Lalu, Eddie berlari ke bawah.Violet memasuki kamar, lalu melihat sekelompok dokter mengelilingi Nathan di tempat tidur untuk memulai pertolongan pertama.Nathan jelas sedang tidak sadarkan diri. Mata Violet tertuju pada obat di tangan dokter dan melihat para dokter sedang berdiskusi dengan gugup.Violet langsung mendekat, kemudian bertanya, "Obat apa ini? Kalian bilang ini bisa menolongnya tadi, jadi kenapa kalian nggak menggunakannya?"Para dokter saling bertatapan setelah mendengar pertanyaan Violet. Tidak ada yang menjawabnya.Saat ini Eddie telah menarik Wilson ke dalam kamar dari luar. Ketika Eddie melihat obat itu, dia berkata, "Nyonya Griffin, obat ini memang berguna, tapi Tuan bilang dia nggak mau memakannya.""Dia nggak mau memakannya?"Violet bertanya dengan alis berkerut, "Apa obat ini mempunyai efek samping?""Nggak.""Apa obat ini salah?""Juga nggak.""Tapi, dia nggak mau memakannya?"Violet tersenyum dengan emosi, lalu dia hendak memasukkan obat ke dalam mulut Nathan.S
Eddie melirik Violet, kemudian dia mengalihkan pandangannya dan berkata, "Pokoknya, hal ini nggak ada hubungannya dengan Nona Arianna.""Eh, Eddie, kamu nggak perlu merahasiakannya demi Tuan Nathan. Kalau bukan karena dia sangat mencintai Nona Arianna, kenapa dia menyimpan obat pemberian Nona Arianna seolah-olah itu harta berharga? Tadi Tuan Nathan bahkan nggak tega memakannya."Apa yang dikatakan Wilson makin tidak masuk akal, jadi Eddie pergi menarik Wilson dan berkata, "Omong kosong apa yang kamu katakan di depan Nyonya Griffin? Kamu akan mati kalau kamu merusak reputasi Tuan kami."Eddie berhasil menakuti Wilson. Wilson pun buru-buru membungkam mulutnya.Gawat.Tadi dia pasti telah tidak sengaja membocorkan rahasia Nathan!Sepertinya dia harus menjaga mulutnya di masa depan.Violet melihat Eddie membawa pergi Wilson, lalu dia tampak sangat curiga.Kenapa dia merasa ada yang aneh?Malam hari, Violet diam-diam berdiri di luar kamar tidur Nathan. Dia menatap pintu untuk waktu yang lam
"Diberi oleh orang yang paling penting?"Violet mengangguk, lalu berkata, "Wilson bilang obat ini diberi oleh Nona Arianna."Nathan mengalihkan pandangannya, kemudian berkata, "Meskipun obat ini berharga, aku nggak akan ... memakan obat yang diberinya."Eddie mengantar masuk bubur dari luar. Saat dia membuka pintu, dia melihat Violet dan Nathan sedang mengobrol.Melihat Eddie ingin pergi, Violet pun berkata, "Aku hanya datang untuk menjenguk Tuan Nathan, tapi sudah mau pergi."Lalu, Violet melihat Nathan dan berkata, "Tuan Nathan, semoga kamu cepat sembuh. Aku nggak akan mengganggumu lagi."Nathan tidak berkata apa-apa. Setelah Violet pergi, Eddie baru menutup pintu kamar tidur."Tuan, nggak ada yang salah dengan obat ini. Wilson sudah memeriksanya dan bilang pil serupa dapat dikembangkan.""Aku nggak mau memakannya." Nathan membuang obat itu ke dalam tong sampah. "Lain kali kalian nggak usah menunjukkan barang yang diberi Arianna kepadaku.""Tuan, Nona Arianna berniat baik ....""Apa
