Share

Bab 1179

Penulis: Gina
"Aku tahu kamu membenci Lukas. Kalau suatu hari kamu memiliki kesempatan untuk membunuhnya, aku berharap kamu nggak melakukannya."

"Jangan menasihati orang lain kecuali kamu pernah mengalaminya sendiri. Apa Nona Violet merasa aku harus menunjukkan belas kasihan hanya karena dia ayahku?"

"Aku berharap kamu nggak melakukannya bukan karena dia ayahmu, tapi karena dia binatang, sementara kamu manusia. Sungguh nggak pantas kamu menghancurkan hidupmu hanya karena seorang binatang. Kecuali ... kamu merasa sudah nggak ada gunanya kamu lanjut hidup. Kalau begitu, bunuh dia dan lampiaskan amarahmu. Tapi, aku percaya kamu masih ingin hidup. Jadi, setelah kamu sadar, kamu pasti akan menyesal ...."

"Jadi, kamu ingin aku melepaskannya dan membiarkannya hidup?"

"Siapa bilang kalau dia hidup, dia pasti akan baik-baik saja? Kematian barulah sebuah kebebasan. Selalu ada cara untuk menyiksa orang, 'kan?"

...

Saat ini Ella menatap Lukas yang sedang berlutut, tapi terus memikirkan cara untuk merampas pisau
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1180

    "Apa?"Apa hubungannya ini dengan Violet?Howard beranjak pergi sambil berkata pada Glenn, "Bereskan tempat ini. Kurung yang lainnya dan interogasi mereka baik-baik. Kalau kalian nggak bisa mendapatkan apa-apa, bunuh mereka.""Baik, Bos."Pada saat yang sama.Di luar Hotel Grand, Romeo sedang berjalan keluar sambil menyeret kakinya yang terluka parah. Ada jejak darah di sepanjang jalan menuju gedung apartemen di seberang Hotel Grand.Di dalam kamar apartemen, Wilson sudah tidur. Namun, dia terbangun oleh suara pintu terbuka yang keras. Dia langsung melompat berdiri dari sofa. Setelah dia menyadari orang yang bersandar di pintu adalah Romeo, dia buru-buru berjalan mendekat untuk memapah Romeo. "Astaga. Kenapa berdarah banyak sekali?"Wilson menghela napas. Menjadi seorang dokter benar-benar tidak mudah.Setelah pekerjaan di sana selesai, dia masih memiliki pekerjaan di tempat lain.Sebelumnya dia masih di Kota Poseidon, tapi kemudian dia dikirim ke luar negeri dan sekarang dia datang ke

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1181

    Saat ini, di rumah Keluarga Lionel."Kak! Kamu nggak tahu betapa mengerikannya hari ini! Orang-orang itu menginginkan nyawa kami! Banyak orang yang menghilang! Kamu cepat memberi tahu Papi. Suruh Papi membantuku menangkap orang-orang itu!"Agnes menarik-narik lengan Jacob sambil merengek.Jacob sudah sedikit sakit kepala karena rengekan Agnes. Dia sudah sangat lelah karena dibangunin Agnes tengah-tengah malam. Yang paling parah adalah Agnes tidak berhenti mengomel di sebelahnya. Namun, alur ceritanya sama sekali tidak masuk akal dan dia tidak tahu apa yang telah terjadi."Kak! Katakan ya! Katakan ya!"Agnes menggoyang-goyang lengan Jacob. Jacob langsung berkata, "Hentikan!"Jacob sudah sepenuhnya sadar karena diguncang Agnes. "Nona, bagaimana kalau kamu memberitahuku dulu siapa orang-orang itu?"Dari tadi Agnes terus berkata mereka dan orang-orang itu. Setengah jam kemudian, Jacob masih belum tahu siapa mereka.Agnes berkata, "Pemimpinnya Megan.""Di mana Megan?""Sudah meninggal ...."

