Share

Bab 1190

Penulis: Gina
Charles mencium bibir Violet dengan lembut.

Kamar mandi dipenuhi kabut dan wajah Violet makin memerah. Charles berbisik, "Sayang, sudah saatnya kamu membayar malam pertama yang kamu utangkan."

"Ja ... jangan sembarangan."

Wajah Violet menjadi makin merah. "Sekali! Sekali saja!"

"Hm? Sepuluh kali?"

Keesokan harinya, Violet bangun dari tempat tidur besar yang empuk. Dia merasa sekujur tubuhnya nyeri.

Dia bahkan tidak merasa begini lelah ketika dia dikejar selama dua jam hari itu.

Violet menoleh ke sebelahnya. Tidak tahu kapan Charles sudah membuka matanya.

Violet berkata dengan kesal, "Charles, lain kali aku ingin ... pisah ranjang denganmu!"

"Hanya ada satu kamar utama. Jangan harap kamu bisa pisah ranjang denganku untuk selamanya."

Setelah itu, Charles memeluk Violet dengan erat.

Pada saat yang sama, di Kediaman Edris.

"Apa Violet dan Charles belum selesai dengan malam pertama mereka? Sekarang sudah sore!"

Di ruang tamu, William melihat Aaron yang sedang memasak di dapur. Dia merasa sa
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1191

    Violet melirik Aaron yang sedang di dapur. Aaron berjalan keluar sambil memakan celemeknya. Dia sedang memegang panci dan wajahnya tampak sangat polos saat dia berkata, "Nona Violet, aku sudah membuat sup untukmu dan Tuan Charles.Gwen dan William terdiam.Kenapa anak ini masih bisa bermuka dua?William yakin dia tidak salah lihat. Tadi di dapur Aaron masih terlihat seperti pemuda yang murung. Kenapa sekarang dia sudah berubah menjadi begini polos?"Letakkan saja."Seperti yang diminta Violet, Aaron pun meletakkan panci di atas meja. Kemudian, dia kembali ke dapur.William melihat Violet dan Charles tidak berniat untuk meminum supnya, jadi dia bertanya, "Apa kalian nggak ingin mencobanya?""Nggak perlu mencobanya. Itu pasti nggak bisa dimakan."Saat Gwen mendengar itu, dia pergi membuka tutup panci dengan ragu. Isinya adalah sup kubis dan bakso. Dia tidak dapat mencium aroma apa pun. Gwen meminumnya, kemudian ekspresinya menjadi masam. "Bagaimana anak itu bisa membuat hidangan ini tera

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1192

    Violet bertanya, "Apa itu hanya sekadar jabatan tanpa kekuasaan nyata?""Nyonya Besar Fernandez sudah menyerahkan 10% sahamnya kepada Arianna dan Arianna sudah menerima persetujuan dari para pemegang saham. Bagaimana kamu bisa bilang dia nggak memiliki kekuasaan?"Nathan melihat Charles, kemudian berkata, "Luka Charles kali ini tepat."Violet terdiam saat mendengar itu.Sebelumnya dia terus berpikir Barry hanyalah pria gegabah yang cuman tahu cara membunuh orang. Sekarang sepertinya dia lumayan cerdas. Dia melukai Charles dulu. Tak peduli apa dia dapat membunuh Charles atau tidak, itu dapat menunda mereka pulang ke Kota Poseidon. Itu sama dengan memberi Arianna waktu untuk meyakinkan pemegang saham Grup Fernandez.Hanya saja ... jabatan Arianna sebagai CEO Grup Fernandez tidak stabil.Nathan berkata, "Arianna sama denganmu. Dia nggak pernah melupakan dendamnya. Kali ini dia ingin menghadapimu secara langsung."Hanya dalam waktu satu tahun, Grup Fernandez berubah dari satu-satunya yang

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1193

    "Eh, sudah keluar?"Di bawah, keempat orang sedang bermain mahyong.Aaron disuruh Violet untuk duduk. William melihat Charles sudah keluar, lalu berkata, "Nggak apa-apa kalau kami nggak boleh mendengar percakapan antara dua tokoh besar, tapi bahkan Violet juga nggak boleh mendengarnya?""Itu urusan pribadi."Charles turun ke bawah, lalu dia melihat tiga orang itu membuat sinyal rahasia di bawah meja dan bersiap untuk menipu Aaron bersama-sama.Dia mengalihkan pandangannya dan berpura-pura tidak melihat apa-apa.Sedangkan Violet memberi Charles kode melalui tatapan matanya. Charles pun berjalan ke belakang Aaron. Dia melirik, lalu memberi isyarat ke arah Violet.Aaron mengeluarkan sebuah ubin."Oke!"Violet langsung mendorong ubin-ubinnya.Aaron menatap meja dengan bingung.Bagaimana dia bisa kalah?William berkata, "Aduh, Nak, kamu masih sangat muda. Bisa-bisanya kamu begini cepat dikalahkan oleh Violet. Bayar.""..."Aaron menghela napas berat, kemudian memberikan Violet dua lembar ua

