Share

Bab 1178

Author: Gina
Lukas menyadari kalau dia sudah salah bicara, jadi dia segera mengubah kata-katanya. "A ... aku benar-benar nggak tahu! Aku serius! Tuan Howard, aku sudah mengikutimu bertahun-tahun dan sangat setia padamu ...."

"Sangat setia?"

Howard berkata, "Baiklah. Kalau begitu, kamu temani putrimu sekarang. Buktikan dengan kematianmu."

"Apa?!"

Lukas tidak menyangka Howard akan mengucapkan kata-kata seperti itu. Dia pun segera berkata, "Tuan Howard, bagaimanapun juga, aku adalah kepala Keluarga Romanov. Bagaimana kamu bisa memperlakukanku seperti ini? A ... apa kamu nggak takut aku menyebarkan semua perbuatanmu?!"

"Selama kamu masih hidup, kamu boleh mencobanya."

Howard merentangkan kedua lengannya, lalu berkata, "Kalau aku takut padamu, maka aku ini lemah. Sebarkan saja. Mari kita lihat kamu dapat keluar dari sini dulu atau peluruku menembus kepalamu dulu?"

"Kamu ...."

Lukas tentu tahu peluru Howard lebih cepat.

Howard berkata, "Kalau kamu bilang siapa yang bekerja sama denganmu, aku masih bisa m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1179

    "Aku tahu kamu membenci Lukas. Kalau suatu hari kamu memiliki kesempatan untuk membunuhnya, aku berharap kamu nggak melakukannya.""Jangan menasihati orang lain kecuali kamu pernah mengalaminya sendiri. Apa Nona Violet merasa aku harus menunjukkan belas kasihan hanya karena dia ayahku?""Aku berharap kamu nggak melakukannya bukan karena dia ayahmu, tapi karena dia binatang, sementara kamu manusia. Sungguh nggak pantas kamu menghancurkan hidupmu hanya karena seorang binatang. Kecuali ... kamu merasa sudah nggak ada gunanya kamu lanjut hidup. Kalau begitu, bunuh dia dan lampiaskan amarahmu. Tapi, aku percaya kamu masih ingin hidup. Jadi, setelah kamu sadar, kamu pasti akan menyesal ....""Jadi, kamu ingin aku melepaskannya dan membiarkannya hidup?""Siapa bilang kalau dia hidup, dia pasti akan baik-baik saja? Kematian barulah sebuah kebebasan. Selalu ada cara untuk menyiksa orang, 'kan?"...Saat ini Ella menatap Lukas yang sedang berlutut, tapi terus memikirkan cara untuk merampas pisau

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1180

    "Apa?"Apa hubungannya ini dengan Violet?Howard beranjak pergi sambil berkata pada Glenn, "Bereskan tempat ini. Kurung yang lainnya dan interogasi mereka baik-baik. Kalau kalian nggak bisa mendapatkan apa-apa, bunuh mereka.""Baik, Bos."Pada saat yang sama.Di luar Hotel Grand, Romeo sedang berjalan keluar sambil menyeret kakinya yang terluka parah. Ada jejak darah di sepanjang jalan menuju gedung apartemen di seberang Hotel Grand.Di dalam kamar apartemen, Wilson sudah tidur. Namun, dia terbangun oleh suara pintu terbuka yang keras. Dia langsung melompat berdiri dari sofa. Setelah dia menyadari orang yang bersandar di pintu adalah Romeo, dia buru-buru berjalan mendekat untuk memapah Romeo. "Astaga. Kenapa berdarah banyak sekali?"Wilson menghela napas. Menjadi seorang dokter benar-benar tidak mudah.Setelah pekerjaan di sana selesai, dia masih memiliki pekerjaan di tempat lain.Sebelumnya dia masih di Kota Poseidon, tapi kemudian dia dikirim ke luar negeri dan sekarang dia datang ke

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1181

    Saat ini, di rumah Keluarga Lionel."Kak! Kamu nggak tahu betapa mengerikannya hari ini! Orang-orang itu menginginkan nyawa kami! Banyak orang yang menghilang! Kamu cepat memberi tahu Papi. Suruh Papi membantuku menangkap orang-orang itu!"Agnes menarik-narik lengan Jacob sambil merengek.Jacob sudah sedikit sakit kepala karena rengekan Agnes. Dia sudah sangat lelah karena dibangunin Agnes tengah-tengah malam. Yang paling parah adalah Agnes tidak berhenti mengomel di sebelahnya. Namun, alur ceritanya sama sekali tidak masuk akal dan dia tidak tahu apa yang telah terjadi."Kak! Katakan ya! Katakan ya!"Agnes menggoyang-goyang lengan Jacob. Jacob langsung berkata, "Hentikan!"Jacob sudah sepenuhnya sadar karena diguncang Agnes. "Nona, bagaimana kalau kamu memberitahuku dulu siapa orang-orang itu?"Dari tadi Agnes terus berkata mereka dan orang-orang itu. Setengah jam kemudian, Jacob masih belum tahu siapa mereka.Agnes berkata, "Pemimpinnya Megan.""Di mana Megan?""Sudah meninggal ...."