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1

    "Alat pacu jantung! Cepat! Tingkatkan tegangan listriknya!""Dokter! Pasien mengalami pendarahan hebat! Darah tipe A baru saja diambil dari bank darah!"Seluruh tangan perawat magang itu berlumuran darah. Dia bahkan gemetaran saat berbicara.Bau darah memenuhi ruang operasi.Dia tidak pernah melihat darah sebanyak ini.Pada saat ini, sebuah pikiran terlintas di benaknya.Siapa yang mengambil darah tipe A dari bank darah?Wanita yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit ini memiliki wajah pucat dan bibir kering. Penglihatannya pun mulai kabur. "Romeo ....""Apa?""Romeo ...."Kali ini perawat magang itu mendengarnya. Nama yang dipanggil oleh wanita lemah ini adalah Romeo Fernandez.Romeo adalah presiden bisnis paling berkuasa di Kota Poseidon.Dokter itu hampir pingsan. Dia salah menekan nomor tiga kali sebelum akhirnya dia menelepon nomor yang benar. Dia segera berkata kepada orang di ujung telepon, "Tuan Romeo, Nyonya mengalami pendarahan hebat. Tapi, darah di bank darah telah diam

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 2

    Romeo mengikuti arah pandangan Levi.Di dalam kerumunan, gaun merah itu terlihat dengan sangat mencolok.Violet mengenakan gaun panjang berwarna merah anggur. Setiap gerak-gerik serta senyumannya seolah-olah mampu menyentuh hati orang-orang. Kamera media menyorot Violet dan untuk sesaat Violet seperti bintang populer yang sedang berjalan di karpet merah.Violet?Beberapa saat kemudian, Romeo baru sadar kalau itu Violet.Dulu Violet selalu menyukai riasan tipis dan pakaian anggun. Ini pertama kalinya Romeo melihat Violet berdandan seperti ini.Raut wajah Evelyn tampak masam. Ini pertama kalinya dia melihat Violet.Dibandingkan dengan Violet yang menawan dan seksi, dia terlihat terlalu membosankan dan seperti siswa di bawah umur yang belum dewasa."Kak Violet ... sangat cantik."Nada Evelyn terdengar agak iri.Violet juga sudah melihat Romeo dan Evelyn. Dia pun langsung berjalan ke arah mereka.Evelyn mengira Violet yang tidak tahu apa-apa akan merasa canggung ketika dia melihat Evelyn d

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 3

    Karena drama kecil itu, Romeo hanya fokus pada Violet dan dia sama sekali tidak menghiraukan Evelyn.Setelah pelelangan berakhir, Violet bersiap-siap untuk pergi. Namun, dia bertemu dengan Romeo dan Evelyn."Violet, kalau kamu nggak mengerti tentang properti, jangan membuat masalah."Romeo sama sekali tidak segan-segan menegur Violet.Evelyn juga berkata, "Ya, Kak Violet. Perbuatanmu sudah merugikan Grup Fernandez sebanyak 20 triliun."Violet tertawa sebelum dia membalas, "Nona Evelyn sudah salah paham. Aku yang mau membeli tanah itu. Apa hubungannya dengan Grup Fernandez?"Evelyn berkata, "Tapi, itu 20 triliun ....""Hanya 20 triliun. Itu angka kecil bagi kami, apalagi bagi Nona Violet."Muncul suara William dari kejauhan. "Benar 'kan, Nona Violet?"Violet melihat Charles yang berdiri di sebelah William, kemudian dia juga berkata dengan tenang, "Hanya 20 triliun. Itu cuman untuk bermain-main."Dalam sekejap, ekspresi Evelyn menjadi masam.Bagi Romeo, 20 triliun bukanlah apa-apa dan an

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 4

    Dalam sekejap, ruangan menjadi hening. Beberapa detik kemudian, Charles tersenyum dan berkata, "Nyonya Fernandez, nggak boleh memfitnah orang baik, loh.""Benar. Kita semua adalah pengusaha yang bersih," ucap William dengan serius kepada Violet."Apa kalian adalah pengusaha yang bers atau bukan, itu bukan tergantungku. Tapi, aku merasa seharusnya Romeo tertarik."Violet berkata dengan tenang, "Aku hanyalah nona muda yang nggak tahu apa-apa, tapi Romeo berbeda. Kalau aku memberi tahu apa yang barusan kukatakan kepada Romeo, apa itu akan menarik perhatiannya?""Kamu terlalu licik!"William tidak bisa menahan amarahnya.Violet menatap Charles dengan serius dan berkata, "Aku nggak akan bertele-tele. Pinjamkan aku 16 triliun dan aku akan mengembalikan uangmu serta bunganya dalam tiga tahun."William membelalakkan matanya. "Yang benar saja? Apa kamu tahu berapa bunga 16 triliun tiga tahun kemudian? Kalau kamu nggak bisa mengembalikannya, kami rugi 16 triliun. Kamu adalah istrinya Romeo, nant

