Share

Bab 1231

Author: Gina
Sore hari, di rumah Keluarga Campbell.

Violet yang sedang duduk di seberang Arianna meminum tehnya yang sudah dingin, kemudian dia berkata, "Teh ini sudah dingin. Tampaknya dari tadi Nona Arianna menungguku."

"Berhenti beromong kosong." Arianna berkata, "Bukankah kamu sudah merencanakan ini dari awal? Grup Fernandez membatalkan kerja samanya dengan Keluarga Campbell. Grup Campbell Entertainment dijual Grup Fernandez dengan harga rendah. Sekarang semua orang tahu kalau Keluarga Campbell sudah nggak ada hubungan dengan Grup Fernandez. Orang Keluarga Campbell pun memanfaatkan kesalahan ini untuk memaksaku mengundurkan diri sebagai CEO Grup Campbell."

Setelah Arianna mengatakan itu, dia memperhatikan Violet dengan saksama. Arianna berkata, "Nona Violet lebih cerdas daripada yang kupikirkan. Sebelumnya aku nggak menyangka seorang putri Keluarga Gloria yang dulu berkehidupan nyaman ternyata bisa merencanakan hal seperti ini dan bahkan menilai perkembangan berbagai hal dengan akurat."

"Terima
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Difaa Anggie
Nyonya Griffin mmng keren sih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1232

    "Sebenarnya jawabannya sangat simpel. Para pemegang saham Grup Fernandez mungkin nggak bersih. Ada rahasia mereka di tangan Howard, jadi mereka hanya bisa menuruti apa pun yang dikatakan Howard."Ketika Arianna mendengar itu, dia tertawa.Pantas saja.Pantas saja pada saat rapat pemegang saham sebelumnya, Violet hanya perlu mengungkit nama Howard dan para pemegang saham langsung berubah pikiran.Ternyata itu karena Howard memiliki rahasia mereka."Baiklah. Meskipun aku tahu ini perbuatanmu, aku kalah kali ini. Tapi, Violet, sebenarnya aku nggak membencimu. Jadi, aku memberitahumu ini dengan niat baik. Kamu memegang saham Grup Fernandez pasti bukan hal baik. Orang itu pasti nggak akan melepaskanmu.""Kamu tahu siapa orang itu, 'kan?""Kenapa kalau aku tahu? Kita sudah ditakdirkan menjadi musuh. Kali ini aku kalah padamu, tapi berikutnya akan ada orang yang lebih hebat untuk melawanmu. Pada saat itu tiba, kamu nggak akan seberuntung sekarang."Arianna menuangkan teh untuk Violet, lalu di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1233

    "Aku nggak peduli. Aku hanya ingin mereka mengembalikan semua kehilanganmu."Arianna menatap Barry dan untuk sesaat dia tidak bisa berkata-kata.Arianna pergi mengangkat Violet yang tak sadarkan diri, kemudian dia berkata, "10% saham itu nggak penting bagiku. Kamu nggak perlu melakukan ini sama sekali. Terlebih lagi, Kota Poseidon terlalu besar. Aku terlalu menjunjung tinggi diriku. Kembalikan Violet kepada Charles. Konflikku dengan mereka sudah berakhir."Kemudian, Arianna ingin mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Nathan.Saat ini, Barry meraih tangan Arianna yang ingin menelepon.Arianna berkata, "Apa lagi yang ingin kamu lakukan. Aku sudah nggak ingin berselisih dengan mereka. Juga nggak ada artinya kamu melakukan hal berbahaya seperti ini untukku.""Ada." Barry berkata dengan tegas, "Aku nggak ingin melihatmu kalah. Di hatiku, kamu adalah orang yang nggak akan kalah pada siapa pun."Kemudian, Barry menggendong Violet dari pelukan Arianna. Barry juga menyimpan ponsel Arianna.Bar

