Share

Bab 1228

Author: Gina
Violet mengambil betadine dan plester tersebut. Lalu, suasana di ruang tamu langsung menjadi canggung karena keheningan.

"Itu .... Aku naik dulu."

"Kamu akan melakukannya sendirian?"

"Ya."

"Coba tunjukkan padaku."

"..."

Violet berdeham. Untuk membuktikan kalau dia bisa melakukannya sendiri, dia duduk di sofa. Pertama-tama, dia membuka tutup betadine. Kemudian, dia mengoleskan lukanya dengan betadine. Namun, karena yang terluka adalah tangan kanannya, dia merasa tidak nyaman melakukannya dengan tangan kiri. Beberapa cairan pun tumpah.

Karena cairan yang membasahi lukanya, tangan kanan Violet sama sekali tidak bisa bergerak.

Dan plester masih terletak di atas meja dan belum dibuka.

Ya .... Agak sulit untuk membuka plester dengan satu tangan.

Violet berkata, "Aku terlalu nggak sabar dan melakukan sedikit kesalahan. Kalau aku membuka kertas plesternya dulu ...."

Violet masih ingin menebus kesalahannya, tapi Nathan sudah membuka kertas plester, lalu menempelkannya pada luka di jari Violet.

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1229

    Mendengar orang Keluarga Campbell telah datang, Arianna pun mengerutkan alisnya dan berkata, "Ngapain kamu panik? Biarkan mereka datang. Beri tahu mereka aku sedang sibuk, jadi aku nggak ingin bertemu."Begitu Arianna selesai bicara, tiba-tiba terdengar suara wanita di luar pintu yang berkata, "Bu Arianna, kami sudah sengaja datang ke sini jauh-jauh dari Kota Alfeus. Tapi, kamu malah bilang nggak ingin bertemu dengan kami? Kamu sudah meremehkan kami."Suara wanita itu terdengar menjengkelkan dan angkuh. Arianna menatap wanita yang telah berusia tiga puluhan tahun itu dengan tenang dan berkata, "Aku kira siapa, ternyata Tante. Tampaknya Tante juga bukan orang Keluarga Campbell. Jadi, ngapain kamu datang ke sini?""Bukan dia yang ingin mencari Bu Arianna, tapi kami!"Yang berbicara adalah pemegang saham Grup Campbell, lalu dia diikuti oleh orang Keluarga Campbell.Saat ini mereka telah berdiri di depan Arianna. Mereka tampak marah."Bu Arianna, kamu bilang kamu akan berkembang di Kota Po

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1230

    Setelah mendengar kata-kata beberapa orang itu, Arianna hanya tertawa sinis.Apa yang dia lakukan untuk Keluarga Campbell dan uang yang mereka dapat cukup untuk menghidupi orang-orang ini selama tiga kehidupan.Mereka semua benar-benar habis manis sepah dibuang.Saat ini Barry berdiri. Ketika orang-orang itu melihat Barry, mereka tampak kaku dan ketakutan.Wajah Barry tampak masam. Arianna pun memegang lengan Barry dan berkata, "Duduk."Barry mengerutkan alisnya. Jelas kalau dia tidak ingin menuruti Arianna.Orang-orang di depan ini pantas mati karena sikap mereka terhadap Arianna."Aku bilang duduk."Ekspresi Arianna menjadi agak sinis. Ketika melihat Arianna seperti itu, tatapan membunuh Barry pun menghilang.Nancy berkata, "Arianna, Tante bukannya ingin mengataimu, tapi seharusnya kamu mencari sekretaris yang normal. Dari mana kamu menemukan Barry? Dia jelas tampak berbahaya, tapi kamu malah membiarkannya tinggal di Keluarga Campbell. Bagaimana kalau dia membunuh kami?""Ini urusank

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1231

    Sore hari, di rumah Keluarga Campbell.Violet yang sedang duduk di seberang Arianna meminum tehnya yang sudah dingin, kemudian dia berkata, "Teh ini sudah dingin. Tampaknya dari tadi Nona Arianna menungguku.""Berhenti beromong kosong." Arianna berkata, "Bukankah kamu sudah merencanakan ini dari awal? Grup Fernandez membatalkan kerja samanya dengan Keluarga Campbell. Grup Campbell Entertainment dijual Grup Fernandez dengan harga rendah. Sekarang semua orang tahu kalau Keluarga Campbell sudah nggak ada hubungan dengan Grup Fernandez. Orang Keluarga Campbell pun memanfaatkan kesalahan ini untuk memaksaku mengundurkan diri sebagai CEO Grup Campbell."Setelah Arianna mengatakan itu, dia memperhatikan Violet dengan saksama. Arianna berkata, "Nona Violet lebih cerdas daripada yang kupikirkan. Sebelumnya aku nggak menyangka seorang putri Keluarga Gloria yang dulu berkehidupan nyaman ternyata bisa merencanakan hal seperti ini dan bahkan menilai perkembangan berbagai hal dengan akurat.""Terima

