Home / Romansa / Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner! / Bab 76. Pembimbing Tiba-tiba Berubah

Share

Bab 76. Pembimbing Tiba-tiba Berubah

Author: Any Anthika
last update Last Updated: 2024-12-13 19:29:59

Saat ini pembimbing masih terlihat gengsi seperti sebelumnya, tetapi wajahnya tampak gelisah. Dia terlihat gugup. Kedua tangannya terkepal erat, seolah-olah dia bukan sedang menghadapi dua orang siswa biasa, melainkan seorang pemimpin superior.

Ellena dan Yunita saling memandang. Keduanya tertegun. Apa yang terjadi? Kenapa pembimbing tiba-tiba berubah menjadi aneh? Jika mereka tidak salah mendengar, pembimbing menggunakan sebutan 'Anda' dengan hormat pada mereka?

Sebelum mereka berdua mengetahui apa yang sedang terjadi, pembimbing tiba-tiba mundur selangkah dan membungkuk kepada mereka. "Nona Ellena, Nona Yunita, sebelumnya itu adalah kesalahan saya. Saya tidak seharusnya tidak bisa membedakan mana yang benar atau salah, apalagi melimpahkan kesalahan orang lain pada kalian. Setelah introspeksi diri, saya telah menyadari kesalahan saya. Kelak, saya tidak akan pernah membuat kesalahan yang sama lagi. Tolong beri saya kesempatan untuk memperbaikinya. Maafkan saya sekali ini saja."

Setela
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 77. Aku Terlalu Untuk Disukai Orang Kaya

    "Aku tidak mau!" Sela menggertakkan gigi dan berkata, "Aku tidak takut. Jika dia mampu, datang saja sendiri untuk mengancamku!""Aku juga tidak mau. Kalau kami tidak meminta maaf, apa yang bisa dia lakukan pada kami?" Ami berkata dengan dingin."Kalau dia memiliki kemampuan, biarkan kampus yang mengeluarkan kami. Bagaimanapun, dia belum pernah melakukan hal semacam ini." Ami justru berkata demikian. Dia tidak pernah tahu kalau kata-katanya ini akan menjadi bumerang dalam hidupnya.“Kalian…”“Pembimbing!”Ellena mendengar semuanya sampai di sini, lalu dia berjalan perlahan ke dalam kamar. Begitu dia masuk, Ami dan Sela langsung menatapnya dengan kesal. Tatapan mata keduanya menunjukkan rasa tidak puas dan marah. Saat Ellena bertemu dengan tatapan mata mereka, dia hanya menghela napas dalam hati.Awalnya mereka telah tinggal bersama di satu kamar asrama selama tiga tahun. Selama itu, hubungan mereka baik-baik saja, tanpa masalah sedikit pun. Tampaknya, bahkan teman biasa pun tidak bisa

    Last Updated : 2024-12-13
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 78. Dia Ditakdirkan Untuk Mendapatkan Semuanya

    Mereka belum menjawab.Yunita yang ada di belakangnya juga terdiam tapi membatin, Ellena, untuk apa mengatakan itu? Seharusnya kamu pukul lagi saja mereka!"Tidak ada gunanya bagi kalian untuk cemburu. Penampilanmu diberikan oleh Tuhanmu saat kamu dilahirkan. Bahkan, mengandalkan penampilan wajah juga termasuk sebuah kemampuan. Tidak semua orang memiliki keberuntungan dan kemampuan seperti itu. Lagi pula, orang yang disayangi Tuhan seperti itu hanya sedikit.""Orang seperti aku ditakdirkan untuk menikah dengan orang kaya, menjadi kaya, dan menjadi istri kaya raya. Pernahkah kalian melihat berapa banyak istri orang kaya yang masih harus bekerja keras sendiri? Masalah bekerja keras di luar menghasilkan uang diserahkan kepada laki-laki, dan aku perlu bertanggung jawab atas penampilan dan kecantikanku.""Setiap orang memiliki kehidupannya sendiri. Kalau kalian tidak yakin, tidak ada gunanya. Kalau kalian benar-benar cemburu, sebenarnya ada cara untuk mengubah takdir kalian," kata Ellena.

