Share

Bom Yang Meledak

Jika ada hal-hal yang ingin Tania syukuri dalam hidupnya saat ini maka Tania kesulitan menjabarkan satu demi satu. Namun jika Tania diminta untuk menyebutkan hal yang paling sangat disyukurinya adalah karena saat ini diberikan kebahagiaan yang luar biasa. Apalagi kalau bukan menemukan cintanya kembali dan mendapatkan restu dari sang mantan mertua yang tidak akan lama lagi akan kembali menjadi mertuanya.

Tania masih ingat, tempo hari saat sedang memasak sendiri di dapur rumah Gatra, ia dikejutkan ketika tiba-tiba Lena datang dan memanggilnya. Lena mengajaknya bicara baik-baik. Mengungkit masa lalu, menguraikan kesalahannya, memberi nasihat bijak dan sebagai penutup memberikan restunya yang sudah lama ditunggu-tunggu.

“Taaaa! Ada Gatra tuh!” Claudia berteriak dari depan pintu kamar mandi memanggil Tania yang mendekam sejak tadi di ruang basah itu.

“Iya, bentar! Bilang gue lagi mandi!”

Tania membilas badannya yang dipenuhi oleh busa sabun. Hari ini ia dan Gatra berencana mengunjungi tok
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Wah wah wah. Berharap Kiera bukan jeni manusia yang karena obsesi bisa menghalalkan segala cara. Sudah cukup urusan dia sama Gatra. Jadi jangan ganggu kebahagiaan Gatra dan Tata lagi. Lagian kan dia yang salah.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status