Share

Bab 1238

Author: Gina
Barry merasa seolah-olah seluruh tubuhnya telah ditabrak truk dan dia tidak bisa bergerak sama sekali.

Charles berkata, "Sebenarnya, kalau kita hanya bertarung, aku benar-benar nggak bisa menang darimu. Sayangnya, kamu nggak sepintar aku."

Saat ini Barry tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Charles berkata pada anak buahnya, "Ikat dia dengan borgol tangan dan kaki. Setelah kalian memasukkannya ke dalam kotak, kirim dia kembali ke kota."

"Baik, Tuan."

Anak buah segera menahan Barry.

Saat ini, di Kediaman Edris, Kota Poseidon.

Gwen memeriksa luka di kepala Violet, lalu berkata, "Barry keterlaluan! Nanti aku harus memberinya pelajaran!"

William berkata, "Nggak perlu. Charles pasti sudah menghajarnya sampai babak belur."

Arianna yang berada di seberang dan sudah ditahan diam saja. Gwen melirik Arianna, kemudian berkata, "Arianna, kamu yang menyuruh sekretarismu melakukan ini, 'kan?! Vio sudah cukup baik padamu, tapi kalian masih ingin membunuhnya. Bisa-bisanya kalian menangkapnya! Kali
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1239

    Begitu Charles masuk, dia melihat Violet yang terluka. Dia mengerutkan alisnya, kemudian menendang lutut Barry.Karena kesakitan, Barry berlutut satu kaki untuk menopang dirinya sendiri.Charles mengambil tongkat listrik dari tangan anak buahnya. Ketika dia hendak bertindak, William menghentikan Charles dengan panik dan berkata, "Kamu nggak boleh menggunakan ini! Dia bisa mati!"Charles sudah mengangkat tongkat listrik tinggi-tinggi. Terlihat jelas kalau dia ingin membunuh Barry.Namun, setelah mendengar apa yang dikatakan William, Charles pergi menyerahkan tongkat listrik kepada Violet dan berkata, "Aku sudah menangkapnya. Terserahmu ingin bagaimana melampiaskan amarahmu."Violet menatap tongkat listrik itu, lalu dia menerimanya tanpa ragu. Kemudian, dia berjalan ke belakang Barry dan memukulnya dengan kuat.Kali ini Violet hampir menggunakan seluruh kekuatannya. Darah langsung mengalir keluar dari dahi Barry.Saat Arianna melihat itu, dia berseru."Violet! Kamu sudah berjanji padaku

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1240

    "Biarkan dia pergi." Violet berkata, "Tapi, karena orang itu bisa menghubungimu, dia nggak mungkin hanya menghubungimu sekali atau dua kali. Selanjutnya, kalian masih akan lanjut berhubungan, 'kan?"Mata semua orang tertuju pada Barry. Violet lanjut berkata, "Saat dia menghubungimu lagi, aku ingin tahu jam berapa dan di mana kalian akan bertemu. Kalau dia ingin bertemu secara daring, aku ingin rekaman percakapan kalian. Barry, apa kamu keberatan?"Barry mendongak untuk menatap Violet dan tahu Violet ingin menggunakannya sebagai umpan. Walaupun Violet melepaskan mereka, orang itu pasti akan menghubungi lagi untuk memastikan Violet tidak tahu identitasnya.Wanita Charles memang luar biasa. Dia telah memikirkan segalanya.Barry berkata, "Baik, aku berjanji padamu. Tapi, aku juga memiliki satu syarat.""Sekarang nyawa kalian ada di tanganku. Kalian nggak memiliki hak untuk bernegosiasi denganku."Nada Violet terdengar sinis.Dia tidak akan bersikap lembut kepada musuh yang ingin membunuhny

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1241

    Violet tercengang melihat Howard datang. "Kenapa kamu ke sini?"Howard mengabaikan Violet dan langsung menghampiri Barry dengan ekspresi masam. Dia meninju muka Barry. Awalnya Barry ingin melawan, tapi Howard langsung menekan tubuh Barry dan terus-menerus meninjunya. Barry tidak bertenaga dan hanya bisa membiarkan dirinya dihajar Howard."Nyawa manusia itu murah?"Howard menarik kerah baju Barry, lalu meninjunya sekali lagi. "Coba kamu katakan sekali lagi!"Barry mundur beberapa langkah dan hampir terjatuh, tapi Howard segera mencengkeram kerah baju Barry lagi. Kali ini dia langsung menendang Howard ke dinding, lalu dia berkata, "Jangan lupa kalau dulu nyawamu diselamatkan olehku dan Charles! Mudah sekali untukmu berkata kamu akan menjadi umpan! Kamu sudah nggak menginginkan nyawamu, ha?!""Siapa yang nggak punya masa lalu tragis? Kalaupun begitu, kenapa? Bukankah aku bisa mendapatkan apa pun yang kumau sekarang di Kota Oaker?!""Sedangkan kamu? Kamu menganggap nyawamu nggak berharga?