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1182

    "Charles?"Violet bangkit dengan mengantuk. Dia mengangkat kepala untuk melihat jam di dinding. Sudah jam setengah satu.Karena kemarin kelelahan, dia tidur sampai siang hari.Violet membuka pintu kamar, lalu berjalan keluar. Dia melihat Charles sedang membuat makan siang di dapur lantai satu.Sepertinya yang lainnya belum bangun. Violet tersenyum melihat Charles, lalu dia berkata, "Lukamu belum sembuh, tapi kamu sudah buru-buru membuat makan siang untukku?"Charles berjalan keluar sambil mengangkat sebuah pot. Dia berkata, "Berbaringlah sebentar lagi. Hidangan lainnya akan segera siap."Violet turun dari lantai dua. Dia memeluk Charles, kemudian semua rasa lelahnya menghilang. "Charles, aku sangat lelah. Beri aku paha ayam nanti.""Oke."Charles menepuk kepala Violet. Saat ini Jacob keluar dari kamar tidurnya. "Siapa yang merebus ayam? Wangi sekali!"Jacob langsung melihat dua orang yang sedang berpelukan di lantai satu. Wajahnya menjadi canggung dan memerah. Dia mengarahkan matanya k

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1183

    "Masalah? Apa yang terjadi?"Saat Jacob keluar dari dapur, dia sedang memakan kaki ayam.Agnes mengangkat ponselnya, lalu berkata dengan cemas, "Papi nggak mengangkat teleponku!""..."Jacob terdiam dan memutar bola matanya. Dia berkata, "Apa nggak mengangkat teleponmu adalah hal yang sangat mengherankan? Ayah juga nggak pernah mengangkat teleponku!""Apa aku sama denganmu? Papi paling menyayangiku! Dia nggak pernah nggak mengangkat teleponku!"Agnes sangat gelisah sehingga dia hampir menangis.Violet bertanya, "Mungkin kebetulan dia nggak melihat teleponmu?""Nggak mungkin! Papi nggak pernah jauh-jauh dari ponselnya. Semalam dia nggak mengangkat teleponku. Besok paginya seharusnya dia meneleponku kembali! Tapi, ketika aku meneleponnya sekarang, dia masih nggak mengangkat teleponku!""Kalau begitu, telepon ke rumah!"Jacob langsung mengeluarkan ponselnya. Dia menelepon telepon rumah. Nada sambung hanya berbunyi sekali sebelum ada yang mengangkat telepon di ujung. "Halo, ini Kediaman Kn

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1184

    Tuan Besar Knowles menggelengkan kepalanya.Putri Keluarga Gloria sangat cantik, sayangnya Sherman kurang beruntung.Di sini.Agnes dan Jacob bergegas ke bandara.Violet terus merasa ada yang aneh dengan penyakit Tuan Besar Knowles.Tuan Besar Knowles jelas-jelas tampak sehat terakhir kali mereka bertemu.Kenapa dia bisa mendadak sakit?"Violet, kamu mau makan atau nggak? Berhenti menekan nasi dengan sendokmu. Nasi yang bagus-bagus sudah menjadi lengket!"Howard yang berada di seberang mengerutkan alisnya.Violet tersadar. Dia melihat nasinya sudah penyot-penyot.Charles mengambilkan sayur untuk Violet sambil berkata pada Howard, "Makan nasimu sendiri. Nggak usah ikut campur.""..."Howard merasa kesal, tapi dia tidak bisa melawan.Glenn berlari masuk dari luar, kemudian berkata, "Bos, kami menemukan terowongan di bawah Hotel Grand. Ujung terowongan adalah sebuah gereja.""Gereja?""Itu gereja besar di Jalan Trump. Pada siang hari, akan ada pendeta yang memberikan khotbah di sana.""Kh