    Last Updated : 2024-12-13
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 79. Aku Akan Menginap Disini

    "Kalau kalian iri pada Ellena, kalian hanya bisa mengakuinya. Nasib memperlakukan semua orang mungkin dengan tidak adil."Wajah Sela seketika berubah menjadi suram. Apa dia mendengar perkataan Ellena barusan itu? Kalau dia mendengar, kenapa dia tidak marah dan malah membela Ellena?"Tuan, apa penampilan seorang wanita begitu penting bagi kalian para pria?" tanya Sela dengan sedikit menggebu, "Asalkan memiliki wajah yang cantik, bisa mendapatkan segalanya? Awalnya aku pikir kamu berbeda dari pria lain, tapi tanpa diduga, kamu ternyata juga memiliki pemikiran yang dangkal!"Dangkal?Hanzero menyipitkan matanya dan sebuah seringai muncul di sudut bibirnya. "Memangnya kamu siapa? Seberapa banyak yang kamu tahu tentang aku sampai membuatmu bisa mengira aku berbeda dari pria lain? Menurutmu, apa pendapatmu sangat penting?” Hanzero melihat tatapan Sela dan menunjukkan rasa jijiknya yang tidak bisa disembunyikan. "Penampilan seorang wanita memang bukanlah hal yang paling penting. Tapi, kamu a

    Last Updated : 2024-12-14
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 80. Kalau Orang Asing Itu Aku, Pastí Diizinkan

    Punggung Ellena menempel dengan dada Hanzero yang panas. Rasanya seperti menempel pada bola api. Suhu panas ini membuat Ellena bingung."Sayang..." Hanzero menundukkan kepalanya. Nafas panasnya berhembus di sekitar telinga Ellena. Lalu dia berkata, "Aku tidak akan pulang malam ini. Aku akan tinggal di sini untuk satu malam, oke?"Asrama tempat Ellena tinggal sebelumnya adalah kamar untuk enam orang. Banyak hal yang pasti merepotkan. Karena sekarang dia sudah pindah ke asrama ganda dengan kamar tidur terpisah, Hanzero jelas tidak akan meninggalkan istrinya yang cantik dan kembali tidur sendirian.Jantung Ellena berdetak kencang seperti drum, dan wajahnya terus saja memanas. "Tidak, tidak. Kampus kami tidak mengizinkan orang asing untuk menginap."Ellena sangat gugup ketika Hanzero mengatakan jika dia ingin menginap malam ini di sini. Meskipun keduanya pernah tidur seranjang semalaman sebelumnya, malam itu Ellena tertidur dan tidak tahu apa-apa. Bedanya, sekarang dia sangat sadar dengan

    Last Updated : 2024-12-14
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 81. Ini Kakak Ipar Ya?

    Ellena terkejut sejenak dan wajahnya sontak memanas. "... Tidak bisa.""Aku tidur di lantai," Hanzero melihat ke bawah. "Seharusnya ada tambahan selimut di sini. Aku bisa tidur di lantai."Ellena belum menjawab, tapi tanpa menunggu jawabannya, mata Hanzero menyipit. Lalu, dia berkata, "Sayang, kamu benar-benar tidak mengizinkan aku tidur di tempat tidur yang sama denganmu?Jangan bilang aku juga tidak boleh tidur di lantai? Jangan lupa kalau kita sudah menikah. Kita pasangan yang baru menikah, tapi kamu mau mengusir suamimu sendiri keluar dari kamar? Bukankah itu terlalu keterlaluan?""....." Ellena kembali terdiam. Dia merasa kalau dia memang sepertinya sedikit keterlaluan. Sebelum mereka menikah, Hanzero mengatakan kalau dia tidak mau menjadi pasangan palsu dengannya. Maksudnya, dia sungguh menjadi istrinya dan perlu memenuhi kewajiban suami-istri.Tidak apa-apa jika Ellena tidak mengizinkan Hanzero tidur di tempat tidur. Tapi, mengusirnya dari ruangan... Itu keterlaluan."Maaf…. Ba