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1242

    Charles tidak menunjukkan ekspresi apa-apa. Dia hanya berkata, "Nggak ada yang perlu kujelaskan.""Baiklah!"Howard melihat Barry dan berkata, "Kamu mendengarnya, 'kan? Persahabatan kita yang bertahun-tahun sudah berakhir. Sebelumnya adalah terakhir kali aku membantumu. Mulai sekarang, kita menjalani kehidupan kita masing-masing. Akhirnya hubungan kita bertiga berakhir hari ini. Setelah urusan di sini selesai, aku akan kembali ke Kota Oaker. Siapa yang menghubungi antara kita bertiga terlebih dahulu adalah bedebah!"Howard mengambil dasinya di lantai, kemudian dia meninggalkan Kediaman Edris tanpa menoleh.Violet ingin menjelaskan, tapi Charles meraih pergelangan tangannya.Charles menggelengkan kepala ke arah Violet.Dia tidak ingin menjelaskan.Biarkan yang berlalu tinggal di masa lalu.Untuk selanjutnya, Charles tidak ingin Barry dan Howard terlibat."Charles, menurutku, ada beberapa hal yang perlu dijelaskan." Violet berbisik, "Dan ada beberapa hubungan yang nggak bisa kamu akhiri

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1243

    Saat ini, Charles berjalan keluar dari Kediaman Edris. Dia melirik Howard yang bersiap-siap pergi, kemudian berkata, "Aku hanya akan mengatakannya sekali."Kalimat itu membuat tangan Howard yang ingin membuka pintu mobil membeku sejenak.Charles berkata dengan suara rendah, "Aku minta maaf."Howard menatap Charles. Violet mengira ini adalah adegan yang hangat dan harmonis antara sahabat. Namun, dia malah mendengar Howard berkata, "Maaf kepalamu."Setelah itu, Howard masuk ke dalam mobilnya dan langsung pergi.Violet tercengang, kemudian dia melihat Charles dan berkata, "Kalian ... sudah berbaikan?""Nggak tahu. Terserah dia."Pokoknya, Charles sudah mengatakannya.Charles menggenggam tangan Violet, lalu berkata, "Ayo kembali.""..."Violet kembali ke ruang tamu bersama Charles.Arianna sedang menyeka wajah Barry. Melihat Barry tidak mengucapkan sepatah kata pun, Arianna pun berkata dengan alis berkerut, "Nggak sakit? Tadi bukankah kamu sangat pandai berkelahi?""..."Barry menundukkan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1244

    Ketika Violet mendengar itu, dia nyaris tidak bisa mengontrol perasaannya dan berkata, "Kalau apa yang kamu katakan benar, itu berarti bukan hanya kita berdua yang terlahir kembali?""Aku ... nggak yakin."Arianna mengerutkan alisnya dan berkata, "Aku juga pernah berpikir untuk memahami alasan aku terlahir kembali, tapi aku selalu merasa ini adalah anugerah dari Tuhan. Tuhan menebus penyesalanku. Tapi, ada begitu banyak penyesalan di dunia, kenapa Tuhan hanya menebusku? Kemudian, seseorang mencariku untuk bekerja sama dengannya.""Dalang itu?"Arianna mengangguk.Arianna berkata dengan sangat serius, "Dia adalah tangan Tuhan yang mengendalikan takdir semua orang. Dia sendiri yang memberitahuku karena aku adalah orang yang dipilihnya, makanya aku bisa terlahir kembali. Selain itu, dia memang sudah banyak membantuku. Dari awal dia membantuku mengambil alih Keluarga Campbell sampai terakhir dia membantuku mendirikan Grup Campbell Entertainment. Semuanya diajari olehnya."Violet mengernyit

