat keputusan dan menelepon Romeo.Butuh waktu yang lama untuk Romeo mengangkat teleponnya.Evelyn mengambil pisau buah di atas meja, kemudian dia berkata pada Romeo, "Romeo,
Kenapa Violet tidak pernah melihatnya?Kenapa Violet tidak menatapnya seperti dulu lagi?Makin Romeo memikirkannya, dia makin menggila.Pada saat yang sama, Violet yang sedang bekerja lembur di Grup V mendadak bersin."Haachiii!""Ada apa?"Alis Charles berkerut.Saat ini, di kantor hanya ada dia dan Violet sendirian.William dan Gwen sudah keluar untuk bersenang-senang. Pagi hari, Violet harus magang di Grup Preston. Jadi, dia hanya bisa menangani berbagai proyek Grup V pada malam hari."Mungkin aku flu."Violet meminum teh panasnya.Akhir-akhir ini dia benar-benar sangat lelah. Dia tidak punya sedikit pun waktu untuk beristirahat."Kalau kamu nggak enak badan, kamu nggak usah menghadiri acara keluarga besok."Sebelumnya karena masalah Atlas, selama tiga bulan ini Violet selalu menggunakan alasan kecelakaan mobil untuk tidak menghadiri acara keluarga dan pulang ke rumah Keluarga Gloria. Namun, kali ini dia harus pergi.Violet menggelengkan kepalanya. "Aku harus pergi dan aku nggak mer
"Dasar anak berengsek ini! Kamu diam!"Freddy memelototi Atlas.Atlas langsung tidak berani bersuara.Violet mengira setelah Atlas dikurung di penjara begitu lama, seharusnya dia ada perubahan. Ternyata, Atlas masih sama dengan dulu."Vio, aku sudah memutuskan untuk menyerahkan beberapa perusahaan Keluarga Gloria kepadamu. Kebetulan kamu juga bisa berlatih."Freddy baru selesai berbicara, lalu terdengar suara Mia yang baru keluar dari dapur.Raut wajah Mia berubah. "Sayang, apa yang kamu katakan?! Bagaimana kamu bisa memberikan perusahaan keluarga ke orang lu ...."Sebelum Mia bisa mengucapkan kata "orang luar", dia menyadari dia sudah salah bicara.Dibandingkan dengan Violet, mereka baru orang luar!Dulu, semua perusahaan Keluarga Gloria ditangani oleh ayahnya Violet seorang.Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Tante, kita sudah lama nggak berjumpa. Ternyata kamu masih sama dengan dulu.""Aku ...."Mia tahu dia salah. Dia pun meletakkan hidangan di atas meja.Violet mengira Mia ak
Violet mengerutkan keningnya. Mia di sebelah mendapati Violet tidak senang, jadi dia segera berkata pada pembantu wanita itu, "Kenapa kamu ceroboh sekali? Cepat siapkan baju baru untuk Nona Muda.""Maaf, Nona Muda! Saya akan menyiapkan baju baru untuk Anda sekarang juga."Pembantu wanita itu menundukkan kepalanya sambil meminta maaf. Kemudian, Mia berkata, "Pembantu itu orang baru. Dia masih kecil dan ceroboh. Nona Muda jangan marah, ya."Kemudian, Mia berkata pada pembantu wanita itu, "Cepat bawa Nona Muda ke atas untuk mengganti pakaian.""Baik, Nyonya."Pembantu wanita itu menuntun Violet ke atas dengan takut-takut.Violet menoleh ke Mia. Dia terus merasa ada yang aneh. Namun, hari ini adalah acara Keluarga Gloria. Seharusnya Mia tidak mempunyai keberanian untuk macam-macam dengannya.Pembantu wanita membawa Violet ke sebuah kamar di lantai dua, setelah itu dia menyerahkan pakaian yang sudah disiapkan kepada Violet."Nona Muda, silakan ganti pakaian Anda. Saya akan menunggu Anda di
Ketika Jacob dan Agnes diundang ke Kediaman Edris, mereka berdua tertegun dan duduk di sofa.William dan Gwen mendekat untuk melihat Jacob dan Agnes. Mereka memperhatikan kedua orang itu dengan sorot mata waswas dan meragukan."Woi, ngapain kamu melihatku?"Agnes melirik Gwen dengan kesal.Jacob sudah tidak bisa duduk diam. Dia bertanya dengan perasaan sedikit bersalah, "Ke ... Kenapa kamu juga melihatku?"William sengaja mengusap dagunya sambil berpura-pura berpikir."Mencurigakan, sangat mencurigakan."William berkata, "Kenapa putra dan putri Keluarga Knowles datang ke sini? Apa ada gerakan besar yang ingin dilakukan Keluarga Knowles di Kota Poseidon?""Aku mendengar Sherman, putra sulung Keluarga Knowles, sudah menjadi tokoh populer di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir ini. Dia mempunyai aura yang kuat, unggul dalam percakapan dan pengembangan diri. Selain itu, selama beberapa tahun ini dia sangat kuat dan tegas dengan metodenya. Dia adalah orang yang paling terkenal saat in