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1232

    "Sebenarnya jawabannya sangat simpel. Para pemegang saham Grup Fernandez mungkin nggak bersih. Ada rahasia mereka di tangan Howard, jadi mereka hanya bisa menuruti apa pun yang dikatakan Howard."Ketika Arianna mendengar itu, dia tertawa.Pantas saja.Pantas saja pada saat rapat pemegang saham sebelumnya, Violet hanya perlu mengungkit nama Howard dan para pemegang saham langsung berubah pikiran.Ternyata itu karena Howard memiliki rahasia mereka."Baiklah. Meskipun aku tahu ini perbuatanmu, aku kalah kali ini. Tapi, Violet, sebenarnya aku nggak membencimu. Jadi, aku memberitahumu ini dengan niat baik. Kamu memegang saham Grup Fernandez pasti bukan hal baik. Orang itu pasti nggak akan melepaskanmu.""Kamu tahu siapa orang itu, 'kan?""Kenapa kalau aku tahu? Kita sudah ditakdirkan menjadi musuh. Kali ini aku kalah padamu, tapi berikutnya akan ada orang yang lebih hebat untuk melawanmu. Pada saat itu tiba, kamu nggak akan seberuntung sekarang."Arianna menuangkan teh untuk Violet, lalu di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1233

    "Aku nggak peduli. Aku hanya ingin mereka mengembalikan semua kehilanganmu."Arianna menatap Barry dan untuk sesaat dia tidak bisa berkata-kata.Arianna pergi mengangkat Violet yang tak sadarkan diri, kemudian dia berkata, "10% saham itu nggak penting bagiku. Kamu nggak perlu melakukan ini sama sekali. Terlebih lagi, Kota Poseidon terlalu besar. Aku terlalu menjunjung tinggi diriku. Kembalikan Violet kepada Charles. Konflikku dengan mereka sudah berakhir."Kemudian, Arianna ingin mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Nathan.Saat ini, Barry meraih tangan Arianna yang ingin menelepon.Arianna berkata, "Apa lagi yang ingin kamu lakukan. Aku sudah nggak ingin berselisih dengan mereka. Juga nggak ada artinya kamu melakukan hal berbahaya seperti ini untukku.""Ada." Barry berkata dengan tegas, "Aku nggak ingin melihatmu kalah. Di hatiku, kamu adalah orang yang nggak akan kalah pada siapa pun."Kemudian, Barry menggendong Violet dari pelukan Arianna. Barry juga menyimpan ponsel Arianna.Bar

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1234

    "Violet telah diculik? Apa itu benar?""Tentu saja nggak! Tempat apa ini? Ini Kota Poseidon. Siapa yang berani sekali menculik Violet di depan Charles? Kecuali orang itu sudah bosan hidup."Gwen berpikir dengan saksama sejenak, kemudian dia berkata, "Apa yang kamu katakan agak masuk akal ...."Setelah itu, Gwen tiba-tiba merasa ada yang tidak beres. Dia berkata, "Bukan! Dasar bodoh! Apa kamu lupa ada siapa di Kota Poseidon? Barry, si orang gila itu! Dia nggak peduli apa Charles akan membunuhnya atau nggak. Tadi Violet keluar untuk menyelesaikan masalah Grup Campbell!""Apa?! Sialan! Bagaimana aku bisa melupakannya?"William baru mengingatnya. Saat ini dia tampak sedikit panik dan dia berkata, "Jadi, bagaimana ini? Aku akan mengumpulkan orang sekarang juga, lalu pergi ke rumah Keluarga Campbell!""Nasi sudah menjadi bubur! Cepat cari Charles!"Kemudian, Gwen telah mengeluarkan ponselnya untuk mengumpulkan orang.William juga tanpa sadar mulai memanggil orang.Saat ini Jacob dan Agnes su