    Last Updated : 2024-12-14
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 82. Intan Kembali

    "Oh, sial. Aku ini terlalu bersemangat dan terlalu senang. Aku tidak perlu khawatir lagi kalau Kak Hanz kami akan menjadi pria perjaka seumur hidup."Ellena masih tidak bisa berkata-kata, "....."“Kakak Ipar, kamu tidak tahu ya? Kak Hanz itu pria yang acuh. Sebelum Kakak Ipar, dia tidak pernah memiliki bayangan seorang wanita di sisinya. Sejak kecil sampai besar, aku tidak tahu berapa banyak gadis yang diam-diam menyukainya, tetapi dia tidak pernah tertarik pada wanita mana pun. Selain tidak tertarik sama sekali dia seakan merasa diperkosa kalau wanita sampai menyentuhnya dan dia akan alergi sampai mau mati.”"Menurutmu, penyakit aneh apa ini? Aku sudah lama khawatir karena dia tidak tertarik pada wanita. Aku sangat takut jika dia tertarik pada pria. Coba kamu pikirkan. Aku tumbuh bersamanya sejak kecil. Kami pernah telanjang dan mandi bersama. Jika dia tertarik pada pria dan tiba-tiba mengatakan kalau dia jatuh cinta padaku suatu hari, apa yang harus aku lakukan? Kalau itu terjadi, t

    Last Updated : 2024-12-15
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 83. Nyaris Sekarat

    Leo berdiri di depan pintu sambil membawa beberapa tas pakaian. Ketika dia melihat Ellena, dia memanggil dengan hormat. “Nyonya Ellena.”Ellena mengangguk ke arah Leo dengan lembut."Ini pakaian yang dipesan oleh Tuan Muda.” Sambil berbicara, Leo diam-diam melirik ke dalam ruangan. Dia tidak melihat keberadaan Presiden Hanzero, tetapi dia mendengar suara samar-samar air dari arah kamar mandi. Begitu Leo mendongak lagi, dia melihat rona merah di wajah Ellena yang belum memudar. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berpikir sembarangan.Leo sendiri masih lajang dan tidak memiliki pengalaman. Jadi, ketika pikirannya mulai ke mana-mana, dia tersipu malu dan wajahnya memerah. Saat dia melihat jam, sepertinya sekarang belum jam sebelas.Presiden Hanzero begitu cepat... langsung selesai... Uhuk, uhuk... benar-benar pasangan yang baru menikah, penuh gairah. Tapi, jika dipikirkan lagi, itu bisa dimengerti, Leo berpikir. Jika dia sendiri memiliki istri yang cantik seperti Nona ini, dia juga

    Last Updated : 2024-12-15
  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 84. Waktumu Tinggal Dua Hari

    Hanzero menciumnya dengan kejam. Dia memegangi kepala Ellena dengan tangannya dan menekannya dengan keras ke tubuhnya. Sedikit oksigen terakhir yang tersisa di dadanya juga dihisap habis oleh pria itu. Otaknya juga mulai kekurangan oksigen.Tangan putih lembutnya memukul dada Hanzero dengan keras. Namun, kekuatan kecilnya bagi Hanzero sama seperti hanya digelitik. Pria itu mengambil tangan kecil yang sedang memukul-mukul di dadanya dengan mudah. Lalu, mengangkat tangan itu ke dekat bibirnya dan mencium punggung tangannya."Cukup! Lepaskan aku..”Ellena akhirnya bisa mengatur nafasnya kembali. Dia terengah-engah, “Kamu bilang tidak akan menyentuhku sekarang…”Ellena menggeliat dan meronta-ronta dalam pelukan Hanzero.Hanzero menarik nafas dalam-dalam. Tangannya yang berada di sekitar pinggang Ellena menegang. "Sayang, jangan sembarangan bergerak. Kamu ingin aku melakukannya di kamar mandi?"Tubuh lembut dan harum gadis itu menggeliat di pelukannya. Saat dia menunda waktu, hasratnya men

