Share

Bab 1186

Penulis: Gina
Violet turun dari mobil. Lalu, Aaron berinisiatif membuka pintu mobil untuk Violet.

Beberapa menit kemudian, Glenn kembali setelah urusannya selesai. Melihat Violet sudah menghilang, dia berkata, "Bos, Violet dan Charles pergi begitu saja?"

"Kalau nggak? Apa aku harus meminta mereka tinggal dan mentraktir mereka makan siang? Apa aku berutang pada mereka?"

Howard berkata dengan kesal, "Ayo pulang."

"Baik, Bos."

Glenn masuk ke dalam mobil. Setelah dia memakai sabuk pengaman, dia menyerahkan Howard sebuah kartu bank dan berkata, "Bos, pagi ini Nona Violet meminta saya memberikan ini kepada Anda."

Howard mengambil kartu bank tersebut, kemudian berkata, "Apa ini? Untuk membayar akomodasi?"

"Sepertinya ya."

"Dia baik juga."

Howard tanpa sadar menyunggingkan seulas senyuman. Saat dia mengecek saldo kartu, ekspresinya menjadi masam lagi setelah melihat isinya hanya 15.397.200.

Bahkan masih ada 200 perak!

Violet ini benar-benar tidak ingin rugi sedikit pun.

"Utus orang untuk menyelidiki Keluarg
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1187

    Setengah jam kemudian, di kantor CEO Grup V.Violet melihat akun di tangannya dan berkata dengan terkejut, "Kita nggak hanya nggak mengalami kerugian, tapi juga mendapatkan banyak keuntungan? Tuan Muda William, kamu hebat.""Serius?"Gwen berjalan mendekat, lalu dia melihat akun perusahaan benar-benar mendapat banyak keuntungan. Dia berkata, "Ini pasti karena strategi Vio yang bagus setelah dia pergi dari Kota Poseidon. Kalau nggak, bagaimana perusahaan bisa mendapatkan begini banyak keuntungan?""Bukan, ya!" William berkata, "Semua keuntungan ini berkat Tuan Nathan. Kamu nggak tahu setelah Violet pergi, Arianna seperti orang gila dan terus menyerang Grup V. Aku benar-benar nggak bisa melawannya dengan kemampuanku. Semuanya diselesaikan oleh Tuan Nathan!"Violet bertanya dengan bingung, "Bagaimana Tuan Nathan menyelesaikannya?""Nggak tahu. Mungkin dia menggunakan ketampanannya.""Dasar berengsek! Kamu kira Tuan Nathan sama denganmu?"Gwen memukul kepala William, lalu berkata, "Tuan Na

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1188

    "Kalau begitu, biarkan pemuda ini tinggal bersama kalian, ya. Besok aku akan menjemputnya.""Iya, ya .... Apa?!"William langsung tersadar.Violet meminta mereka membawa pulang pemuda itu?William segera berkata, "Bukankah itu kurang baik? Dia ...."Dia mata-mata!Bagaimana kalau dia melakukan sesuatu pada mereka?Violet berkata, "Makanya, jangan pernah tinggalkan dia. Tuan Muda William, tenanglah. Kalau kalian merasa nggak nyaman, kalian bisa mengantarnya ke Kediaman Edris. Menurutku, Tuan Nathan yang sangat pintar pasti bisa mengatur sesuatu setelah melihatnya."Gwen juga mengangguk. Dia berkata, "Begitu juga bagus. Itu akan meringankan beban kita."Lalu, Gwen menepuk bahu William dan berkata, "Jangan berdiam saja. Ayo kerja.""..."William memanyunkan bibirnya.Hal baik tidak pernah terjadi padanya!Sekarang dia bahkan harus menjaga anak muda!Di luar kantor CEO, Aaron melihat Violet dan Charles hendak pergi. Saat dia mau mengikuti mereka, William di belakang berteriak, "Hei, kamu!