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1194

    Charles langsung menarik Aaron ke ruang tamu. Aaron menatap komputer mikro di tangan William dan mengalihkan pandangannya beberapa kali. Violet bertanya, "Katakan. Kamu ingin mengirim informasi ini kepada siapa?""Aku ... nggak ingin mengirimnya kepada siapa-siapa.""Jangan berbohong. Jangan kira hanya anak muda seperti kalian yang menggunakan ini. Aku juga bisa menggunakannya dan sudah menggunakannya lebih lama darimu."Dalam beberapa menit, William sudah memecahkan kata sandi komputer.William menggunakan proyeksi layar untuk memproyeksikan isi komputer ke televisi. Terlihat jelas ada surel di dalam, tapi belum ada waktu untuk mengeditnya.Violet berkata, "Nggak usah bertanya lagi. Langsung cari tahu surel siapa itu.""Ini surel luar negeri." William berkata, "Beri aku dua jam dan aku bisa mengetahui data pemiliknya.""Kalian nggak perlu mencari tahu. Itu nggak berguna."Aaron berkata, "Surel itu milikku."Saat Violet mendengar surel itu milik Aaron, alisnya berkerut. "Apa maksudmu?"

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1195

    Di hadapan keempat orang itu, Aaron berkata, "Orang itu memintaku membunuhmu, tapi aku gagal. Pada malam kalian menangkapku, dia muncul lagi. Dia mengancamku dengan nyawa orang tuaku. Dia memintaku mengawasimu. Aku pun nggak punya pilihan selain membantunya.""Itu masuk akal."Violet mengangguk, lalu bertanya, "Tapi, yang kuinginkan adalah sebuah alasan untukku memercayaimu. Kamu belum memberitahuku alasannya.""Aku ...."Aaron menundukkan kepalanya, lalu menjawab, "Aku nggak bisa memberi alasan."Setelah mendengar ucapan Aaron, William tertawa. "Nak, dari tadi kamu bertele-tele. Tapi, sebenarnya kamu nggak mempunyai bukti untuk kami memercayaimu?""Kalau aku sungguh ingin membunuh Nona Violet, malam itu aku nggak akan muncul dan memberi kode kepada Tuan Charles untuk menyelamatkannya."Aaron menatap Violet dengan serius dan berakta, "Aku berutang budi pada Nona Violet. Di masa depan kalau ada bahaya, aku bersedia menggunakan nyawaku untuk menyelamatkan Nona Violet.""Itu terdengar san

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1196

    Violet tersenyum dan berkata, "Makanya, ini dapat membuktikan apa yang barusan dia katakan kepada kita. Sebenarnya dia mengatakan yang sebenarnya atau bukan?"Wajah Gwen memucat, lalu dia berkata, "Kalau dia berbohong ....""Aku ini suka bertaruh. Semuanya tergantung pada takdir."Saat Nathan mendengar apa yang dikatakan Violet, keningnya yang tadi berkerut menjadi mulus. Kemudian, dia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dengan pasrah. Dia berkata, "Karena Nona Violet sudah membuat keputusan, kita semua hanya bisa mendengarkannya. Pokoknya, nggak boleh terjadi apa-apa.""Tuan Nathan, kenapa kamu juga ...?"Gwen mengkhawatirkan keselamatan Violet. Akhirnya, Charles juga mengubah kata-katanya. "Biarkan dia pergi. Bagaimanapun juga, aku nggak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Vio."William melongo.Ada apa ini?Bukankah dua pria ini berubah pikiran terlalu cepat?William berkata, "Charles, pikir baik-baik. Kalau benaran terjadi sesuatu, kamu akan menjadi duda!""Cukup."Gwen menye