    Last Updated : 2024-12-15

Latest chapter

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 237. Kebahagiaan Hanz, Sepertinya Memang Ellena

    Ellena yang melihat itu tidak mungkin diam saja. Meskipun dia sangat sungkan dan canggung, tapi dia tetap bergerak mendekati dan menopang kedua bahu Nyonya besar.“Ibu kenapa? Apa kaki ibu sakit?” tanya Ellena dengan lembut.Nyonya besar mendongak menatap wajah Ellena sebentar kemudian menggelengkan kepalanya, “Tidak, tidak apa-apa. Pergilah ke kamarmu saja. Aku juga harus pergi ke kamarku.”Nyonya besar langsung bergerak untuk pergi, tapi lagi-lagi dia mengeluh dan merasakan sakit di lututnya.“Ibu, biar aku membantumu ke kamar dulu. Sepertinya kaki Ibu ngilu karena cuaca dingin ini.”Nyonya besar membeku. Dia sebenarnya sangat ingin melepaskan kedua tangan Ellena yang masih memegangi kedua pundaknya. Tapi entah kenapa hatinya tidak sanggup untuk melakukan hal itu. Setelah beberapa saat terdiam, akhirnya dia mengangguk dengan pelan.Ellena mengantar Nyonya besar sampai ke kamarnya. Dia membantu Ibu Hanzero itu naik ke atas tempat tidur.“Ibu, aku akan membantu mengoleskan minyak telo

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 236. Kembali Ke Rumah Brahmana Lagi

    Jujur saja, Kimmy merasa sedih melihat gadis yang selama ini selalu dicintainya itu menderita seperti ini. Tapi dia juga tidak bisa berbuat banyak. Orang yang dicintai Intan sudah memilih wanita lain. Jika dipikir-pikir, tidak ada yang bisa disalahkan dalam hal ini. Hanzero sudah menemukan cintanya. Sejak dulu mereka bersama-sama, semua orang juga tahu jika Hanzero memang tidak pernah menaruh ketertarikan pada Intan. Bukan Kimmy tidak pernah memberitahu Intan, tetapi gadis ini memang sangat keras kepala. Dia selalu yakin jika suatu saat Hanzero akan menaruh hati padanya.Beberapa saat kemudian, Intan terlihat membuka matanya.“Intan, bagaimana? Apa kamu merasa sangat tidak nyaman? Aku akan memanggil dokter untuk kemari agar memeriksamu,” kata Kimmy.Kimmy sudah akan berdiri untuk mengambil ponselnya, tetapi Intan langsung menahan pergelangan tangannya. “Tidak perlu, Kim. Aku baik-baik saja.”Kimmy mengerutkan alisnya. “Baik-baik saja bagaimana? Kamu demam.”“Beri saja aku obat, ini ha

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 235. Kimmy Begitu Menyayangi Intan

    Hanzero keluar dari ruang ganti setelah mengganti pakaiannya, tetapi dia tidak melihat Ellena. Dia pergi ke kamar mandi dan melihat-lihat, tetapi tetap tidak ada orang yang terlihat. Tidak hanya orangnya yang menghilang, ponselnya juga menghilang.Hanzero berpikir sejenak, mengeluarkan ponselnya, dan mengirimkan pesan teks.| Hanzero: Di mana?Tidak ingin melihatnya berganti pakaian, jadi dia takut dan bersembunyi.Ellena segera membalas. Hanzero mengaitkan bibirnya dan segera menjawab.| Ellena: Aku pergi menemui Kelvin. Sekarang masih pagi, kita keluar agak terlambat sedikit saja.| Hanzero: Baiklah, jangan terburu-buru. Bicaralah baik-baik dengannya. Hubungi aku kapan pun kalau kamu membutuhkan bantuanku.Ternyata Ellena pergi untuk menemui Kelvin. Setelah membalas pesan teks itu, Hanzero berjalan keluar dari kamar tidur dan memanggil Ryan.Ryan menyilangkan kedua tangan, berdiri di depan Hanzero dengan hormat, dan bertanya, "Tuan, apa Anda punya perintah?"Hanzero terdiam selama b