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1234

    "Violet telah diculik? Apa itu benar?""Tentu saja nggak! Tempat apa ini? Ini Kota Poseidon. Siapa yang berani sekali menculik Violet di depan Charles? Kecuali orang itu sudah bosan hidup."Gwen berpikir dengan saksama sejenak, kemudian dia berkata, "Apa yang kamu katakan agak masuk akal ...."Setelah itu, Gwen tiba-tiba merasa ada yang tidak beres. Dia berkata, "Bukan! Dasar bodoh! Apa kamu lupa ada siapa di Kota Poseidon? Barry, si orang gila itu! Dia nggak peduli apa Charles akan membunuhnya atau nggak. Tadi Violet keluar untuk menyelesaikan masalah Grup Campbell!""Apa?! Sialan! Bagaimana aku bisa melupakannya?"William baru mengingatnya. Saat ini dia tampak sedikit panik dan dia berkata, "Jadi, bagaimana ini? Aku akan mengumpulkan orang sekarang juga, lalu pergi ke rumah Keluarga Campbell!""Nasi sudah menjadi bubur! Cepat cari Charles!"Kemudian, Gwen telah mengeluarkan ponselnya untuk mengumpulkan orang.William juga tanpa sadar mulai memanggil orang.Saat ini Jacob dan Agnes su

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1235

    "Dia nggak bisa mengangkat telepon sekarang."Setelah mendengar apa yang dikatakan Charles, Howard berdiri dari sofa hotel dan bertanya, "Apa maksudmu?""Violet sudah diculik Barry.""Barry?"Ekspresi Howard menjadi masam.Charles juga sudah malas menjelaskan kepada Howard, jadi dia langsung mematikan telepon. Dia naik mobil, lalu menuju ke rumah yang pernah ditinggali Barry.Di dalam kamar hotel, Glenn masuk sambil membawa cangkir. Dia berkata, "Bos, Anda ingin makan makanan lokal atau Barat?"Howard mengernyit dan berkata, "Violet sudah diculik Barry."Glenn tercengang setelah mendengar itu.Kenapa Barry tiba-tiba menculik Violet?Howard menghela napas berat. Dia sudah menasihati Violet untuk jangan menyerang Grup Campbell, tapi Violet tidak mau mendengarnya.Sekarang Barry pun bertindak.Howard sangat memahami Barry.Barry adalah mesin pembunuh yang tidak mempunyai perasaan.Kalau Violet menyerang Arianna, pada akhirnya yang sial pasti Violet sendiri."Panggil mobil dan minta orang

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1236

    Violet merasa kepalanya pusing. Dia bertanya, "Kenapa kamu mengatakan ini padaku?""Karena kita sama meskipun kita memiliki sedikit perbedaan. Tapi, aku masih iri pada kehidupanmu. Violet, aku tahu Barry nggak bisa menang dari Charles. Kalau ... malam ini Barry gagal, aku berharap kamu bisa berbelas kasih dan memaafkan Barry."Violet berkata, "Barry sudah memukulku hari ini tanpa belas kasih, jadi apa hakmu memintaku berbelas kasih padanya?""Kita semua adalah pengusaha. Katakan syaratmu. Selama aku bisa melakukannya, aku pasti melakukannya. Selama kamu bisa melepaskan Barry, aku bisa melakukan apa saja.""Baik, ingat kata-katamu. Aku bisa berjanji padamu aku akan melepaskan Barry, tapi aku harus membalas karena Barry sudah memukulku.""Baik. Lagi pula, kamu nggak mati setelah dipukul. Jadi, kamu boleh memukulnya."Di halaman luar, Barry sedang membuka sekaleng makanan kucing, lalu memberi makan kepada anak kucing di halaman.Anak-anak kucing ini sangat dekat dengan Barry. Selesai maka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1237

    Charles menunjuk dirinya sendiri dan berkata, "Karena kamu nggak sehebat aku."Beberapa saat kemudian, Barry dapat merasakan kalau halaman ini telah dikepung. Dia memiliki pendengaran yang sensitif. Dia dapat mengetahui dari suara langkah kaki di sekitar kalau tidak kurang dari seratus orang telah mengepung halaman itu.Ternyata Charles bisa mengumpulkan begitu banyak anak buah Keluarga Griffin demi Violet."Aku sudah bilang, selama aku ada hari ini, nggak ada satu orang pun yang bisa masuk ke dalam. Kamu juga nggak terkecuali, apalagi orangmu."Tatapan mata Barry tampak sangat sinis. Dia seolah-olah sedang menatap mayat."Tuan, orang kami sudah menemukan Nyonya dan Nona Arianna."Ketika Barry mendengar itu, alisnya berkerut. "Mustahil! Orangmu nggak mungkin bisa menemukan mereka!""Mereka ada di ruang bawah tanah rumah Keluarga Campbell yang di pusat kota. Kamu suka bermain trik, jadi aku akan menemanimu bermain." Charles berkata, "Aku datang hari ini bukan untuk menyelamatkan Violet,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1238