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1189

    Akhirnya Charles menurunkan Violet."Buka matamu. Apa kamu menyukainya?"Violet membuka matanya. Dekorasi di depannya tampak hangat dan sederhana. Warnanya bukan hitam putih, melainkan krim. Ada banyak boneka berbulu lucu dan sofa yang lembut dan cantik di ruangan. Kelihatannya seperti tempat tinggal seorang gadis.Seekor anjing golden retriever kecil berlari keluar dari sudut, lalu mendorong Violet. Semangatnya hampir membuat Violet terjatuh. "Samson! Samson, berhenti! Oke, oke, Mama akan membiarkanmu menjilat. Setelah itu, berhenti, ya!"Violet berjongkok, kemudian anjing golden retriever itu menjilatnya. Setelah dia senang, baru dia duduk di lantai sambil menggoyangkan ekornya."Ini adalah rumah baru kita di Kota Poseidon."Charles memeluk Violet dari belakang, kemudian berkata, "Setelah urusan kita di sini selesai, kita bisa pergi ke pegunungan untuk bersantai saat kita bosan. Kalau kamu ingin tinggal di kota, kita bisa pulang ke sini. Pokoknya, aku akan menemanimu ke mana pun kamu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1190

    Charles mencium bibir Violet dengan lembut.Kamar mandi dipenuhi kabut dan wajah Violet makin memerah. Charles berbisik, "Sayang, sudah saatnya kamu membayar malam pertama yang kamu utangkan.""Ja ... jangan sembarangan."Wajah Violet menjadi makin merah. "Sekali! Sekali saja!""Hm? Sepuluh kali?"Keesokan harinya, Violet bangun dari tempat tidur besar yang empuk. Dia merasa sekujur tubuhnya nyeri.Dia bahkan tidak merasa begini lelah ketika dia dikejar selama dua jam hari itu.Violet menoleh ke sebelahnya. Tidak tahu kapan Charles sudah membuka matanya.Violet berkata dengan kesal, "Charles, lain kali aku ingin ... pisah ranjang denganmu!""Hanya ada satu kamar utama. Jangan harap kamu bisa pisah ranjang denganku untuk selamanya."Setelah itu, Charles memeluk Violet dengan erat.Pada saat yang sama, di Kediaman Edris."Apa Violet dan Charles belum selesai dengan malam pertama mereka? Sekarang sudah sore!"Di ruang tamu, William melihat Aaron yang sedang memasak di dapur. Dia merasa sa

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1191

    Violet melirik Aaron yang sedang di dapur. Aaron berjalan keluar sambil memakan celemeknya. Dia sedang memegang panci dan wajahnya tampak sangat polos saat dia berkata, "Nona Violet, aku sudah membuat sup untukmu dan Tuan Charles.Gwen dan William terdiam.Kenapa anak ini masih bisa bermuka dua?William yakin dia tidak salah lihat. Tadi di dapur Aaron masih terlihat seperti pemuda yang murung. Kenapa sekarang dia sudah berubah menjadi begini polos?"Letakkan saja."Seperti yang diminta Violet, Aaron pun meletakkan panci di atas meja. Kemudian, dia kembali ke dapur.William melihat Violet dan Charles tidak berniat untuk meminum supnya, jadi dia bertanya, "Apa kalian nggak ingin mencobanya?""Nggak perlu mencobanya. Itu pasti nggak bisa dimakan."Saat Gwen mendengar itu, dia pergi membuka tutup panci dengan ragu. Isinya adalah sup kubis dan bakso. Dia tidak dapat mencium aroma apa pun. Gwen meminumnya, kemudian ekspresinya menjadi masam. "Bagaimana anak itu bisa membuat hidangan ini tera

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1192

    Violet bertanya, "Apa itu hanya sekadar jabatan tanpa kekuasaan nyata?""Nyonya Besar Fernandez sudah menyerahkan 10% sahamnya kepada Arianna dan Arianna sudah menerima persetujuan dari para pemegang saham. Bagaimana kamu bisa bilang dia nggak memiliki kekuasaan?"Nathan melihat Charles, kemudian berkata, "Luka Charles kali ini tepat."Violet terdiam saat mendengar itu.Sebelumnya dia terus berpikir Barry hanyalah pria gegabah yang cuman tahu cara membunuh orang. Sekarang sepertinya dia lumayan cerdas. Dia melukai Charles dulu. Tak peduli apa dia dapat membunuh Charles atau tidak, itu dapat menunda mereka pulang ke Kota Poseidon. Itu sama dengan memberi Arianna waktu untuk meyakinkan pemegang saham Grup Fernandez.Hanya saja ... jabatan Arianna sebagai CEO Grup Fernandez tidak stabil.Nathan berkata, "Arianna sama denganmu. Dia nggak pernah melupakan dendamnya. Kali ini dia ingin menghadapimu secara langsung."Hanya dalam waktu satu tahun, Grup Fernandez berubah dari satu-satunya yang