Gwen berkata dengan serius, "Sebenarnya, Nathan sama sekali nggak membaca berita Kota Alfeus.""..."Violet mengira ada kesulitan yang tak bisa dikatakan, tapi ternyata itu hanya karena tidak menangkap perhatian Nathan."Kamu nggak tahu ketika hal ini tersebar di Kota Alfeus, seluruh orang Kota Poseidon mengetahuinya. Tapi, biasanya Tuan Nathan nggak keluar dan nggak suka membaca berita tentang dirinya. Walaupun Keluarga Edris suka mengontrol berita, dia sendiri malas untuk menggunakan kapasitas otaknya yang begitu besar dan sama sekali nggak mengingat gosip semacam itu. Belakangan ini, entah kenapa hal itu makin meluas."Gwen pun berdecak, kemudian berkata, "Beberapa tahun yang lalu, Nona Arianna datang ke Kota Poseidon. Dua hari kemudian, dia mencari Tuan Nathan. Mereka berdua mengobrol sebentar di sebuah pesta. Mereka hanya saling sapa. Pada akhirnya, itu terlihat oleh wartawan tabloid! Setelah itu, ada rumor yang mengatakan kalau mereka pacaran. Tapi, sebenarnya Tuan Nathan mungkin
"Kak Gwen, kapan penculikan itu terjadi?""Biarkan aku berpikir .... Sepertinya sudah sepuluh tahun lebih yang lalu. Waktu itu aku baru lulus SD, berarti aku berusia 12 tahun?""Kak Gwen, itu berarti 16 tahun yang lalu?""Kira-kira ya."Violet menghitung di dalam benaknya.Enam belas tahun yang lalu .... Nathan dan Gwen seumuran, itu berarti 16 tahun yang lalu Nathan juga berusia 12 tahun.Nathan sangat kasihan saat memikirkan penderitaan yang dialaminya pada usia 12 tahun."Cukup. Gosipnya sampai di sini saja. Aku ingin memakai masker dan tidur."Gwen di sebelah menguap, lalu berpura-pura ingin pergi.Violet tiba-tiba bertanya, "Kak Gwen, kamu tidur di mana malam ini?""Di ... di mana lagi aku tidur? Tentu saja di kamarku sendiri."Penjelasan panik Gwen membuat Violet mengedipkan matanya. Violet berkata, "Maksudku adalah Charles nggak pulang malam ini, jadi bagaimana kalau kita tidur bersama?"Melihat dirinya sendiri telah berpikir salah, Gwen pun buru-buru menutupinya dengan canggung
Keesokan harinya, pagi-pagi Gwen diam-diam membuka pintu kamar William. Lalu, dia berjinjit ke kamarnya sendiri. Dia baru berjalan beberapa langkah ketika dia mendengar suara Violet di belakang yang berkata, "Kak Gwen, kenapa kamu nggak memakai sepatu pagi-pagi?"Gwen sangat terkejut. Ketika dia menoleh, dia melihat Violet yang berpakaian piama sedang berdiri di belakangnya.Tangan Gwen sedang memegang sepatu. Melihat Violet mendadak muncul, Gwen segera menyembunyikan sepatu hak tingginya di balik punggung dan berkata, "Aku takut aku membangunkan kalian."Violet mengangkat alisnya saat melihat wajah merah Gwen. Dia bertanya, "Semalam ... kamu mabuk lagi?""Nggak! Itu William! William yang mabuk! Aku hanya memapahnya kembali ke kamar, tapi dia malah enggan melepaskanku! Akhirnya aku ketiduran di kamarnya."Gwen melambaikan tangannya dan berkata, "Aku khawatir kalian berpikir terlalu jauh. Itu nggak baik.""Oh ...."Violet menunjukkan ekspresi kalau dia mengerti.Gwen panik. "Aku mengata
"Kalaupun begitu, seharusnya kamu memberitahuku!""Aku nggak sempat!"Melihat William dan Gwen ingin bertengkar, Violet pun bertanya, "Ya, dia nggak sempat. Lagi pula, Tuan Muda William mabuk begitu dia tiba di rumah. Jadi, dia nggak sempat memberi tahu Kak Gwen tentang pernikahanku."Saat Gwen mendengar itu, dia baru sadar kalau dia sudah keceplosan. Lalu, dia melarikan diri dengan panik."Gwen! Gwen!"William bergegas mengejarnya.Violet menatap kedua orang itu. Ini sudah kedua kalinya, tapi bisa-bisanya mereka masih merahasiakannya."Langit belum terang, tapi kamu sudah keluar begitu cepat?"Charles memeluk Violet dari belakang.Violet berkata, "Aku ingin tidur, tapi kamar sebelah terlalu berisik."Sebelum ini terjadi, Violet benar-benar tidak tahu bagaimana William menahannya. Dia benar-benar sahabatnya Charles."Sepertinya lain kali kita harus tinggal lebih jauh dari mereka."Charles tertawa. Dia membelai rambut Violet dan berkata, "Kita akan menjadi pengantin baru dalam setengah