    Barry merasa seolah-olah seluruh tubuhnya telah ditabrak truk dan dia tidak bisa bergerak sama sekali.Charles berkata, "Sebenarnya, kalau kita hanya bertarung, aku benar-benar nggak bisa menang darimu. Sayangnya, kamu nggak sepintar aku."Saat ini Barry tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Charles berkata pada anak buahnya, "Ikat dia dengan borgol tangan dan kaki. Setelah kalian memasukkannya ke dalam kotak, kirim dia kembali ke kota.""Baik, Tuan."Anak buah segera menahan Barry.Saat ini, di Kediaman Edris, Kota Poseidon.Gwen memeriksa luka di kepala Violet, lalu berkata, "Barry keterlaluan! Nanti aku harus memberinya pelajaran!"William berkata, "Nggak perlu. Charles pasti sudah menghajarnya sampai babak belur."Arianna yang berada di seberang dan sudah ditahan diam saja. Gwen melirik Arianna, kemudian berkata, "Arianna, kamu yang menyuruh sekretarismu melakukan ini, 'kan?! Vio sudah cukup baik padamu, tapi kalian masih ingin membunuhnya. Bisa-bisanya kalian menangkapnya! Kali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1239

    Begitu Charles masuk, dia melihat Violet yang terluka. Dia mengerutkan alisnya, kemudian menendang lutut Barry.Karena kesakitan, Barry berlutut satu kaki untuk menopang dirinya sendiri.Charles mengambil tongkat listrik dari tangan anak buahnya. Ketika dia hendak bertindak, William menghentikan Charles dengan panik dan berkata, "Kamu nggak boleh menggunakan ini! Dia bisa mati!"Charles sudah mengangkat tongkat listrik tinggi-tinggi. Terlihat jelas kalau dia ingin membunuh Barry.Namun, setelah mendengar apa yang dikatakan William, Charles pergi menyerahkan tongkat listrik kepada Violet dan berkata, "Aku sudah menangkapnya. Terserahmu ingin bagaimana melampiaskan amarahmu."Violet menatap tongkat listrik itu, lalu dia menerimanya tanpa ragu. Kemudian, dia berjalan ke belakang Barry dan memukulnya dengan kuat.Kali ini Violet hampir menggunakan seluruh kekuatannya. Darah langsung mengalir keluar dari dahi Barry.Saat Arianna melihat itu, dia berseru."Violet! Kamu sudah berjanji padaku

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1385

    Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1384

    Setelah mendengar apa yang dikatakan pria itu, Romeo tanpa sadar memutar cincin di jarinya dan sorot matanya terlihat sedikit rumit."Ketemu! Ketemu!"William tiba-tiba berteriak. Semua orang pun menuju ke tempat William.William menunjuk sebuah rantai yang sedikit tua. Entah ada apa di bawah rantai, tapi itu membuat orang sedikit merinding."Aku saja."Jacob melangkah maju, lalu dia dan William menarik rantai itu dengan kuat.Rantai itu makin besar. Semua orang melihat tanah di depan mereka mendadak mulai bergerak.Agnes ketakutan dan bersembunyi di belakang Violet.Kemudian, muncul sebuah lubang besar di tanah itu."A ... apa itu?"Agnes menunjuk lubang besar itu.Sepertinya sudah lama orang tidak membukanya karena dalamnya bau apak."Bukankah itu sangat jelas? Itu lubang." Gwen berkata, "Sangat normal ada beberapa lubang saat menggali gunung. Tapi, Keluarga Edris nggak membangun kereta bawah tanah, jadi untuk apa lubang ini?"Violet berkata, "Ayo turun.""Aku jalan di depan."Charle