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 234. Sangat Suka Warna Gelap

    "Tidak masalah. Hanya saja, suasana hati Kelvin sedang buruk. Apa dia akan bersedia pergi keluar dengan kita? Aku masih tidak tahu bagaimana keadaannya sekarang.""Karena suasana hatinya sedang buruk, dia harus jalan-jalan keluar."Setelah memasuki ruang ganti, Hanzero menggendong Ellena dan dengan lembut meletakkannya di satu sofa di samping. Lalu, dia berbalik dan berjalan ke lemari. Dia mengeluarkan satu set kemeja dan celana panjang dari dalam lemari.Ellena mengangkat kepalanya dan melihat bahwa kemeja dan celana panjang di tangan Hanzero sama-sama berwarna hitam. Dia tidak dapat menahan diri dan berceletuk, "Apa semua pakaian dan celana di dalam lemari berwarna hitam? Dan tidak ada warna lain?"Hanzero sangat suka memakai kemeja hitam dan celana panjang hitam. Ellena melihat sekilas ke dalam lemarinya sekarang dan sebagian besar yang dilihatnya adalah pakaian berwarna hitam.Meskipun Ellena juga berpikir bahwa Hanzero terlihat bagus dengan kemeja hitam dan celana panjang hitam k

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 233. Ayo Rayakan Hari Untuk Kelvin

    Hanzero hanya ingin mempermainkan Ellena dengan kurang ajar seperti bajingan.Ellena tidak bisa berkata-kata.Tangan Ellena sangat sakit sekarang. Bahkan, rasanya sangat sakit meskipun dia hanya menggerakkan jari-jarinya saja. Saat Ellena melihat pelakunya berada di depan matanya, dia bangkit dengan sangat berani dan berkata dengan suara yang kejam, "Hanzero, kamu tidak tahu malu.""Ya, aku tidak tahu malu," Hanzero mengangguk, menunjukkan bahwa dia setuju.Di depan istri sendiri, wajah seperti apa yang Hanzero ingin tampilkan? Jika dia peduli dengan reputasinya di depan Ellena, apakah dia masih bisa menikmati kenikmatan seperti barusan? Menurut Hanzero, memikirkan reputasi dan hal semacam ini harus membedakan orang. Sedangkan, jika dia merasa malu dengan istri sendiri, itu adalah sebuah sikap yang bodoh.Ellena tidak bisa berkata-kata.Setelah Hanzero dengan senang hati mengakui bahwa dia adalah seorang bajingan dan tidak tahu malu, Ellena menyadari bahwa sepertinya tidak ada cara la

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 232. Pada akhirnya, Membantu Juga

    Seluruh tubuh Ellena menjadi lunak di lengan Hanzero dan seluruh tubuhnya seperti mati rasa. Da merasa hampir tersentuh. Kemampu berciuman Hanzero yang luar biasa membuat Ellena sangat pusing dan dia bertanya dengan terengah-engah, "Ha... Hadiah apa?"Ketika Ellena tidur tadi dia mengulurkan tangannya untuk menarik piyamanya karena - kepanasan. Beberapa kancing piyamanya terlepas, tetapi ia sendiri tidak menyadarinya.Saat ini, Ellena sedang berbaring di pelukan Hanzero. Begitu Hanzero menundukkan kepalanya, pria itu langsung bisa melihat kulit putih yang menyilaukan di dadanya. Ini benar-benar seperti giok yang menyilaukan, namun empuk saat dipegang. Pemandangan ini membuatnya tidak bisa melepaskan matanyaMata Hanzero menggelap dan memanas. la meraih salah satu tangan kecil Ellena, membawanya ke suatu tempat, dan berkata dengan suara serak, "Aku sudah menahannya sepanjang hari dan rasanya sangat tidak nyaman. Sayang, bisakah kamu membantu suamimu menyelesaikannya?"Ellena merasakan

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 231. Apa Kamu Tidak Ingin Memberiku Hadiah?