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 5

    Senyuman di wajah Evelyn langsung menjadi tegang."Kenapa?""Malam ini Tuan Romeo mau membawa Nyonya Fernandez, jadi Nona Evelyn nggak usah ikut."Evelyn memaksakan seulas senyuman sambil berkata, "Ternyata dia membawa Nyonya Fernandez, ya .... Syukurlah. Aku memang nggak mau pergi ....""Itu bagus."Evelyn mencengkeram ponselnya yang sudah mati dan menggigit bibirnya.Teman-teman sekamarnya yang di belakang saling bertatapan."Evelyn, pacarmu nggak membatalkan janjinya denganmu, 'kan?""Dengar-dengar acara malam ini adalah pesta internasional. Bukankah kamu bilang pacarmu mengadakan pesta ini khusus untuk mengajakmu bertemu dengan beberapa pengusaha asing?"Evelyn memaksakan seulas senyuman ketika dia melihat beberapa tatapan curiga itu. "Dia punya satu tamu penting yang harus diajaknya. Aku nggak mau merepotkannya."Evelyn menundukkan kepalanya untuk melihat gaun yang sedang dia pegang dan ekspresinya terlihat sedikit masam.Selama ini Romeo tidak menyukai Violet, kenapa dia tiba-tib

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 6

    Suara Evelyn sangat besar. Dalam sekejap, suasana menjadi hening.Saat Evelyn tersadar, mata semua orang sudah tertuju padanya.Itu termasuk Romeo dan Violet.Sekarang ini, semua orang merasa Evelyn adalah wanita yang kejam dan tidak berpendidikan.Tukang kebun itu membungkuk dan memungut satu per satu mawar yang di lantai. Mulutnya tidak berhenti meminta maaf.Raut wajah Evelyn langsung berubah menjadi masam ketika dia menyadari tatapan semua orang. Lalu, dia buru-buru mengubah ekspresinya. Dia berkata dengan perasaan bersalah, "Maaf, maaf. Aku terlalu panik. Kakek, kamu baik-baik saja, 'kan?"Violet yang berdiri tidak jauh telah melihat pemandangan itu.Meskipun Evelyn ingin memperbaiki kesalahannya, dia sudah terlambat. Dia begitu hanya akan membuat orang merasa dia sedang berpura-pura.Saat ini, Evelyn juga telah memperhatikan Violet yang berdiri di sebelah Romeo."Kenapa dia datang?"Romeo mengernyit.Violet melihat ekspresi Romeo. Sepertinya Romeo tidak tahu kalau Evelyn akan dat

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1181

    Saat ini, di rumah Keluarga Lionel."Kak! Kamu nggak tahu betapa mengerikannya hari ini! Orang-orang itu menginginkan nyawa kami! Banyak orang yang menghilang! Kamu cepat memberi tahu Papi. Suruh Papi membantuku menangkap orang-orang itu!"Agnes menarik-narik lengan Jacob sambil merengek.Jacob sudah sedikit sakit kepala karena rengekan Agnes. Dia sudah sangat lelah karena dibangunin Agnes tengah-tengah malam. Yang paling parah adalah Agnes tidak berhenti mengomel di sebelahnya. Namun, alur ceritanya sama sekali tidak masuk akal dan dia tidak tahu apa yang telah terjadi."Kak! Katakan ya! Katakan ya!"Agnes menggoyang-goyang lengan Jacob. Jacob langsung berkata, "Hentikan!"Jacob sudah sepenuhnya sadar karena diguncang Agnes. "Nona, bagaimana kalau kamu memberitahuku dulu siapa orang-orang itu?"Dari tadi Agnes terus berkata mereka dan orang-orang itu. Setengah jam kemudian, Jacob masih belum tahu siapa mereka.Agnes berkata, "Pemimpinnya Megan.""Di mana Megan?""Sudah meninggal ...."

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1180

    "Apa?"Apa hubungannya ini dengan Violet?Howard beranjak pergi sambil berkata pada Glenn, "Bereskan tempat ini. Kurung yang lainnya dan interogasi mereka baik-baik. Kalau kalian nggak bisa mendapatkan apa-apa, bunuh mereka.""Baik, Bos."Pada saat yang sama.Di luar Hotel Grand, Romeo sedang berjalan keluar sambil menyeret kakinya yang terluka parah. Ada jejak darah di sepanjang jalan menuju gedung apartemen di seberang Hotel Grand.Di dalam kamar apartemen, Wilson sudah tidur. Namun, dia terbangun oleh suara pintu terbuka yang keras. Dia langsung melompat berdiri dari sofa. Setelah dia menyadari orang yang bersandar di pintu adalah Romeo, dia buru-buru berjalan mendekat untuk memapah Romeo. "Astaga. Kenapa berdarah banyak sekali?"Wilson menghela napas. Menjadi seorang dokter benar-benar tidak mudah.Setelah pekerjaan di sana selesai, dia masih memiliki pekerjaan di tempat lain.Sebelumnya dia masih di Kota Poseidon, tapi kemudian dia dikirim ke luar negeri dan sekarang dia datang ke