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1235

    "Dia nggak bisa mengangkat telepon sekarang."Setelah mendengar apa yang dikatakan Charles, Howard berdiri dari sofa hotel dan bertanya, "Apa maksudmu?""Violet sudah diculik Barry.""Barry?"Ekspresi Howard menjadi masam.Charles juga sudah malas menjelaskan kepada Howard, jadi dia langsung mematikan telepon. Dia naik mobil, lalu menuju ke rumah yang pernah ditinggali Barry.Di dalam kamar hotel, Glenn masuk sambil membawa cangkir. Dia berkata, "Bos, Anda ingin makan makanan lokal atau Barat?"Howard mengernyit dan berkata, "Violet sudah diculik Barry."Glenn tercengang setelah mendengar itu.Kenapa Barry tiba-tiba menculik Violet?Howard menghela napas berat. Dia sudah menasihati Violet untuk jangan menyerang Grup Campbell, tapi Violet tidak mau mendengarnya.Sekarang Barry pun bertindak.Howard sangat memahami Barry.Barry adalah mesin pembunuh yang tidak mempunyai perasaan.Kalau Violet menyerang Arianna, pada akhirnya yang sial pasti Violet sendiri."Panggil mobil dan minta orang

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1236

    Violet merasa kepalanya pusing. Dia bertanya, "Kenapa kamu mengatakan ini padaku?""Karena kita sama meskipun kita memiliki sedikit perbedaan. Tapi, aku masih iri pada kehidupanmu. Violet, aku tahu Barry nggak bisa menang dari Charles. Kalau ... malam ini Barry gagal, aku berharap kamu bisa berbelas kasih dan memaafkan Barry."Violet berkata, "Barry sudah memukulku hari ini tanpa belas kasih, jadi apa hakmu memintaku berbelas kasih padanya?""Kita semua adalah pengusaha. Katakan syaratmu. Selama aku bisa melakukannya, aku pasti melakukannya. Selama kamu bisa melepaskan Barry, aku bisa melakukan apa saja.""Baik, ingat kata-katamu. Aku bisa berjanji padamu aku akan melepaskan Barry, tapi aku harus membalas karena Barry sudah memukulku.""Baik. Lagi pula, kamu nggak mati setelah dipukul. Jadi, kamu boleh memukulnya."Di halaman luar, Barry sedang membuka sekaleng makanan kucing, lalu memberi makan kepada anak kucing di halaman.Anak-anak kucing ini sangat dekat dengan Barry. Selesai maka

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1266

    Hanya karena Violet menyukai kedamaian dan ketenangan, Charles ingin melupakan masa lalu. Namun, apa yang terjadi?Yang terjadi adalah musuh memperlakukan mereka sebagai target yang lemah.Mereka hanya bisa melihat dan tidak bisa melawan.Dia benar-benar sangat naif.Dari mana hati Perawan Maria berasal?Saat ini, Nathan yang berada di lantai dua sedang melihat Violet. Eddie di sebelah berkata, "Tuan, apa kita mau memberi tahu Nona Violet kalau sebenarnya ....""Terkadang pertumbuhan membutuhkan darah. Makin banyak darah yang mengalir, kamu makin cepat tumbuh." Nathan berkata, "Dia baik dalam segala hal kecuali hatinya yang terlalu lembut. Biarkan dia mengintrospeksi diri mungkin bukan hal buruk. Kalau dia ingin menemukan pembunuhnya, dia harus menguasai sedikit Kota Poseidon. Kalau dia ingin berkuasa, hatinya nggak boleh terlalu lembut. Apa gunanya nggak menyinggung orang kalau orang nggak menyinggungku? Hanya dengan bersikap kejam, baru kamu bisa berdiri di puncak."Nathan mengangkat

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1265

    Tengah malam, di lantai atas gedung pusat Kota Poseidon.Seorang pria berjaket hitam mengarahkan senapan runduknya ke jendela gedung di seberangnya. Di balik jendela, Tuan Besar Griffin sedang duduk di kursi utama ruang konferensi.Pria itu mengenakan topeng putih. Setelah dia membidik ....Terdengar suara tembakan sekali dan orang di balik jendela langsung jatuh.Dalam sekejap, terjadi kekacauan di gedung seberang."Bagus."Di belakang, terdengar suara berat seorang pria berkata, "Kamu lebih menjanjikan daripada Aaron."Pembunuh yang memegang senapan runduk itu berbalik. Dia berkata dengan sinis, "Aku sudah bilang Howard harus mati.""Tembakan Aaron gagal membunuh Howard. Jadi, aku membutuhkanmu."Pria itu melangkah maju, lalu menepuk pundak pembunuh itu dan berkata, "Sudah saatnya kamu beraksi.""Aku akan menyerahkan semua Grup Lionel untuk kamu kendalikan." Pria itu terdengar seperti sedang tersenyum. "Apa ada yang lebih menyakitkan daripada pengkhianatan oleh orang yang kamu sayang

