"Ya, ya! Aku berkelahi dengan anjing! Kami nggak bawa uang!"William menjelaskan dengan gelisah.Violet menganggukkan kepalanya, lalu berkata, "Artinya kalian pergi makan camilan tengah malam, kemudian mabuk dan berkelahi dengan anjing di jalanan, pada akhirnya kalian pergi ke hotel?""Benar!""Ya, seperti itu!"William dan Gwen tidak merasa ada yang aneh dengan jawaban mereka.Violet mengangguk, lalu berkata, "Jadi ... pada akhirnya kalian pergi ke hotel bersama.""...""..."William dan Gwen menelan ludah pada waktu yang sama.Violet tersenyum sambil berkata, "Tuan Muda William hebat, ya. Biasanya aku nggak menyadarinya, tapi ternyata kamu bisa menyembunyikannya begitu dalam."Wajah Gwen memerah. Dia mendelik William dan berkata, "Ini gara-gara kamu!"Setelah mengatakan itu, Gwen pergi ke lantai atas.William hendak mengejar, tapi dia menyadari Violet sedang duduk di depannya. Dia menangkup tangannya, lalu memohon kepada Violet, "Jangan kasih tahu Charles! Tolong jangan!"Setelah itu
Tanpa senyuman di wajahnya, Nathan bertanya dengan datar, "Kenapa Nyonya Besar Fernandez memintamu datang ke Kota Poseidon?""Tentu saja untuk memintaku mengambil alih Keluarga Fernandez. Dia nggak ingin Keluarga Fernandez jatuh ke orang luar."Arianna tersenyum. Senyumannya mirip dengan Violet. "Nathan, antara aku dan Violet, siapa yang akan kamu bantu?"Nathan berkata dengan sinis, "Seharusnya kamu sudah tahu jawabannya setelah aku mengundangmu ke sini.""Kamu sangat baik pada Violet. Kamu sangat baik ... sehingga aku merasa sedikit cemburu."Senyuman di wajah Arianna menghilang, lalu dia berkata, "Aku harus mendapatkan Keluarga Fernandez. Aku nggak menyalahkanmu memilih membantu Violet. Tapi, aku nggak akan melepaskan benda yang kuinginkan."Setelah itu, Arianna meletakkan papan obat dari dalam tasnya di depan Nathan dan berkata, "Ini bagus untuk penyakitmu. Aku pergi dulu."Arianna tersenyum, lalu dia keluar dari ruang kerja Nathan. Setelah Arianna pergi, Eddie bertanya dengan sedi
Setelah Arianna mengatakan itu, dia meninggalkan Kediaman Edris.Firasat buruk muncul di hati Violet.Arianna ini benar-benar bukan orang baik.Saat ini ponsel di tangan Violet berdering.Di ujung telepon, manajer wanita itu berkata dengan riang, "Nona Violet, mesin yang Anda ingin sudah tiba. Sekarang barangnya ada di gudang No. 1. Apa Anda ingin datang dan melihatnya?"Mendengar mesinnya sudah tiba, Violet pun tersenyum dan berkata, "Baik, aku akan pergi ke sana sekarang juga. Minta petugas pengiriman tunggu sebentar. Aku akan segera sampai."Violet mematikan telepon.Kebetulan Agnes turun dari lantai atas. Mata Violet tertuju pada Agnes, lalu memperhatikannya dari atas sampai ke bawah.Agnes mempunyai wajah yang cantik dan sekujur tubuhnya mengeluarkan aura tuan putri.Selain itu, dia adalah putri Keluarga Knowles dari luar negeri. Dia sangat tertarik pada perawatan kecantikan.Bagus."Ke ... kenapa kamu melihatku seperti itu?"Tatapan mata Violet membuat Agnes merasa tidak nyaman.
Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, beberapa orang itu saling bertatapan.Violet berkata, "Aku juga seorang pengusaha, begitu juga dengan suamiku, termasuk nona yang sedang berdiri di sampingku ini. Selain di industri kecantikan medis, kami juga ingin berbisnis untuk menghasilkan uang dengan cepat.""Maksud Nona Violet ....""Dengar-dengar belakangan ini bisnis arkade sangat populer. Setelah beberapa temanku membeli sahamnya, mereka mendapat penghasilan puluhan miliar setiap bulan. Aku sangat tertarik, tapi sayangnya aku nggak bisa menemukan caranya. Kalau aku hanya membeli saham, sudah nggak ada saham yang tersedia untuk dibeli di bisnis arkade. Jadi ... aku ingin memulai bisnis ini sendiri."Violet melihat mesin di dalam kargo, lalu berkata, "Seingatku, mesin-mesin ini berasal dari Keluarga Lionel dari Kota Oaker. Aku juga nggak ingin bertele-tele. Kalau kalian bisa mendapatkan mesin arkade dari Kota Oaker, aku berjanji uang yang kuberikan akan lebih banyak."Saat Agnes mend
"Kenapa kalau Howard adalah seorang pendendam? Aku adalah putri Keluarga Knowles! Apa yang bisa dia lakukan padaku?"Agnes berkacak pinggang.Selama ayahnya yang memerintah, Keluarga Lionel bahkan harus membungkuk dan bekerja untuk Grup Knowles.Dia tidak takut Howard akan melakukan apa-apa padanya.Violet memegang keningnya setelah mendengar kata-kata Agnes.Agnes sama sekali tidak berpikir kalau dia sedang di area luar kekuasaan Keluarga Knowles.Violet berkata, "Nona Agnes, kamu nggak pernah keluar, jadi kamu nggak tahu bahaya di luar. Apa kamu mampu melawan kalau Howard melakukan sesuatu padamu selain di luar negeri?""Apa dia berani?!""Kenapa dia nggak berani?""Karena papiku!""Tuan Besar Knowles nggak bisa mengawasi tempat selain di luar negeri."Agnes berpikir sejenak sebelum berkata, "Pokoknya, aku nggak percaya dia berani melakukan apa-apa padaku. Kalau dia melakukan sesuatu yang jahat padaku, papi dan kakakku nggak akan memaafkannya!"Dari awal Violet sudah tahu kalau Agnes
Suara dua wanita ini membuat kepala Howard sakit.Dia memijat pelipisnya, lalu mengangkat kedua tangannya untuk menunjukkan dia menyerah. "Baiklah, aku nggak akan berdebat dengan kalian. Aku pergi melihat mesin dulu."Kemudian, Howard berjalan ke kargo mesin yang sudah dibuka.Howard hanya asal menyentuhnya sebentar sebelum berkata, "Mesin ini asli.""Ini asli?""Ya."Howard tertawa sinis, lalu bertanya, "Dari siapa kamu membeli mesin ini?"Wajah Violet langsung menjadi waspada. "Apa yang ingin kamu lakukan?""Kamu bertanya apa yang ingin aku lakukan? Aku tentu ingin bertanya siapa dalang dari masalah ini."Setelah Violet mendengar itu, dia menghela napas lega.Saat Howard melihat itu, dia berkata dengan jengkel, "Violet, kamu kira apa yang ingin aku lakukan? Kamu kira aku ingin membunuh orang?""Tuan Howard telah membunuh banyak orang dulu. Kamu bahkan nggak bisa menghitungnya dengan satu tangan, 'kan? Apa nggak normal kalau aku takut kamu ingin membunuh orang?""Kamu ...."Howard men
