Share

Merancang Masa Depan

“Gat, kamu kenapa?” tegur Tania melihat raut tegang Gatra.

Gatra mengulas senyum sambil menggaruk tengkuknya. “Udah mau tidur?” tanyanya.

“Jadi mau apa lagi?” balas Tania.

“Nggak mau makan dulu?”

Tania mengerutkan dahi sambil menatap Gatra dengan serius. “Tadi kita kan udah makan. Memangnya kamu masih lapar?”

“Bukan lapar yang itu sih, tapi lapar yang lain.”

“Lapar yang lain?” Tania semakin tidak paham apa yang Gatra maksudkan. Otaknya berpikir keras, mencoba menganalisa.

Gatra tertawa melihat reaksi sang mantan istri. ‘Pura-pura polos aja terus, Ta. Hmmm …'

“Ya udah, kalo udah ngantuk langsung tidur aja yuk.” Gatra merengkuh Tania agar berbaring bersamanya.

Tania menurut. Ia merebahkan badannya di sebelah Gatra. Selama hitungan menit keduanya larut dalam renungan masing-masing.

Dengan Tania berada di dekatnya membuat Gatra semakin lemah. Ia khawatir tidak akan bisa menahan diri. Ia takut akan melanggar tekad yang dibangunnya di dalam hati. Sementara keberadaan Tania hampir saja merun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Duh Gatra nih bikin ngakak Mulu wkwkw . Wah Lena kenapa ya? Gak masuk RS kan?. Tapi kenapa Gatra gak bilang ke Tata. Apa takut Tata ngerasa bersalah. Tungguin undangan mereka ah. Tapi balik nanti, pasti udah ada ujian yang menanti
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status