    Tidak lama setelah Reno mulai mendiskusikan pernikahan dengan Ellena, Salma langsung hamil. Kemudian, Ellena mengetahui tentang masalah mereka sehingga memutuskan Reno. Karena ada anaknya di kandungan Salma, Reno akhirnya bersama dengan Salma. Saat Reno memikirkan kemungkinan tertentu di dalam hatinya, ekspresi wajahnya berubah menjadi sangat buruk."Kak Reno, kamu... ada apa denganmu?" tanya Salma sambil menatap Reno dengan hati-hati. Hatinya terasa sangat gugup dan dia membatin, Kak Reno jadi seperti ini. Apakah dia... menemukan sesuatu?Reno menatap Salma dengan tatapan yang berat untuk beberapa saat. Dia perlahan-lahan mengerutkan sudut bibirnya, mengulurkan tangan dan menyentuh kepala Salma, seolah berangsur-angsur kembali bersikap normal, "Tidak apa-apa. Aku hanya merasa masih harus membawamu ke rumah sakit untuk memeriksanya, baru bisa tenang. Kalau tidak, aku akan mengkhawatirkanmu."Sekarang, jika Reno memikirkannya, Salma yang selalu mengatakan tentang masalah kehamilannya.

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 230. Terlalu Tepat Waktu

    “Tapi, aku sangat suka berakting," Salma menggigit bibirnya dengan sedih, "Dia bisa mengatur variety show untukku, tapi jika aku jadi tidak bisa menerima proyek akting sama sekali, aku benar-benar tidak bisa menerimanya. Aku bisa menjanjikan hal lain kepadanya. Tapi, untuk hal ini, aku tidak bisa mendengarkannya.”Salma masih terus mengeluh, "Aku selalu berpikir dia adalah seorang yang mudah bergaul. Aku tidak menyangka, karena hal yang begitu kecil ini, dia akan mengundurkan diri dan meninggalkan Xinghui. Kak Reno, dia jelas-jelas tahu tentang hubunganku denganmu, tapi dia masih melakukan hal seperti ini. Itu berarti dia tidak hanya tidak menganggapku dengan serius, tapi tidak menganggapmu dengan serius juga.""Apakah dia yakin bahwa dia telah melakukan banyak hal dan kamu tidak berani melakukan apa pun padanya?" Salma mengatakan kata-kata ini dengan wajah tidak bersalah. Selesai dia berbicara, dia melihat wajah Reno menjadi lebih gelap dan ada jejak kemarahan di matanya.Salma menat

  • Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!   Bab 229. Dia Orang Lama

    Reno menghela napas lega. Sepertinya tidak ada yang salah dengan Salma. Dia sedang mengandung seorang anak sekarang. Sang ibu harus lebih peduli pada anak di perutnya daripada dirinya sendiri. Jika benar-benar ada sesuatu, Salma pasti tidak akan menyembunyikannya."Katakan padanya untuk jangan panik. Aku akan segera datang."Ketika Reno tiba di kantor polisi, Salma baru saja selesai menjalani investigasi. Begitu dia melihat Reno, dia berlari ke arah Reno dan melemparkan dirinya ke dalam pelukan Reno.Salma memeluk Reno dengan erat. Matanya merah, dipenuhi air mata, dan tatapan matanya sangat menyedihkan. Dia mengubur wajahnya di dada Reno dan berbisik, "Kak Reno, kamu akhirnya sampai di sini. Huhuhu... aku sangat takut…"Salma tampak sangat ketakutan dan tubuhnya gemetar sepanjang waktu.Begitu Reno menunduk, dia melihat mata Salma yang berkaca-kaca dan wajahnya yang memucat karena ketakutan. Wajah Salma dicakar hingga terluka dan ada dua bekas merah panjang di pipinya yang terlihat m

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status