Howard tertawa sinis, kemudian berkata, "Kamu akan mencari orang lain? Siapa lagi yang bisa kamu cari? Sepertinya hanya aku yang berani di Kota Poseidon ini, 'kan?""Siapa bilang? Masih ada suamiku."Howard mendengus saat melihat wajah bangga Violet. "Suamimu? Apa kamu tega membiarkan suamimu mengambil risiko?""Nggak, jadi lebih baik Tuan Howard saja."Saat Howard mendengar itu, dia tiba-tiba merasa kesal dan berkata, "Violet, kapan kamu akan memikirkanku kalau hal baik terjadi?""Tuan Howard, ini adalah hal yang sangat baik! Coba kamu pikir baik-baik. Aku ini sedang membantumu menemukan petunjuk soal orang yang menyalahkanmu atas ..."Howard melirik Violet, lalu Violet lanjut berkata "... kejahatannya."Howard mendengus. "Aku kira kamu sangat hebat. Pada akhirnya, ini hanya petunjuk kecil, 'kan?""Tapi, seseorang bahkan nggak mempunyai petunjuk kecil ini, 'kan?""Kamu ....""Sudahlah, Tuan Howard. Aku sudah membantumu menemukan petunjuk. Aku juga nggak berharap kamu bisa sangat memba
Lalu, Eddie berlari ke bawah.Violet memasuki kamar, lalu melihat sekelompok dokter mengelilingi Nathan di tempat tidur untuk memulai pertolongan pertama.Nathan jelas sedang tidak sadarkan diri. Mata Violet tertuju pada obat di tangan dokter dan melihat para dokter sedang berdiskusi dengan gugup.Violet langsung mendekat, kemudian bertanya, "Obat apa ini? Kalian bilang ini bisa menolongnya tadi, jadi kenapa kalian nggak menggunakannya?"Para dokter saling bertatapan setelah mendengar pertanyaan Violet. Tidak ada yang menjawabnya.Saat ini Eddie telah menarik Wilson ke dalam kamar dari luar. Ketika Eddie melihat obat itu, dia berkata, "Nyonya Griffin, obat ini memang berguna, tapi Tuan bilang dia nggak mau memakannya.""Dia nggak mau memakannya?"Violet bertanya dengan alis berkerut, "Apa obat ini mempunyai efek samping?""Nggak.""Apa obat ini salah?""Juga nggak.""Tapi, dia nggak mau memakannya?"Violet tersenyum dengan emosi, lalu dia hendak memasukkan obat ke dalam mulut Nathan.S
"Kenapa nggak? Kejar mereka."Terdengar suara seorang pria yang rendah dari sudut lantai dua.Pria itu mengenakan jubah hitam dan topeng putih yang menutupi seluruh wajahnya. Bahkan suaranya disimulasikan oleh pengubah suara.Nicholas berkata, "Nggak baik menyinggung Keluarga Knowles.""Ini Kota Poseidon. Kenapa kalau aku menyinggung Keluarga Knowles?"Pria itu mengangkat tangannya, lalu pengawal-pengawal di belakang segera berlari ke bawah.Orang-orang yang menghadiri pesta hari ini tidak tahu apa yang sedang terjadi. Kamera-kamera para reporter pun segera dipaksa untuk dimatikan."Ngapain kalian?!"Satu per satu reporter diusir dari hotel. Lalu, semua orang menarik napas.Berdasarkan pengalaman mereka selama puluhan tahun di Kota Poseidon, tampaknya akan ada pertempuran sengit di Hotel Imperial malam ini.Satu-satunya hal yang dapat dilakukan orang-orang ini adalah bersembunyi dan tidak mengatakan sepatah kata pun."Minggir! Kalau kalian nggak sengaja melukai putri Keluarga Knowles,
Violet menatap Nicholas yang terasa asing, kemudian nadanya menjadi agak dingin saat dia bertanya, "Apa kondisi Nathan memburuk gara-gara kamu?""Aku nggak perlu menghabiskan waktu denganmu di sini."Nicholas memunggungi Violet, lalu berkata pada beberapa pengawal, "Antar Nyonya Griffin keluar.""Baik."Beberapa pengawal itu mendekati Violet. Aura membunuh di sorot mata mereka membuat Violet merasa ada yang janggal. Saat dia melangkah mundur, dia mendengar Gwen di belakang berkata, "Cepat pergi!"Gwen menarik Violet, kemudian kedua orang itu segera berlari ke bawah. Agnes masih tidak mengerti apa yang terjadi, tapi intuisi wanitanya memberitahunya kalau dia harus mengikuti Gwen dan Violet sekarang!"Kejar!"Belasan pengawal itu mengejar ketiga orang itu. Pada saat ini, Agnes tiba-tiba mempunyai ide. Dia berdiri tepat di depan para pengawal. Para pengawal kebingungan dan harus berhenti mendadak, lalu mereka berdiri di depan Agnes.Agnes berkata dengan berani, "Aku ini putri Keluarga Kno