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1185

    Kota Oaker, di luar gereja.Howard bersandar di mobilnya sambil menyalakan rokok. Lalu, Glenn membawa orang-orang untuk mengunci gereja.Howard bertanya, "Apa kalian menemukan sesuatu?"Glenn meminta anak buahnya mengangkat beberapa kotak ke sini. Di dalam ada jubah hitam dan beberapa topeng putih yang seperti dalam drama.Tidak ada yang lain selain itu.Howard mengernyit dan berkata, "Ini saja?""Ini saja."Howard menghela napas berat, lalu dia menoleh ke Violet yang di dalam mobil dan bertanya, "Apa ini yang kamu bilang?"Violet menatap topeng di tangan Howard. Topeng itu sesuai dengan ingatannya. Violet pun mengangguk dan berkata, "Ya.""Simpan. Bawa pergi barang-barang ini.""Tuan Howard, kamu benar-benar hebat.""Lumayan.""Aku nggak sedang memujimu."Violet mengira entah ada hal penting apa karena Howard memanggilnya pagi-pagi. Ternyata mereka hanya pergi mengunci gereja ini.Violet bertanya, "Apa Tuan Howard nggak pernah mempertimbangkan kalau kamu mengunci gereja itu pada saat

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1186

    Violet turun dari mobil. Lalu, Aaron berinisiatif membuka pintu mobil untuk Violet.Beberapa menit kemudian, Glenn kembali setelah urusannya selesai. Melihat Violet sudah menghilang, dia berkata, "Bos, Violet dan Charles pergi begitu saja?""Kalau nggak? Apa aku harus meminta mereka tinggal dan mentraktir mereka makan siang? Apa aku berutang pada mereka?"Howard berkata dengan kesal, "Ayo pulang.""Baik, Bos."Glenn masuk ke dalam mobil. Setelah dia memakai sabuk pengaman, dia menyerahkan Howard sebuah kartu bank dan berkata, "Bos, pagi ini Nona Violet meminta saya memberikan ini kepada Anda."Howard mengambil kartu bank tersebut, kemudian berkata, "Apa ini? Untuk membayar akomodasi?""Sepertinya ya.""Dia baik juga."Howard tanpa sadar menyunggingkan seulas senyuman. Saat dia mengecek saldo kartu, ekspresinya menjadi masam lagi setelah melihat isinya hanya 15.397.200.Bahkan masih ada 200 perak!Violet ini benar-benar tidak ingin rugi sedikit pun."Utus orang untuk menyelidiki Keluarg

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1381

    Mereka sudah di perjalanan gunung selama lebih dari setengah jam dan semua orang sangat mengantuk."Sialan!"Suara William yang tiba-tiba membangunkan semua orang. Terjadi belokan tajam, kemudian mobil berhenti dengan mendadak.Semua orang terkejut dan berteriak. Beberapa menit kemudian, mobil baru tenang.Wajah Agnes memucat dan dia berkata, "Kamu bisa menyetir atau nggak, sih?! Kalau nggak bisa, biar aku saja!""Ban mobil pecah, ya?"Gwen langsung membuka pintu mobil. Begitu juga dengan William.Ketika semua orang melihat itu, mereka juga turun dari mobil.Gwen memeriksa ban mobil, kemudian mengernyit dan berkata, "Kita sudah nggak bisa naik mobil. Batu sebesar itu sangat berbahaya di tengah-tengah jalan pegunungan."William di samping berkata, "Apa-apaan orang Keluarga Edris? Bagaimanapun juga, ini bisnis mereka. Kenapa mereka nggak merawatnya? Mereka bisa meminta orang sesekali membersihkan jalan."Gwen memutar bola matanya, lalu berkata, "Enak sekali kamu. Ada gerbang di depan jal

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1380

    Perjalanan besok ke pegunungan mungkin tidak damai.Charles menyadari keraguan Violet, jadi dia meraih tangan Violet dan berkata, "Jangan takut. Aku akan membawa cukup banyak orang untuk menjamin keselamatan kita.""Baik."Violet menyahut.Tampaknya mereka butuh membuat banyak persiapan.Malam itu, Violet mengetuk pintu kamar Nathan."Masuk."Nada Nathan terdengar tenang.Violet membuka pintu kamar, lalu melihat Nathan sedang bermain catur. Hanya ada cahaya redup yang menyinari kamar sehingga suasana terlihat aneh."Tuan Nathan.""Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan."Nathan mendongak, lalu berkata, "Bukankah kamu juga ingin tahu siapa orang itu?"Violet mengernyit dan bertanya, "Apa ada harta karun di gunung itu?""Aku nggak tahu."Setelah mendengar jawaban Nathan, alis Violet makin berkerut. "Kamu nggak tahu?""Gunung itu diratakan oleh nenek moyangku beberapa dekade lalu selama kurun waktu lima tahun. Kemudian, tanah itu telantar selama bertahun-tahun dan lama-kelamaan menjadi ger