Bam!Cangkir teh di meja kopi terjatuh dan begitu juga dengan Nathan.Ketika Eddie melangkah masuk, dia melihat Nathan berada di lantai. Dia pun buru-buru berjalan mendekat dan berkata, "Tuan! Kaki Anda nggak bisa berjalan, jadi jangan sembarangan bergerak!"Eddie ingin memapah Nathan, tapi Nathan menghentikannya.Kening Nathan sudah penuh dengan keringat. Dia menarik napas beberapa kali, lalu akhirnya dia bersandar di samping meja kopi dan bangkit.Nathan berkata, "Aku tahu kakiku nggak bisa berjalan. Kamu nggak perlu mengingatkanku.""Tuan, bukan itu maksud saya."Nathan menundukkan kepala untuk melihat kedua kakinya. Dia bukannya tidak bisa berjalan, tapi dia tidak bisa berjalan seperti orang normal.Sebagai pemimpin Grup Edris, dia tidak boleh muncul di depan orang dengan kondisi seperti ini.Maka itu, dia hanya bisa duduk di kursi roda dan menjadi orang cacat."Violet dan Charles sudah mau menikah. Minta seseorang membuat daftar hadiah maskawin yang sudah aku sebutkan sebelumnya.
"Kenapa nggak? Kejar mereka."Terdengar suara seorang pria yang rendah dari sudut lantai dua.Pria itu mengenakan jubah hitam dan topeng putih yang menutupi seluruh wajahnya. Bahkan suaranya disimulasikan oleh pengubah suara.Nicholas berkata, "Nggak baik menyinggung Keluarga Knowles.""Ini Kota Poseidon. Kenapa kalau aku menyinggung Keluarga Knowles?"Pria itu mengangkat tangannya, lalu pengawal-pengawal di belakang segera berlari ke bawah.Orang-orang yang menghadiri pesta hari ini tidak tahu apa yang sedang terjadi. Kamera-kamera para reporter pun segera dipaksa untuk dimatikan."Ngapain kalian?!"Satu per satu reporter diusir dari hotel. Lalu, semua orang menarik napas.Berdasarkan pengalaman mereka selama puluhan tahun di Kota Poseidon, tampaknya akan ada pertempuran sengit di Hotel Imperial malam ini.Satu-satunya hal yang dapat dilakukan orang-orang ini adalah bersembunyi dan tidak mengatakan sepatah kata pun."Minggir! Kalau kalian nggak sengaja melukai putri Keluarga Knowles,
Violet menatap Nicholas yang terasa asing, kemudian nadanya menjadi agak dingin saat dia bertanya, "Apa kondisi Nathan memburuk gara-gara kamu?""Aku nggak perlu menghabiskan waktu denganmu di sini."Nicholas memunggungi Violet, lalu berkata pada beberapa pengawal, "Antar Nyonya Griffin keluar.""Baik."Beberapa pengawal itu mendekati Violet. Aura membunuh di sorot mata mereka membuat Violet merasa ada yang janggal. Saat dia melangkah mundur, dia mendengar Gwen di belakang berkata, "Cepat pergi!"Gwen menarik Violet, kemudian kedua orang itu segera berlari ke bawah. Agnes masih tidak mengerti apa yang terjadi, tapi intuisi wanitanya memberitahunya kalau dia harus mengikuti Gwen dan Violet sekarang!"Kejar!"Belasan pengawal itu mengejar ketiga orang itu. Pada saat ini, Agnes tiba-tiba mempunyai ide. Dia berdiri tepat di depan para pengawal. Para pengawal kebingungan dan harus berhenti mendadak, lalu mereka berdiri di depan Agnes.Agnes berkata dengan berani, "Aku ini putri Keluarga Kno