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1197

    Aaron dan Violet naik mobil.William dan Gwen berdiri di depan pintu dengan khawatir. Charles sudah menyiapkan pistolnya dan mengisi peluru."Berhenti melihat." Charles berkata, "Ayo pergi.""Ha? Pergi ke mana?"William tercengang. Saat dia sadar, Charles melemparkan pakaian kepada William. "Ganti bajumu dan bersiap-siap untuk berangkat.""?"William tidak mengerti.Apa maksudnya?!Mobil Violet sudah menuju ke Grup Fernandez.Aaron berkata, "Nona Violet, kalau mereka benar-benar menyergapmu, bagaimana itu? Aku membantumu atau mereka?""Kamu bertindak sesuai situasi saja."Violet sengaja mengeluarkan dokumen, lalu Aaron meliriknya sekilas. Seharusnya itu kontrak pengalihan saham Grup Fernandez.Violet berkata, "Mereka datang untuk ini. Seharusnya mereka nggak akan membunuhku, 'kan?""Itu ... nggak pasti.""Oh?" Violet berkata, "Kalau aku memberi mereka kontrak ini, apa mereka nggak akan melepaskanku?""Nggak pasti.""Kenapa?""Karena keberadaan Nona Violet adalah sebuah ancaman bagi mer

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1198

    "Berengsek!"Pria itu belum mencabut pengubah suaranya, tapi William telah buru-buru melepaskan topengnya. Lalu, baru dia mencabut pengubah suara di lehernya. William berkata, "Siapa yang menyuruhmu menembakku?! Ini pakaian khusus buatan tangan edisi terbatasku! Ganti rugi!""..."Aaron menundukkan kepala untuk melihat pistol di tangannya, lalu dia melihat sopir yang keluar dari mobil.Semua yang terjadi barusan ... adalah akting?"Maaf, Tuan Muda Aaron. Kami hanya ingin berhati-hati. Maafkan kami kalau kamu merasa tersinggung."Violet berdiri dari lantai, kemudian menepuk kotoran di tubuhnya.Sedangkan semua orang yang bertopeng dan mengepung mereka tadi adalah pengawal Grup Edris.Aaron mengernyit dan berkata, "Kenapa? Kalian mengujiku?""Ini pertama kalinya kamu datang ke Kota Poseidon, 'kan?" Violet berkata, "Ini bukan jalan ke Grup Fernandez dari Kediaman Edris, tapi sebaliknya. Kalau kamu memperhatikannya, seharusnya tadi kamu sudah tahu.""Ternyata semalam kamu memintaku mengiri

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1298

    "Kenapa nggak? Kejar mereka."Terdengar suara seorang pria yang rendah dari sudut lantai dua.Pria itu mengenakan jubah hitam dan topeng putih yang menutupi seluruh wajahnya. Bahkan suaranya disimulasikan oleh pengubah suara.Nicholas berkata, "Nggak baik menyinggung Keluarga Knowles.""Ini Kota Poseidon. Kenapa kalau aku menyinggung Keluarga Knowles?"Pria itu mengangkat tangannya, lalu pengawal-pengawal di belakang segera berlari ke bawah.Orang-orang yang menghadiri pesta hari ini tidak tahu apa yang sedang terjadi. Kamera-kamera para reporter pun segera dipaksa untuk dimatikan."Ngapain kalian?!"Satu per satu reporter diusir dari hotel. Lalu, semua orang menarik napas.Berdasarkan pengalaman mereka selama puluhan tahun di Kota Poseidon, tampaknya akan ada pertempuran sengit di Hotel Imperial malam ini.Satu-satunya hal yang dapat dilakukan orang-orang ini adalah bersembunyi dan tidak mengatakan sepatah kata pun."Minggir! Kalau kalian nggak sengaja melukai putri Keluarga Knowles,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1297

    Violet menatap Nicholas yang terasa asing, kemudian nadanya menjadi agak dingin saat dia bertanya, "Apa kondisi Nathan memburuk gara-gara kamu?""Aku nggak perlu menghabiskan waktu denganmu di sini."Nicholas memunggungi Violet, lalu berkata pada beberapa pengawal, "Antar Nyonya Griffin keluar.""Baik."Beberapa pengawal itu mendekati Violet. Aura membunuh di sorot mata mereka membuat Violet merasa ada yang janggal. Saat dia melangkah mundur, dia mendengar Gwen di belakang berkata, "Cepat pergi!"Gwen menarik Violet, kemudian kedua orang itu segera berlari ke bawah. Agnes masih tidak mengerti apa yang terjadi, tapi intuisi wanitanya memberitahunya kalau dia harus mengikuti Gwen dan Violet sekarang!"Kejar!"Belasan pengawal itu mengejar ketiga orang itu. Pada saat ini, Agnes tiba-tiba mempunyai ide. Dia berdiri tepat di depan para pengawal. Para pengawal kebingungan dan harus berhenti mendadak, lalu mereka berdiri di depan Agnes.Agnes berkata dengan berani, "Aku ini putri Keluarga Kno