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1245

    Arianna menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Aku merasa itu konyol sudah lebih dari sekali, tapi itulah kenyataannya. Demi harta karun Kota Poseidon, dia sudah menghabiskan bertahun-tahun dan banyak sumber daya. Terkadang aku bahkan merasa semua yang dia lakukan nggak sepadan, tapi dia bersikeras ingin melakukannya."Setelah itu, Arianna tersenyum dengan sedih dan berkata, "Sebenarnya, aku sangat berterima kasih kepada orang itu. Kalau bukan karenanya, aku nggak akan terlahir kembali dan menjadi Arianna yang sekarang. Aku juga nggak akan bertemu dengan Barry. Dapat bertemu dengan Barry di kehidupan ini ... adalah keberuntungan terbesarku."Violet terdiam saat dia melihat Arianna.Bukankah dia juga merasa seperti itu?Menjadi Violet yang sekarang dan dapat bertemu dengan Charles adalah keberuntungan terbesarnya.Selain itu, dia bertemu banyak teman baik di jalan pertumbuhan ini.Arianna berkata, "Nona Violet, kalau kamu memerlukan bantuan kami di masa depan, kami akan berusaha memban

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1246

    "Aku nggak sepenasaran kamu.""Tapi, bukankah normal untuk suami marah karena istrinya menyembunyikan sesuatu darinya?" Gwen berkata dengan bingung, "Kenapa kamu nggak bereaksi sedikit pun?"Charles mengulangi kata-katanya lagi. "Aku menuruti istriku. Karena istriku nggak ingin mengatakannya, aku nggak akan bertanya.""..."William berkata, "Kita bertanya pun sia-sia!""Ayo ke atas. Aku akan mengganti obatmu."Charles telah berjalan ke sebelah Violet. Violet pun menganggukkan kepalanya.Tadi berlangsung sangat lama, jadi Violet merasa sedikit pusing.Melihat Charles ingin membawa Violet naik ke atas, Jacob dan Agnes yang berada di lantai dua pun menjulurkan leher mereka.Violet tercengang ketika melihat mereka berdua.Kapan Jacob dan Agnes tiba?"Masalah kalian sudah selesai? Cepat sekali?" Jacob dari tadi menguping dari dinding kamarnya.Dia tidak yakin apa masalah di bawah bisa membahayakan keselamatannya dan Agnes, jadi dari tadi dia berdiam diri. Setelah di luar kembali tenang, bar

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1254

    Nada Romeo ketika berbicara dengan Violet terdengar sinis dan penuh dengan sindiran.Saat Violet mendengar nada sinis Romeo, dia mengangguk.Inilah Romeo yang dikenalnya.Tak peduli apa yang dilakukannya, dia melakukannya untuk keuntungan Keluarga Fernandez. Romeo selalu begitu sombong.Violet berkata, "Romeo, kamu sudah merebut saham Howard, membuat rencana besar dan akhirnya mengambil alih Grup Fernandez. Dulu aku telah meremehkanmu. Aku kira kamu ....""Kamu kira aku masih terobsesi padamu dan nggak bisa melupakanmu, 'kan?"Romeo berkata dengan datar, "Nyonya Griffin terlalu menjunjung tinggi diri sendiri. Selama aku mau, aku bisa mendapatkan wanita apa pun. Kamu nggak benar-benar mengira aku sangat mencintaimu sehingga aku nggak bisa melupakanmu, 'kan? Jangan bodoh. Jaga Charles-mu baik-baik dan beri tahu dia kalau aku sudah kembali. Kota Poseidon masih milikku."Violet mengepalkan tangannya. Dia merasakan kukunya menusuk dalam ke dagingnya."Kamu benar-benar ... nggak pernah berub

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1253

    William menyetir dengan cepat ke Grup Fernandez.Begitu satpam di depan pintu Grup Fernandez melihat Violet dan William, satu per satu melangkah maju untuk memblokir jalan."Nona Violet, Tuan Muda William, kalian dilarang masuk.""Kalau kalian masih ingin hidup, minggir!"William langsung menginjak pedal gas sampai habis. Ketika orang-orang itu melihat William ingin langsung menabrak gerbang Grup Fernandez, mereka buru-buru kabur.Terdengar suara kaca pecah. Gerbang Grup Fernandez telah ditabrak mobil William."Violet, kamu naik dulu. Aku akan melindungimu.""Baik."Violet langsung membuka pintu mobil, kemudian berlari ke Grup Fernandez. Para satpam baru ingin menghentikan Violet, tapi mereka mematung setelah merasakan aura Violet.Setelah itu, Violet naik lift yang khusus untuk CEO untuk langsung pergi ke lantai ruang rapat.Violet barusan ingin keluar dari lift ketika dia melihat semua orang sudah keluar dari ruang rapat.Di dalam ruang rapat hanya tersisa Romeo.Violet sudah lama ti