Ketika mereka melihat Eddie, Gwen langsung menghampirinya dan berkata, "Eddie! Kamu datang tepat waktu. Aku ingin bertanya ....""Kondisi Tuan tiba-tiba memburuk! Sekarang dia sedang kritis. Nona Violet, Nona Gwen, lebih baik kita pulang dulu sekarang.""Kondisi Tuan Nathan tiba-tiba memburuk? Bagaimana itu bisa terjadi?" Violet berkata, "Ketika aku melihatnya kemarin, dia baik-baik saja!"Tiba-tiba, Violet mengingat kembali saat dia meninggalkan kamar Nathan kemarin.Saat itu ... Nicholas berjalan masuk."Eddie, apa kamu tahu Nicholas menjadi CEO Grup Lionel?"Eddie adalah orang kepercayaan Nathan. Eddie-lah yang mengatur semua urusan Nathan, mau itu hal besar atau kecil.Kalau Nathan mempunyai rencana, Eddie pasti mengetahuinya."Apa?" Eddie tampak bingung. "Tuan Muda Nicholas adalah CEO Grup Lionel?"Melihat Eddie tidak tahu apa-apa, Violet langsung ingin naik ke lantai dua untuk bertanya pada Nicholas.Saat Gwen melihat itu, dia segera menarik tangan Violet dan berkata, "Vio, apa y
Mereka bertiga tercengang."Ada apa ini?"Agnes melihat sekeliling. Ada jam pendulum besar di dinding, yang mengeluarkan bunyi lonceng rendah.Violet melihat jam tersebut. Kini sudah jam delapan malam.Saat ini, seberkas cahaya menyinari sofa di lantai dua.Seorang pria mengenakan topeng sedang duduk di sofa itu.Violet menatap pria itu dan merasa dia sangat familier.Gwen juga memiliki firasat. Dia menoleh ke Violet, lalu berkata, "Vio, dia ....""Dia ....""Selamat datang ke pesta Grup Lionel. Aku adalah CEO baru Grup Lionel."Suara itu sangat familier. Gwen dan Violet tertegun.Agnes juga merasa aneh. Dia menepuk Gwen dan Violet, kemudian berkata, "Bukankah ini suara adiknya? Apa aku salah dengar?"Agnes ingin tahu sebenarnya apa yang terjadi?Bagaimana Nicholas bisa menjadi CEO baru Grup Lionel?Ketika mereka menonton berita beberapa tahun yang lalu, Nicholas tidak tampak ingin menjelaskan apa-apa.Di lantai dua, Nicholas melepaskan topengnya dan menunjukkan wajahnya yang dingin.S
Agnes kesal menatap topeng di tangannya. "Apa ini? Kami harus memakai topeng ini untuk memasuki pesta kalian?"Agnes melemparkan topeng tersebut ke tangan satpam, lalu berkata, "Kalau kami harus memakai topeng, bukankah riasanku yang memakan waktu dua jam menjadi sia-sia? Nggak mau, aku nggak mau memakai topeng."Satpam berkata, "Maaf. Kalau Anda nggak ingin memakai topeng, kami nggak bisa mengizinkan Anda masuk. Ini adalah peraturan Grup Lionel.""Peraturan apaan ini? Aku nggak pernah mendengarnya."Agnes sangat kesal dan hendak beranjak pergi, tapi Violet menarik tangan Agnes dan berkata, "Kamu ingin bersenang-senang atau nggak?""Aku ...."Sebelum Agnes bisa berbicara, Violet mendekatkan diri ke telinga Agnes, lalu berbisik, "CEO baru Grup Lionel barusan menjabat, jadi dia harus menunjukkan kekuasaannya. Kamu pakai topeng ini, lalu bisa melepaskannya setelah kita masuk ke dalam. Mereka nggak mungkin berani mengusirmu, 'kan?""Ya. Dulu Howard saja nggak berani melakukan apa-apa padak
Mendengar pertanyaan Gwen yang sama dengan Agnes, Violet pun menjelaskan dengan sabar sekali lagi, "Aku pernah terjatuh dari tangga saat masih kecil.""Terjatuh?"Gwen makin bingung dan bertanya, "Tapi, kenapa aku merasa ...."Ingatan Gwen agak kabur, tapi dia mengingat dengan samar ketika insiden besar itu terjadi, beberapa keluarga besar mengirim perwakilan ke tempat kejadian.Dulu ... sepertinya ada punggung seorang gadis terluka. Sekujur tubuhnya penuh dengan darah dan dia diantar ke rumah sakit.Gwen sangat mengingat itu.Karena saat itu Nathan sedang memeluk gadis itu dengan erat."Kak Gwen, ada apa?"Violet menoleh, lalu mendapati Gwen sedang melamun.Suara Violet menyadarkan Gwen. Lalu, Gwen berkata, "Oh, nggak apa-apa. Hanya saja, ini nggak seperti luka jatuh.""Kenapa kata-katamu sama persis dengan Agnes?"Violet berputar di depan cermin, lalu berkata, "Kak Gwen, apa menurutmu aku perlu mengganti gaun lain? Luka bekas di punggungku terlihat jelek.""Bukankah ini cantik?" Agne