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1264

    "Alasan kenapa daerah kumuh di luar negeri adalah daerah kumuh adalah karena orang miskin di sana selalu miskin. Orang kaya nggak akan memberi pekerjaan kepada orang miskin itu. Satu-satunya pekerjaan yang mereka bisa lakukan adalah mengemis. Mungkin ada satu atau dua orang dengan fisik bagus bisa melakukan pekerjaan fisik dan mendapatkan penghasilan yang sedikit untuk menghidupi mereka sendiri. Tapi, hanya sedikit orang yang benar-benar dapat mengubah nasib mereka." Violet berkata dengan perlahan, "Kalau orang lain, meskipun mereka bersujud saat mengemis, bagaimana mereka mampu menanggung biaya pengobatan yang mahal? Mereka bisa menghasilkan uang untuk bertahan hidup sudah nggak mudah. Kecuali mereka telah berada di situasi yang putus asa, mereka juga nggak akan merampok uang."Agnes tidak bisa membalas Violet, jadi dia hanya bisa berkata, "Tapi, kamu sendiri juga bilang itu kalau.""Benar, itu kalau." Violet berkata, "Mungkin orang yang mencopet dompet Nona Agnes hari itu adalah penj

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1263

    "Kak! Omong kosong apa yang kamu katakan?!"Agnes berkata dengan kesal, "Lagi pula, Howard bukan orang baik. Apa hubungan nasibnya dengan kita?""Agnes! Bagaimana kamu bisa mengatakan itu? Bagaimanapun juga, Howard adalah tunanganmu dulu. Kamu nggak boleh begini kejam!"Agnes marah mendengar kakaknya menegurnya di depan banyak orang. Dia memarahi Jacob, "Aku memang kejam! Aku membencinya! Kenapa kalau kata-kataku terdengar jahat?! Aku nggak menyukainya, jadi apa hubungan nasibnya denganku?!"Setelah itu, Agnes kembali ke atas dengan emosi.Jacob memahami kepribadian adiknya. Dia hanya bisa berkata pada William dan Gwen, "Maaf. Sifat Agnes memang seperti ini. Nanti aku akan berbicara dengannya. Bagaimana dia boleh begitu jahat? Dia ini!"Lalu, Jacob buru-buru naik ke atas untuk membujuk Agnes.Dari kecil sampai sekarang, anak itu selalu menelepon ayah mereka kalau dia tidak senang.Walaupun Jacob sedang di Kota Poseidon, itu tidak menjamin ayahnya tidak akan terbang ke Kota Poseidon unt

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1262

    Setelah itu, Charles berhenti sejenak. Dia melihat Violet dan akhirnya berkata, "Sebenarnya ... dengan kemampuan pamanmu saat itu, dia nggak mungkin bisa membuat kecelakaan mobil yang sempurna. Itu semua hanya rekayasa Keluarga Lionel dan pamanmu dicap sebagai pembunuh tanpa alasan.""Apa?""Orang yang membujuk pamanmu saat itu adalah Tuan Besar Lionel. Keluarga Lionel sudah bekerja sama dengan Grup K selama lebih dari 20 tahun. Waktu itu Howard membalasku dengan rahasia ini karena aku sudah membebaskannya dari kantor polisi.""Waktu itu kamu nggak memberitahuku.""Aku takut kamu sedih."Saat Violet mendengar itu, hatinya terasa perih.Ini sesuai dugaannya.Kecelakaan mobil ayahnya tidak sesederhana itu."Kamu bukan takut aku sedih, tapi kamu takut aku akan kehilangan akal sehatku dan terus mengejar pembunuh orang tuaku ... seperti kamu sekarang."Sekarang bukankah Charles juga sedang mencari pembunuh orang tuanya?Beberapa tahun ini, hanya Charles yang mengetahui penderitaannya.Viole

