Share

64. Misi Terakhir

Wismaya tersulut emosinya, dia bangkit dari duduknya dan berteriak sambil menunjuk jarinya ke arah Aji Suteja. "Ingat batasanmu Aji Suteja! Kita tahu sendiri siapa yang berhak akan tahta itu. Jika Adi Wijaya bukan suami Dewi Kamaratih, dia tidak akan menjadi raja negeri ini!"

Aji Suteja tentu tidak mau kalah, pria bertubuh kekar itu, juga bangun dan suaranya menggelegar, "Tapi darah Putra Asri Kemuning tercemar dengan darah penjahat Arya Balaaditya!"

Karena takut dua orang itu melakukan baku hantam, Kebo Ireng menahan tubuh Wismaya dan Seno Aji menahan tubuh Aji Suteja.

Sedangkan Naladhipa berada di tengah mereka berdua. Dia seger melerai dan berbicara dengan tenang, "Semakin malam kalian berdua semakin ngelantur. Tujuan kita di sini adalah untuk melanjutkan misi Mawar Hitam. Bukan urusan pewaris tahta."

Kebo ireng menimpali sambil menepuk-nepuk pundak Wismaya, "Benar sekali, kita ini teman, kita ini keluarga. Kenapa harus memusingkan hal di luar rencana."

Wismaya dan Aji Suteja sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status