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1193

    "Eh, sudah keluar?"Di bawah, keempat orang sedang bermain mahyong.Aaron disuruh Violet untuk duduk. William melihat Charles sudah keluar, lalu berkata, "Nggak apa-apa kalau kami nggak boleh mendengar percakapan antara dua tokoh besar, tapi bahkan Violet juga nggak boleh mendengarnya?""Itu urusan pribadi."Charles turun ke bawah, lalu dia melihat tiga orang itu membuat sinyal rahasia di bawah meja dan bersiap untuk menipu Aaron bersama-sama.Dia mengalihkan pandangannya dan berpura-pura tidak melihat apa-apa.Sedangkan Violet memberi Charles kode melalui tatapan matanya. Charles pun berjalan ke belakang Aaron. Dia melirik, lalu memberi isyarat ke arah Violet.Aaron mengeluarkan sebuah ubin."Oke!"Violet langsung mendorong ubin-ubinnya.Aaron menatap meja dengan bingung.Bagaimana dia bisa kalah?William berkata, "Aduh, Nak, kamu masih sangat muda. Bisa-bisanya kamu begini cepat dikalahkan oleh Violet. Bayar.""..."Aaron menghela napas berat, kemudian memberikan Violet dua lembar ua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1

    "Alat pacu jantung! Cepat! Tingkatkan tegangan listriknya!""Dokter! Pasien mengalami pendarahan hebat! Darah tipe A baru saja diambil dari bank darah!"Seluruh tangan perawat magang itu berlumuran darah. Dia bahkan gemetaran saat berbicara.Bau darah memenuhi ruang operasi.Dia tidak pernah melihat darah sebanyak ini.Pada saat ini, sebuah pikiran terlintas di benaknya.Siapa yang mengambil darah tipe A dari bank darah?Wanita yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit ini memiliki wajah pucat dan bibir kering. Penglihatannya pun mulai kabur. "Romeo ....""Apa?""Romeo ...."Kali ini perawat magang itu mendengarnya. Nama yang dipanggil oleh wanita lemah ini adalah Romeo Fernandez.Romeo adalah presiden bisnis paling berkuasa di Kota Poseidon.Dokter itu hampir pingsan. Dia salah menekan nomor tiga kali sebelum akhirnya dia menelepon nomor yang benar. Dia segera berkata kepada orang di ujung telepon, "Tuan Romeo, Nyonya mengalami pendarahan hebat. Tapi, darah di bank darah telah diam

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1193

    "Eh, sudah keluar?"Di bawah, keempat orang sedang bermain mahyong.Aaron disuruh Violet untuk duduk. William melihat Charles sudah keluar, lalu berkata, "Nggak apa-apa kalau kami nggak boleh mendengar percakapan antara dua tokoh besar, tapi bahkan Violet juga nggak boleh mendengarnya?""Itu urusan pribadi."Charles turun ke bawah, lalu dia melihat tiga orang itu membuat sinyal rahasia di bawah meja dan bersiap untuk menipu Aaron bersama-sama.Dia mengalihkan pandangannya dan berpura-pura tidak melihat apa-apa.Sedangkan Violet memberi Charles kode melalui tatapan matanya. Charles pun berjalan ke belakang Aaron. Dia melirik, lalu memberi isyarat ke arah Violet.Aaron mengeluarkan sebuah ubin."Oke!"Violet langsung mendorong ubin-ubinnya.Aaron menatap meja dengan bingung.Bagaimana dia bisa kalah?William berkata, "Aduh, Nak, kamu masih sangat muda. Bisa-bisanya kamu begini cepat dikalahkan oleh Violet. Bayar.""..."Aaron menghela napas berat, kemudian memberikan Violet dua lembar ua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1192

    Violet bertanya, "Apa itu hanya sekadar jabatan tanpa kekuasaan nyata?""Nyonya Besar Fernandez sudah menyerahkan 10% sahamnya kepada Arianna dan Arianna sudah menerima persetujuan dari para pemegang saham. Bagaimana kamu bisa bilang dia nggak memiliki kekuasaan?"Nathan melihat Charles, kemudian berkata, "Luka Charles kali ini tepat."Violet terdiam saat mendengar itu.Sebelumnya dia terus berpikir Barry hanyalah pria gegabah yang cuman tahu cara membunuh orang. Sekarang sepertinya dia lumayan cerdas. Dia melukai Charles dulu. Tak peduli apa dia dapat membunuh Charles atau tidak, itu dapat menunda mereka pulang ke Kota Poseidon. Itu sama dengan memberi Arianna waktu untuk meyakinkan pemegang saham Grup Fernandez.Hanya saja ... jabatan Arianna sebagai CEO Grup Fernandez tidak stabil.Nathan berkata, "Arianna sama denganmu. Dia nggak pernah melupakan dendamnya. Kali ini dia ingin menghadapimu secara langsung."Hanya dalam waktu satu tahun, Grup Fernandez berubah dari satu-satunya yang