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1383

    "Kalian nggak usah mengerti. Kalian hanya perlu menemukan lokasi gerbang istana."Jacob bertanya dengan bingung, "Lokasi gerbang istana?""Dalam diagram, gerbang melambangkan api, yang berarti jantung pada tubuh manusia."Violet berkata, "Tempat ini dikelilingi oleh pegunungan dan air yang merupakan fengsui bagus untuk harta karun. Di depan adalah gunung, lalu di tengah adalah sungai yang berkelok-kelok."Gwen membungkuk untuk melihat gambar Violet, kemudian berkata, "Kalau menurut heksagrammu, bukankah gerbang ada di posisi ini?"Gwen menunjuk tepat arah selatan mereka.Semua orang menoleh ke arah selatan. Pegunungan di sana sudah berubah menjadi jalan.Dapat dilihat lokasi Keluarga Edris meratakan gunung berada tepat di gerbang istana."Tapi, nggak ada apa-apa di sini. Jangan-jangan ... benaran di bawah tanah?"Bulu kuduk Agnes berdiri.Di atas sini saja sudah begitu kacau, apalagi di bawah?Dia tidak akan turun meskipun dia dibunuh!Charles diam untuk beberapa saat, lalu berkata, "K

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1382

    "Ya. Pusat apa? Api apa? Itu terdengar mistis."Gwen juga tidak paham apa yang barusan dikatakan Violet.Semua orang tampak bingung.Violet tiba-tiba berjalan ke rerumputan di dekatnya, lalu mengambil sebuah batu. Dia menggambar delapan heksagram di tanah.Dia menggambar sambil berkata, "Tiga garis terhubung. Tiga garis terputus."Setelah itu, dua heksagram yang berlawanan muncul di tanah. Satu berupa tiga garis yang saling terhubung, sedangkan satu lagi berupa tiga garis putus-putus."Tiga garis yang terhubung ini adalah gaya aktif. Garis yang putus-putus ini adalah gaya pasif."Violet lanjut berkata, "Bagian tengah yang kosong dikelilingi oleh api. Bagian tengah yang penuh dikelilingi oleh air."Violet menggambar dua heksagram yang berlawanan lagi. Satu dengan garis putus-putus di tengah, lalu garis yang terhubung di atas dan di bawah. Satu lagi dengan garis terhubung di tengah, garis putus-putus di atas dan di bawah."Astaga! Bukankah ini Diagram Chivax?"William terpana.Agnes dan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1381

    Mereka sudah di perjalanan gunung selama lebih dari setengah jam dan semua orang sangat mengantuk."Sialan!"Suara William yang tiba-tiba membangunkan semua orang. Terjadi belokan tajam, kemudian mobil berhenti dengan mendadak.Semua orang terkejut dan berteriak. Beberapa menit kemudian, mobil baru tenang.Wajah Agnes memucat dan dia berkata, "Kamu bisa menyetir atau nggak, sih?! Kalau nggak bisa, biar aku saja!""Ban mobil pecah, ya?"Gwen langsung membuka pintu mobil. Begitu juga dengan William.Ketika semua orang melihat itu, mereka juga turun dari mobil.Gwen memeriksa ban mobil, kemudian mengernyit dan berkata, "Kita sudah nggak bisa naik mobil. Batu sebesar itu sangat berbahaya di tengah-tengah jalan pegunungan."William di samping berkata, "Apa-apaan orang Keluarga Edris? Bagaimanapun juga, ini bisnis mereka. Kenapa mereka nggak merawatnya? Mereka bisa meminta orang sesekali membersihkan jalan."Gwen memutar bola matanya, lalu berkata, "Enak sekali kamu. Ada gerbang di depan jal

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1380

    Perjalanan besok ke pegunungan mungkin tidak damai.Charles menyadari keraguan Violet, jadi dia meraih tangan Violet dan berkata, "Jangan takut. Aku akan membawa cukup banyak orang untuk menjamin keselamatan kita.""Baik."Violet menyahut.Tampaknya mereka butuh membuat banyak persiapan.Malam itu, Violet mengetuk pintu kamar Nathan."Masuk."Nada Nathan terdengar tenang.Violet membuka pintu kamar, lalu melihat Nathan sedang bermain catur. Hanya ada cahaya redup yang menyinari kamar sehingga suasana terlihat aneh."Tuan Nathan.""Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan."Nathan mendongak, lalu berkata, "Bukankah kamu juga ingin tahu siapa orang itu?"Violet mengernyit dan bertanya, "Apa ada harta karun di gunung itu?""Aku nggak tahu."Setelah mendengar jawaban Nathan, alis Violet makin berkerut. "Kamu nggak tahu?""Gunung itu diratakan oleh nenek moyangku beberapa dekade lalu selama kurun waktu lima tahun. Kemudian, tanah itu telantar selama bertahun-tahun dan lama-kelamaan menjadi ger