Ketika mereka melihat Eddie, Gwen langsung menghampirinya dan berkata, "Eddie! Kamu datang tepat waktu. Aku ingin bertanya ....""Kondisi Tuan tiba-tiba memburuk! Sekarang dia sedang kritis. Nona Violet, Nona Gwen, lebih baik kita pulang dulu sekarang.""Kondisi Tuan Nathan tiba-tiba memburuk? Bagaimana itu bisa terjadi?" Violet berkata, "Ketika aku melihatnya kemarin, dia baik-baik saja!"Tiba-tiba, Violet mengingat kembali saat dia meninggalkan kamar Nathan kemarin.Saat itu ... Nicholas berjalan masuk."Eddie, apa kamu tahu Nicholas menjadi CEO Grup Lionel?"Eddie adalah orang kepercayaan Nathan. Eddie-lah yang mengatur semua urusan Nathan, mau itu hal besar atau kecil.Kalau Nathan mempunyai rencana, Eddie pasti mengetahuinya."Apa?" Eddie tampak bingung. "Tuan Muda Nicholas adalah CEO Grup Lionel?"Melihat Eddie tidak tahu apa-apa, Violet langsung ingin naik ke lantai dua untuk bertanya pada Nicholas.Saat Gwen melihat itu, dia segera menarik tangan Violet dan berkata, "Vio, apa y
Mereka bertiga tercengang."Ada apa ini?"Agnes melihat sekeliling. Ada jam pendulum besar di dinding, yang mengeluarkan bunyi lonceng rendah.Violet melihat jam tersebut. Kini sudah jam delapan malam.Saat ini, seberkas cahaya menyinari sofa di lantai dua.Seorang pria mengenakan topeng sedang duduk di sofa itu.Violet menatap pria itu dan merasa dia sangat familier.Gwen juga memiliki firasat. Dia menoleh ke Violet, lalu berkata, "Vio, dia ....""Dia ....""Selamat datang ke pesta Grup Lionel. Aku adalah CEO baru Grup Lionel."Suara itu sangat familier. Gwen dan Violet tertegun.Agnes juga merasa aneh. Dia menepuk Gwen dan Violet, kemudian berkata, "Bukankah ini suara adiknya? Apa aku salah dengar?"Agnes ingin tahu sebenarnya apa yang terjadi?Bagaimana Nicholas bisa menjadi CEO baru Grup Lionel?Ketika mereka menonton berita beberapa tahun yang lalu, Nicholas tidak tampak ingin menjelaskan apa-apa.Di lantai dua, Nicholas melepaskan topengnya dan menunjukkan wajahnya yang dingin.S
Agnes kesal menatap topeng di tangannya. "Apa ini? Kami harus memakai topeng ini untuk memasuki pesta kalian?"Agnes melemparkan topeng tersebut ke tangan satpam, lalu berkata, "Kalau kami harus memakai topeng, bukankah riasanku yang memakan waktu dua jam menjadi sia-sia? Nggak mau, aku nggak mau memakai topeng."Satpam berkata, "Maaf. Kalau Anda nggak ingin memakai topeng, kami nggak bisa mengizinkan Anda masuk. Ini adalah peraturan Grup Lionel.""Peraturan apaan ini? Aku nggak pernah mendengarnya."Agnes sangat kesal dan hendak beranjak pergi, tapi Violet menarik tangan Agnes dan berkata, "Kamu ingin bersenang-senang atau nggak?""Aku ...."Sebelum Agnes bisa berbicara, Violet mendekatkan diri ke telinga Agnes, lalu berbisik, "CEO baru Grup Lionel barusan menjabat, jadi dia harus menunjukkan kekuasaannya. Kamu pakai topeng ini, lalu bisa melepaskannya setelah kita masuk ke dalam. Mereka nggak mungkin berani mengusirmu, 'kan?""Ya. Dulu Howard saja nggak berani melakukan apa-apa padak