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1191

    Violet melirik Aaron yang sedang di dapur. Aaron berjalan keluar sambil memakan celemeknya. Dia sedang memegang panci dan wajahnya tampak sangat polos saat dia berkata, "Nona Violet, aku sudah membuat sup untukmu dan Tuan Charles.Gwen dan William terdiam.Kenapa anak ini masih bisa bermuka dua?William yakin dia tidak salah lihat. Tadi di dapur Aaron masih terlihat seperti pemuda yang murung. Kenapa sekarang dia sudah berubah menjadi begini polos?"Letakkan saja."Seperti yang diminta Violet, Aaron pun meletakkan panci di atas meja. Kemudian, dia kembali ke dapur.William melihat Violet dan Charles tidak berniat untuk meminum supnya, jadi dia bertanya, "Apa kalian nggak ingin mencobanya?""Nggak perlu mencobanya. Itu pasti nggak bisa dimakan."Saat Gwen mendengar itu, dia pergi membuka tutup panci dengan ragu. Isinya adalah sup kubis dan bakso. Dia tidak dapat mencium aroma apa pun. Gwen meminumnya, kemudian ekspresinya menjadi masam. "Bagaimana anak itu bisa membuat hidangan ini tera

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1190

    Charles mencium bibir Violet dengan lembut.Kamar mandi dipenuhi kabut dan wajah Violet makin memerah. Charles berbisik, "Sayang, sudah saatnya kamu membayar malam pertama yang kamu utangkan.""Ja ... jangan sembarangan."Wajah Violet menjadi makin merah. "Sekali! Sekali saja!""Hm? Sepuluh kali?"Keesokan harinya, Violet bangun dari tempat tidur besar yang empuk. Dia merasa sekujur tubuhnya nyeri.Dia bahkan tidak merasa begini lelah ketika dia dikejar selama dua jam hari itu.Violet menoleh ke sebelahnya. Tidak tahu kapan Charles sudah membuka matanya.Violet berkata dengan kesal, "Charles, lain kali aku ingin ... pisah ranjang denganmu!""Hanya ada satu kamar utama. Jangan harap kamu bisa pisah ranjang denganku untuk selamanya."Setelah itu, Charles memeluk Violet dengan erat.Pada saat yang sama, di Kediaman Edris."Apa Violet dan Charles belum selesai dengan malam pertama mereka? Sekarang sudah sore!"Di ruang tamu, William melihat Aaron yang sedang memasak di dapur. Dia merasa sa

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1189

    Akhirnya Charles menurunkan Violet."Buka matamu. Apa kamu menyukainya?"Violet membuka matanya. Dekorasi di depannya tampak hangat dan sederhana. Warnanya bukan hitam putih, melainkan krim. Ada banyak boneka berbulu lucu dan sofa yang lembut dan cantik di ruangan. Kelihatannya seperti tempat tinggal seorang gadis.Seekor anjing golden retriever kecil berlari keluar dari sudut, lalu mendorong Violet. Semangatnya hampir membuat Violet terjatuh. "Samson! Samson, berhenti! Oke, oke, Mama akan membiarkanmu menjilat. Setelah itu, berhenti, ya!"Violet berjongkok, kemudian anjing golden retriever itu menjilatnya. Setelah dia senang, baru dia duduk di lantai sambil menggoyangkan ekornya."Ini adalah rumah baru kita di Kota Poseidon."Charles memeluk Violet dari belakang, kemudian berkata, "Setelah urusan kita di sini selesai, kita bisa pergi ke pegunungan untuk bersantai saat kita bosan. Kalau kamu ingin tinggal di kota, kita bisa pulang ke sini. Pokoknya, aku akan menemanimu ke mana pun kamu