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1252

    Dokter berkata, "Orang ini sangat beruntung. Jantung orang lain berada di sisi kiri, tapi miliknya di sisi kanan. Jadi, kondisinya nggak begitu parah. Setelah dia dirawat, dia bisa sembuh."Saat Violet mendengar itu, dia menghela napas lega.Saat ini Howard dan Glenn telah diantar keluar dari rumah sakit. Keduanya sedang tidak sadarkan diri.Sepertinya tidak ada gunanya kalaupun Violet ingin mengetahui detail kejadian saat itu.Di sini, William yang sedang di dalam mobil mengangkat sebuah telepon. Beberapa saat kemudian, mukanya memucat."Charles! Violet! Gawat!""Tuan, dilarang berteriak di rumah sakit!"Perawat barusan menghentikan William, tapi William buru-buru berkata, "Maaf, maaf. Aku ada urusan mendesak sekarang!"Lalu, William berlari ke arah Violet dan Charles. "Terjadi sesuatu di Grup Fernandez!"Violet mengerutkan alisnya dan bertanya, "Apa yang terjadi? Pelan-pelan.""Ba ... Baik!" William berusaha menenangkan dirinya, kemudian dia berkata, "Kalian tahu Romeo, 'kan? Romeo,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1251

    Saat Violet dan Charles mendengar itu, mereka saling bertatapan.Violet tercengang, lalu bertanya, "Apa yang terjadi padanya?"Dengan ekspresi suram, William berkata, "Dia tertembak. Tampaknya ... itu sangat serius. Dia berada di rumah sakit."Saat Violet mendengar Howard berada di rumah sakit, dia tiba-tiba memiliki firasat buruk. Dia segera melihat Charles dan Charles juga sedang mengerutkan alisnya."Ayo pergi!"Violet dan Charles segera menuruni tangga. Ketika William melihat itu, dia juga buru-buru ikut dan berkata, "Tunggu! Tunggu aku!"Jacob yang baru saja keluar dari kamar melihat itu. Dia pun tertegun.Howard? Howard Lionel yang sombong itu?Sesuatu bisa terjadi padanya?"Apa ini ... badai yang dimaksud Romeo?"Jacob menggigil sedikit.Howard saja telah ditembak, jadi bukankah mereka hanya umpan meriam di sini?Di rumah sakit, dua ruang operasi sedang sibuk.Violet dan Charles baru tiba di rumah sakit ketika mereka melihat lampu merah di atas ruang operasi."Nyonya, Tuan, dokt

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1250

    Setelah Romeo mengatakan itu, dia berhenti sejenak sebelum berkata, "Selama aku nggak berada di sisi Violet, kamu sering-sering mengawasi Aaron.""Baik, nggak masalah.""Violet pintar, tapi dia terlalu mudah percaya pada orang dan nggak cukup kejam. Cepat atau lambat dia akan dirugikan.""Apa? Dia nggak cukup kejam? Dari mana kamu bisa melihatnya?"Jacob sudah lumayan lama bersama Violet. Semua orang berkata Charles kejam, tapi menurut Jacob, Charles tidak sekejam istrinya.Tentu saja, Charles kejam terhadap orang lain.Sementara Violet kejam terhadap dirinya sendiri.Namun, kalau wanita yang kejam terhadap dirinya sendiri makin kejam, bukan itu sangat menyeramkan?Romeo diam untuk beberapa saat, lalu dia berkata, "Aku nggak khawatir karena Charles berada di sisinya. Belakangan ini Kota Poseidon sangat kacau. Tuan Besar Knowles nggak mengizinkanmu meninggalkan luar negeri adalah keputusan yang benar. Kalau kamu ingin pulang, bawa adikmu.""Omong-omong, kamu bilang Kota Poseidon sangat

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1249

    Gwen menatap Jacob dengan bingung, lalu dia berkata, "Tadi kamu bilang kamu juga mencurigai Romeo. Sekarang kamu malah membela Romeo. Sebenarnya kamu mencurigainya atau nggak?""Aku ...."Untuk sesaat, Jacob tidak bisa berkata-kata.Sambil menghadapi Gwen dan William, Jacob menggertakkan giginya dan akhirnya berkata dengan perasaan bersalah, "Tentu saja aku mencurigainya. Aku mengatakan itu tadi hanyalah perasaanku setelah mengobrol dengannya. Itu bisa membuktikan apa? Itu berarti musuh kita sangat kuat! Romeo ini terlalu misterius! Dia pasti bos besar!"Gwen menepuk-nepuk bahu Jacob, lalu berkata, "Ternyata kamu memiliki intuisi seperti itu. Kamu lebih pintar daripada yang kubayangkan. Tuan Knowles memang hebat!""Terima kasih, terima kasih ...."Jacob tidak bisa tersenyum.Setelah Gwen dan William melepaskannya, Jacob berpura-pura sibuk dan naik ke atas.Agnes masih merasa aneh. Saat dia ingin pergi bertanya dengan jelas, Jacob malah menghentikannya. "Agnes, jangan mengikutiku! Kakak