Mendengar pertanyaan Gwen yang sama dengan Agnes, Violet pun menjelaskan dengan sabar sekali lagi, "Aku pernah terjatuh dari tangga saat masih kecil.""Terjatuh?"Gwen makin bingung dan bertanya, "Tapi, kenapa aku merasa ...."Ingatan Gwen agak kabur, tapi dia mengingat dengan samar ketika insiden besar itu terjadi, beberapa keluarga besar mengirim perwakilan ke tempat kejadian.Dulu ... sepertinya ada punggung seorang gadis terluka. Sekujur tubuhnya penuh dengan darah dan dia diantar ke rumah sakit.Gwen sangat mengingat itu.Karena saat itu Nathan sedang memeluk gadis itu dengan erat."Kak Gwen, ada apa?"Violet menoleh, lalu mendapati Gwen sedang melamun.Suara Violet menyadarkan Gwen. Lalu, Gwen berkata, "Oh, nggak apa-apa. Hanya saja, ini nggak seperti luka jatuh.""Kenapa kata-katamu sama persis dengan Agnes?"Violet berputar di depan cermin, lalu berkata, "Kak Gwen, apa menurutmu aku perlu mengganti gaun lain? Luka bekas di punggungku terlihat jelek.""Bukankah ini cantik?" Agne
Sepuluh pengawal berjalan masuk dari luar. Violet berkata, "Ini semua adalah pengawal yang akan melindungi kita. Kenali wajah mereka agar nanti nggak terjadi kesalahan."Agnes berkata, "Ini terlalu sedikit. Biasanya aku dikawal 20 orang.""..."Gwen langsung berkata, "Sekarang kamu mau atau nggak? Kalau nggak, nggak usah! Aku nggak peduli dengan 20 pengawalmu yang diutus papimu! Kamu kira Kota Poseidon itu tempat apa? Apa kamu ingin menjadi sasaran dengan dikelilingi 20 pengawal? Kamu takut orang lain nggak tahu siapa kamu?""Kamu! Kamu berani mengataiku?!""Aku memang mengataimu! Aku bahkan belum memukulmu!"Gwen menarik lengan bajunya, lalu hendak memukul Agnes.Saat Violet melihat itu, dia bergegas berkata, "Sudah, sudah! Ayo pergi sekarang juga."Violet menarik Gwen keluar, lalu Agnes mengikuti Violet dan Gwen dengan enggan.Pagi hari, mereka melakukan perawatan muka dan salon. Violet dan Gwen sudah mulai mengantuk, tapi Agnes tidak merasakan lelah sedikit pun."Astaga .... Bagaima
Besok pagi.Violet terbangun karena diguncang Agnes."Violet! Bangun! Bangun!"Agnes ingin menarik selimut Violet.Violet menghabiskan sepanjang malam membaca informasi yang diberikan Nathan kemarin dan sekarang dia masih mengantuk. Dia menutupi kepalanya dengan selimut, kemudian berkata, "Astaga! Kamu mau ngapain pagi-pagi?""Bangun! Ayo pergi pilih gaun. Aku dengar ada satu toko yang sangat bagus di Kota Poseidon."Agnes tidak berhenti berceloteh.Violet tidak mengerti dan tidak ingin mengerti.Dia hanya ingin tidur sekarang!"Charles! Suruh dia keluar!"Violet berteriak pada Charles.Di luar, Charles mengetuk pintu sebelum berkata dengan sinis, "Tolong keluar atau aku akan menyeretmu."Charles pergi menyiapkan sarapan untuk Violet tadi.Agnes berkata dengan sangat marah, "Aku sudah membantu kalian dengan menelepon papiku, tapi kalian malah memperlakukanku seperti ini? Aku marah! Aku memutuskan untuk pergi sendiri malam ini. Aku nggak mau mengajakmu lagi!"Lalu, Agnes beranjak pergi.
Eddie meletakkan obat di hadapan Nathan dengan tulus, lalu berkata, "Tuan, makan obat, ya?""Setelah Anda makan obat dan tidur, Anda akan baik-baik saja besok." Eddie berkata dengan sabar, "Nona Violet masih ada besok. Bukankah dia berdiri di depan Anda setiap hari?"Setelah Nathan mendengar apa yang dikatakan Eddie, dia menjadi rileks sedikit.Ya.Dia masih hidup.Dia masih seperti yang Nathan bayangkan dulu.Cantik, murah hati, pintar.Dia sudah menikah dan sangat bahagia.Dan dia akan bahagia untuk selamanya."Menjadi istriku sangat berbahaya. Kehidupannya saat ini adalah jalan terbaik yang dapat kupikirkan untuknya."Nathan menelan obatnya.Dia bersandar di tempat tidur, lalu tidur.Ketika malam tiba, dia seolah-olah akan kembali ke hari itu 16 tahun yang lalu.Saat itu Violet baru berusia 6 tahun.Orang Keluarga Edris telah menculiknya dan Nicholas.Dalam keadaan panik, ayah dan ibu Nathan disergap saat perjalanan menyelamatkan Nicholas. Akhirnya keduanya mengalami kecelakaan.Pad