William berteriak, "Charles! Kita sahabat. Biarkan aku tetap hidup, ya?""Ya! Aku juga masih ingin hidup! Aku ini kakak kandungmu!"Sampai setengah, Gwen berhenti sejenak sebelum dia berkata, "Ka ... Kakak sepupu juga kakak!""..."Violet bertanya dengan hati-hati, "Apa orang bernama sandi K ini sangat menyeramkan?"William dan Gwen mengangguk.Setelah menyadari tidak ada gunanya mereka menutup telinga, kedua orang itu langsung menurunkan tangan setelah saling berpandangan. Gwen berkata, "Vio, dengarkan aku. Biarkan mereka yang menangani hal ini. Kami sama sekali nggak ingin tahu siapa orang bernama K ini.""Ya! Aku nggak penasaran sedikit pun!"William tampak tegas.Violet berkata dengan ragu, "Tapi ... kenapa kamu terlihat ingin mengetahuinya?"William terdiam."Identitas K nggak diketahui, tapi sebenarnya selama ini Grup Lionel bekerja untuk Grup K. Dulu kami selalu nggak bisa menemukan apa-apa tentang perusahaan ini karena dia terlalu misterius."William bertanya, "Misterius? Bagai
Violet dan Devon berdiri di luar kantor polisi dan menunggu.Violet melipat kedua lengannya di depan dada. Dia merasa sedikit tidak senang.Mereka hanya berbicara! Jadi, kenapa mengusir semua orang dari kantor polisi?Violet tidak senang.Ada rahasia di antara kedua pria itu.Dan mereka menyembunyikannya darinya.Beberapa menit kemudian, Charles keluar dari kantor polisi bersama Howard.Howard menggoyangkan tangannya yang sedang diborgol, lalu berkata, "Buka."Charles menoleh ke Devon dan berkata, "Bukalah.""Tuan Charles, kuncinya ...."Devon melirik Howard dengan dilema.Kuncinya tidak berada di tangan mereka!"Kuncinya ada padaku."Violet mengeluarkan kuncinya, lalu menyerahkannya kepada Devon. Kali ini Howard membuka borgolnya dengan patuh.Howard mengibaskan pergelangan tangannya, lalu dia langsung pergi.Violet menunjuk Howard, kemudian bertanya, "Kenapa dia pergi?""Biarkan dia."Kemudian, Charles menarik Violet ke mobil.Di dalam mobil, Violet melirik Charles yang sedang mengem
"Violet!"Ekspresi Howard terlihat amat masam. "Aku datang ke Kota Poseidon untuk menemukan orang yang sudah menjebak keluargaku! Cepat buka borgolku!""Menjebak? Maksud Tuan Howard, puluhan ribu mesin yang dikirim itu adalah untuk menjebakmu? Berhenti bercanda. Kamu adalah CEO Grup Lionel yang terkenal kejam dan mempunyai reputasi besar di luar. Siapa yang berani menyinggungmu?"Kata-kata Violet membuat Howard tertawa dengan emosi. "Aku terkenal kejam? Dari kamu melihatnya? Tapi, aku memang mempunyai reputasi di luar. Hanya saja, itu bukan berarti nggak ada yang berani menipuku!"Violet mengorek telinganya dan merasa Howard sedikit berisik. Dia berkata, "Tuan Howard, kamu ingin bilang kalau masalah ini nggak ada hubungannya denganmu? Oke, aku percaya. Charles juga percaya. Tapi, bagaimana kamu bisa membuat orang memercayaimu? Kamu muncul di pelabuhan Kota Poseidon hari ini dan secara pribadi mengirim mesin-mesin itu. Selain itu, hanya kamu dan Glenn yang ditemukan di pelabuhan. Sulit
Di luar kantor polisi Kota Poseidon.Mobil Charles dan Violet berhenti di luar. Devon berlari dari kejauhan, kemudian berkata, "Tuan Charles, Nyonya Griffin, akhirnya kalian sudah sampai!"Saat melihat Devon berkeringat dan wajahnya yang kuyu, Violet tahu kalau Howard pasti telah menimbulkan masalah di kantor polisi."Dia berada di dalam?""Ya, dia berada di dalam! Kumohon pada kalian, cepat bawa dia pergi. Aku benar-benar sudah nggak bisa bersabar!"Devon mengatup kedua tangannya ke arah Charles dan Violet. Dia seolah-olah sedang memuja Tuhan.Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Ternyata Howard lumayan merepotkan.""Aku nggak masuk."Di samping, Charles sedang memutar kunci mobil di tangannya sambil berkata, "Kalau aku masuk, dia nggak akan mengucapkan sepatah kata pun.""Dia sendiri yang memintamu datang ke sini. Kamu benar-benar nggak mau masuk?""Aku malas melihatnya."Setelah mendengar kata-kata Charles, Violet tertawa. "Baiklah, aku mengerti."Di dalam kantor polisi, Howard e