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1188

    "Kalau begitu, biarkan pemuda ini tinggal bersama kalian, ya. Besok aku akan menjemputnya.""Iya, ya .... Apa?!"William langsung tersadar.Violet meminta mereka membawa pulang pemuda itu?William segera berkata, "Bukankah itu kurang baik? Dia ...."Dia mata-mata!Bagaimana kalau dia melakukan sesuatu pada mereka?Violet berkata, "Makanya, jangan pernah tinggalkan dia. Tuan Muda William, tenanglah. Kalau kalian merasa nggak nyaman, kalian bisa mengantarnya ke Kediaman Edris. Menurutku, Tuan Nathan yang sangat pintar pasti bisa mengatur sesuatu setelah melihatnya."Gwen juga mengangguk. Dia berkata, "Begitu juga bagus. Itu akan meringankan beban kita."Lalu, Gwen menepuk bahu William dan berkata, "Jangan berdiam saja. Ayo kerja.""..."William memanyunkan bibirnya.Hal baik tidak pernah terjadi padanya!Sekarang dia bahkan harus menjaga anak muda!Di luar kantor CEO, Aaron melihat Violet dan Charles hendak pergi. Saat dia mau mengikuti mereka, William di belakang berteriak, "Hei, kamu!

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1187

    Setengah jam kemudian, di kantor CEO Grup V.Violet melihat akun di tangannya dan berkata dengan terkejut, "Kita nggak hanya nggak mengalami kerugian, tapi juga mendapatkan banyak keuntungan? Tuan Muda William, kamu hebat.""Serius?"Gwen berjalan mendekat, lalu dia melihat akun perusahaan benar-benar mendapat banyak keuntungan. Dia berkata, "Ini pasti karena strategi Vio yang bagus setelah dia pergi dari Kota Poseidon. Kalau nggak, bagaimana perusahaan bisa mendapatkan begini banyak keuntungan?""Bukan, ya!" William berkata, "Semua keuntungan ini berkat Tuan Nathan. Kamu nggak tahu setelah Violet pergi, Arianna seperti orang gila dan terus menyerang Grup V. Aku benar-benar nggak bisa melawannya dengan kemampuanku. Semuanya diselesaikan oleh Tuan Nathan!"Violet bertanya dengan bingung, "Bagaimana Tuan Nathan menyelesaikannya?""Nggak tahu. Mungkin dia menggunakan ketampanannya.""Dasar berengsek! Kamu kira Tuan Nathan sama denganmu?"Gwen memukul kepala William, lalu berkata, "Tuan Na

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1186

    Violet turun dari mobil. Lalu, Aaron berinisiatif membuka pintu mobil untuk Violet.Beberapa menit kemudian, Glenn kembali setelah urusannya selesai. Melihat Violet sudah menghilang, dia berkata, "Bos, Violet dan Charles pergi begitu saja?""Kalau nggak? Apa aku harus meminta mereka tinggal dan mentraktir mereka makan siang? Apa aku berutang pada mereka?"Howard berkata dengan kesal, "Ayo pulang.""Baik, Bos."Glenn masuk ke dalam mobil. Setelah dia memakai sabuk pengaman, dia menyerahkan Howard sebuah kartu bank dan berkata, "Bos, pagi ini Nona Violet meminta saya memberikan ini kepada Anda."Howard mengambil kartu bank tersebut, kemudian berkata, "Apa ini? Untuk membayar akomodasi?""Sepertinya ya.""Dia baik juga."Howard tanpa sadar menyunggingkan seulas senyuman. Saat dia mengecek saldo kartu, ekspresinya menjadi masam lagi setelah melihat isinya hanya 15.397.200.Bahkan masih ada 200 perak!Violet ini benar-benar tidak ingin rugi sedikit pun."Utus orang untuk menyelidiki Keluarg

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1185

    Kota Oaker, di luar gereja.Howard bersandar di mobilnya sambil menyalakan rokok. Lalu, Glenn membawa orang-orang untuk mengunci gereja.Howard bertanya, "Apa kalian menemukan sesuatu?"Glenn meminta anak buahnya mengangkat beberapa kotak ke sini. Di dalam ada jubah hitam dan beberapa topeng putih yang seperti dalam drama.Tidak ada yang lain selain itu.Howard mengernyit dan berkata, "Ini saja?""Ini saja."Howard menghela napas berat, lalu dia menoleh ke Violet yang di dalam mobil dan bertanya, "Apa ini yang kamu bilang?"Violet menatap topeng di tangan Howard. Topeng itu sesuai dengan ingatannya. Violet pun mengangguk dan berkata, "Ya.""Simpan. Bawa pergi barang-barang ini.""Tuan Howard, kamu benar-benar hebat.""Lumayan.""Aku nggak sedang memujimu."Violet mengira entah ada hal penting apa karena Howard memanggilnya pagi-pagi. Ternyata mereka hanya pergi mengunci gereja ini.Violet bertanya, "Apa Tuan Howard nggak pernah mempertimbangkan kalau kamu mengunci gereja itu pada saat

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status