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1248

    Setelah mendengar apa yang dikatakan Romeo, Jacob menghela napas lega.Untungnya Romeo tidak terjebak!"Sedikit lagi. Selama Tuan Romeo menyiapkannya dengan baik, kita bisa bekerja sama kapan saja."Jacob mengikuti alur Romeo, kemudian Romeo berkata, "Belakangan ini aku mengalami kesulitan keuangan, jadi aku pikir akan lebih bagi kedua keluarga kita untuk bekerja sama. Menurutku, Tuan Knowles nggak akan keberatan, 'kan?""Tentu saja. Dapat bekerja sama dengan mantan CEO Grup Fernandez adalah kehormatan bagi Keluarga Knowles."Setelah Jacob mengatakan itu, dia menyadari dia telah salah bicara sedikit.Meski Romeo masih CEO Grup Fernandez sekarang, seharusnya Romeo yang merasa terhormat karena dapat bekerja sama dengan Keluarga Knowles.Namun, sepertinya Gwen dan William tidak mencurigainya. Romeo yang berada di ujung telepon berkata, "Terima kasih, Tuan Knowles. Seharusnya aku yang merasa terhormat. Kalau begitu, lain kali kita lanjut membahas kerja sama kita. Aku masih ada sedikit urus

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1247

    "Katakan! Kenapa Romeo memintamu mengawasi Violet?"Gwen mendudukkan Jacob di sofa ruang tamu. Jacob sudah mulai berkeringat dingin karena dia diinterogasi oleh tiga orang.Tuhan!Bunuh aku saja!Jacob berkata, "Kalian salah dengar. Romeo? Aku nggak dekat dengannya."William berkata, "Kami berdua nggak tuli. Tuan Knowles, kamu nggak boleh bersikap nggak etis. Kami telah mendengar semuanya tadi. Jangan mencoba menyangkalnya!""Aku!"Menghadapi Gwen dan William, Jacob hanya bisa menggertakkan giginya sambil berkata, "Baiklah! Karena kalian sudah tahu, aku pun nggak menyembunyikannya lagi dari kalian! Sebenarnya ... selama ini aku mencurigai Romeo memiliki niat lain terhadap Violet! Sebagai teman kalian, aku memutuskan untuk melakukan sesuatu buat kalian. Jadi, aku berinisiatif mendekatinya untuk mencari tahu sebenarnya apa niat Romeo!"Ketika Gwen mendengar itu, dia bertanya, "Benarkah?""Tentu saja benar! Siapa aku? Aku ini CEO Grup Knowles! Kalau aku ingin tetap berhubungan dengan Rome

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1246

    "Aku nggak sepenasaran kamu.""Tapi, bukankah normal untuk suami marah karena istrinya menyembunyikan sesuatu darinya?" Gwen berkata dengan bingung, "Kenapa kamu nggak bereaksi sedikit pun?"Charles mengulangi kata-katanya lagi. "Aku menuruti istriku. Karena istriku nggak ingin mengatakannya, aku nggak akan bertanya.""..."William berkata, "Kita bertanya pun sia-sia!""Ayo ke atas. Aku akan mengganti obatmu."Charles telah berjalan ke sebelah Violet. Violet pun menganggukkan kepalanya.Tadi berlangsung sangat lama, jadi Violet merasa sedikit pusing.Melihat Charles ingin membawa Violet naik ke atas, Jacob dan Agnes yang berada di lantai dua pun menjulurkan leher mereka.Violet tercengang ketika melihat mereka berdua.Kapan Jacob dan Agnes tiba?"Masalah kalian sudah selesai? Cepat sekali?" Jacob dari tadi menguping dari dinding kamarnya.Dia tidak yakin apa masalah di bawah bisa membahayakan keselamatannya dan Agnes, jadi dari tadi dia berdiam diri. Setelah di luar kembali tenang, bar

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status