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1379

    Violet melihat mata semua orang sedang tertuju padanya.Violet mengerutkan alis dan berkata, "Apa semua orang masih mengingat buku akuntansi itu?""Masih.""Di dalam buku akuntansi itu, selain barang-barang sehari-hari, yang ada hanya angka-angka."Violet berkata, "Kalau empat buku akuntansi itu benar-benar adalah peta harta karun, mungkin angka-angka itu adalah koordinat geografis?"Gwen berkata, "Banyak sekali koordinat geografisnya. Seharusnya nggak mungkin.""Nggak." Charles mengernyit dan berkata, "Itu mungkin."William juga bertanya, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"Charles berkata, "31° lintang utara, 120° bujur timur adalah koordinat Kota Poseidon berdasarkan garis khatulistiwa, tapi Kota Poseidon memiliki koordinatnya sendiri."Violet berkata, "Kota Poseidon terletak di antara 120°52′ dan 122°12′ bujur timur dan 30°40′ dan 31°53′ lintang utara. Apa kalian nggak merasa angka 120 dan 30 tampak familier?"Gwen bertepuk tangan, lalu berkata, "Kedua angka ini muncul berulang kali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1378

    Orang lain tidak tahu apa yang spesial tentang Violet, tapi Nathan tahu."Tuan, apa kita ingin berterima kasih pada Tuan Romeo?""Untuk beberapa saat ini, lebih baik jangan menghubunginya."Nathan berkata, "Orang itu ingin mendapatkan keuntungan tanpa melakukan apa-apa. Kalau begitu, kita akan melakukan apa yang diinginkannya dan membantunya menemukan harta karun itu.""Tapi, kalau seperti itu, bukankah akan terjadi kekacauan besar di Kota Poseidon?""Kota Poseidon sudah kacau."Nathan mengerutkan alis dan berkata, "Aku ingin menambah bahan bakar ke dalam kekacauan ini."Langit perlahan-lahan menggelap.Violet dan yang lainnya kembali ke Kediaman Edris.Eddie melihat mereka sudah pulang, jadi dia berjalan mendekat, lalu berkata, "Nona Violet, Tuan Charles.""Eddie, kamu ingin pergi ke mana?"Gwen mendekat, lalu melihat gulungan besar dan kecil di tangan Eddie. Itu seperti barang tua dan berdebu.Eddie melirik gulungan-gulungan di tangannya dan menjawab, "Ini adalah peta kota tua dari b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1377

    Di Grup Shepherd."Romeo sama sekali nggak membantuku! Dia pasti pura-pura menyerah! Bos, hari ini kacau semua karena Romeo!"Isabella langsung menunjuk Romeo.Alis Romeo sedikit berkerut, tapi itu saja sudah menunjukkan kekesalan Romeo.Pria yang duduk di meja kerja itu mengenakan jas dan dasi dan membuatnya tampak serius. Namun, topeng putih yang menutupi wajahnya tidak dapat menunjukkan ekspresi apa pun. Dia berkata, "Apa itu benar?"Melihat orang di depannya ini mempertanyakannya, Romeo hanya tertawa sinis sebelum berkata, "Trik tingkat rendah semacam ini nggak akan mampu menggoyahkan kedudukan Violet di Kota Poseidon sama sekali. Dia memiliki Charles dan Nathan di sisinya. Selama kedua orang ini masih hidup, Grup V milik Violet akan mampu berdiri kokoh dan bersaing dengan kita."Setelah itu, mata Romeo tertuju pada Isabella dan berkata, "Dengan segala hormat, dia sungguh nggak berguna. Kecuali mukanya yang lumayan mirip dengan Violet, dia nggak berguna selain itu.""Kamu!"Isabell