Sepuluh pengawal berjalan masuk dari luar. Violet berkata, "Ini semua adalah pengawal yang akan melindungi kita. Kenali wajah mereka agar nanti nggak terjadi kesalahan."Agnes berkata, "Ini terlalu sedikit. Biasanya aku dikawal 20 orang.""..."Gwen langsung berkata, "Sekarang kamu mau atau nggak? Kalau nggak, nggak usah! Aku nggak peduli dengan 20 pengawalmu yang diutus papimu! Kamu kira Kota Poseidon itu tempat apa? Apa kamu ingin menjadi sasaran dengan dikelilingi 20 pengawal? Kamu takut orang lain nggak tahu siapa kamu?""Kamu! Kamu berani mengataiku?!""Aku memang mengataimu! Aku bahkan belum memukulmu!"Gwen menarik lengan bajunya, lalu hendak memukul Agnes.Saat Violet melihat itu, dia bergegas berkata, "Sudah, sudah! Ayo pergi sekarang juga."Violet menarik Gwen keluar, lalu Agnes mengikuti Violet dan Gwen dengan enggan.Pagi hari, mereka melakukan perawatan muka dan salon. Violet dan Gwen sudah mulai mengantuk, tapi Agnes tidak merasakan lelah sedikit pun."Astaga .... Bagaima
Besok pagi.Violet terbangun karena diguncang Agnes."Violet! Bangun! Bangun!"Agnes ingin menarik selimut Violet.Violet menghabiskan sepanjang malam membaca informasi yang diberikan Nathan kemarin dan sekarang dia masih mengantuk. Dia menutupi kepalanya dengan selimut, kemudian berkata, "Astaga! Kamu mau ngapain pagi-pagi?""Bangun! Ayo pergi pilih gaun. Aku dengar ada satu toko yang sangat bagus di Kota Poseidon."Agnes tidak berhenti berceloteh.Violet tidak mengerti dan tidak ingin mengerti.Dia hanya ingin tidur sekarang!"Charles! Suruh dia keluar!"Violet berteriak pada Charles.Di luar, Charles mengetuk pintu sebelum berkata dengan sinis, "Tolong keluar atau aku akan menyeretmu."Charles pergi menyiapkan sarapan untuk Violet tadi.Agnes berkata dengan sangat marah, "Aku sudah membantu kalian dengan menelepon papiku, tapi kalian malah memperlakukanku seperti ini? Aku marah! Aku memutuskan untuk pergi sendiri malam ini. Aku nggak mau mengajakmu lagi!"Lalu, Agnes beranjak pergi.
Eddie meletakkan obat di hadapan Nathan dengan tulus, lalu berkata, "Tuan, makan obat, ya?""Setelah Anda makan obat dan tidur, Anda akan baik-baik saja besok." Eddie berkata dengan sabar, "Nona Violet masih ada besok. Bukankah dia berdiri di depan Anda setiap hari?"Setelah Nathan mendengar apa yang dikatakan Eddie, dia menjadi rileks sedikit.Ya.Dia masih hidup.Dia masih seperti yang Nathan bayangkan dulu.Cantik, murah hati, pintar.Dia sudah menikah dan sangat bahagia.Dan dia akan bahagia untuk selamanya."Menjadi istriku sangat berbahaya. Kehidupannya saat ini adalah jalan terbaik yang dapat kupikirkan untuknya."Nathan menelan obatnya.Dia bersandar di tempat tidur, lalu tidur.Ketika malam tiba, dia seolah-olah akan kembali ke hari itu 16 tahun yang lalu.Saat itu Violet baru berusia 6 tahun.Orang Keluarga Edris telah menculiknya dan Nicholas.Dalam keadaan panik, ayah dan ibu Nathan disergap saat perjalanan menyelamatkan Nicholas. Akhirnya keduanya mengalami kecelakaan.Pad