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1261

    Violet keluar dari kamarnya. Awalnya dia ingin mencari Charles, tapi begitu dia membuka pintu kamar tamu Howard, dia malah melihat Wilson sedang menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya.Violet tercengang, lalu bertanya, "Ada apa? Apa kondisinya sangat parah?""Hais ...."Wilson menghela napas.Violet tercengang lagi. "Jangan-jangan ... terjadi sesuatu pada Howard? Bahkan kamu nggak bisa mengobatinya?"Pantas saja tadi Howard tampak sangat bersemangat di depan mereka.Ternyata itu semangat terakhirnya!"Aku bukannya nggak bisa mengobatinya, tapi aku merasa Howard ini sangat kasihan.""Kenapa?"Wilson menghela napas, lalu dia melirik Howard yang tak sadarkan diri dan berkata, "Dia sangat kasihan karena mengenal Charles!"Violet masih belum tahu apa yang terjadi tadi. Saat dia memasuki kamar tamu dan melihat Charles yang sedang duduk di sebelah, dia mendadak memiliki firasat buruk. "Apa ... yang sudah kamu lakukan pada Howard?""Nggak apa-apa." Charles melirik Howard, lalu berkata, "Ak

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1260

    "...""Kamu memberinya mobil? Apa kamu sudah gila?"Gwen menarik William ke samping, kemudian dia berbisik, "Kamu bukan sedang mengubah orang, tapi kamu ini langsung memberinya uang! Selain itu, dia adalah tuan muda Keluarga Fenty, bagaimana mungkin dia nggak punya mobil? Di mana otakmu?""Kalau begitu, bagaimana, dong? Aku nggak pernah melakukan hal seperti ini. Kalau dia perempuan, aku mungkin tahu apa yang harus kulakukan. Tapi, dia laki-laki. Apa yang bisa kulakukan?!""Minggir! Kamu harus memperhatikanku!"Gwen mulai menekan ponselnya.William tertegun. "Semuanya ada di internet?""Apa kamu nggak pernah membaca Buku Penebusan? Ini lebih berguna daripada internet.""Apa itu Buku Penebusan?""Di novel ini tertulis untuk menyenangkan seseorang, melindunginya dari pisau dan menggunakan cinta untuk mengubahnya.""Apa? Kita harus melindunginya dari pisau? Novel apa ini?! Kalau aku mengorbankan nyawaku untuknya, apa gunanya meskipun aku berhasil meluluhkan hatinya?""Itu yang tertulis di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1259

    "Yang benar saja! Situasi apa sekarang? Kalian masih bisa bermesraan?"William tidak sanggup melihatnya.Charles melirik Aaron, lalu berkata, "Biarkan dia tinggal."Kemudian, Charles menarik Violet kembali ke kamar.William menggertakkan giginya. "Kedua orang itu sama sekali nggak memiliki rasa bahaya!"Gwen menepuk pundak William, lalu berkata, "Sepertinya cuman kita yang gelisah. Mereka nggak peduli sedikit pun!""Makanya!" William menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya, lalu dia berkata, "Apa-apaan mereka?"Di atas, Violet berkata, "Sepertinya Tuan Nathan ingin melindungi Aaron.""Kamu menyadarinya?"Violet berkata, "Bagaimana aku nggak menyadarinya ketika itu sangat jelas? Aku nggak begitu bodoh."Charles menarik Violet ke kamar, lalu dia berkata, "Kamu nggak bodoh, begitu juga dengan semua orang. Kita semua hanya menuruti Nathan.""Jadi, apa itu berarti benar-benar ada yang salah dengan Aaron?""Ya.""Apa maksud Tuan Nathan? Apa dia ingin kita berpura-pura nggak tahu?""Benar.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1258

    "Saya khawatir mereka akan merusak rumah kita.""Nggak apa-apa. Ngapain kamu khawatir?"Nathan telah mengepung bidak lawannya, lalu dia berkata, "Menurutmu, apa Aaron Fenty adalah bidak penting bagi mereka?""Aaron Fenty adalah orang pertama yang menyusup ke lingkaran dalam.""Itu karena aku mengizinkannya masuk ke rumahku. Kalau aku nggak mengizinkannya, dia bahkan nggak memiliki hak untuk melewati pintu.""Ya, Tuan selalu memiliki pandangan yang jauh."Nathan berkata, "Biarkan dia. Dia masih berguna. Mungkin di masa depan pion ini berguna bagiku dan dapat mengubah musuh menjadi teman.""Baik."Di lantai bawah.Jacob berkata, "Benaran! Aku mengatakan yang sebenarnya! Kalau kalian nggak percaya, kalian boleh mengecek CCTV Kediaman Edris. Bukankah rumah ini ada kamera CCTV setiap lima langkah? Kalian pasti bisa melihat kalau aku mengatakan yang sebenarnya! Tadi Aaron yang ingin membunuh Howard."Gwen menganggukkan kepalanya, lalu berkata, "Aku merasa apa yang dikatakan Tuan Knowles agak

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status