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1376

    Muncul perbandingan foto Isabella sebelum dan sesudah oplas di layar lebar. Informasi kali ini sangat detail, itu termasuk waktu konsultasi, waktu tindak lanjut, hasil akhir operasi plastik dan foto-foto kehidupan Isabella sebelum operasi plastik.Ada juga informasi tentang "ayah angkat" Isabella, CEO Grup Shepherd di luar negeri, yang dapat dikatakan sangat rinci.Ini hampir membuktikan Isabella adalah putri palsu.Saat ini, salah satu wartawan bertanya, "Hari ini sebuah artikel dari Surat Kabar Wolves dipertanyakan sebagai berita palsu. Apa itu instruksi dari Nona Violet?"Karena ada wartawan yang mengungkit kepalsuan isi artikel, Jacob pun hendak berdiri.Violet malah tertawa, kemudian berkata, "Artikel itu dipublikasikan oleh temanku untuk membersihkan namaku. Isinya nggak diselidiki dan diunggah oleh pihak ketiga. Saat itu, temanku memercayai informasi yang diberikan oleh pihak ketiga ini dan jatuh ke dalam perangkapnya. Kalau kalian ingin mengetahui detailnya, kalian boleh mencar

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1375

    Isabella sedang berdandan di belakang panggung. Ketika dia mendengar suara di luar, dia mengerutkan alis dan bertanya, "Ada apa di luar?""Bu Isabella, sepertinya para wartawan telah pergi ke sebelah.""Pergi ke sebelah?"Isabella berdiri, lalu melihat ke arah aula. Benar saja, hanya ada beberapa fotografer dan kamera yang tersisa di tempat. Para wartawan entah sudah pergi ke mana."Ke mana mereka? Kenapa mereka tiba-tiba pergi ke sebelah?"Isabella terdengar kesal.Pemotongan pita sisa lima menit.Kalau Violet memakai tipu daya untuk memanggil semua orang itu pergi saat ini, bukankah pemotongan pita mereka menjadi sia-sia?"Romeo! Di mana Romeo?"Isabella tidak bisa menahan emosinya. Dia melihat ke kiri dan ke kanan, tapi dia tidak melihat sosok Romeo.Telah terjadi masalah besar. Ke mana Romeo pergi?Kalau nanti tidak ada wartawan saat pemotongan pita, itu berarti tidak ada artinya mereka memilih hari ini untuk membuka perusahaan."Bu Isabella! Kami sudah bertanya-tanya. Dengar-denga

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1374

    Itu adalah taktik yang selalu digunakan Romeo. Dari awal Violet sudah menebaknya."Mereka punya berita besar. Apa kita nggak punya?"Violet berkata, "Berita bergantung pada tipu muslihat dan siapa yang memiliki lebih banyak informasi. Kita punya pemain berpengalaman dalam hal ini.""Pemain berpengalaman? Siapa?"Begitu Gwen selesai bicara, terdengar suara Jacob dari luar yang berkata, "Tentu saja itu aku."Gwen menoleh. Dia tidak tahu kapan Jacob datang.William berkata, "Tuan Knowles, kenapa kamu datang?""Tentu saja untuk membantu Nona Violet."Jacob menjentikkan jarinya. Lalu, semua wartawan Surat Kabar Wolves masuk, termasuk koneksi-koneksi Jacob.Beberapa orang yang berdiri di sini adalah wartawan veteran yang sudah pensiun dan menggali banyak berita besar di industri.Yang lainnya adalah mantan kepala redaksi penerbitan terkenal dan sudah mencetak banyak rekor penjualan.Ada juga tim jurnalis paling terkenal di industri dengan sumber daya paling terkini.Orang-orang yang berdiri

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1373

    "Karena Romeo dan Isabella ingin bermain, kita temani mereka."Nada Violet terdengar sedikit ceria.Beberapa menit kemudian, mobil sudah tiba di depan pintu masuk Hotel Imperial. Para wartawan sudah menunggu di luar.Setelah Violet dan Charles turun dari mobil, lampu kilat kamera tidak berhenti berkelip."Nona Violet! Apa ada yang ingin Anda jelaskan mengenai rumor-rumor terkini tentang putri asli dan palsu yang telah beredar di internet?""Apa Isabella Shepherd benaran putri Keluarga Gloria yang sebenarnya?""Apa Anda pernah menerbitkan berita jelek mengenai Isabella Shepherd di internet?"...Para wartawan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sangat tajam. Semuanya ingin mendengar kebenaran dari Violet.Akan tetapi, Violet tidak mengucapkan sepatah kata pun. Sementara Charles di sebelah melirik mereka dengan sinis.Hanya dengan satu tatapan, semua wartawan berhenti dan merinding.William berkata, "Konferensi pers akan segera dimulai. Semua orang dipersilakan bertanya di konferensi p

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status