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1296

    Ketika mereka melihat Eddie, Gwen langsung menghampirinya dan berkata, "Eddie! Kamu datang tepat waktu. Aku ingin bertanya ....""Kondisi Tuan tiba-tiba memburuk! Sekarang dia sedang kritis. Nona Violet, Nona Gwen, lebih baik kita pulang dulu sekarang.""Kondisi Tuan Nathan tiba-tiba memburuk? Bagaimana itu bisa terjadi?" Violet berkata, "Ketika aku melihatnya kemarin, dia baik-baik saja!"Tiba-tiba, Violet mengingat kembali saat dia meninggalkan kamar Nathan kemarin.Saat itu ... Nicholas berjalan masuk."Eddie, apa kamu tahu Nicholas menjadi CEO Grup Lionel?"Eddie adalah orang kepercayaan Nathan. Eddie-lah yang mengatur semua urusan Nathan, mau itu hal besar atau kecil.Kalau Nathan mempunyai rencana, Eddie pasti mengetahuinya."Apa?" Eddie tampak bingung. "Tuan Muda Nicholas adalah CEO Grup Lionel?"Melihat Eddie tidak tahu apa-apa, Violet langsung ingin naik ke lantai dua untuk bertanya pada Nicholas.Saat Gwen melihat itu, dia segera menarik tangan Violet dan berkata, "Vio, apa y

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1295

    Mereka bertiga tercengang."Ada apa ini?"Agnes melihat sekeliling. Ada jam pendulum besar di dinding, yang mengeluarkan bunyi lonceng rendah.Violet melihat jam tersebut. Kini sudah jam delapan malam.Saat ini, seberkas cahaya menyinari sofa di lantai dua.Seorang pria mengenakan topeng sedang duduk di sofa itu.Violet menatap pria itu dan merasa dia sangat familier.Gwen juga memiliki firasat. Dia menoleh ke Violet, lalu berkata, "Vio, dia ....""Dia ....""Selamat datang ke pesta Grup Lionel. Aku adalah CEO baru Grup Lionel."Suara itu sangat familier. Gwen dan Violet tertegun.Agnes juga merasa aneh. Dia menepuk Gwen dan Violet, kemudian berkata, "Bukankah ini suara adiknya? Apa aku salah dengar?"Agnes ingin tahu sebenarnya apa yang terjadi?Bagaimana Nicholas bisa menjadi CEO baru Grup Lionel?Ketika mereka menonton berita beberapa tahun yang lalu, Nicholas tidak tampak ingin menjelaskan apa-apa.Di lantai dua, Nicholas melepaskan topengnya dan menunjukkan wajahnya yang dingin.S

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1294

    Agnes kesal menatap topeng di tangannya. "Apa ini? Kami harus memakai topeng ini untuk memasuki pesta kalian?"Agnes melemparkan topeng tersebut ke tangan satpam, lalu berkata, "Kalau kami harus memakai topeng, bukankah riasanku yang memakan waktu dua jam menjadi sia-sia? Nggak mau, aku nggak mau memakai topeng."Satpam berkata, "Maaf. Kalau Anda nggak ingin memakai topeng, kami nggak bisa mengizinkan Anda masuk. Ini adalah peraturan Grup Lionel.""Peraturan apaan ini? Aku nggak pernah mendengarnya."Agnes sangat kesal dan hendak beranjak pergi, tapi Violet menarik tangan Agnes dan berkata, "Kamu ingin bersenang-senang atau nggak?""Aku ...."Sebelum Agnes bisa berbicara, Violet mendekatkan diri ke telinga Agnes, lalu berbisik, "CEO baru Grup Lionel barusan menjabat, jadi dia harus menunjukkan kekuasaannya. Kamu pakai topeng ini, lalu bisa melepaskannya setelah kita masuk ke dalam. Mereka nggak mungkin berani mengusirmu, 'kan?""Ya. Dulu Howard saja nggak berani melakukan apa-apa padak

