Home / Fiksi Sejarah / Keris Darah Candramaya / 69. Musuh Dari Musuh Adalah Teman

Share

69. Musuh Dari Musuh Adalah Teman

Kebo Ireng dan Seno Aji terkejut, begitu pula dengan Aji Suteja yang langsung membuka matanya lebar-lebar.

Kebo Ireng merasa tertipu, dia menghunuskan pedangnya. Rahangnya mengatup dan sorot matanya tajam.

Sedangkan Seno Aji langsung loncat dan berdiri di sisi Aji Suteja. Mereka berdua siaga, "Kalian menjebak kami rupanya!" Teriak Seno Aji.

"Paman Guru dan kamu Wismaya ..beraninya kalian menghianati kami!" Ujar Kebo Ireng, dia merasa sangat kecewa.

Wismaya bersikap tenang, "Itu tidak benar. Aku juga tidak tahu jika Ranu Baya adalah Arya Balaaditya."

Kebo Ireng mencibir, "Tapi kamu langsung mengenalinya."

"Tentu saja aku mengenalinya, kita satu seperguruan. Paman tolong jelaskan," Wismaya terlihat gelisah, dia tidak mau para sahabatnya salah paham.

Aji Suteja hanya bisa mengamati, mungkin karena pertolongan Baladewa dan Ranu Baya alias Arya Balaaditya membuatnya tersentuh.

Naladhipa menepuk pundak Kebo Ireng dan menatap matanya dengan lembut, "Turunkan pedangmu, kita bicarakan d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status