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1179

    "Aku tahu kamu membenci Lukas. Kalau suatu hari kamu memiliki kesempatan untuk membunuhnya, aku berharap kamu nggak melakukannya.""Jangan menasihati orang lain kecuali kamu pernah mengalaminya sendiri. Apa Nona Violet merasa aku harus menunjukkan belas kasihan hanya karena dia ayahku?""Aku berharap kamu nggak melakukannya bukan karena dia ayahmu, tapi karena dia binatang, sementara kamu manusia. Sungguh nggak pantas kamu menghancurkan hidupmu hanya karena seorang binatang. Kecuali ... kamu merasa sudah nggak ada gunanya kamu lanjut hidup. Kalau begitu, bunuh dia dan lampiaskan amarahmu. Tapi, aku percaya kamu masih ingin hidup. Jadi, setelah kamu sadar, kamu pasti akan menyesal ....""Jadi, kamu ingin aku melepaskannya dan membiarkannya hidup?""Siapa bilang kalau dia hidup, dia pasti akan baik-baik saja? Kematian barulah sebuah kebebasan. Selalu ada cara untuk menyiksa orang, 'kan?"...Saat ini Ella menatap Lukas yang sedang berlutut, tapi terus memikirkan cara untuk merampas pisau

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1178

    Lukas menyadari kalau dia sudah salah bicara, jadi dia segera mengubah kata-katanya. "A ... aku benar-benar nggak tahu! Aku serius! Tuan Howard, aku sudah mengikutimu bertahun-tahun dan sangat setia padamu ....""Sangat setia?"Howard berkata, "Baiklah. Kalau begitu, kamu temani putrimu sekarang. Buktikan dengan kematianmu.""Apa?!"Lukas tidak menyangka Howard akan mengucapkan kata-kata seperti itu. Dia pun segera berkata, "Tuan Howard, bagaimanapun juga, aku adalah kepala Keluarga Romanov. Bagaimana kamu bisa memperlakukanku seperti ini? A ... apa kamu nggak takut aku menyebarkan semua perbuatanmu?!""Selama kamu masih hidup, kamu boleh mencobanya."Howard merentangkan kedua lengannya, lalu berkata, "Kalau aku takut padamu, maka aku ini lemah. Sebarkan saja. Mari kita lihat kamu dapat keluar dari sini dulu atau peluruku menembus kepalamu dulu?""Kamu ...."Lukas tentu tahu peluru Howard lebih cepat.Howard berkata, "Kalau kamu bilang siapa yang bekerja sama denganmu, aku masih bisa m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1177

    "Kamu ...."Howard tak bisa berkata-kata.Violet sudah memeluk leher Charles sambil melambaikan tangan ke arahnya.Di bawah, Agnes melirik Megan yang melompat dari atas dan sedang berbaring di atas genangan darah. Pada akhirnya, Agnes menghampirinya dan melihat tampang mantan temannya yang sudah tidak bisa dikenali. Agnes merobek sebagian kain gaun hitamnya, kemudian menutupi wajah Megan dengannya.Dulu dia selalu menganggap Megan sebagai teman satu-satunya.Meskipun sekarang dia tahu kalau temannya ini tidak pernah menganggapnya ....Apa gunanya Agnes membenci orang?Itu hanya berarti kamu tidak bisa melepaskannya.Agnes menyeka air matanya, kemudian pergi bersama Charles dan Violet.Di dalam aula, Howard melihat ketiga orang yang sudah pergi itu. Dia langsung sedikit marah. "Semuanya pergi? Mereka meninggalkanku sendirian di sini untuk membereskannya? Apa ini pantas?""Bos, saya merasa ini sangat nggak pantas. Bagaimana kalau kita juga kemba ...."Sebelum Glenn dapat mengucapkan kata