Bam!Howard menendang meja di depannya, kemudian berkata, "Bukan aku yang membeli mesin itu dan aku bukan orang Kota Poseidon! Aku ini membantu kalian menangkap orang."Kedua interogator itu melihat Howard seolah-olah mereka sedang melihat orang gila.Seorang interogator bertanya dengan tenang, "Katakan, ada apa dengan tangan dan mesin di dalam kotak?""Aku sudah bilang dari tadi kalau aku ini datang ke Kota Poseidon untuk membantu kalian menangkap orang. Ngapain kamu menangkapku?!"Howard memang orang yang temperamental. Kini dia sedang berpikir bajingan mana yang telah menjebaknya. Dia sama sekali tidak ingin menjawab pertanyaan.Interogator mengabaikannya dan lanjut bertanya, "Sudah berapa kali kalian mengirim mesin itu? Siapa pembelinya? Siapa penjualnya?""Aku CEO Grup Lionel. Apa kalian pernah mendengar Keluarga Lionel dari Kota Oaker? Kalian menangkapku? Dan masih bertanya siapa penjualnya? Aku juga ingin tahu siapa yang membeli mesinku!""Kalau begitu, mesin itu berasal dari pe
Violet mengulurkan tangan untuk meraih tangan Charles.Charles terlihat cuek di luar, tapi sebenarnya dia memiliki hati paling lembut.Seharusnya para anak buah itu sudah mengikuti Charles selama beberapa tahun.Trik yang digunakan orang di balik masalah ini sangat jahat. Dia membuat mereka mematahkan sayap mereka sendiri dan melemparkan satu per satu bawahan mereka ke penjara."Aku baik-baik saja," ucap Charles dengan suara rendah.Dia menggenggam tangan Violet sambil berkata, "Ayo masuk ke dalam."Violet mengangguk.Ada puntung rokok dan sisa rokok berserakan di lantai ruang.Violet pernah melihat mesin-mesin ini di Kota Oaker.Dia juga mengingat Howard membawanya ke area terbuka yang sedang dibangun dulu. Howard mengatakan dia ingin membuat taman hiburan yang penuh dosa.Violet diam untuk beberapa saat, lalu dia berkata, "Sepertinya ini berhubungan dengan Howard."Di Kota Oaker, tanpa persetujuan Howard, mesin-mesin ini pasti tidak bisa dikirim ke Kota Poseidon.Charles melambaikan
Anak buah Charles menahan semua pelanggan di dalam.Charles berkata, "Antar mereka ke kantor polisi. Biarkan Pak Devon menginterogasi mereka.""Baik."Charles melihat sekelompok demi sekelompok pelanggan dibawa pergi, kemudian dia menoleh ke para karyawan yang ditahan di lantai dan berkata, "Kalian ingin berbicara sendiri atau ingin aku yang membuat kalian berbicara?""Sa ... saya!"Salah satu karyawan segera mendongak, kemudian berkata, "Tuan, beberapa dari kami ingin menghasilkan uang. Saat itu, salah satu teman kami bilang belakangan ini ada pengusaha berinvestasi untuk membuka arkade. Selama kamu bergabung dan membayar biaya waralaba, kamu dapat menjalankan bisnis sendiri! Dan kamu nggak perlu mengurus dekorasi lokasi dan mesin, tapi kalau kamu ingin bergabung dengan bisnis arkade ini, ada peraturan nggak tertulis yaitu penerima waralaba harus penduduk lokal Kota Poseidon! Selain itu, mereka harus memiliki latar belakang ....""Latar belakang yang kamu maksud adalah orang itu harus
Saat Jacob tidak tahu bagaimana menjawab, anak buah Charles tiba-tiba berlari masuk dari luar. Ketika dia melihat Violet, dia ragu sejenak. Maka itu, dia mendekati Charles dan berbisik kepadanya."Tuan ...."Di depan semua orang, Charles berkata, "Nggak ada orang luar di sini. Katakan saja.""Baik."Anak buah itu segera menegakkan punggungnya, lalu berkata, "Kediaman Fernandez kebakaran. Api menyebar dengan cepat dan telah habis terbakar!"Setelah kata-kata itu diucapkan, suasana langsung menjadi hening.Charles melirik sinis anak buahnya.Bulu kuduk anak buah itu langsung berdiri.Bukankah Charles yang berkata tidak ada orang luar di sini?Ketika tidak ada orang di aula yang berani berbicara, Jacob mendadak berteriak. Kemudian, dia mulai berakting dengan kaku. "Kediaman Fernandez? Kebakaran? Astaga, masalah ini besar. Seingatku, Nyonya Griffin adalah mantan istri Tuan Romeo, 'kan? Kita harus pergi melihatnya. Kalau benar-benar ada korban, kita harus membantu membersihkan tulang-tulang