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1293

    Mendengar pertanyaan Gwen yang sama dengan Agnes, Violet pun menjelaskan dengan sabar sekali lagi, "Aku pernah terjatuh dari tangga saat masih kecil.""Terjatuh?"Gwen makin bingung dan bertanya, "Tapi, kenapa aku merasa ...."Ingatan Gwen agak kabur, tapi dia mengingat dengan samar ketika insiden besar itu terjadi, beberapa keluarga besar mengirim perwakilan ke tempat kejadian.Dulu ... sepertinya ada punggung seorang gadis terluka. Sekujur tubuhnya penuh dengan darah dan dia diantar ke rumah sakit.Gwen sangat mengingat itu.Karena saat itu Nathan sedang memeluk gadis itu dengan erat."Kak Gwen, ada apa?"Violet menoleh, lalu mendapati Gwen sedang melamun.Suara Violet menyadarkan Gwen. Lalu, Gwen berkata, "Oh, nggak apa-apa. Hanya saja, ini nggak seperti luka jatuh.""Kenapa kata-katamu sama persis dengan Agnes?"Violet berputar di depan cermin, lalu berkata, "Kak Gwen, apa menurutmu aku perlu mengganti gaun lain? Luka bekas di punggungku terlihat jelek.""Bukankah ini cantik?" Agne

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1292

    Sepuluh pengawal berjalan masuk dari luar. Violet berkata, "Ini semua adalah pengawal yang akan melindungi kita. Kenali wajah mereka agar nanti nggak terjadi kesalahan."Agnes berkata, "Ini terlalu sedikit. Biasanya aku dikawal 20 orang.""..."Gwen langsung berkata, "Sekarang kamu mau atau nggak? Kalau nggak, nggak usah! Aku nggak peduli dengan 20 pengawalmu yang diutus papimu! Kamu kira Kota Poseidon itu tempat apa? Apa kamu ingin menjadi sasaran dengan dikelilingi 20 pengawal? Kamu takut orang lain nggak tahu siapa kamu?""Kamu! Kamu berani mengataiku?!""Aku memang mengataimu! Aku bahkan belum memukulmu!"Gwen menarik lengan bajunya, lalu hendak memukul Agnes.Saat Violet melihat itu, dia bergegas berkata, "Sudah, sudah! Ayo pergi sekarang juga."Violet menarik Gwen keluar, lalu Agnes mengikuti Violet dan Gwen dengan enggan.Pagi hari, mereka melakukan perawatan muka dan salon. Violet dan Gwen sudah mulai mengantuk, tapi Agnes tidak merasakan lelah sedikit pun."Astaga .... Bagaima

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1291

    Besok pagi.Violet terbangun karena diguncang Agnes."Violet! Bangun! Bangun!"Agnes ingin menarik selimut Violet.Violet menghabiskan sepanjang malam membaca informasi yang diberikan Nathan kemarin dan sekarang dia masih mengantuk. Dia menutupi kepalanya dengan selimut, kemudian berkata, "Astaga! Kamu mau ngapain pagi-pagi?""Bangun! Ayo pergi pilih gaun. Aku dengar ada satu toko yang sangat bagus di Kota Poseidon."Agnes tidak berhenti berceloteh.Violet tidak mengerti dan tidak ingin mengerti.Dia hanya ingin tidur sekarang!"Charles! Suruh dia keluar!"Violet berteriak pada Charles.Di luar, Charles mengetuk pintu sebelum berkata dengan sinis, "Tolong keluar atau aku akan menyeretmu."Charles pergi menyiapkan sarapan untuk Violet tadi.Agnes berkata dengan sangat marah, "Aku sudah membantu kalian dengan menelepon papiku, tapi kalian malah memperlakukanku seperti ini? Aku marah! Aku memutuskan untuk pergi sendiri malam ini. Aku nggak mau mengajakmu lagi!"Lalu, Agnes beranjak pergi.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1290

    Eddie meletakkan obat di hadapan Nathan dengan tulus, lalu berkata, "Tuan, makan obat, ya?""Setelah Anda makan obat dan tidur, Anda akan baik-baik saja besok." Eddie berkata dengan sabar, "Nona Violet masih ada besok. Bukankah dia berdiri di depan Anda setiap hari?"Setelah Nathan mendengar apa yang dikatakan Eddie, dia menjadi rileks sedikit.Ya.Dia masih hidup.Dia masih seperti yang Nathan bayangkan dulu.Cantik, murah hati, pintar.Dia sudah menikah dan sangat bahagia.Dan dia akan bahagia untuk selamanya."Menjadi istriku sangat berbahaya. Kehidupannya saat ini adalah jalan terbaik yang dapat kupikirkan untuknya."Nathan menelan obatnya.Dia bersandar di tempat tidur, lalu tidur.Ketika malam tiba, dia seolah-olah akan kembali ke hari itu 16 tahun yang lalu.Saat itu Violet baru berusia 6 tahun.Orang Keluarga Edris telah menculiknya dan Nicholas.Dalam keadaan panik, ayah dan ibu Nathan disergap saat perjalanan menyelamatkan Nicholas. Akhirnya keduanya mengalami kecelakaan.Pad

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status