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1379

    Violet melihat mata semua orang sedang tertuju padanya.Violet mengerutkan alis dan berkata, "Apa semua orang masih mengingat buku akuntansi itu?""Masih.""Di dalam buku akuntansi itu, selain barang-barang sehari-hari, yang ada hanya angka-angka."Violet berkata, "Kalau empat buku akuntansi itu benar-benar adalah peta harta karun, mungkin angka-angka itu adalah koordinat geografis?"Gwen berkata, "Banyak sekali koordinat geografisnya. Seharusnya nggak mungkin.""Nggak." Charles mengernyit dan berkata, "Itu mungkin."William juga bertanya, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"Charles berkata, "31° lintang utara, 120° bujur timur adalah koordinat Kota Poseidon berdasarkan garis khatulistiwa, tapi Kota Poseidon memiliki koordinatnya sendiri."Violet berkata, "Kota Poseidon terletak di antara 120°52′ dan 122°12′ bujur timur dan 30°40′ dan 31°53′ lintang utara. Apa kalian nggak merasa angka 120 dan 30 tampak familier?"Gwen bertepuk tangan, lalu berkata, "Kedua angka ini muncul berulang kali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1378

    Orang lain tidak tahu apa yang spesial tentang Violet, tapi Nathan tahu."Tuan, apa kita ingin berterima kasih pada Tuan Romeo?""Untuk beberapa saat ini, lebih baik jangan menghubunginya."Nathan berkata, "Orang itu ingin mendapatkan keuntungan tanpa melakukan apa-apa. Kalau begitu, kita akan melakukan apa yang diinginkannya dan membantunya menemukan harta karun itu.""Tapi, kalau seperti itu, bukankah akan terjadi kekacauan besar di Kota Poseidon?""Kota Poseidon sudah kacau."Nathan mengerutkan alis dan berkata, "Aku ingin menambah bahan bakar ke dalam kekacauan ini."Langit perlahan-lahan menggelap.Violet dan yang lainnya kembali ke Kediaman Edris.Eddie melihat mereka sudah pulang, jadi dia berjalan mendekat, lalu berkata, "Nona Violet, Tuan Charles.""Eddie, kamu ingin pergi ke mana?"Gwen mendekat, lalu melihat gulungan besar dan kecil di tangan Eddie. Itu seperti barang tua dan berdebu.Eddie melirik gulungan-gulungan di tangannya dan menjawab, "Ini adalah peta kota tua dari b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1377

    Di Grup Shepherd."Romeo sama sekali nggak membantuku! Dia pasti pura-pura menyerah! Bos, hari ini kacau semua karena Romeo!"Isabella langsung menunjuk Romeo.Alis Romeo sedikit berkerut, tapi itu saja sudah menunjukkan kekesalan Romeo.Pria yang duduk di meja kerja itu mengenakan jas dan dasi dan membuatnya tampak serius. Namun, topeng putih yang menutupi wajahnya tidak dapat menunjukkan ekspresi apa pun. Dia berkata, "Apa itu benar?"Melihat orang di depannya ini mempertanyakannya, Romeo hanya tertawa sinis sebelum berkata, "Trik tingkat rendah semacam ini nggak akan mampu menggoyahkan kedudukan Violet di Kota Poseidon sama sekali. Dia memiliki Charles dan Nathan di sisinya. Selama kedua orang ini masih hidup, Grup V milik Violet akan mampu berdiri kokoh dan bersaing dengan kita."Setelah itu, mata Romeo tertuju pada Isabella dan berkata, "Dengan segala hormat, dia sungguh nggak berguna. Kecuali mukanya yang lumayan mirip dengan Violet, dia nggak berguna selain itu.""Kamu!"Isabell

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status