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1176

    Agnes mendorong Howard dan dia sudah menangis. Dia sama sekali tidak sadar setiap kata-katanya membuat wajah Howard makin pucat.Permainan berburu?Permainan itu sangat familier.Sangat sedikit orang yang dapat bertahan dalam permainan macam itu.Apa orang bertubuh lemah seperti Violet bisa bertahan hidup selama dua jam itu?Dia jelas-jelas sudah menemukan tempat aman, tapi dia malah memberikannya kepada orang lain, sementara dia sendiri berlari untuk menarik perhatian.Apa wanita itu bodoh?"Bos ....""Cari!" Howard menahan amarahnya sambil berkata, "Meskipun aku harus menghancurkan tempat ini, kalian harus menemukan Violet!""Baik!"Agnes jatuh ke lantai dengan sedih.Dia tidak pernah menduga dia akan mengalami hal yang begini menakutkan suatu hari.Biasanya dia berpesta dengan senang dan hidup dalam kemewahan. Dia selalu berpikir dunia ini indah.Namun, dia tidak pernah tahu kalau dunia ini juga mempunyai sisi gelap dan mengerikan."Nona Violet sudah ditemukan!"Entah siapa yang ber

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1175

    Charles sama sekali tidak menghiraukan Megan. Dia hanya menatap Violet yang berada di lantai dengan gugup. Dia segera mencari luka di tubuh Violet. Setelah dia memastikan Violet tidak terluka, baru dia menghela napas lega.Charles bertanya dengan suara rendah, "Apa kamu senang membuatku selalu khawatir?""Kali ini ... nggak sengaja."Megan menatap Charles dan Violet. Dia merasa dirinya seperti sebuah lelucon."Charles, Violet, kalian jangan pernah berharap bisa tahu siapa dalang di balik masalah ini."Megan tersenyum sedih, kemudian dia melangkah mundur dan bersandar di pagar koridor. Namun, dia bersandar dan jatuh dari lantai lima.Bam!Saat mendengar suara itu, Howard yang sedang mencari Violet pun menoleh ke arah bawah.Megan sedang berbaring di atas genangan darah.Itu membuat Howard memikirkan Grace.Grace juga mati seperti ini.Mungkin menurut mereka, bunuh diri bisa membuat mereka mendapatkan sedikit penyesalan dan cinta dari orang yang mereka cintai.Namun, kenyataannya itu ada

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1174

    "Charles, kamu ....""Suruh orangmu mencarinya. Ada yang perlu kutangani sekarang.""Apa yang lebih penting daripada Violet?!"Tatapan mata Charles tampak sangat dingin. "Aku nggak akan melepaskan orang yang sudah menyakitinya."Di lantai lima, Megan melihat Charles datang. Semua orang sudah melarikan diri, jadi Megan marah dan mulai mengomel, "Charles, Charles! Kenapa kamu selalu merusak rencanaku?! Apa Violet sangat penting? Sampai kamu nggak peduli kamu terluka dan kamu bersikeras harus menyelamatkannya?!"Megan berteriak dengan kuat seolah-olah begitu bisa melampiaskan amarahnya.Dia sama sekali tidak sadar kalau dari tadi Violet sudah berdiri di belakangnya."Permainan sudah berakhir."Suara Violet terdengar sedikit terengah-engah. Megan menoleh saat ini. Dia melihat Violet sedang berdiri di belakangnya, tapi Violet bergerak lebih cepat. Dia tidak tahu hal menakutkan apa lagi yang akan dilakukan Megan, jadi dia langsung menekan Megan ke lantai.Megan lemah dan sama sekali bukan la

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1173

    Bam!Terdengar suara yang sangat keras. Pintu besar telah ditendang buka. Pada saat yang sama, beberapa pengawal hotel terhempas. Saat semua orang bertopeng yang berada di lantai dua melihat itu, satu per satu orang langsung melarikan diri.Dalam sekejap terjadi kekacauan.Suara yang tiba-tiba itu pun menarik perhatian Megan. Dia segera menoleh ke arah pintu besar. Dia melihat Charles hanya mengenakan kemeja putih. Ada darah yang menodai kemeja dan wajahnya. Tidak tahu apa itu darahnya sendiri atau orang lain.Megan tidak menyangka dia masih dapat melihat Charles.Namun, cintanya terhadap Charles sudah lama tiada. Sekarang dia hanya merasakan kebencian."Bunuh mereka! Bunuh mereka!"Suara Megan menggelegar di aula.Para pemburu berlari ke luar, tapi tak lama kemudian sejumlah besar orang menyerbu masuk dan menendang mereka.Sekelompok pengawal berpakaian hitam masuk, kemudian membentuk dua baris.Howard berjalan masuk, kemudian dia menginjak seorang pemburu yang berbaring di lantai. Ek

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status